Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Web Hosting, Cara Kerja, Cara Memilih Web Hosting Dan Jenisnya Lengkap

Pengertian Web Hosting dan Jenis-jenisnya Via: Hostinger

Definisi Hosting

Hosting adalah tempat untuk menyimpan data digital yaitu termasuk text, gambar, atau video yang nantinya kesemua informasi tersebut akan di tampilkan dalam bentuk website. Entah itu website perusahaan, website pribadi, website blog, dan lain sebagainya. Setiap situs yang hendak Anda jadikan online sehingga banyak orang bisa mengaksesnya, harus disimpan pada suatu host, itulah yang dimaksud dengan hosting. Kini banyak tersedia host-host yang ditawarkan di internet. Mulai yang berbayar, sampai yang gratis sekalipun.

Informasi yang ditampilkan pada website dapat terjadi berkat adanya web hosting. Jadi web hosting adalah sebuah perangkat komputer yang tersambung dengan layanan internet dan berfungsi untuk menyimpan data-data website agar nantinya bisa diakses siapa saja secara online. Segala informasi pada website tersimpan pada server web hosting yang letaknya ada di ruang penyimpanan data yang biasa disebut data center. Para pemilik website lebih memilih untuk menyewa jasa web hosting karena dianggap membantu dalam pengelolaan website. Selain itu, mempercayakan situs web pada web hosting dinilai lebih optimal dan memuaskan.
Selain dipakai untuk penyimpanan data, web hosting juga sering dipakai untuk aktivitas file transfer pada FTP dan pusat data email. Server pada web hosting sendiri memiliki jaringan internet berkecepatan tinggi dan mampu beroperasi selama 24 jam nonstop. Selain itu web hosting memiliki variasi kapasitas mulai dari 300 MB hingga ratusan gigabyte. Keberadaan web hosting ini umumnya sangat menguntungkan bagi pihak-pihak yang berkecimpung dalam dunia bisnis. Bagaimana tidak, dengan layanan internet super cepat selama 24 jam tanpa henti, para pelanggan tentu dapat mengakses alamat website dengan mudah dan nyaman.





Mungkin Anda masih bingung dengan gambaran akan web hosting. Untuk lebih mudah memahaminya Anda bisa memulainya dengan membayangkan membuka alamat suatu website pada mesin pencari. Pada saat Anda mengakses alamat situs web selanjutnya internet akan mengirim permintaan akses kepada server hosting. Kemudian server pun akan merespon dengan mengirimkan kembali data-data dari alamat website yang dicari dalam bentuk tulisan dan gambar.

Fitur-Fitur Web Hosting

  • Nama besar web hosting
  • Aplikasi control panel
  • Best web forms generator
  • Lokasi server
  • Generasi uptime
  • Jumlah addon domain dan sub domain
  • Jumlah database
  • Jumlah email
  • Kemampuan pemrosesan CPU dan Memory
  • Kapasitas bandwidth
  • Kapasitas harddisk





Masing-masing penyedia jasa web host menawarkan jenis hosting yang berbeda agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan klien. Berikut contoh hosting yang sering digunakan:
  • Shared Hosting
  • VPS (Virtual Private Server) Hosting
  • Cloud Hosting
  • WordPress Hosting
  • Dedicated Server Hosting
  • Colocation Server
  • VPS Hosting/VPS Server

kependekan dari Virtual Private Server atau bisa juga Virtual Dedicated Server yaitu  merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software OS (sistem operasi) yang dipakai oleh server. Disebut virtual sebab dimungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang berbeda.Bagi Anda yang memiliki pengunjung website dengan jumlah banyak, VPS merupakan pilihan jenis web hosting yang tepat. Walaupun pada dasarnya memiliki kinerja yang sama dengan shared hosting namun kualitas sumber dayanya setingkat lebih tinggi. Jika pada shared hosting hak akses ditentukan oleh pengelola server, tidak demikian dengan VPS. Pemilik website dalam hal ini memiliki hak penuh atas pengaturan servernya masing-masing. Oleh sebab itu biayanya pun lebih mahal dari shared hosting. Jika Anda memilih layanan VPS ini pastikan untuk melakukan instal panel kontrol secara mandiri.


