Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Banjir, Jenis-Jenis Banjir, Penyebab Banjir, dan Akibat Banjir, Lengkap!

penyebab Banjir dan Cara Mengatasi Banjir
Pengertian Banjir

Banjir ialah bencana alam yang sering terjadi di banyak kota dalam skala yang berbeda dimana air dengan jumlah yang berlebih berada di daratan yang biasanya kering. Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian banjir adalah berair banyak dan juga deras, kadang-kadang meluap. Hal itu dapat terjadi sebab jumlah air yang ada di danau, sungai, ataupun daerah aliran air lainnya yang melebihi kapasitas normal akibat adanya akumulasi air hujan atau pemampatan sehingga menjadi meluber.

Di mata masyarakat, pada umumnya pengertian banjir merupakan hal yang negatif. Hal ini karena banjir selalu berkaitan dengan hal-hal yang merugikan sehingga dapat disebut juga bencana alam. Banjir dapat menyebabkan kerusakan parah, khususnya pada daerah yang padat penduduk yang berada di bantaran sungai atau daerah-daerah yang terkena banjir periodik.
Pengertian banjir merupakan suatu peristiwa yang terjadi saat aliran air yang berlebihan merendam suatu daratan. Meski kerusakan yang dapat akibatkan bencana banjir dapat dihindari dengan cara pindah menjauh dari danau, sungai, atau aliran air lainnya, orang-orang akan tetap menetap serta bekerja dekat daerah-daerah aliran air tersebut guna mencari nafkah dan juga memanfaatkan biaya murah. Manusia masih terus menetap di wilayah yang rawan banjir tersebut merupakan sebuah bukti bahwa nilai menetap di wilayah yang rawan banjir lebih besar dibandingkan dengan biaya kerusakan akibat bencara banjir periodik. Untuk lebih lengkapnya, berikut macam-macam banjir.


Jenis-Jenis Banjir

Berikut ini terdapat enam (6) jenis-jenis banjir, antara lain:

1. Banjir Air


Banjir air merupakan banjir yang sering terjadi. Penyebab banjir air antra lain meluapnya air di danau, selokan, sungai, atau aliran air lainnya sehingga mengakibatkan air tersebut naik serta menggenangi daratan. Pada umumnya banjir air disebabkan oleh hujan secara terus-menerus sehingga aliran air tidak dapat menampung air yang berlebih.

2. Banjir Lumpur

Banjir lumpur merupakan banjir yang mirip dengan banjir bandang namun lumpur tersebut keluar dari dalam bumi sehingga menggenangi daratan. Lumpur tersebut biasanya mengandung bahan dan gas kimia berbahaya.

3. Banjir Bandang

Banjir bandang merupakan banjir yang mengangkut air dan lumpur. Banjir bandang merupakan sala satu banjir yang sangat berbahaya dibandingkan dengan banjir air biasa, hal ini karena sulit untuk menyelamatkan diri. Banjir bandang memiliki daya rusak yang tinggi dan dapat menghayutkan benda-benda. Banjir bandang biasanya terjadi di daerah pegunungan yang tanah pegunungan tersebut seolah longsor disebabkan air hujan yang ikut terbawa ke daratan yang lebih rendah. Banjir bandang dapat menghanyutkan pepohonan yang berukuran besar yang dapat merusak pemukiman warga.
Artikel Terkait:  Pengertian Pencemaran Lingkungan, Jenis dan Caranya

4. Banjir Lahar

Banjir lahar merupakan banjir yang disebabkan oleh lahar gunung berapi yang masih aktif saat meletus atau erupsi. Dari proses erupsi tersebut, gunung mengeluarkan lahar dingin yang menyebar ke lingkungan sekitarnya. Air dalam sungai atau danau dapat mengalami pendangkalan sehingga menyebabkan banjir.

5. Banjir Cileunang


Banjir cileunang merupakan banjir yang mirip dengan banjir air namun perbedaannya adalah banjir tersebut disebabkan hujan yang sangat deras yang mempunyai debit air yang banyak. Terjadinya banjir cileunang sangatlah cepat, karena hujan yang terjadi sangat deras sehingga banjir dapat terjadi dalam waktu singkat.

6. Banjir Rob (Laut Pasang)

Banjir rob merupakan banjir yang diakibatkan oleh pasang air laut. Banjir rob melanda kota muara baru di Jakarta. Pasang air laut akan menahan air sungai yang menumpuk, hingga menjebol tanggul dan akhirnya menggenangi daratan.


