Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Makalah Meliputi Ciri, Fungsi, Jenis, Susunan dan Contoh Secara Lengkap

Pengertian Makalah Dan Sistematikanya Serta Manfaatnya

Pengertian Makalah

Yang dimaksud dengan makalah adalah suatu karya tulis ilmiah yang membahas tema tertentu yang mencakup dalam ruang lingkup permasalahan. Atau makalah dapat didefenisikan sebagai karya tulis yang membahas suatu permasalahan sebagai hasil dari kajian pustaka atau di lapangan. Makalah umumnya slalu membahas mengenai permasalahan dengan analisis yang sangat objektif, dan biasanya makalah slalu dibuat oleh para pelajar atau mahasiswa.

Pengertian Makalah Menurut Para Ahli

Berikut Ini Merupakan Pengertian Makalah Menurut Para Ahli.
  • Tanjung dan Ardial (2010:7) makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif.
  • Surakhmad (1988:10) paper atau makalah adalah segala jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis, baik sebagai hasil pembahasan buku maupun sebagai hasil karangan tentang sesuatu pokok persoalan.
  • Pengertian Makalah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1999 : 616
    Pengertian Makalah adalah Karangan yang termasuk tugas pelajar selama pendidikannya di sekolah. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1988 : 546);
  • Pengertian Makalah adalah Karangan prosa, bukan cerita rekaan, yang membicarakan pokok tertentu. Biasanya makalah dimuat di majalah atau koran, tetapi makalah dapat juga merupakan sebuah buku antologi. (Panuti Sudjiman, 1990 : 50);
  • Suatu karya tulis yang dipergunakan untuk publikasi jurnal atau periodikal atau lisan. (Prof. Komarudin, M. Pd, 2000 : 111);
  • Pengertian Makalah aadlahTulisan yang berisikan prasaran, pendapat yang turut membahas suatu pokok persoalan yang akan dalam rapat kerja, simposium, seminar, dan sejenisnya. (Drs. Madyo Ekosusilo dan Drs. Bambang Triyanto, 1991 : 16);
  • Karya tulis ilmiah yang pembahasannya difokuskan pada suatu masalah tertentu. Biasanya berhubungan dengan suatu mata kuliah atau bidang spesialisi tertentu. (Muhamad Ali, 1984 :61) ;

Konsep Makalah

Makalah dipakai untuk karya tulis laporan penelitian sederhana dan dalam pembuatan makalah harus memiliki konsep atau karakteristik pengangkatan topik pembahasan masalah dengan melibatkan suatu kajian pustaka/literatur dan atau merupakan laporan pelaksanaan kegiatan penelitian di lapangan.Makalah biasanya ditulis sebagai suatu saran pemecahan masalah secara ilmiah dan memerlukan studi kepustakaan dengan mencantumkan sumber referensi.

Ciri-Ciri Makalah

Adapun ciri-ciri dari makalah yang diantaranya sebagai berikut ini:
  •  Merupakan hasil laporan pelaksanaan kegiatan di lapangan tentang suatu permasalahn yang terjadi.
  • Mendemostrasikan pemahaman teori maupun kemampuan untuk menerapkan prosedur-prosedur yang ada kaitannya dengan permasalahan.
  • Untuk menunjukkan kemampuan tentang pemahaman teori maupun sumber-sumber yang digunakan untuk menyusun makalah.
  • Dan untuk mendemontrasikan kemampuan dalam menyusun berbagai macam sumber informasi untuk menyelesaikan permasalahan.

Fungsi Makalah

Berikut ini terdapat beberapa fungsi makalah, terdiri atas:
  1. Untuk melatih penulis agar mampu menyusun karya ilmiah secara benar dan cermat
  2. memperluas wawasan keilmuan bagi penulisnya
  3. memberikan sumbangan pemikiran baik berupa konsep teoretis maupun konsep praktis
  4. memberikan manfaat bagi perkembangan konsep keilmuan maupun pemecahan masalah

Jenis-Jenis Makalah

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis makalah, terdiri atas:
  • Makalah Ilmiah

