Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Simbiosis Meliputi Fungsi, Jenis Jenis, dan Contoh Secara Lengkap

Simbiosis - Pengertian, Mutualisme,Parasitisme, Komensalisme beserta contoh

Pengertian Simbiosis

Simbiosis merupakan semua jenis interaksi biologis jangka panjang dan dekat antara dua organisme biologis yang berbeda atau sebuah hubungan timbal balik diantara dua makhluk hidup yang berbeda, baik itu mutualisme, amensalisme, komensalisme, atau parasitisme. Organisme yang terlibat tersebut, masing-masing disebut simbion, dapat berasal dari spesies yang sama atau berbeda.
Adapun fungsi simbiosis yaitu bertahan hidup dengan mengandalkan atau berhubungan makhluk hidup lain yang berbeda jenis. Simbiosis dibedakan menjadi dua kategori diantaranya yaitu:
  • Ektosimbiosis, yaitu adalah bentuk hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang satu hidup di bagian luar organisme lainnya.
  • Endosimbiosis, yaitu adalah bentuk hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang satu hidup di bagian dalam organisme yang lain.


Jenis - Jenis / Macam-Macam Simbiosis

Umumnya simbiosis dibagi menjadi 3 macam, yang diantaranya sebagai berikut ini:

1. Simbiosis mutualisme dan Contohnya

Yang dimaksud dengan simbiosis mutualisme adalah suatu hubungan timbal balik antara 2 individu mahluk hidup berbeda spesies yang saling menguntungkan satu sama lain.

Contohnya:
  • Bunga dengan kupu-kupu, dalam proses penyerbukan bunga di bantu oleh kupu-kupu, dan kupu-kupu mendapat nektar.
  • Jenis bakteri Rhizobium yang hidup dalam akar tumbuhan kacang-kacangan akan memperoleh makanan sedangkan tumbuhan kacang-kacangan mendapat nitrogen yang diikat oleh rhizobium sp.
  • Raflesia dan lalat, yang mana raflesia dibantu proses penyerbukannya dan lalat mendapat sari bunganya.
  • Ikan Hiu dengan Remora, yang mana ikan hiu menjadi bersih dan remora akan mendapat sisa makanan hiu.
  • Lebah dengan bunga sepatu, dimana lebah membantu bunga sepatu dalam proses penyerbukannya dan lebah mendapat nektar.
  • Burung Jalak dengan Kerbau, dimana burung jalak memakan kutu kutu yang ada pada tubuh kerbau.
  • Ikan badut dengan Anemon Laut, yang mana ikan badut mendapat perlindungan dari anemon laut kemudian anemon laut mendapat sisa-sisa makanan dari ikan badut.

2. Simbiosis parasitisme dan Contohnya

Yang dimaksud dengan simbiosis parasitisme adalah hubungan timbal balik antara 2 individu makhluk hidup berbeda jenis yang dimana salah satu pihak dirugikan.

Contohnya:
  • Yang pertama tali putri dan pohon inayang, tali putri merupakan parasit yang menempel pada tanaman akan langsung mengambil sari-sari makanan yang dihasilkan oleh pohon inayang. Jadi tali putri hidup dengan cara mengambil makanan secara langsung pada tanaman yang ditempelinya.
  • Yang kedua tanaman benalu dengan pohon inayang, benalu merupakan tumbuhan biji yang berdaun hijau, akan tetapi akar benalu tidak mampu menyerap air dan unsur hara dari tanah dengan sempurna. Jadi untuk mendapatkan air dan unsur hara benalu menempel pada ranting pohon atau tumbuhan jenis lain. Lalu akar benalu akan menembus kedalam jaringan pengangkut makanan pada tumbuhan yang ditempelinya. Benalu-pun akan menyerap air maupun unsur hara yang ada dalam jaringan pengangkut makanan dan tumbuhan lain yang ditempeli oleh benalu akan mengalami kerugian karena air dan unsur haranya dihisap oleh benalu. Biasanya ranting tumbuhan yang ditempeli benalu akan mengecil dan mati.
  • Yang ketiga kutu dengan hewan, hewan yang dihinggapi kutu pasti akan merasa gatal pada kulitnya dan kutu dapat memperoleh makanan dengan cara menghisap darah hewan tersebut. Jadi hewan yang dihinggapi kutu merasa dirugikan karena merasa gatal dan darahnya dihisap, sedangkan kutu memperoleh keuntungan dengan mendapatkan makanan.

3. Simbiosis komensalisme dan Contohnya

Yang dimaksud dengan simbiosis komensalisme adalah hubungan timbal balik antara 2 individu makhluk hidup berbeda jenis yang dimana salah satu diuntungkan dan satunya lagi tidak diuntungkan maupun dirugikan.