Penyebab Banjir


Banjir : Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasi
Saat bencana banjir terjadi, banyak orang yang kehilangan harta benda. Bahkan hingga menimbulkan korban jiwa. Oleh sebab itu, alangkah baiknya untuk mengetahui penyebab banjir supaya dapat mengambil langkah tepat guna mencegah bencana banjir tersebut. Berikut penyebab banjir yang harus Anda ketahui.
  1. Penebangan hutan liar
  2. Penebangan hutan secara liar yang membuat hutan menjadi gundul merupakan salah satu penyebab banjir. Hal ini karena, akar pohon memiliki fungsi untuk menyerap air. Oleh sebab itu, jika banyak pohon yang hilang maka akan dengan mudah terjadi bencana banjir.
  3. Buang sampah sembarangan
  4. Penyebab banjir yang satu ini sudah tidak asing lagi. Sampah yang dibuang sembarang khususnya apabila dibuang di sungai atau aliran air lainnya dapat menyumbat aliran air tersebut sehingga dapat meluap dan menyebabkan terjadinya banjir.
  5. Pemukiman di bantaran sungai atau aliran air
  6. Pemukiman yang didirikan di bantaran sungai mengakibatkan sungai tersebut rentan terjadi pendangkalan. Pendangkalan yang terjadi di sungai karena kebiasaan untuk membuang sampah ke sungai serta keadaan tanah di kiri kanan bangunan tersebut dapat saja ambles dan kemudian menutup sisi sungai. Sehingga sungai menjadi menyempit dan rawan banjir.
  7. Dataran rendah
  8. Daerah-daerah yang berada di dataran rendah dapat menyebabkan banjir, hal ini karena luapan air yang mengalir dari tempat di dataran tinggi ke rendah sehingga dapat beresiko terkena banjir.
  9. Curah hujan yang tinggi
  10. Penyebab banjir ini disebabkan karena faktor cuaca. Apabila terdapat daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan terjadi berlarut-larut dalam jangka waktu lama, memiliki resiko yang besar untuk terjadi banjir terlebih jika berada di dataran rendah.
  11. Drainase yang sudah diubah tanpa memperhatikan Amdal
  12. Drainase yang sudah diubah tanpa memperhatikan amdal yang terlebih di lingkungan perkotaan. Daerah hutan ataupun rawa yang dapat membantu untuk mencegah atau mengurangi banjir, namun dipakai untuk membangun mall atau bangunan lainnya sehingga merusak lapisan atmosfer dan akan mudah beresiko terjadinya banjir.
  13. Bendungan yang jebol
  14. Bendungan yang jebol adalah salah satu penyebab banjir disekitar lingkungan yang daerah tersebut kurang terawat serta mudah dirusak kelestariannya, dengan memanfaatkan sesuatu yang tidak pada tempatnya dan juga hasilnya dapat berakibat banjir bandang yang sangat merugikan.
  15. Salah sistem kelola tata ruang
  16. Penyebab banjir yang satu ini dapat mengakibatkan air sulit untuk menyerap serta alirannya lambat. Sementara air yang datang ke wilayah tersebut jumlahnya akan lebih banyak dari yang biasanya dialirkan sehingga dapat dengan cepat terjadi banjir.
  17. Tsunami
  18. Merupakan jenis banjir air laut yang sangat besar. Tsunami merupakan penyebab banjir yang sangat merugikan. Tsunami pada umumnya dapat terjadi dikarenakan pergeseran lapisan lempeng bumi. Tingginya gelombang tsunami dapat dengan mudah menyapu daerah-daerah yang ada di sekitarnya hingga dapat menimbulkan banyak kerugian dan korban jiwa.
  19. Tanah yang sudah tidak dapat menyerap air
  20. Tanah yang sudah tidak dapat untuk menyerap air dapat dikarenakan beberapa faktor, salah satunya karena tanah tersebut sudah jarang ditemukan lahan hijau ataupun lahan kosong. Sehingga air tidak terserap ke dalam tanah melainkan langsung masuk ke sungai, danau, selokan, atau saluran air yang lainnya. Air yang ada dalam jumlah banyak apabila sudah tidak dapat tertampung oleh saluran air tersebut dapat menggenang serta menyebabkan banjir.


Akibat Banjir

Pengertian Banjir, Jenis, Penyebab, Akibat dan Caranya
Setiap bencana alam pasti menimbulkan kerugian dan dampak di wilayah yang terkena bencana tersebut, begitu pula dengan banjir. Berikut beberapa akibat banjir dan cara mengurangi banjir.

