Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Memo Meliputi Jenis, Struktur Bagian, Tujuan dan Fungsinya

Pengertian Memo, Struktur, Ciri-Ciri, Tujuan, Fungsi, dan Contoh Memo

Pengertian Memo

Memo merupakan suatu pesan ringkas atau singkat yang padat, jelas dan mudah untuk di mengerti.  Memo banyak digunakan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang biasanya akan berisi mengenai arahan, permintaan, ataupun keterangan perihal sesuatu yang harus dilakukan dan diselesaikan dengan segera.

Memo merupakan surat yang dibuat khusus untuk keperluan dalam kantor atau organisasi. Memo dapat disampaikan secara horizontal ataupun secara vertikal. Penyampaian secara horizotal adalah penyampaian memo pada pihak yang memiliki jabatan setara, sedangkan penyampaian secara vertikal adalah penyampaian memo dari atasan kepada bawahan atau sebaliknya untuk mengingatkan atau memerintahkan sesuatu.


Dibawah ini terdapat beberapa ciri-ciri memo, antara lain:
  1. Memo sebagai bentuk komunikasi yang berisi saran, arahan, atau penerangan mengenai sesuatu hal secara singkat, padat dan jelas. Biasanya akan dituliskan pada kertas kecil dan akan ditempelkan atau diletakkan pada tempat-tempat yang lebih gampang dilihat oleh orang yang dituju. Misalnya pada mading kantor dan lain sebagainya.
  2. Jika dibandingkan dengan surat resmi pada umumnya, mempo mempunyai bab surat yang lebih sederhana, terutama pada bab isi surat alasannya memo mempunyai isi yang lebih singkat, padat dan jelas.
  3. Memo umumnya tidak mencantumkan identitas kantor, menyerupai nama kantor, nomor telepon, faksimili, dan kode pos secara lengkap alasannya peredarannya terbatas hanya pada orang-orang yang berada di dalam lingkup perusahaan, instansi atau forum saja.




Tidak hanya surat yang mempunyai beberapa bagian. Tetapi, dalam menuliskan sebuah memo juga membutuhkan beberapa bagian memo. Karena apabila di dalam memo ada salah satu bagian saja tidak dicantumkan, maka memo tersebut tidak bisa dikatakan sebagai sebuah memo. Maka dari itu, agar memo yang kita buat atau kita tulis bisa disebut sebagai memo, kita harus mempelajari bagian-bagian memo di bawah ini:

Bagian Kepala

Bagian pertama dari memo adalah bagian kepala. bagian kepala ini terdiri dari beberapa unsure yaitu bagian kop memo. tetapi penggunaan kop ini hanya berlaku untuk memo yang bersifat resmi. Sedangkan untuk menyusun sebuah memo yang bersifat pribadi seseorang tidak perlu menyertakan kop. Tujuan dari kop memo yaitu untuk menegaskan bahwa memo tersebut benar-benar dikeluarkan dari lembaga yang terkait atau yang bersangkutan. Bagian kop memo biasanya terdiri atas nama dan alamat lembaga yang terkait.
Unsur kepala memo yang kedua yaitu terdapat tulisan memo yang berada ditengah-tengan memo. Tulisan memo ini tepat dibawah kop memo. Pada umumnya, kata memo dituliskan rata tengah dan mempunyai ukuran lebih besar dari huruf lainnya dan dituliskan menggunakan huruf kapital dan dipertebal.
Unsur kepala memo yang terakhir yaitu nama pengirim dan juga disertai nama penerima. unsure ini terletak pada bagian atas kiri dan tepat dibawah tulisan memo. bagian yang satu ini harus dituliskan dalam setiap memo resmi dan memo tidak resmi.

Bagian Isi

Bagian memo yang selanjutnya yaitu bagian isi. Isi dalam memo merupakan bagian yang paling penting. Karena pada bagian isi ini, seorang penulis mengutarakan apa maksud dari memo yang ditulis tersebut.
Dalam menuliskan tujuan dalam sebuah memo. Penulis tidak perlu berbelit-belit atau terlalu banyak basa-basi dalam menyampaikan isi tersebut. Sebaiknya, langsung mengutarakan maksud atau tujuan memo tersebut. Meskipun isi memo ditulis dengan singkat, informasi yang dituliskan harus jelas dan lengkap.

Bagian Penutup

Bagian yang terakhir dalam memo yaitu bagian penutup. Seperti halnya kepala memo, kepala memo juga terdiri dari beberapa unsure yaitu tanggal pembuatan, tanda tangan dan juga disertai dengan nama terang orang yang membuat.
Penulisan tanggal pembuatan dan tanda tangan dalam memo, seperti penulisan surat resmi yaitu bisa diletakkan pada bagian kiri atau kanan bawah. peletakan kanan atau kiri tergantung dengan keinginan penulis ingin menempatkannya dimana.