Contohnya:
  • Yang pertama hubungan Anggrek dengan pohon Inayang, tanaman bunga anggrek akan mendapatkan keuntungan berupa tempat tinggal sedangkan pohon inayang tidak merasa diuntungkan maupun dirugikan karena tanaman anggrek dapat memperoleh makanannya sendiri.
  • Yang kedua ikan hiu dengan ikan ramora, ikan ramora akan beranang dekat dengan ikan hiu untuk menghindari pemangsa karena pemangsa akan takut dengan ikan hiu sedangkan ikan hiu tidak merasa dirugikan maupun diuntungkan.
  • Yang ketiga tanaman sirih dengan pohon inayang, sama seperti tanaman bunga anggrek dan pohon inayang. Tanaman sirih akan menempel pada hohon inayang sebagai tempat tinggalnya, sedangkan pohon inayang tidak merasa dirugikan maupun dintungkan karena tanaman sirih dapat memperoleh makanannya sendiri.
  • Ikan kecil remora (Echenida sp) dengan ikan hiu (Carcharhinus longimanus) Ikan-ikan kecil remora yang berenang berdekatan dengan ikan hiu mendapatkan sisa-sisa makanan dan perlindingan dari ikan hiu dari predatornya, sedangkan ikan hiu sendiri tidak merasa terganggu dengan kehadiran ikan remora dan juga tidak mendapatkan keuntungan atas kehadiran ikan remora tersebut.
  • Hubungan antara tumbuhan anggrek (Phalonopsis betle) dengan batang pohon yang tinggi , Pada hubungan ini, tumbuhan anggrek memperoleh keuntungan karena lebih muda mendapat cahaya matahari, sedangkan pohon tinggi tidak dirugikan, juga tidak diuntungkan dengan keberadaan anggrek tersebut.
  • Simbiosis antara paku tanduk rusa yang hidup pada tanaman jati (Tectona grandis) Tanaman tanduk rusa hidup dengan cara menempel pada pohon jati, keberadaan tanaman paku ini tidak berpengaruh terhadap pohon jati, tidak dirugikan tidak juga diuntungkan.
  • Tanaman sirih (Piper betle) yang menempel pada inangnya . Tanaman sirih (Piper betle) yang menempel pada inangnya adalah contoh simbiosis komensalisme. Tanaman siri hidup menempel dan melilit mengikuti tanaman inangnya untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk melakukan proses fotosintesis, sedangkan tanaman inang tempat hidupnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.
  • Simbiosis antara ikan badut (Amphiprion percula) dengan anemon laut (Stichodacryla gigantea) Ikan badut melindungi diri dari predatornya dengan cara bersembunyi di antara tentakel-tentakel anemon laut. Anemon merupakan tumbuhan laut yang bisa mengeluarkan zat beracun yang dapat melukai ikan-ikan lainnya, namun tidak berefekek terhadap ikan badut karena kulitnya yang mengeluarkan pelindung berupa lendir. Ikan badut terlindung dari hewan laut lain yang mengancamnya, sedangkan anemon tidak dirugikan maupun diuntungkan dengan keberadaan ikan badut tersebut.
  • Bakteri pembusuk dalam usus manusia. Bakteri pembusuk yang hidup pada usus besar manusia menyerap zat-zat makanan yang sudah tidak dicernah oleh organ pencernaan manusia. Bakteri tersebut mendapat keuntungan berupa asupan makanan tetapi usus manusia yang ditumpangi tidak diuntungkan ataupun dirugikan. Tidak berpengaruh apapun.
  • Ikan remora (Echeneida sp) dengan ikan pari (Himantura undulata)mirip dengan hubungan antara remora dengan hiu, ikan remora yang menempel pada ikan pari dengan memanfaatkan sirip punggung yang telah berubah menjadi pengisap, jika ikan pari memperoleh makanan, maka ikan remora juga akan mendapatkan makanan berupa sisa-sisa makanan yang menempel pada ikan pari. Pada interaksi ini, ikan pari tidak mendapatkan keuntungan namun tidak juga dirugikan dengan keberadaan ikan remora.
  • Interaksi antara ikan goby dengan bulu babi (Echenus eschulentus) Celah-celah bulu babi yang beracun menjadi tempat ikan goby bersembunyi dari pemangsanya. Keberadaan ikan goby tidak menguntungkan bulu babi dan juga tidak merugikannya.
  • Udang (Lysmata grabhami) dengan mentimun laut (Cucumaria frondosa) Udang diuntungkan dengan menunggangi mentimun laut, dengan cara itu udang memperoleh makanan dari sisa-sisa, sedangkan bagi timun laut, keberadaan udang tidak merugikannya dan tidak pula memberi keuntungan.
  • Rayap dan protozoa berflagella. Hubungan antara rayap dan protozoa berflagella yang hidup di dalam saluran pencernaan rayap. Protozoa akan mencerna selulosa dari kayu menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih sederhana sehingga dapat dicerna oleh rayap. Protozoa mendapat keuntungan karena dapat hidup berlindung di dalam tubuh rayap.
  • Hubungan antara bakteri Rhizobium sp. dan tanaman kacang-kacangan . bakteri Rhizobium sp. hidup pada sel-sel akar tanaman kacang-kacangan sehingga terbentuk bintil-bintil pada akar. Di dalam bintil-bintil akar tersebut, bakteri memperoleh makanan dan mengikat nitrogen dari udara bebas. Nitrogen tersebut akan dimanfaatkan oleh tanaman kacang-kacangan untuk kebutuhan hidupnya.



