Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Proposal Beserta Fungsi, Jenis, Tujuan, Unsur, Ciri dan Contohnya Secara Lengkap

Pengertian Proposal Dan Unsur-Unsurnya Serta Sistematikanya Via: Referensisiswa.my.id

Pengertian Proposal

Yang dimaksud dengan proposal adalah tulisan yang dibuat oleh penulis dengan maksud untuk menjelaskan rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada para pembaca, sehingga mereka mendapatkan pemahaman tentang tujuan kegiatan tersebut secara lebih jelas dan detail.
Jadi dengan proposal maka diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas kepada para pembaca, sehingga mereka mengerti maksud dan tujuan proposal tersebut. Pada umumnya proposal merupakan sebuah program atau rencana suatu kegiatan yang sifatnya hanya sebagai usulan saja, dapat dikatakan juga proposal merupakan usulan yang tertulis untuk melakukan suatu kegiatan yang ditujukan kepada pihak-pihak yang ada hubungannya dengan kegiatan tersebut.


Pengertian Proposal Menurut Para Ahli

  • Menurut Rieefky, proposal adalah  suatu bentuk rancangan  kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Senada dengan pendapat di atas, nenghepi  berpendapat bahwa proposal adalah rancangan kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan. Rieefky juga berpendapat bahwa penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap¬tahap sebelumnya. Proposal dalam bahasa Indonesia berasal dari kata “Propos” yang berarti mengusulkan. Secara umum proposal berarti suatu konsep pemikiran dalam bentuk tulisan tentang sesuatu proyek kegiatan yang akan dilaksanakan.
  • Menurut Hasnun Anwar (2004:73), proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu. Jay (2006:1)  menyatakan proposal adalah alat bantu  menejemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien.
  • Menurut Hadi (http://pustaka.ac.id) menyatakan proposal adalah suatu usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan sampai pada pemecahan masalah.
  • Keraf (2001:302) mempunyai pendefinisian yang agak berbeda dengan pendapat-pendapat diatas  yaitu  proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang  atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu  pekerjaan.
  • Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proposal berarti rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.

Syarat-Syarat Menyusun Proposal

Adapun jika menyusun suatu proposal maka haruslah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:Harus memiliki struktur maupun logika yang sangat jelas dan mudah dimengerti.
  • Hasil dari kegiatan tersebut harus terstruktur.
  • Rumusan jenis kegiatan yang dilakukan harus di tulis secara dan detail serta harus benar-benar dapat dilkerjakan.
  • Jika ada anggaran dana yang diperlukan, maka anggaran dana yang diperlukan harus realistis dengan kegiatan tersebut.

 

Tujuan Proposal

Tujuan pembuatan atau penulisan  proposal yaitu:
  • Untuk mendapatkan bantuan dana
  • Untuk mendapatkan dukungan
  • Untuk mendapatkan perizinan

 

Fungsi Proposal

Adapun fungsi-fungsi dari suatu proposal yang disusun, diantaranya sebagai berikut:
  • Untuk melakukan penelitian yang ada kaitannya dengan sosial, budaya, ekonomi dan lain-lain.
  • Dapat digunakan untuk mengajukan mendirikan suatu usaha.
  • Dapat digunakan juga untuk mengajukan tender dari berbagai macam lembaga.
  • Dapat digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan misalnya seperti acara perayaan, seminar, pelatihan, perlombaan dan lain-lain.

Ciri – Ciri Proposal :

  1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan.
  2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
  3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara.
  4. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara.

Jenis-Jenis Proposal

Secara umum, proposal dapat dibedakan dalam empat jenis. Mengacu pada pengertian proposal di atas, berikut ini adalah beberapa jenis proposal tersebut:

1. Proposal Kegiatan

Ini merupakan proposal untuk melakukan suatu kegiatan. Isi proposal kegiatan adalah pengajuan rencana kegiatan, baik yang sifatnya individu maupun kelompok, misalnya pentas seni dan budaya.
Seringkali proposal kegiatan ini sekaligus untuk pengajuan permohonan dana dari pihak tertentu. Dan sebagai kompensasi, penyelenggaran kegiatan akan menawarkan sesuatu yang bermanfaat bagi donatur, misalnya space iklan.

2. Proposal Bisnis

Ini adalah proposal yang berhubungan dengan dunia bisnis, baik perseorangan maupun kelompok. Contohnya adalah proposal pendirian suatu usaha, proposal kerjasama antar perusahaan, dan lain-lain.

3. Proposal Penelitian

Jenis proposal ini umumnya digunakan pada bidang akademisi. Contohnya proposal penelitian untuk membuat skripsi, tesis, dan lainnya. Proposal ini dibuat sebagai pengajuan kegiatan penelitian.