Kelebihan VPS
  • Untuk anda yang ingin membeli server VPS anda tidak perlu khawatir mengenai harganya, karena jenis server ini harganya sangat terjangkau jika dibandingkan dengan dedicated server.
  • Kelebihan menggunakan server VPS anda akan bebas untuk mengkustomisasi server VPS yang sudah anda miliki, jadi anda tidak perlu takut untuk menggunakan server VPS ini.
  • Kelebihan selanjutnya dengan menggunakan server VPS ini anda bisa menikmati layanan dari tim support selama 24 yang akan membantu jika anda mengalami masalah dalam mengelola server.
  • Anda juga akan memiliki remot akses server VPS sendiri, jadi anda bisa bebas menggunakan server jenis ini. Bahkan anda bisa menurunkan atau meninggikan resource tanpa harus mengalami downtime terlebih dahulu.
Kelemahan menggunakan Hosting server VPS
  • Untuk anda yang ingin menggunakan hosting server VPS ini anda harus mempunyai pengetahuan dasar agar bisa menjalankan dan mengakses sistem operasi  dari server VPS.
  • Kelemahan menggunakan hosting server VPS selanjutnya adalah anda perlu mengeluarkan biaya yang cukup mahal dibanding menggunakan server shared hosting. Tidak hanya soal biaya yang cukup mahal tetapi anda juga harus menginstall control panel sendiri.

  • Shared Hosting 
server hosting yang dipakai secara bersama-sama atau sering di sebut disharing. Di satu server terdapat lebih dari satu nama domain sebab berbagai orang dapat memakainya. Dalam satu server hosting terdapat beberapa akun tapi yang membedakan mereka antara akun-akun tersebut, masing-masing akunnya memiliki username dan juga  password. 

Kelebihan Shared Hosting
  • Dengan menyewa web shared hosting anda akan lebih menghemat biaya pengeluaran, jika dibandingkan anda menyewa VPS atau dedicated server yang harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
  • Bagi anda yang baru menggunakan shared hosting, web ini terbilang cukup mudah untuk digunakan, karena anda tidak perlu repot untuk menjalankan web setting server.
  • Dengan menggunakan web shared hosting anda akan diberi kemudahan untuk mengaksesnya karena web ini memberikan layanan support untuk membantu penggunanya selama 24 jam.
  • Kelebihan shared hosting selanjutnya adalah anda akan diberikan jaminan untuk mengatasi permasalahan jika terjadi pada server anda, jadi anda tidak perlu repot-repot untuk turun tangan sendiri, karena penyedia server akan memperbaiki permasalahan yang terjadi pada server anda.
Kekurangan Shared Hosting
  • Shared hosting ini adalah web yang digunakan dengan cara bersama-sama. Hal inilah yang menyebabkan para penggunanya mendapatkan masalah. Penggunaan secara bersama-sama menyebabkan overload atau terjadi gangguan pada sebuah server.
  • Karena digunakan bersama-sama oleh pengguna shared hosting menjadikan akses server menjadi sangat terbatas. Hal ini menyebabkan para pengguna harus mengelola filenya sendiri.
  • Web shared hosting ini sudah di setting dengan batasan oleh pengelolanya server, jika anda melanggar ketentuan pengelola server akan mengakibatkan akun anda akan ditahan bahkan penghapusan akun hosting anda.


  • Dedicated hosting
Dedicated membuat anda seperti memiliki server sendiri sehingga anda bisa mengontrol konfigurasi server secara penuh. Anda pun tidak perlu berbagi resource dengan pengguna lain. Keamanan juga terjamin. Namun permasalahannya adalah anda perlu memiliki ilmu yang cukup tinggi tentang manajemen server karena anda sendiri yang mengelola dan mengurusnya. Harga hosting satu ini juga cukup mahal.