Akibat Banjir :
    1) Menyebarnya berbagai bibit-bibir penyakit.
    2) Kehilangan harta benda.
    3) Pertanian, tanaman, atau ladang yang rusak.
    4) Menimbulkan banyak korban apabila terjadi banjir bandang.
    5) Fasilitas umum, sarana dan prasarana yang menjadi rusak.
    6) Jarang air karena sebelumnya sudah terkontaminasi dengan banjir.
    7) Pohon-pohon yang lama terendam banjir akan mati.
    8) Dampaknya dalam jangka panjang, jumlah wisatawan yang datang ke daerah tersebut akan menurun.
    9) Pemulihan kembali wilayah bencana membutuhkan waktu yang lama.
    9) Mahalnya biaya untuk membangun sarana dan prasarana yang rusak akibat banjir.
    10) Terjadi kenaikan harga, hal ini karena bahan makanan yang menjadi langka.

Cara Menanggulangi Banjir

Berikut ini terdapat delapan (8) akibat banjir, antara lain:
  1. Melakukan pengerukan sungai.
  2. Menata daerah aliran air seperti sungai, selokan, danau, dan aliran air lainnya sesuai dengan fungsinya.
  3. Perlu dilakukannya reboisasi atau penghijauan hutan.
  4. Tidak membuang sampah sembarangan ke aliran air seperti danau, sungai, selokan.
  5. Sistem pemantau dan peringatan jika terjadi bencana yang harus dibangun di daerah-daerah yang rawan banjir.
  6. Tidak membangun rumah atau bangunan dibantaran sungai.
  7. Menerapkan sanksi tegas bagi penebang hutan ilegal.
  8. Melakukan penyuluhan penataan lingkungan yang tepat.

Keuntungan Datangnya Banjir
Banyak yang berpikir bahwa banjir hanya mendatangkan kerugian dan dampak negatifnya, namun ada juga keuntungan datangnya banjir, antara lain :
    1) Air tanah yang terisi kembali.
    2) Di daerah yang kering, kebutuhan air dapat untuk tercukupi.
    3) Banjir menambah kandungan pada tanah.
    4) Ikan sangat cocok untuk berkembang biak di air banjir.
    5) Tambahan kandungan ke danau atau sungai yang pada akhirnya berpengaruh positif pada industri perikanan.
    6) Penyeimbang ekosistem sungai.
    7) Air banjir yang melimpah dapat dimanfaatkan oleh berbagai jenis ikan guna mencari tempat hidup baru.
    8) Burung memiliki cadangan makanan melimpah.









Cara Mengatasi Banjir

Manusia adalah agen yang bertugas untuk mengatasi dan mengendalikan debit air agar banjir tidak terjadi. Upaya ini harus didukung oleh berbagai pihak agar berhasil dan memberikan manfaat yang signifikan, yaitu:
  1. Hilangkan kebiasaan membuang sampah sembarangan ke aliran air seperti danau, sungai, selokan dan sebagainya. Tujuannya adalah agar aliran air tidak terhambat dan dapat berjalan lancar
  2. Melakukan pengerukan pada daerah aliran air apabila terjadi sedimentasi. Pengerukan ini bertujuan agar volume tampung danau, sungai dan selokan dapat maksimal dan sebagai kegiatan pembersihan sampah
  3. Membuat sistem pemantauan dan peringatan banjir pada daerah-daerah yang dianggap rawan banjir
  4. Melakukan reboisasi atau penghijauan pada daerah aliran sungai. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan area serapan tanah dan mencegah timbulnya erosi yang menyebabkan pendangkalan
  5. Membangun area tampungan air, seperti tanggul atau waduk. Fungsinya adalah untuk menampung debit air yang meningkat serta dapat dimanfaatkan sebagai irigasi dan sumber air ketika musim kemarau
  6. Menyediakan area resapan air berupa ruang terbuka hijau, taman kota, atau hutan kota yang dapat mencegah genangan air dan menjadi limpasan
  7. Membuat biopori dan sumur resapan sebagai upaya untuk membuat air lebih cepat terserap ke dalam tanah dan tidak tergenang di permukaan
  8. Penertiban pemukiman di wilayah bantaran sungai harus dilakukan, karena dapat menyebabkan pendangkalan dan mengurangi daya tampung sungai


Itulah pengertian banjir, penyebab banjir, akibat banjir, dan cara mengatasi banjir. Bencana banjir dapat merusak lingkungan alam dan merugikan makhluk hidup. Namun masih banyak cara guna mengendalikan bencana banjir tersebut.



Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Banjir

  • pengertian banjir menurut para ahli
  • jenis jenis banjir
  • pengertian banjir menurut ahli geografi
  • cerita tentang banjir
  • proses terjadinya banjir
  • pengertian banjir menurut kbbi
  • pengertian banjir bandang
  • banjir di indonesia

Post a Comment for "Pengertian Banjir, Jenis-Jenis Banjir, Penyebab Banjir, dan Akibat Banjir, Lengkap!"