Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian, Jenis, Contoh Dan Fungsi ISP (Internet Service Provider)

Pengertian ISP dan Fungsinya Via: idcloudhost.com

Pengertian ISP

ISP merupakan kependekan dari Internet Service Provider yaitu sebuah perusahaan atau badan usaha yang menyediakan layanan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. ISP memiliki infrastruktur telekomunikasi yang terkoneksi ke internet dimana ISP nantinya akan membagi kapasitas koneksi internet yang dimilikinya kepada para pelanggan yang membutuhkan jasa koneksi internet. Itulah pengertian ISP yang paling benar. Biasanya sistem langganan yang diterapkan oleh ISP adalah sistem langganan tiap bulan meskipun saat ini banyak sekali provider telekomunikasi yang menerapkan sistem berlangganan dengan sistem berbasis quota.

Dengan jasa ini kita bisa mendapatkan jalur internet (online) setelah menghubungkan computer kita dengan computer servernya. Adapun isi dari ISP ini adalah orang dan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk memberikan service koneksi internet kepada pelanggan-pelanggannya. Peralatan-peralatan tersebut biasanya berupa server, router, dan lain sebagainya. ISP ini biasanya menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan-pelanggannya. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
  • Dial-up (“kabel”) : Hubungan dial-up sekarang banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkanpenggunaan kabel telepon biasa.
  • Jalur lebar (“Broadband”) : Hubungan ini dapat berupa non-kabel, internet satelit. Broadband dibandingkan dengan modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu “on”, namun lebih mahal.
Adapun layanan dari ISP ini biasanya dapat dikategorikan menjadi dua bagian yaitu:
  • Dial on demand internet : Contoh layanannya adalah : Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial-up dan ISP yang lain, juga beberapa layanan dari ISP wireless local.
  • Dedicated internet : Contoh layanannya adalah : layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.




Sejarah ISP

Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan kesambungan lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990.Dimulai pada dekade 90-an perkembangan Internet semakin berkembang pesat, di Indonesia sendiri bisnis Internet mulai dikenal sekitar tahun 95-an yang diawali dengan munculnya Internet Service Provider yang menyediakan akses ke Internet dengan bandwidth berkisar antara 14.4 kbps hingga 28.8 kbps.

Hingga akhir tahun 1999 daftar ISP di Indonesia baik yang sudah beroperasi maupun belum beroperasi sekitar 55 ISP, tapi saat ini di tahun 2001 ini jumlah ISP secara keseluruhan yang tercatat di Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sudah menginjak angka 155 ISP.ISP yang pertama kali di Indonesia ialah Ipteknet yang beroperasi penuh menjelang awal 1994. Di tahun 1994-an mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia.

Seingat saya sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekad barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Seperti kita ketahui bahwa perkembangan usaha bisnis Internet di Indonesia semakin marak dengan 60-an ISP yang memperoleh lisensi dari pemerintah. Asosiasi ISP (APJII) terbentuk di motori oleh Sanjaya cs di tahun 1998-an.

Effisiensi sambungan antar ISP terus dilakukan dengan membangun beberapa Internet Exchange (IX) di Indosat, Telkom, APJII (IIX) & beberapa ISP lainnya yang saling exchange. APJII bahkan mulai melakukan manouver untuk memperbesar pangsa pasar Internet di Indonesia dengan melakukan program SMU2000 yang kemudian berkembang menjadi Sekolah2000.







Jenis Layanan ISP (Internet Service Provider)

Setelah memahami pengertian ISP dan fungsinya, tentunya kita juga perlu mengetahui apa saja jenis layanan ISP tersebut. Berikut ini adalah beberapa jenis layanan dari Internet Service Provider di Indonesia:

1. Dial-Up Connection

Jenis ISP ini paling umum digunakan pada bisnis warnet atau warung internet, dimana pengguna tidak dikenakan biaya secara terus menerus melainkan sesuai dengan waktu penggunaan mereka saat terhubung dengan jaringan internet.
Dial-up connection menggunakan modem dan kabel telepon untuk terhubung ke internet. Umumnya akses dial-up ini digunakan untuk:
  • Personal dial-up
  • Corporate dial-up
  • LAN dial-up ISDN
  • Night server access

2. Dedicated Connection

Jenis layanan ISP ini memiliki sifat yang menetap dimana pengguna akan terhubung dengan jaringan internet selama 24 jam penuh dalam 7 hari. Biasanya jenis ISP ini umum digunakan pada perusahaan yang memiliki jumlah karyawan dan komputer yang banyak.