Kelebihan Dedicated/Colocation Server
  • Kelebihan dedicated/colocation server yang pertama pada kedua server fisik ini hanya dikhususkan untuk anda yang mempunyai kedua server ini.
  • Kelebihan dedicated/colocation server yang kedua anda bisa dengan bebas untuk menerapkan peraturan yang anda inginkan, jadi anda tidak perlu terikat dengan peraturan server.
  • Kelebihan dedicated/colocation server selanjutnya anda akan mendapatkan kontrol penuh untuk meningkatkan spesifikasi server anda sendiri
Kekurangan dedicated/colocation server
  • Untuk mengakses kedua layanan server ini anda harus mempunyai pengetahuan dasar mengenai server dan sistem operasinya.
  • Kekurangan menggunakan server dedicated/colocation ini terletak pada biaya yang dikeluarkan jauh lebih tinggi dari pada server shared hosting.
  • Untuk menjalankan server dedicated/colocation ini anda harus menginstall control panel sendiri.
  • Untuk anda yang menggunakan server dedicated/colocation ini anda harus upgrade/downgrade pada jangka waktu yang sudah ditentukan oleh server ini,
  • sayangnya untuk upgrade/downgrade server ini anda harus mengalami downtime terlebih dahulu karena kedua server ini harus dimatikan terlebih dahulu


  • Colocation Server,
yaitu sebuah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang digunakan untuk hosting. Server disediakan oleh konsumen atau pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor.

  • Cloud Hosting
Cloud hosting merupakan web hosting yang memiliki banyak server. Karena jumlah yang banyak maka web hosting jenis ini dinilai stabil dan memiliki sumber daya yang tak terbatas. Jika Anda memilih untuk menyewa jenis cloud hosting dijamin tidak akan kecewa karena masing-masing server dapat berinteraksi dan tersambung satu sama lain.

Kelebihan:
  • Sedikit bahkan tidak ada downtime
  • Jika server error, sama sekali tidak akan memengaruhi situs Anda
  • Alokasi resource sesuai permintaan
  • Bayar sesuai dengan yang Anda gunakan
  • Lebih scalable daripada VPS
Kekurangan:
  • Biaya sulit diperkirakan
  • Akses root tidak selalu tersedia


  • WordPress hosting
Jenis ini dikhususkan untuk pengguna wordpress. Bentuknya seperti shared hosting. Kelebihannya banyak seperti murah, mudah digunakan, instalasi mudah, performanya sangat baik, dan terdapat plugin maupun tema wordpress yang pre installed. Namun hosting satu ini hanya diperuntukkan website yang dibuat dengan wordpress, tidak bisa yang lainnya. 

Kelebihan:
  • Murah (umumnya memiliki kesamaan harga dengan shared hosting)
  • Mudah digunakan oleh pemula
  • One-click WordPress installation
  • Performa yang baik untuk situs WordPress
  • Customer support menguasai hal-hal yang berhubungan dengan WordPress.
  • Terdapat plugin dan tema WordPress yang pre-installed.
Kekurangan:
  • Hanya bisa digunakan oleh website yang dibuat di WordPress (masalah bisa muncul jika Anda ingin mengonlinekan banyak website di server, tetapi beberapa website Anda tidak dibuat menggunakan WordPress).

Pengertian dan Kegunaan Web Hosting

KEGUNAAN WEB HOSTING 

Sedangkan kegunaan web hosting itu sendiri adalah untuk mempermudah para pengguna web untuk dapat menyimpan data yang diperlukan dalam sebuah web yang dikelolanya. Tentunya akan sedikit merepotkan jika tidak menyimpan data atau file di web hosting. Selain itu sebuah web hosting juga dapat menyimpan email, dapat menyimpan informasi di internet, dapat menyimpan video, dapat menyimpan gambar, dapat digunakan untuk membuat blog, dapat membuat web, dapat mempublikasikan tulisan, dan juga dapat digunakan untuk membuat survei. Biasanya tempat sebuah web hosting menarik bayaran per bulan.

