Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Informasi Meliputi Para Ahli, Definisi, Fungsi, Jenis, Contoh

Pengertian Informasi, Contoh, Fungsi, dan Jenis-Jenis
Pengertian Informasi

Pengertian informasi adalah sekumpulan fakta atau data yang telah diproses dan dikelola sedemikian rupa menjadi sesuatu yang dapat dimengerti serta bermanfaat bagi penerimanya. Dari definisi yang telah dijelaskan tersebut dapat disimpulkan bahwa kata “informasi” mempunyai arti berbeda dengan kata “data”. Pengertian data adalah fakta yang masih belum diolah atau bersifat mentah, setelah diolah maka data tersebut dapat menjadi informasi yang bermanfaat. Tidak semua data atau fakta dapat diolah sedemikian rupa menjadi informasi yang bermanfaat bagi penerimanya. Apabila terdapat data yang kemudian diolah ternyata tidak bermanfaat bagi penerima, maka belum bisa disebut sebagai informasi.
Secara etimologis kata “informasi” berasal dari bahasa Latin, “Informatinem” yang berarti ide, garis besar, atau kode. Informasi sendiri dapat disajikan dalam berbagai macam bentuk, contoh informasi seperti gambar, tulisan, tabel, video, diagram, audio, dan sebagainya.


Pengertian Informasi Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa definisi dan pengertian informasi menurut para ahli di bidangnya masing-masing, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
  • Menurut Raymond McLeod
Pengertian informasi menurut Raymond McLeod adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saatu ini atau di masa mendatang.
  • Menurut Jogiyanto HM
Arti informasi merupakan sebuah hasil dari pengolahan data ke dalam bentuk yang lebih bermanfaat bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
  • Menurut Romney dan Steinbart (2009)
Romney dan Steinbart mendefinisikan arti informasi sebagai data yang telah diproses dan diorganisasikan, sehingga dapat memberikan arti atau manfaat bagi orang yang menggunakannya.
  • Menurut George R. Terry
Pengertian informasi menurut George R. Terry merupakan suatu data penting yang memberikan pengetahuan yang berguna bagi penerimanya.
  • Menurut Azhar Susanto (2004)
Menurut Azhar Susanto (2004), definisi informasi adalah suatu hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat bagi penerimanya.
  • Menurut Stephen A. Moscove & Mark G. Simkin
Dalam buku Accounting Information Systems, pengertian informasi adalah suatu bentuk yang nyata, yang mempunyai nilai manfaat, sehingga dapat digunakan untuk mengambil keputusan.
  • Menurut Tata Sutabri
Informasi merupakan sebuah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Menurut Jogiyanto HM. (1999)
Definisi informasi merupakan sebuah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
  • Menurut Gelinas & Dull (2012)
Dalam bukunya, Gelinas dan Dull mengatakan bahwa pengertian informasi adalah sebuah data yang disajikan dalam bentuk formulir. Data tersebut memiliki kegunaan dalam pembuatan atau pengambilan keputusan.
  • Menurut McFadden (1999)
McFadden dkk mengemukakan pendapat yang mendefinisikan pengertian informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
  • Menurut George H. Bodnar (2000)
Menurut George H. Bodnar, pengertian informasi secara umum adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat”
  • Menurut Lani Sidharta (1995)
Pengertian informasi secara singkat adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk digunakan membuat suatu keputusan.
  • Menurut Anton M. Meliono (1990)
Pengertian informasi menurut Anton M. Meliono adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu, yakni untuk menghasilkan sebuah keputusan.
  • Menurut Gordon B. Davis (1991)
Arti informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
  • Menurut Barry E. Cushing
Informasi adalah suatu hal yang menunjukkan hasil suatu proses pengolahan data. Hasil pengolahan data tersebut terorganisir dan mempunyai manfaat atau berguna bagi penerimanya.

Macam - Macam informasi

  1. Absolute Information, merupakan “pohonnya” informasi yaitu jenis informasi yang disajikan dengan suatu jaminan dan tidak membutuhkan penjelasan lebih lanjut.
  2. Substitusional Information, jenis informasi yang merujuk pada kasus dimana konsep informasi digunakan untuk sejumlah informasi. Dalam pengertian ini informasi kadang kala diganti dengan istilah komunikasi. 
  3. Philosophic information, jenis informasi yang berkaitan dengan konsep-konsep yang menghubungkan informasi pada pengetahuan dan kebijakan.
  4. Subjective information, jenis informasi yang berkaitandengan perasaan dan informasi manusia. Kehadiran infomasi ini bergantung pada orang yang menyajikannya.
  5. Objective information, jenis informasi yang merujuk pada karakter logis informasi informasi tertentu.
  6. Cultural information, informasi yang memberikan tekanan pada dimensi cultural.

