Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Majas Eufemisme Meliputi Ciri-Ciri, dan Contoh Secara Lengkap

Majas Eufemisme: Pengertian, Ciri, Contoh Majas Eufemisme

Pengertian Majas Eufemisme

Kata Eufemisme berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “Euphemizein” yang dapat diartikan “Kata Yang Baik”. Sedangkan Majas Eufemisme adalah majas yang mengungkapkan perkataan halus sebagai pengganti kata yang dirasa dianggap kasar sehingga terbentuk ungkapan yang lebih sopan. Atau Majas eufimisme termasuk majas perbandingan yang dimana gaya bahasanya mengandung ungkapan yang kasar tetapi diganti dengan kata yang lebih halus sehingga menunjukan kesopanan. Majas ini sering digunakan saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau dengan orang yang di hormati dan sering digunakan juga pada karya sastra serta tulisan dokumen resmi supaya kata-katanya sopan.



Ciri-Ciri Gaya Bahasa Eufemisme

Majas eufemisme memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan jenis gaya bahasa lainnya. Mengacu pada definisinya, berikut ini adalah ciri-ciri gaya bahasa eufemisme:
  • Gaya bahasa ini sering dipakai ketika seseorang berinteraksi dengan orang yang lebih tua agar lebih sopan.
  • Eufemisme menggunakan kata-kata yang lebih halus untuk menggantikan kata-kata yang dianggap tabu.
  • Majas ini digunakan untuk menggantikan kata-kata yang peyoratif (unsur kata yang mengandung makna merendahkan, menghina)


Tujuan Dan Fungsi

Tidak hanya digunakan dalam percakapan sehari-hari tetapi juga pada acara atau kegiatan formal lainnya. Tujuan utamanya tentu untuk menghormati lawan bicara agar tidak merasa direndahkan dengan penggunaan istilah yang ada. Oleh karenanya majas jenis ini sering digunakan dalam kegiatan dan/atau dokumen resmi. Jadi dapat diringkaskan bahwa majas ini mempunyai 2 fungsi khusus, ialah :
  • Dapat lebih memperhalus sebuah ungkapa, majas ini umumnya sering digunakan tak hanya dalam percakapan sehari-hari namun juga pada hal-hal lainnya.
  • Memberikan suatu penghormatan terhadap lawan bicara agar tidak merasa direndahkan dengan penggunaan istilah yang ada. Oleh karenanya majas jenis ini sering digunakan dalam kegiatan atau dokumen resmi.

Contoh Majas Eufimisme

Dibawah ini contoh kalimat yang mengandung majas eufimisme :
  1. Setelah lulus SMA, nani menjadi pramusaji di restoran ayam bakar itu. (Pramusaji = pelayan rumah makan).
  2. Orang tuna netra memiliki hak yang sama dengan orang orang lainnya. (Tuna netra = buta).
  3. Jika malas berusaha dan bekerja, kamu bisa menjadi tuna wisma. (Tuna wisma = gelandangan).
  4. Ayah dari Bapak Guru telah berpulang ke Ilahi. (berpulang = meninggal).
  5. Permisi, saya ijin ke kamar kecil bu. (kamar kecil = WC).
  6. Dokter itu dibebastugaskan karena telah melakukan operasi malpraktek terhadap pasiennya. (dibebastugaskan = dipecat).
  7. Didi menjadi tuna wicara sejak kecil. (tuna wicara = bisu).
  8. Ibu hamil harus menjaga makanan yang dikonsumsi agar bayinya tidak menjadi tuna daksa. (tuna daksa = cacat fisik).
  9. Tuan Raja mencari pramuwisma untuk menjaga kebersihan di rumahnya yang besar. (pramuwisma = pembantu rumah tangga).
  10. Nenek yang sudah tua sering sekali ke kamar kecil. (kamar kecil = WC).
  11. Leli menjadi volunter di lembaga swadaya masyarakat yang menaungi anak anak dengan tuna grahita. (tuna grahita = keterbelakangan mental).
  12. Kakak menjadi pramusaji di kapal pesiar yang megah dan berlayar ke berbagai negara. (Pramusaji = juru masak).
  13. Pejabat yang terlibat korupsi itu mengenakan rompi orange saat digandeng polisi. (rompi orange = baju tahanan).
  14. Paranormal berkedok agama itu akhirnya dihukum dan masuk jeruji besi. (paranormal = dukun).
  15. Rani bekerja sebagai pramuniaga di Indomarket yang ada di desanya. (pramuniaga = penjaga toko).
  16. Banyak sekali orang tidak sehat yang ditemui berkeliaran di jalan jalan. (orang tidak sehat = orang gila).
  17. Mungkin sebaiknya hubungan ini tidak dilanjutkan karena kita sudah tidak sejalan lagi. (putus).
  18. Kakek terburu buru ingin buang air kecil sampai berlari lari. (buang air kecil = kencing).
  19. Orang yang tidak menempuh pendidikan akan menjadi tuna aksara. (tuna aksara = buta huruf).
  20. Ade kurang pintar sehingga dia tidak naik kelas. (kurang pintar = bodoh).
  21. Semua buruh pabrik tembakau itu dirumahkan tiba- tiba tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. (dirumahkan = di-PHK).
  22. Sultan termasuk dari keluarga ekonomi bawah. (ekonomi bawah = miskin).
  23. Kehidupan yang kejam di ibu kota, membuat Rara harus menjadi tuna susila. (tuna susila = pekerja seks komersial).
  24. Tidak disangka adik Ria yang berusia 5 tahun telah mendahului orang orang disekitarnya. (mendahului = meninggal).
  25. Oknum polisi itu diberhentikan dengan tidak hormat karena telah mencemarkan nama baik profesi dengan berbuat kejahatan. (diberhentikan = dipecat).
  26. Dalam dunia kesehatan, konsumen jiwa sehat diperlakukan dengan sangat baik untuk menjaga kestabilan emosinya. (konsumen jiwa sehat = orang gila).
  27. Perawat spesialis itu merawat banyak pasien di rumahnya. (pasien = orang sakit).
  28. Sila meminta ijin untuk ke belakang di tengah tengah berjalannya kuliah. (ke belakang = ke kamar mandi).
  29. Padli seorang tuna laras sehingga tidak bisa bernyanyi dengan baik. (tuna laras = cacat suara/nada).
  30. Dibalik jerui besi adalah orang orang yang pernah melakukan kesalahan atau pelanggaran hu (jeruji besi = penjara).




Sebutkan contoh majas eufimisme?
1. Oknum polisi itu diberhentikan dengan tidak hormat karena telah mencemarkan nama baik institusi dengan berbuat beberapa pelanggaran (diberhentikan = dipecat).
2. Dalam dunia kesehatan, konsumen jiwa sehat di RSJ Saraswati, diperlakukan sangat baik untuk menjaga agar emosi nya tetap stabil. (konsumen jiwa sehat = orang gila).

Itulah pengertian dan contoh majas eufemisme yang dapat kami berikan, semoga dapat dipahami dan bermanfaat untuk menambah wawasan.

Penelusuran yang terkait dengan Majas Eufemisme
  • contoh majas eufimisme brainly
  • contoh puisi bermajas eufemisme
  • majas metonimia
  • majas pleonasme
  • ciri-ciri majas eufimisme
  • majas litotes
  • majas hiperbola
  • contoh majas alusio dan eufemisme
  • majas metafora
  • contoh majas alegori
  • contoh majas metafora
  • contoh majas litotes

Post a Comment for "Pengertian Majas Eufemisme Meliputi Ciri-Ciri, dan Contoh Secara Lengkap"