Cara Memilih Web Hosting

Kini akan kita bahas tentang bagaimana cara memilih hostingan website yang baik dan cocok untuk Anda.
Caranya yaitu dengan mengetahui kebutuhan website anda. Perhatikan lebih dahulu web yang seperti apa yang ingin anda buat, apakah anda membuat lewat wordpress atau yang lainnya.
Bagaimana target pengunjung website anda dan software apa saja yang anda butuhkan.
Dengan mengetahu kebutuhan akan website, anda nanti bisa menentukan hendak menggunakan website yang seperti apa. Anda sebaiknya juga memilih provider hosting yang menyediakan garansi. Hal ini sangat berguna jika nantinya ada masalah terkait hosting yang anda pilih.
Pilih juga web hosting yang menyediakan performa server serta konektivitas maksimal. Kalau bisa pilih juga yang bisa upgrade agar saat anda membutuhkan hosting yang lebih besar, anda bisa langsung upgrade.
Untuk pemula disarankan memilih shared hosting dan untuk pengguna yang sudah berpengalaman dan membutuhkan resourcing yang besar maka lebih baik memilih VPS hosting.
 

Cara Menggunakan Hosting

Bagaimana cara mengaplikasikan hosting kita pada domain yang sudah kita beli?
Untuk bisa menggunakannya, anda perlu menyewa terlebih dahulu pada provider hosting yang ada. Saat ini sudah banyak sekali provider yang menyediakan banyak pilihan. Anda bisa memilih sesuai yang anda butuhkan.Semakin besar space yang dibutuhkan, harganya tentu semakin mahal. Namun ya sebanding dengan layanan yang bisa anda dapatkan. Semakin mahal tentu semakin bagus layanan yang didapat. Anda juga menjadi semakin leluasa dalam membuat website.
Agar lebih paham, kita misalkan lagi seperti menyewa suatu apartemen. Suatu apartemen yang disewakan akan memiliki ukuran yang berbeda setiap bangunannya, pasti ada yang luas dan ada juga yang agak sempit. Anda bisa memilih apartemen yang anda butuhkan. Semakin luas apartemen, biayanya tentu semakin mahal tapi fasilitas yang didapat juga semakin banyak.Dari permisalan di atas, unit apartemen itu berperan sebagai provider hosting dan bangunan apartemennya sebagai hosting yang anda sewa.Harga sewa berbeda-beda tergantung layanan yang didapatkan, ada yang space nya hanya 1 GB, ada pula yang unlimited, yang jelas semakin mahal, semakin bagus layanan yang didapatkan.Jadi inti dari pembahasan cara menggunakan hosting yaitu dengan menyewa di provider yang ada. Provider atau jasa penyedianya kini banyak ditemukan di internet. Anda tinggal memilih saja yang menurut anda terpercaya. Akan lebih baik lagi jika memilih provider yang menawarkan masa uji coba gratis suatu hosting sehingga saat anda merasa tidak cocok atau tidak puas, anda bisa membatalkannya.

Perbedaan Web Hosting dan Nama Domain

Selain layanan website hosting, Anda juga harus membeli domain. Namun, apa perbedaan web hosting dan nama domain? Website hosting adalah space server untuk situs Anda, sedangkan domain merupakan alamat situs Anda – misalnya, nama domain kami adalah ilmuips.my.id. Jika user ingin mengakses situs Anda, maka mereka akan mengetikkan nama domain ke kolom address browser. Server, kemudian, akan memindahkan konten yang diminta.
Di sebagian besar web host, Anda harus membeli nama domain secara terpisah. Di sisi lain, jika sebelumnya Anda sudah memiliki nama domain, Anda dapat mentransfernya ke penyedia hosting saat ini. Sama halnya dengan paket hosting, Anda wajib membayar nama domain setiap tahun untuk mengamankan kepemilikan domain.



Itulah tadi pengertian web hosting dan jenis-jenisnya, semoga dapat menambah wawasan kamu, dan bermanfaat.

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Web Hosting Dan Jenisnya

Post a Comment for "Pengertian Web Hosting, Cara Kerja, Cara Memilih Web Hosting Dan Jenisnya Lengkap"