4. Proposal Proyek

Jenis proposal ini umumnya dipakai pada dunia bisnis dimana isi proposal tersebut tentang rangkaian rencana kegiatan. Contohnya adalah proposal suatu proyek pembangunan.



Bentuk-Bentuk Proposal

Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Proposal Formal

Proposal formal biasanya dilengkapi dengan tiga bagian utama:
  • Pendahuluan (sampul, halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, lembar pengesahan)
  • Isi proposal (latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, susunan panitia, waktu, biaya)
  • Data pelengkap proposal (lampiran, tabel, daftar pusaka, dan lain-lain)

2. Proposal Semi Formal

Proposal semi formal umumnya tidak selengkap proposal formal namun masih berbentuk baku. Di dalam proposal semi formal biasanya terdapat informasi mengenai masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.

3. Proposal Non Formal

Proposal non formal biasanya hampir sama dengan proposal semi formal dan disampaikan dalam bentuk surat atau memorandum. Di dalam proposal non formal juga terdapat beberapa hal seperti masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.


Jenis proposal berdasarkan tujuan penulisnya

adalah sebagai berikut:
  • Proposal riset/penelitian

Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan riset maupun penelitian. Proposal penelitian terdiri atas, sebagai berikut:
  • Proposal penelitian pengembangan

Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu permasalahan.
  • Proposal penelitian kajian pustaka

Proposal kajian pustaka menggunakan telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah dan pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbgai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.
  • Proposal penelitian kualitatif

Proposal penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif
  • Proposal penelitian kuantitatif

Proposal kuantitatif pada dasarnya menggunakan suatu penelitian dengan pendekatan deduktif-induktif.
  • Proposal acara

Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan suatu acara/kegiatan.
  • Proposal kerjasama

Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan usulan kerja sam dengan pihak/lembaga lain.
  • Proposal permohonan dana

Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan permohonan/ permintaan dana.
  • Proposal kerja praktek

Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan permohonan kerja praktek.
  • Proposal usaha

Adalah proposal yang disusun oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mendirikan suatu usaha.

Unsur-Unsur Proposal

Dalam pembuatan harus ada unsur-unsur agar dapat disetujui. Berikut penjelasannya:
  • Nama Kegiatan (Judul)
    Adalah nama dari kegaiatan atau judul yang akan dilaksanakan atau dilakukan yang menjadi gambaran secara umum proposal tersebut.
  • Latar Belakang
    Dalam pembuatan proposal harus tercantum latar belakang yang isinya pokok-pokok ataupun alasan mengapa perlu diadakan atau disetujui kegiatan tersebut.
  • Tujuan Kegiatan
    Dapat berisi tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan, tujuan harus dijelaskan dengan rinci agar manfaat bisa terlihat oleh pembaca.
  • Tema
    Tema adalah yang mendasari suatu kegiatan yang tertera pada proposal
  • Sasaran atau Peserta
    Pada setiap proposal yang dibuat harus menetapkan secara jelas siapa yang menjadi sasaran dalam kegiatan tersebut
  • Tempat dan Waktu
    Berisikan secara detail waktu dan tempat diadakan kegiatan tersebut
  • Kepanitiaan
    Pada proposal harus dituliskan secara lengkap susunan panitia yang mengadakan kegiatan tersebut
  • Rencana Anggaran Biaya
    Berisikan rencana anggaran biaya secara detail dan jelas yang akan digunakan dalam kegiatan tersebut agar dapat dipertanggungjawabkan.

Contoh Proposal Pentas Seni (Pensi) Sekolah


PROPOSAL PELAKSANAAN PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA PERPISAHAN SISWA-SISWI KELAS XII SMAN 48 JAKARTA
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni adalah salah satu kreatifitas yang patutnya kita kembangkan semakin besar. Dan salah satu cara pegembangannya melalui Pentas Seni.OSIS SMA Negeri 48 Jakarta akan mengadakan pentas drama bagi siswa disetiap kelasnya. Pentas drama tersebut dilakukan untuk meningkatkan apreasiasi siswa dalam dunia peran dan melatih rasa percaya diri yang hingga saat ini masih sangat kurang.Selain itu, dance modern juga mampu mengembangkan kreatifitas siswa dalam hal tarian. Dan adapula kontes band maupun penyanyi yang akan menambah kesan semangat dalam suasana. Pentas Seni ini pula diadakan untuk menghibur siswa yang sebentar lagi akan siap menjalani ujian.Selain itu, Pentas Seni ini juga dapat menjadi hiburan dalam rangka Perpisahan Siswa-Siswi kelas XII. Untuk itulah, OSIS merasa perlu untuk mengadakan acara ini dengan tema “Bintang Panggung Sehari” 