3. Internet Hotspot

Jenis layanan internet yang tidak menggunakan kabel layaknya pada dial-up. Biasanya digunakan di café, bandara atau tempat-tempat umum lainnya. Sangat cocok digunakan ketika Anda menggeluti bisnis di bidang kuliner.

4. Internet Wireless

Internet wireless merupakan layanan internet tanpa kabel dan tanpa biaya telepon. Biaya yang dikenakan adalah hanya untuk pemakaian internet saja.

5. Internet Mobile Acces

Ini merupakan layanan ISP bagi para pengguna perangkat mobile/ smartphone sehingga pengguna dapat mengakses internet melalui perangkat mereka. Jenis ISP ini paling banyak digunakan untuk akses internet pada smartphone yang mendukung GSM maupun CDMA.



Peran ISP

Berikut ini terdapat beberapa peran ISP, terdiri atas:
  • Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet
  • Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.
  • Menyediakan modem untuk dial-up.
  • Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www).
  • Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail)
  • Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.
  • Memberi tempat untuk homepage.
  • ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya.




Peran atau Fungsi ISP  (Internet Service Provider) dalam pengaksesan jaringan internet adalah :
  • Menghubungkan pengguna/kunsumen ke gateway internet yang terdekat.
  • Sebagai sebuah media yang memberikan pelayanan jasa untuk terhubung ke internet.
  • Sebagai yang Menyediakan modem untuk dial-up.
  • Sebagai yang menghubungkan user kepada layanan informasi WWW (World Wide Web).
  • Memungkinkan user untuk memakai layanan surat elektronik, yang sering disebut dengan E-mail.
  • Memungkinkan para user untuk melakukan percakapan suara melalui jaringan internet.
  • Memberikan tempat untuk homepage.
  • Internet Service Provider (ISP) melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk penggunanya.
  • Fungsi ISP (Internet Service Provider) sebagai perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan untuk berhubungan dengan jaringan internet. Untuk mengaksesnya, kita cukup menghubungi saja Internet Service Provider/ISP melalui komputer dan modem. Setelah itu ISP akan mengurus semua yang diperlukan untuk berhubungan dengan internet.
  • Dan Lain-lain.



cara kerja ISP ?


Untuk dapat mengakses internet, Anda harus berlangganan ke ISP terlebih dahulu. Anda dapat menikmati layanan ISP dengan menggunakan kabel, wireless maupun modem. Setelah Anda terhubung dengan ISP, maka ISP akan memenuhi permintaan Anda dengan cara meneruskan data atau permintaan Anda ke jaringan internet yang sesuai dengan permintaan dan kemudian diterjemahkan oleh router. Router inilah yang akan menentukan rute permintaan Anda menuju tujuan yang diinginkan.


kriteria untuk memilih isp

1. Kecepatan Transfer data
2. Bandwidth
3. Mempunyai Server Proxy
4. Mempunyai backbone
5. Keamanan Data
6. Biaya
7. Teknologi Yang Digunakan
8. Layanan Pelanggan


Contoh ISP

1. Telkom Speedy
Telkom speedy merupakan ISP produk dari PT Telkom Indonesia, dengan harga yang cocok di kantong orang berpenghasilan menengah kebawah Telkom Speedy menawarkan koneksi internet yang stabil, info lebih lanjut bisa diakses di http://telkomspeedy.com

2. Astinet
Astinet juga merupakan produk dari PT Telkom Indonesia yang menawarkan jasa sambungan internet untuk penggunaan skala besar. Astinet sendiri merupakan kependekan dari Access Service Dedicated To Internet Info lebih lanjut tentang Astinet bisa anda akses di http://telkomspeedy.com/telkomnet-astinet

3. IM2
IM2 merupakan layanan sambungan internet milik PT Indosat, selain itu IM2 juga melayani jasa hosting dan sewa Domain

4. Centrin
Centrin merupakan ISP milik PT Centrin Online, menawarkan layanan jasa koneksi internet dengan infrastruktur yang sangat canggih, anda bisa membaca lebih lengkap di http://www.centrin.net.id

5. Provider Seluler lainnya
Saat ini hamper semua provider seluler ternama sudah menawarkan jasa layanan internet atau ISP, biasanya berbasis quota dan bisa diaktifkan dengan paket-paket tertentu, ISP jenis ini merupakan pilihan cocok bagi anda yang hanya membutuhkan koneksi internet secara isidental saja.


Penelusuran yang terkait dengan Pengertian ISP
  • jenis isp
  • macam macam isp
  • contoh isp di indonesia
  • kriteria memilih isp
  • fungsi isp
  • pengertian isp menurut para ahli
  • cara kerja isp
  • macam macam isp di indonesia

Post a Comment for "Pengertian, Jenis, Contoh Dan Fungsi ISP (Internet Service Provider)"