Fungsi Serta Tujuan Memo

Berikut ini terdapat fungsi serta tujuan memo, yakni sebagai berikut:
  • Fungsi memo ialah sebagai bentuk hubungan yang berisi masukan, imbauan serta petunjuk tentang sesuatu yang perlu dibuatkan maupun diselesaikan dengan cepat.
  • Tujuan memo ialah untuk memohon ataupun imbauan informasi ataupun keterangan pada seseorang yang berpengalaman.

Jenis-Jenis Memo

Terdapat juga jenis-jenis memo diantaranya seperti:
  • Memo Bersifat Resmi
    Memo bersifat resmi dipakai sebagai surat pernyataan dalam hubungan resmi dari seorang pimpinan kepada bawahannya.
  • Memo Bersifat Pribadi ( Memo Tidak Resmi )
    Memo bersifat pribadi digunakan dipakai sebagai nota atau surat pernyataan tidak resmi antar teman, saudara atau orang lain yang memiliki hubungan akrab.

Contoh Memo

1. Contoh Memo Resmi

Dinas Pendidikan Lampung Timur
Sekolah Menengah Kejuruan Muhamadiyah 2 Tulungagung
MEMO
16 Februari 2018
Dari : Kepala Sekolah
Kepada : Seluruh Dewan Guru Dan Staff Sekolah
Dimohon untuk seluruh dewan guru dan para staf untuk ikut serta mengingatkan para siswa smk muhammadiyah 2 tulungagung dalam gerakan kerapian, seperti memasukan baju, memakai sepatu hitam seragam, dan kerapian rambut, hal ini di lakukan agar para siswa menjadi terlatih  dan terbiasa untuk selalu tampil rapi pada saat berada di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. terimakasih.
Kepala Sekolah
Indra Bahtiar

2. Contoh Memo Tidak Resmi (pribadi)

Dari : Dita
Untuk : Dina
Dita, baju yang aku jahitkan di tempatmu kemarin aku kembalikan. ada beberapa bagian baju yang tidak rapi dan mohon di perbaiki. bagian yang tidak rapi sudah aku tandai. aku sangat buru-buru jadi tidak bisa menemuimu secara langsung. aku menitipkan ini pada ibumu. tolong baju tersebut segera untuk di perbaiki, karena besok lusa baju itu akan aku pakai untuk melamar pekerjaan.
Mohon maaf sebelumnya din, sudah merepotkanmu :) terimakasih.
Tertanda,
Dita


Cara Membuat Memo

Setelah mengetahui lebih jelas tentang apa itu memo dan bagian-bagian memo,  Anda juga perlu mengetahui cara membuat memo yang baik dan benar. Nah, berikut ini adalah cara membuat memo yang sesuai dengan aturan EYD:
  1. Alamat yang dituju merupakan bagian yang sangat penting. karena salah dalam penulisan alamat akan berakibat fatal.
  2. Dalam menulis memo Anda harus mencantumkan nama pengirim, agar penerima mengetahui secara jelas siapa yang mengirim.
  3. Tentang memo. Dalam bagian ini anda bisa mengisi dengan sifat memo yang anda kirim tersebut.
  4. Tanggal pengirim memo. agar jelas kapan memo ini dikirim, maka harus mencantumkan sebuah tanggal.
  5. Paraf dan juga nama pengirim. setelah semua bagian sudah terisi , langkah terakhir yaitu mencantumkan paraf pada bagian bawah.
  6. Dalam penulisan memo, sebaiknya Anda menggunakan bahasa yang singkat dan jelas sehingga penerima dapat memahami apa tujuan Anda mengirim memo. Kata bertele-tele tidak dibutuhkan dalam penulisan memo. Anda langsung menyampaikan maksud pesan yang anda kirim menggunakan bahasa yang singkat, jelas dan tidak mengulang-ulang kalimat.


Demikian adalah pengertian memo, jenis, fungsi, tujuan beserta contohnya, semoga informasi tersebut bisa bermanfaat bagi kita semua.

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Memo
  • pengertian memo dalam bahasa inggris
  • pengertian memo dalam akuntansi
  • pengertian memo menu schedule dan signs dalam bahasa inggris
  • struktur memo
  • pengertian memorandum
  • fungsi memo
  • tujuan memo
  • isi memo

Post a Comment for "Pengertian Memo Meliputi Jenis, Struktur Bagian, Tujuan dan Fungsinya"