Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Pendekatan Geografi, Perbedaanya dan Contohnya | Materi Lengkap


contoh soal pendekatan geografi

Pengertian Geografi

Pendekatan Geografi Ilmu geografi adalah ilmu yang membahas tentang gejala alam dan fenomena geosfer yang terdapat di muka bumi. Pengertian ilmu geografi menurut para ahli meliputi hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia serta alam sekitarnya serta interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.


Pengertian Geografi Menurut Para Ahli


  1. Menurut Erastothenes geografi berasal dari kata geographica, yang memiliki arti penggambaran tentang bumi.
  2. Menurut Bintarto geografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari hubungan kausal gejala gejala pada permukaan bumi. Baik hubungan yang bersifat secara fisik maupun yang berhubungan dengan kehidupan makhluk hidup lengkap dengan permasalahannya. Dimana hal tersebut dilakukan melalui pendekatan kelingkungan, keruangan dan regional guna kepentingan dari program, proses, dan juga keberhasilan pembangunan.
  3. Menurut Ferdinand von Richthofen geografi merupakan studi mengenai gejala dan juga sifat sifat dari permukaan bumi serta penduduknya. Kemudian studi tersebut disusun berdasarkan letaknya dan mencoba menjelaskan hubungan timbal balik antara gejala gejala dan sifat sifat tersebut.
  4. Menurut hasil seminar dan lokakarya di Unnes Semarang pada tahun 1988, geografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari perbedaan dan juga persamaan dari fenomena geosfer dengan menggunakan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.


Aspek Geografi

Jika berbicara masalah aspek geografi tentu aspek geografi ini memiliki 2 macam aspek yang dapat Anda lihat seperti dibawah ini.

1. Aspek Fisik

Aspek fisik adalah sebuah aspek yang mengkaji langsung mengenai segala fenomena geosfer yang dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup pada manusia.

2. Aspek Sosial

Aspek sosial adalah aspek yang membahas suatu fenomena yang terjadi pada geosfer yang memang masih berhubungan langsung dengan kegiatan manusia.


3 Pendekatan Geografi dan Contohnya

Pendekatan (approach) yang digunakan dalam kajian geografi terdiri atas 3 macam, yaitu analisis keruangan (spatial analysis), analisis ekologi (ecological analysis), dan analisis kompleks wilayah (regional complex analysis). Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan dalam geografi tidak membedakan antara elemen fisik dan nonfisik.
  1. Pendekatan Keruangan.
Pendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Di dalam pendekatan keruangan ini yang perlu diperhatikan adalah persebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan dimanfaatkan.
Contoh penggunaan pendekatan keruangan adalah perencanaan pernbukaan lahan untuk daerah permukiman yang baru. Maka yang harus diperhatikan adalah segala aspek yang berkorelasi terhadap wilayah yang akan digunakan tersebut. Contohnya adalah morfologi, ini kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah. Hal itu diperlukan karena keadaan fisik lokasi dapat mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan menempatinya,
Pendekatan keruangan juga merupakan ciri khas yang membedakan ilmu geografi dengan lainnya. Pendekatan ini dapat di tinjau dari 3 aspek yaitu:
  • Analisis pendekatan topik yaitu menghubungkan suatu kejadian dengan dengan tema-tema utama dalam permasalahan tersebut. Contoh pemanasan glokal adalah suatu fenomena geografi yang terjadi di seluruh ruang, gejala tersebut diakibatkan oleh kegiatan-kegiatan manusia yang menambah tingkat polutan dalam udara sehingga berpengaruh terhadap perubahan komposisi penyusun atmosfer.
  • Analisis dengan pendekatan aktivitas manusia yaitu mendeskripsikan aktivitas manusia dalam ruang. Kehidupan manusia dimanapun ruang dan tempatnya maka akan beradaptasi dan menyesuaikan dengan kondisi ruang. Pada ruangan pantai maka aktivitas manusia sebagai nelayan, tambak udang, garam atau industri berat.
  • Analisis pendekatan wilayah, yaitu bahwa persebaran fenomena geografi persebarannya tidak merata, sehingga setiap wilayah mwmiliki karakteristik, memiliki kelebihan dibandingkan dengan wilayah lain, sehingga pada wilayah yang berrbeda maka akan memiliki karakteristik yang berbeda pula.
  1. Pendekatan Ekologi
Pendekatan ekologi adalah upaya dalam mengkaji fenomena geosfer khususnya terhadap interaksi antara organisme hidup dan lingkungannya. termasuk dengan organisme hidup yang lain. Di dalam organisme hidup itu manusia merupakan satu komponen yang penting dalam proses interaksi, Oleh karena itu, muncul istilah ekologi manusia (hu­man ecology) yang mempelajari interaksi antar manusia serta antara manusia dan lingkungan. Aktivitas manusia dalam kaitannya dengan inetarksi dalm ruang terutama terhadap lingkungannya mengalami tahan-tahapan sebagai berikut
  • Tahapan yang sangat sederhana yaitu manusia tergantung terhadap alam (fisis Determinisme). Manusia belum memiliki kebudayaan yang cukup sehingga pemenuhan kebutuhan hidup manusia dipenuhi dari apa yang ada di alam dan lingkungannya (hanya sebagai pengguna alam). Sehingga pada saat alam tidak menyediakan kebutuhannya maka di akan pindah atau mungkin punah (kehidupan jaman purba)
  • Manusia dan alam saling mempengaruhi. Manusia memanfaatkan alam yang berlebihan dan tidak memperhatikan kemampuan alamnya, sehingga lingkungan alam rusak dan berakibat juga pengaruhnya terhadap manusia. Manusia sudah mampu mengurangi ketergantunggannya terhadap alam tapi manusia juga masih membutuhkan alam.
Contohnya. Para petani zaman dulu dalam waktu setahun hanya mampu bercocok tanam hany sekali, karena kebutuhan pengairan hanya mengandalkan dari musim hujan (tadah hujan), sementara jumlah penduduk semakin bertambah, kebutuhan terhadap pangan juga bertambah, maka manusia berupaya bagaimana agar kebutuhan irigasi untuk pengairan pertanian bisa sepanjang musim dan tahun, maka dibuatlah bendungan. Kemudian dengan bioteknologi juga sudah ditemukan varietas pada yang bagus dengan usia dan masa panen cukup pendek.
  • Manusia menguasai alam. Dengan berkembangnya ilmu, kemampuan, dan budayanya, manusia dapat memanfaatkan alam sebesar-besarnya. Contohnya dibuatnya mesin-mesin mengekploitasi alam yang sebesar-besarnya. Jika alam sudah tidak mampu lagi maka mesin -mesin digunakan untuk memproduksi bahan-bahan sintetis yang tidak bisa di buat alam. Â
  1. Pendekatan komplek kewilayahan
Pendekatan regional atau analisis kompleks wilayah dilakukan dengan membandingkan berbagai kawasan di muka bumi dengan memperhatikan aspek-aspek keruangan dan lingkungan secara komprehensif. Secara umum, pendekatan ini merupakan gabungan antara pendekatan spasial dan ekologi.Analisis ini menekankan adanya diferensiasi areal atau perbedaan karakteristik pada tiap-tiap wilayah di bumi. Hal ini kemudian mendorong adanya interaksi antara suatu wilayah dengan wilayah lain. Nantinya hasil pendekatan studi wilayah kemudian tertuang menjadi peta dan dipelajari melalui disiplin ilmu kartografi.

