Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Power Supply Komputer, Jenis-Jenis Power Supply, Cara Kerja Dan Fungsinya

Pengertian Power Supply: Fungsi, Jenis, Komponen, Cara Kerja Power Supply Via: ilmuipa.my.id

Pengertian Power Supply/PSU

Power supply adalah suatu perangkat keras (hardwere) yang mempunyai fungsi untuk mensupplay daya atau tegangan langsung ke komponen komputer yang ada di dalam casing. Yang membutuhkan tegangan, misalnya seperti menyuplai daya ke Motherboard, Harddisk, Heatsing, dan lain-lain. Fungsi Power supply (PSU) daintaranya seperti mengubah tengangan arus AC menjadi DC (arus searah), di karenakan Hardware Komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC).

Berdasarkan rancangannya, power supply dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu:
  1. Power Supply/ Catu Daya Internal; yaitu power supply yang dibuat terintegrasi dengan motherboard atau papan rangkaian induk. Contohnya; ampilifier, televisi, DVD Player; power supply-nya menyatu dengan motherboard di dalam chasing perangkat tersebut.
  2. Power Supply/ Catu Daya Eksternal; yaitu power supply yang dibuat terpisah dari motherboard perangkat elektroniknya. Contohnya charger Laptop dan charger HP.


  • Gatut susanta dan sasi agustoni. Power supply adalah sumber energy yang disalurkan melalui kabel dan penghantar lainnya, dan menjadi sebuah daya energy yang mampu untuk menggerakan banyak kbutuhan yang menjadi bagian dari keseharian kita. 
  • Hasan amrin. Power supply adalah bentuk energy dan power supply hanya salah satu dari banyak bentuk energy. Dari banyaknya energy yang ada di bumi ini, ada power supply yang menjadi energy terbesar yang bisa menjadi hal penting dalam keseharian banyak orang 
  • Aip saripudin. Power supply adalah energy yang paling banyak dimanfaatkan manusia untuk membantu mereka dalam melakukan kegiatan sehari hari. 
  • Joyce james, cillin baker, dan Helen swain. Power supply adalah aliran atau pergerakan electron electron adalah partikel bermuatan negative yang ditemukan dalam semua atom. 
  • Mikrajuddin. Power supply adalah salah satu energy. Selain dari bahan bakar minyak. Power supply menjadi salah satu energy terbesar dan sangat diperlukan banyak orang dalam kehidupan sehari hari.


Klasifikasi Umum Power Supply

Pada umumnya Power Supply dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok besar, yakni berdasarkan Fungsinya, berdasarkan Bentuk Mekanikalnya dan juga berdasarkan Metode Konversinya. Berikut ini merupakan penjelasan singkat mengenai ketiga kelompok tersebut :

1. Power Supply Berdasarkan Fungsi (Functional)

Berdasarkan fungsinya, Power supply dapat dibedakan menjadi Regulated Power Supply, Unregulated Power Supply dan Adjustable Power Supply.
  • Regulated Power Supply adalah Power Supply yang dapat menjaga kestabilan tegangan dan arus listrik meskipun terdapat perubahaan atau variasi pada beban atau sumber listrik (Tegangan dan Arus Input).
  • Unregulated Power Supply adalah Power Supply tegangan ataupun arus listriknya dapat berubah ketika beban berubah atau sumber listriknya mengalami perubahan.
  • Adjustable Power Supply adalah Power Supply yang tegangan atau Arusnya dapat diatur sesuai kebutuhan dengan menggunakan Knob Mekanik. Terdapat 2 jenis Adjustable Power Supply yaitu Regulated Adjustable Power Supply dan Unregulated Adjustable Power Supply.

2. Power Supply Berdasarkan Bentuknya

Untuk peralatan Elektronika seperti Televisi, Monitor Komputer, Komputer Desktop maupun DVD Player, Power Supply biasanya ditempatkan di dalam atau menyatu ke dalam perangkat-perangkat tersebut sehingga kita sebagai konsumen tidak dapat melihatnya secara langsung. Jadi hanya sebuah kabel listrik yang dapat kita lihat dari luar. Power Supply ini disebut dengan Power Supply Internal (Built in). Namun ada juga Power Supply yang berdiri sendiri (stand alone) dan berada diluar perangkat elektronika yang kita gunakan seperti Charger Handphone dan Adaptor Laptop. Ada juga Power Supply stand alone yang bentuknya besar dan dapat disetel tegangannya sesuai dengan kebutuhan kita.

3. Power Supply Berdasarkan Metode Konversinya

Berdasarkan Metode Konversinya, Power supply dapat dibedakan menjadi Power Supply Linier yang mengkonversi tegangan listrik secara langsung dari Inputnya dan Power Supply Switching yang harus mengkonversi tegangan input ke pulsa AC atau DC terlebih dahulu.