4. Simbiosis Netralisme dan Contohnya


Netralisme adalah interaksi diantara individu yang saling lepas atau tidak saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain yang menyebabkan keduanya tidak akan terkena pengaruh apapun. Untuk itu meski mereka saling hidup dengan berdampingan antara yang satu dengan yang lain dalam sebuah lingkungan hidup, keduanya tidak akan mendapatkan keuntungan atau kerugian apapun juga.
Beberapa contoh simbiosis netralisme adalah gajah dengan jerapah, kambing dan kucing, harimau dan burung hantu dan lain sebagainya. Sebagai contoh di sebuah savana ada banyak makhluk hidup yang saling berdampingan seperti salah satunya gajah dengan jerapah. Meski saling hidup berdampingan, namun keduanya tidak akan saling dirugikan dan juga tidak diuntungkan.

5. Simbiosis Amensalisme dan Contohnya


Amensalisme adalah kebalikan dari simbiosis komensalisme yakni dari sebuah interaksi salah satunya akan mengalami kerugian sedangkan yang lain tidak akan merasakan dampak apapun juga.
Contoh simbiosis amensalisme yaitu sebagai berikut :
  • Jamur penicilium yang mensekresikan penisilin dengan bakteri. Penisilin dapat membunuh bakteri namun tidak mendapat keuntungan dan juga dirugikan.
  • Pohon Walnut dengan tumbuhan lainnya (tidak bisa hidup karena pohon walnut menghasilkan senyawa alelopati).
  • pohon pinus dengan tanaman di sekitarnya, gulma dan tanaman produksi, pohon walnut dan tanaman sekelilingnya, ganggang hydrodiction dan scenedesmus dan lain sebagainya.
Gulma adalah penghasli zat alelopati sehingga membuat tanaman disekitarnya mati akibat pertumbuhan yang terhambat karena zat tersebut. Sedangkan untuk tanaman produksi, zat alelopati tidak akan memberikan dampak apapun.

6. Simbiosis Kompetisi dan Contohnya


Kompetisi merupakan sifat saling bersaing diantara makhluk hidup dengan tujuan untuk bertahan hidup. Nantinya, akan terjadi kompetisi untuk memenangkan sesuatu seperti area kekuasaan, makanan dan juga bersaing untuk mendapatkan betina.
Beberapa contoh simbiosis kompetisi diantaranya adalah serigala dan jaguar, tanaman tumpang sari, harimau dan singa, kerbau dan sapi dan lain sebagainya. Contohnya kerbau dan sapi merupakan simbiosis kompetisi karena keduanya sama sama berjenis hewan herbivora yang makan tumbuh tumbuhan sehingga akan saling bersaing untuk makanan supaya bisa bertahan hidup.



Itulah contoh simbiosis komensalisme, mutualisme dan parasitisme pada makhluk hidup. Semoga bermanfaat.

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Simbiosis

  • pengertian simbiosis komensalisme
  • pengertian simbiosis parasitisme menurut para ahli
  • sebutkan macam-macam simbiosis
  • simbiosis adalah brainly
  • contoh simbiosis mutualisme
  • jelaskan pengertian simbiosis komensalisme sebutkan tiga contohnya
  • berilah contoh hubungan simbiosis mutualisme, komensalisme dan parasitisme
  • jelaskan hubungan simbiosis antara ikan badut dan anemon laut

Post a Comment for "Pengertian Simbiosis Meliputi Fungsi, Jenis Jenis, dan Contoh Secara Lengkap"