Contoh pendekatan regional adalah dalam membangun rumah atau bangunan harus dilihat dari karakteristik wilayahnya. Misalkan membangun rumah di daerah rawan banjir atau dekat pantai maka fondasi akan lebih ditinggikan untuk mengantisipasi terjadinya banjir atau pasang air laut.





Pendekatan keruangan atau spasial merupakan pendekatan utama dari geografi. Pendekatan ini pada dasarnya melihat sebuah kejadian dari faktor keruangan yang lebih bersifat alamiah. Di beberapa buku ada yang membahas tentang aspek pendekatan keruangan itu terdiri dari pendekatan topik, aktifitas manusia, dan lainnya. Tapi saya akan menghapus dulu hal tersebut karena nanti akan bertabrakan dengan pendekatan kelingkungan sehingga menambah rumit penjelasan. Pendekatan keruangan ini akan melihat sebuah fenomena dari sifat asli ruang tersebut atau faktor-faktor yang terbentuk secara alami. 

Contoh pendekatan keruangan seperti : Beberapa bulan lalu terjadi gempa tektonik di Pidie Aceh Jaya. Setelah ditelusuri, gempa tersebut berasal dari pergerakan patahan aktif sesar Semangko. Nah disini kita lihat bahwa di Aceh terdapat fenomena sesar atau patahan yang berasal dari gaya tektonik Lempeng Eurasia dengan Lempeng Indo Australia. Hal ini termasuk faktor alami atau keruangan. Kan tidak mungkin patahan Semangko dibuat manusia, hal tersebut merupakan mekanisme alam. Inilah maksud pendekatan keruangan.

Pendekatan kelingkungan atau ekologi merupakan pendekatan tambahan dari ilmu ekologi. Kenapa ekologi jadi ikut-ikutan nimbrung dalam geografi?. Karena perubahan struktur ruang di permukaan bumi saat ini banyak diakibatkan oleh interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Dulu daerah Bekasi adalah rawa, namun sekarang menjadi kota. Tentu ruang alami Bekasi dirubah oleh manusia. Contoh pendekatan kelingkungan lain seperti ini: Banjir di Padang disebabkan oleh penggundulan hutan di daerah hulu sehingga air tidak punya resapan alami dari vegetasi. Disini kita lihat bahwa banjir disebabkan adanya interaksi manusia dengan lingkungan yaitu menggunduli hutan. Hal tersebut yang memicu banjir.

Pendekatan kewilayahan atau reional adalah pendekatan yang melihat fenomena dari lebih dari satu wilayah atau ada yang menyebut kombinasi antara keruangan dan kelingkungan. Saya hanya memberikan contoh saja untuk mempermudahnya. Contoh pendekatan kompleks wilayah: Banjir Jakarta sering terjadi sepanjang tahun, hal ini diakibatkan Jakarta berada di daerah dataran rendah dan menjadi limpasan dari aliran air dari tiga daerah seperti Bogor, Tangerang dan Bekasi. Artinya banjir di Jakarta bukan hanya karena faktor keruangan Jakarta yang berada di daerah dataran rendah namun ada wilayah lain yang berperan yaitu Bogor dan Bekasi. Artinya ada kombinasi beberapa wilayah yang menyumbang terhadap terjadinya banjir di Jakarta.

Penelusuran yang terkait dengan Pendekatan Geografi

Post a Comment for "Pengertian Pendekatan Geografi, Perbedaanya dan Contohnya | Materi Lengkap"