Jenis-Jenis Power Supply

Jenis power supply pada komputer sekarang terbagi menjadi dua jenis. Yaitu power supply AT dan power supply ATX. Berikut penjelasan lengkapnya
  1. Power Supply AT

    Power supply AT adalah jenis power supply yang dapat dibilang sudah lama sekali. Dimasa jayanya, power supply jenis ini sering dipakai oleh komputer ber Pentium II dan Pentium III. Walaupun sekarang sudah jarang ditemui, namun power supply AT sesungguhnya mempunyai kelebihan.
    Power Supply jenis ini mempunyai kabel power yang tersambung ke motherboard yang terbagi menjadi dua, yaitu konektor P8 dan P9. Resiko salah psang dengan menggunakan power supply AT ini sangat sedikit, mengingat untuk memasangnya membutuhkan ketelitian yang tinggi. Kesalahan yang biasa terjadi adalah terbalik mengingat terdapat dua konektor penghubung. Untuk pemasangan yang benar kalian harus memperhatikan kabel power warna hitam pada masing-masing konektor. Pasangkan dengan tepat pada tengah-tengah sambungan untuk menghindari konsleting. Untuk mematikan power supply AT, kalian harus menetak tombol power secara langsung karena jenis ini terhubung secara langsung dengan chasing komputer.
  2. Power Supply ATX

    Power supply jenis ini mempunyai tampilan yang simpel dariapada power supply sebelumnya. Untuk jenis power supply ini kabel konektor dan motherboard sudah menjadi satu dengan jumlah total 20 PIN. Oleh sebab itu, power supply ini juga disebut dengan Power Supply ATX 20 PIN.
    Untuk memasangnya sangat mudah dilakukan. Hal yang perlu dilakukan ketika memasangnya adalah pastikan memasangnya dengan benar karena jika salah dapat menyebabkan kerusakan pada port ataupun konektor.
    Kelebihan dengan power supply ATX daripada AT adalah pada tombol powernya. Jika memakai power supply ATX 20 PIN sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang fungsinya mematikan power supply ketika komputer dimatikan. Sehingga kita tidak perlu menekan tombol power seperti pada power supply AT. Dari jenis-jenis power supply yang telah disebutkan diatas, maka power suplly ATX saat ini lebih banyak dipakai dan digunakan disetiap komputer.

Komponen Power Supply

Mengacu pada pengertian power supply, perangkat keras ini berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC dan menyalurkannya ke berbagai komponen komputer di dalam chasing. Untuk membentuk tegangan maka dibutuhkan beberapa komponen, adapun komponen power supply adalah sebagai berikut:

1. Transformator

Ini merupakan komponen di dalam pada Power Supply yang digunakan untuk memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik.

2. Dioda

Ini adalah gabungan dari dua kata elektroda, yaitu anoda dan katoda. Sifat dari dioda yaitu menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada aliran tegangan balik.

3. Kapasitor

Kapasitor berfungsi sebagai penyempurna penyerahan dari tegangan arus AC ke tegangan arus DC.

4. Resistor

Resistor adalah perangkat yang membantu Power Supply dalam menurunkan tegangan, membagi tegangan, dan membatasi arus listrik yang masuk, sehingga akan dapat mengontrol perangkat-perangkat keras yang ada pada motherboard.

5. IC regulator

IC Regulator berfungsi untuk mengatur tegangan pada rangkaian elektronika selalu tetap stabil.

6. LED

LED pada Power Supply adalah komponen sejenis diode semikonduktor yang memiliki keistimewaan.


 




Fungsi utama dari power supply adalah sebagai alat yang mampu memberikan sebuah suplai arus listrik kepada semua komponen komputer yang sudah terpasang dengan baik, dimana arus listrik yang dihasilkan merupakan arus AC dan selanjutnya akan dirubah menjadi arus DC. Yang perlu digaris bawahi adalah jika semua komponen hardware yang sudah terpasang pada komputer ini tidak bisa menerima rus listrik AC namun hanya bisa menerima aliran listrik dengan tipe DC.