Jenis-jenis Informasi

Informasi dikelompokkan menjadi 4 jenis. Adapun jenis-jenis informasi adalah sebagai berikut ini:

1. Jenis Informasi Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan dari sifatnya jenis-jenis informasi dibagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut:
  • Faktual adalah informasi yang dibuat berdasarkan dari fakta dan kebenarannya bisa dibuktikan.
  • Konsep atau opini adalah informasi yang dibuat berdasarkan dari pendapat seseorang mengenai suatu hal.
  • Deskripsi adalah informasi yang dibuat dalam bentuk penjelasan yang terperinci tentang suatu hal.

2. Jenis Informasi Berdasarkan Fungsi dan Kegunaannya

Jenis informasi berdasarkan fungsi atau kegunaannya adalah sebagai berikut:
  • Informasi yang menambah pengetahuan adalah informasi isinya dapat menambah pengetahuan baru bagi seseorang.
  • Informasi berdasarkan penyajiannya adalah informasi yang disampaikan/ disajikan dalam beberapa bentuk, misalnya yaitu artikel, gambar, audio, video dan lain-lain.

3. Jenis Informasi Berdasarkan Bidang Kehidupan

Jenis informasi ini dibuat dalam beberapa kategori, misalnya seperti informasi pendidikan, informasi kesehatan, informasi olahraga, informasi bisnis dan lain-lain.

4. Jenis Informasi Berdasarkan Lokasi Peristiwa

Pengertian informasi berdasarkan lokasi peristiwa yaitu informasi dibuat berdasarkan dari lokasi suatu peristiwa. Jenis informasi ini dibagi menjadi 2 macam yaitu informasi dalam negeri atau domestik dan informasi luar negeri.




  1. Informasi harus Relevan, yang artinya informasi tersebut mempunyai manfaat oleh pemakainya. 
  2. Informasi harus Akurat, yang artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
  3. Tepat pada waktunya, yang artinya informasi yang diterima tidak boleh terlambat.
  4. Konsisten, yang artinya informasi yang diterima sesuai dengan datanya tidak mengalami perubahan yang tidak benar.

Informasi di kelompokan berdasarkan penggunanya


Berdasarkan tingkatan manajemen, informasi dapat digolongkan atau dikelompokkan berdasarkan penggunanya, yaitu sebagai berikut :
  • Informasi Strategis – digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasi eksternal (langganan, tindakan pesaing) rencana perluasan perusahaan dan lain-lain.
  • Informasi Taktis – digunakan untuk mengambil keputusan jangka menengah, lingkup/mencakup informasi trend penjualan yang dapat dipakai untuk menyusun rencana-rencana penjualan.
  • Informasi Teknis – digunakan untuk kebutuhan atau keperluan operasional sehari-hari. Contohnya informasi persedian stock, retur penjualan dan juga laporan kas harian.


Pengertian Informasi dan Contohnya (Ciri, Fungsi, dan jenis)

Fungsi Informasi


Setidaknya ada tujuh fungsi informasi bagi manusia. Adapun beberapa fungsi informasi adalah sebagai berikut:

1. Menjadi Sumber Pengetahuan Baru

Informasi valid yang didapatkan oleh seseorang dapat menjadi pengetahuan baru dan menambah wawasan di bidang tertentu. Misalnya informasi mengenai cara mengatasi masalah kesehatan yang didapatkan dari konten di internet.
Mungkin informasi tersebut adalah sesuatu yang umum dan sudah banyak diketahui orang. Namun, mungkin saja ada seseorang yang belum mengetahui informasi tersebut.

2. Menghapus Ketidakpastian

Kurangnya informasi tentang sesuatu akan menimbulkan ketidakpastian. Untuk menghapus ketidak pastian tersebut maka diperlukan informasi lengkap dan valid dari sumber terpercaya.

3. Sebagai Media Hiburan

Informasi juga dapat berfungsi sebagai media hiburan bagi masyarakat. Misalnya informasi mengenai objek wisata di suatu tempat yang disajikan dengan bahasa dan gambar-gambar yang menarik.