B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan kegiatan dilaksanakannya acara ini adalah :
  1. Mempererat tali silaturahmi antar sesama siswa dan siswi SMA Negeri 48 Jakarta
  2. Memupuk semangat untuk bekerja sama dalam satu tujuan.
  3. Meningkatkan kreatifitas siswa dalam bidang seni
  4. Sebagai sarana hiburan bagi siswa.
II. ISI PROPOSAL
A. Tema
Dalam kegiatan kali ini thema yang akan kami angkat adalah “Jadi Artis Sehari’ yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasakan bagaimana rasanya bermain dalam dunia peran.
B. Macam-macam Kegiatan
Adapun kegiatan yang akan kami laksanakan yaitu :
  1. Pentas Drama
  2. Modern Dance
  3. Band
C. Peserta
Peserta kali ini yang dapat mengikuti Pentas Seni adalah perwakilan masing-masing siswa kelas X dari tiap kelas SMA Negeri 48 Jakarta.
D. Peralatan yang Dibutuhkan
  1. Panggung
  2. Microfon
  3. Speaker/pengeras suara
  4. Kostum
  5. Atribut
  6. Spanduk
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan Pentas Seni ini adalah :
1. Pentas Drama :
Tanggal: Minggu, 23 September 2014
Waktu: Pukul 16.00 WITA –18.30 WITA
Tempat: Gedung JSN 45
2. Modern dance :
Tanggal: Minggu, 23 September 2014
Waktu: Pukul 19.00. WITA – 20.35 WITA
Tempat: Gedung JSN 45
3. Band
Tanggal: Minggu, 23 September 2014
Waktu: Pukul 20.55 WITA – 21.35 WITA
Tempat: Gedung JSN 45
III. SUSUNAN ACARA
  1. 14.00-14.20: Kumpul siswa di Gedung JSN 45. Kodinator: Aswar Amrul
  2. 14.25-14.55: Pembukaan di Panggung PENSI. Kordinator: Elmayulianti
  3. 15.00-16.00: Sambutan oleh Ketua Panitia, Ketua OSIS, Kepala Sekolah di Panggung Pensi. Kordinator: Elfyrah
  4. 16.00-19.45: Acara Kegiatan Pentas, Drama Modern, DanceBand. Kordinator: Jongwoon
  5. 19.50-20.00: Istirahat di Aula. Kordinator: Anggota
  6. 20.00-sd Selesai: Penutup. Kordinator: Elmayulianti
IV. SUSUNAN KEPANITIAN
  • Pelindung: Drs. Ridwan M.pd (Kepala Sekolah)
  • Pengarah: Surisman S.pd
  • Penanggung Jawab: Muhammad Ardhan Akil (Ketua OSIS)
  • Ketua Panitia: Sri Elfirah Munawar
  • Sekretaris: Ria Puspita Sari
  • Bendahara: Ihfa Khaerawaty Gau
  • Seksi acara: Musdalifah Eka Pratiwi
  • Seksi Dana Usaha: Khaera Tunnisa
  • Seksi Humas: Eriska Amsari
  • Seksi Keamanan: Heriyanto
  • Seksi Dokumentasi: Mirnawati A
  • Seksi peralatan: Diliana Eka Astuti
V. ANGGARAN DANA
Dalam kegiatan Pensi kali ini, ada beberapa anggaran dana yang didapat maupun yang dikeluarkan agar pensi ini berjalan dengan baik.
Kegiatan ini diperoleh dari dana:
  1. Dana kas sekolah: Rp. 300.000-
  2. Dana partisipasi siswa: Rp. 1.000.000-
  3. Dana sponsor AXIS: Rp.3.500.000-
  4. Dana Sponsor AS: Rp.5.000.000-
  5. Dana pastisipasi guru: Rp. 500.000-
  6. Total: Rp, 10.300.000-
Biaya pengeluaran:
  1. Sewa Tempat: Rp. 3.000.000-
  2. Penyewaan Panggung: Rp. 2.500.000,-
  3. Penyewaan Alat Musik: Rp. 1.000.000,-
  4. Biaya Penataan Panggung: Rp. 200.000,-
  5. Konsumsi: Rp. 500.000,-
  6. Spanduk: Rp. 300.000,-
  7. Lain – Lain: Rp. 250.000,-
  8. Total: Rp. 7.750.000-
VI. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari sekolah. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.
Atas perhatian dan kerjasama, kami ucapkan terima kasih.


Nah demikianlah yang dapat kami bahas mengenai ulasan tentang pengertian dari proposal dan tujuan serta funginya, semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita semua.


Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Proposal
  • pengertian proposal penelitian
  • pengertian proposal menurut para ahli
  • pengertian proposal brainly
  • pengertian proposal menurut kbbi
  • pengertian proposal bisnis
  • pengertian proposal pdf
  • struktur proposal
  • tujuan proposal

Post a Comment for "Pengertian Proposal Beserta Fungsi, Jenis, Tujuan, Unsur, Ciri dan Contohnya Secara Lengkap"