Fungsi Power Supply berdasarkan beberapa jenis konektor 
      Power supply memiliki banyak konektor. Dan masing-masing dari konektor memiliki fungsi yang berbeda. Walaupun sebagian kabel memiliki tegangan listrik yang sama, tetapi setiap konektor sudah dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Untuk pengenalan, disini ada beberapa tipe konektor dan fungsinya pada komputer yaitu:
a. ATX power connector (20pin + 4pin) :
 
 
 
conn_atx_classic2 
 ATX 20/24 pin konektor digunakan untuk menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX motherboard masih menggunakan ATX 20 pin konektor, jika kita menggunakan motherboard yang terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konetktor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka gabungkan antara 20 + 4 pin konektornya.
 
b. AT power connector (12 pin) :
 
images
Konektor ini digunakan untuk motherboard kelas Pentium II kebawah. Konektor yang memiliki 12 kabel ini dikelompokkan terpisah menjadi 2 bagian. Bagian pertama disebut Konektor P8 dan bagian kedua disebut P9. Masing-masing konektor memiliki 6 kabel. Untuk menghindari kesalahan dalam pemasangan, kita cukup mempertemukan konektor yang memiliki kabel hitam di tengah-tengah.
 
c. Molex connector :
 4pin-power-Molex

Konektor ini digunakan sumber tenaga bagi harddisk dan cd drive. Kadang sebagian produsen juga membuat fan / kipas pendingin, lampu-lampu dan asesoris lainnya menggunakan konektor ini. Konektor ini memiliki 4 kabel yang berbeda warna, yaitu Merah, Hitan dan Kuning. Setiap warna memiliki sumber tegangan yang berbeda-beda pula.

d. Berg connector :
 1796421403087750607

Merupakan konektor ukuran mini dari Molek. Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Warna yang digunakan sama dengan molek konektor, yaitu Warna Kuning (+12V), Merah (+5V) dan Hitam (0V atau Ground). Karena penggunaan konektor ini jarang sekali, makanya pada setiap PSU hanya berjumlah 1 atau 2 paling banyak.

e. ATX 12V (Intel) 4 pin connector :
 eps4plus4

Konektor ini kebanyakan dipakai oleh para pengguna yang menggunakan Processor buatan Intel. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Pentium 4 CPU. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan. Sekarang sebagian AMD motherboard juga sudah menggunakan konektor ATX 12V ini.

f. pin PCI-E connector :
 162146-front2

Konektor yang satu ini memang jarang ditemukan untuk semua PC. Biasanya orang yang menggunakan PSU ini adalah orang yang bekerja di bidang Multimedia khususnya Video. Karena konektor ini hanya digunakan sebagai penambah daya untuk video card yang menggunakan slot PCI Express. Jika kita menggunakan Videoa Card jenis ini, tentu saja kita harus memiliki PSU yang mendukung untuk konektor ini.

g. SATA Power connector :
 satapowerfaq

Konektor ini merupakan jenis terbaru yang biasa digunakan untuk power pada Hard Disk SATA (serial ATA). Konektor ini disambungkan melalui Molek konektor (extended).
 
 
Fungsi Power Supply Berdasarkan Management Kabelnya
Power Supply juga dibedakan berdasarkan management pemasangan kabelnya. yaitu power supply non-modular dan power supply modular. Secara populasi, power supply non-modular lebih banyak di jual di pasaran karena memang segmen-nya untuk kalangan kantong pas-pas-an. Yang membedakan adalah management pemasangan kabelnya. Untuk lebih jelaskan lihat gambar perbedaannya berikut.
 Modular_2_zps8d23ceb5Gambar power Supply non modular
Gambar diatas contoh power supply non-modular. Terlihat kabel dijadikan satu bundle dan keluar dari 1 lubang serta tidak bisa dilepas pasang, jadi jika ada kabel yg tidak digunakan maka kabel itu tetap menjuntai, dari kerapian agak menganggu dan tentunya juga mempengaruhi sirkulasi udara di casing.
 A406-1111-main01-opGambar power Supply modular
Sedangkan 2 gambar diatas adalah contoh power supply modular, tiap kabel bisa dilepas pasang sesuai kebutuhan. Dengan demikian, managament kabel akan lebih mudah, otomatis kualitas sirkulasi di casing komputer juga ikut terbantu. Kekuranganya dari segi harga, pasti lebih mahal ketimbang yang non-modular.

Cara Kerja Power Supply

Ketika pengguna menyalakan power pada komputer, maka power supply akan melakukan pemeriksaan dan tes sebelum menjalakan sistem komputer. Jika tes berjalan dengan baik maka power supply akan mengirim sinyal (power good) ke mainboard sebagai pertanda bahwa sistem komputer siap untuk beroperasi.
Selanjutnya, power supply atau catu daya akan membagi daya sesuai dengan kapasitas yang diperlukan masing-masing komponen komputer. Selain menyalurkan daya listrik ke komponen komputer, power supply juga menjaga stabilitas arus listrik pada berbagai komponen tersebut.

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Power Supply

  • pengertian power supply atx
  • pengertian power supply menurut para ahli
  • fungsi power supply dc
  • komponen power supply dan fungsinya
  • pengertian power supply smps
  • komponen power supply beserta gambar
  • power supply switching adalah
  • jenis jenis power supply

Post a Comment for "Pengertian Power Supply Komputer, Jenis-Jenis Power Supply, Cara Kerja Dan Fungsinya"