4. Sebagai Sumber Berita

Suatu informasi mengenai hal tertentu bisa dipakai sebagai sumber berita yang disampaikan kepada khalayak. Misalnya, informasi tentang Asian Games yang didapatkan dari media Televisi, Radio, dan situs berita online.

5. Untuk Sosialisasi Kebijakan

Informasi adalah komponen penting dalam berkomunikasi dengan pihak lain. Salah satunya adalah untuk menyampaikan suatu kebijakan dari pemerintah kepada masyarakat yang dilakukan dengan cara sosialisasi.

6. Untuk Mempengaruhi Khalayak

Penyampaian informasi melalui media massa biasanya dilakukan untuk mempengaruhi khalayak. Misalnya informasi mengenai suatu produk melalui Televisi yang tujuannya agar masyarakat mengenal dan tertarik untuk menggunakannya.

7. Menyatukan Pendapat

Di era media sosial seperti sekarang ini, sangat mudah untuk menyampaikan pendapat ke ruang publik. Namun, tidak semua pendapat tersebut sesuai dengan fakta yang ada.




Inilah 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :
  • Kemudahan dalam memperoleh – Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.
  • Sifat luas dan kelengkapannya – Informasi akan mempunyai nilai yang lebih sempurna jika mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap.
  • Ketelitian (accuracy) – Informasi menjadi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi atau sangat akurat.
  • Kecocokan dengan pengguna (relevance) – Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
  • Ketepatan waktu – Informasi akan mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.
  • Kejelasan (clarity) – Informasi yang sangat jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.
  • Fleksibilitas atau keluwesannya – nilai informasi akan semakin sempurna jika memiliki fleksibilitas yang tinggi.
  • Dapat dibuktikan – nilai informasi akan semakin sempurna jika informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.
  • Tidak ada prasangka – nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan juga keraguan adanya kesalahan informasi.
  • Dapat diukur – Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Contoh informasi

  • Indonesia menjadi tuan rumah ASIAN GAMES 2018 yaitu di kota Jakarta dan Palembang.
  • Cina berhasil menjadi juara umum ASIAN GAMES 2018 dengan 132 medali emas.
  • Harga ayam potong adalah 40 ribu rupiah per kilonya.
  • Kenaikan harga BBM adalah Rp 500 per liter untuk jenis pertamax.
  • Mahasiswa sekolah tinggi memulai perkuliahan pada tanggal 4 september 2020.
  • Minuman jus wortel kaya akan vitamin A
  • Pembangunan jalan akan dilakukan pada bulan Oktober 2018 sepanjang 2 kilometer.
  • Harga laptop smartphone terbaru dengan harga diatas 2 juta.
  • Harga sayuran merangkak naik sekitar 500 rupiah per sayurannya.
  • Harga satu kilogram telur adalah 22.000 per kilonya.
Contoh lain kita menerima sepucuk surat yang berisi penawaran kerjasama yang ditulis dalam bahasa asing, jika sebagai penerima kita tidak memahami isi surat tersebut maka surat itu tidak bisa menjadi informasi bagi kita. Lain halnya jika kita sudah memahami isi surat itu, apakah dengan cara diterjemahkan oleh penerjemah atau cara-cara lain, maka isi surat itu menjadi informasi yang berguna bagi kita. Pada contoh di atas surat dalam bahasa asing yang belum dipahami artinya disebut data dan setelah diproses dengan cara diterjemahkan maka barulah ia menjadi informasi.

Ada beberapa contoh istilah informasi yang digunakan seperti informasi jabatan, informasi karier, informasi pekerjaan, informasi pendidikan, dan lain-lain. Pengertian informasi jabatan adalah berbagai informasi yang merupakan pengetahuan yang berguna ketika kita akan menduduki suatu jabatan seperti posisi jabatan, ruang lingkup pekerjaan, apa saja syarat yang harus dipenuhi, dan berapa gaji yang didapatkan. Begitu pula dengan informasi pendidikan yang merupakan informasi yang dapat dimanfaatkan ketika kita akan menempuh suatu jenjang pendidikan seperti jurusan apa saja yang tersedia, syarat-syarat menempuh pendidikan, lama pendidikan, fasilitas yang tersedia, dan lain-lain.


Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Informasi

Post a Comment for "Pengertian Informasi Meliputi Para Ahli, Definisi, Fungsi, Jenis, Contoh"