Makalah Ilmiah pada umumnya dipakai bagi karya tulis hasil studi ilmiah yang berisi masalah dan pembahasan. Perlu diperhatikan bahwa dilihat daris segi prinsip dan prosedur ilmiahnya, makalah ilmiahnya menyerupai laporan penelitian sederhana. Makalah ilmiah biasanya ditulis sebagai suatu saran pemecahan masalah secara ilmiah. Sudah barangtentu, penulis makalah ilmiah memerlukan studi keperpustakaan dan ini terlihat pada revenisi yang dicantumkan.
  • Makalah Kerja

Makalah Kerja pada umumnya dibaca pada seminar makalah kerja disampaikan dalam bentuk argumentasi dalam suatu hasil penelitian. Dalam makalah kerja yang dibacakan itu harus ada masalah. Penyampai makalah kerja sudah memasukkan asumsi dan hipotesis untuk menjawab masalah. Berdasarkan isi makalah demikian, timbulah diskusi.
  • Makalah Kajian

Istilah ini dipakai untuk karya tulis ilmiah yang merupakan saran pemecahan suatu masalah yang kontroversial tanpa maksud untuk dibaca dalam suatu seminar.
  • Makalah posisi

Makalah yang ditulis atas permintaan dari suatu pihak, yang biasanya berfungsi sebagai alternatif pemecahan permasalahan yang kontroversial dan juga prosedur-prosedur penulisan dari makalah ini dilakukan secara ilmiah.




Tujuan Penulisan Makalah

Suatu makalah dibuat untuk mengevaluasi hasil kerja kita untuk dijadikan acuan dan diintervenkasikan di muka umum agar bisa dipahami dan bisa disebar luaskan agar bisa berguna bagi orang lain.Dengan makalah kita bisa memberikan gambaran tentang hasil kerja kita beserta contoh-contohnya dan solusi dari masalah yang kita hadapi agar dpt menyelesaikan suatu pekerjaan dengan cepat dan tepat sasaran,jadi makalah akan bisa lebih berguna lagi kalau dari hasil kajian-kajian kita selama ini ternyata bisa memberikan kepastian bagi orang lain sehingga bisa menimbulkan gagasan baru atau semangat bekerja yang lebih tinggi bagi orang lain.



Tahapan-Tahapan Ketika Akan Menyusun Atau Menulis Suatu Makalah

Adapun tahapan-tahapan ketika akan menyusun atau menulis suatu makalah sebagai berikut:

Persiapan

Mengumpulkan dan membaca buku atau artikel untuk memilih dan menentukan tema. Membaca materi-materi untuk memperluas ilmu pengetahuan yang ada hubungannya dengan tema yang sudah dipilih dan kerangka makalah akan dikembangkan.

Penulisan

Mengembangkan kerangka makalah yang sudah dibuat menjadi sebuah makalah.

Revisi Atau Pemeriksaan

Melakukan pemeriksaan terhadap isi makalah dan penggunaan kata, kalimat, tanda baca dan lain-lain

Sistematika Penulisan Makalah

Secara garis besar penyusunan makalah berisi tiga pokok pembahasan, yaitu:

Pendahuluan

Pendahuluan yang memuat tentang persoalan yang akan dibahas meliputi:
  1.  Latar Belakang yaitu memberi penjelasan tentang manfaat dan pentingnya judul atau topik untuk dibahas.
  2.  Ruang Lingkup yaitu memberi penjelasan tentang ruang lingkup permasalahan yang menjadi batasan masalah.
  3. Maksud dan Tujuan Penulisan yaitu memberi penjelasan tentang maksud penulisan makalah dan tujuan berisi tentang hal yang diinginkan sesuai dengan konteks permasalahan yang akan dibahas.

Pembahasan makalah

Pembahasan makalah, berupa uraian yang relevan dengan ruang lingkup masalah, yang meliputi:
  1.  Membahas singkat teori pendukung berdasarkan kajian pustaka atau bahan referensi yang resmi.
  2. Pada dasarnya uraian adalah untuk membahas permasalahan dengan alternatif pemecahan masalah yang dikaji yang dapat dibantu dengan faktor pendukung dan penghambat.

Penutup

Penutup merupakan bab terakhir berisi penegasan inti makalah yang dirumuskan dengan jelas, singkat, dan tegas yang meliputi:
  1. Kesimpulan yang berisi jawaban dan permasalahan dalam bentuk ikhtisar permasalahan.
  2.  Saran yang merupakan usul atau pendapat dari penulis yang mengacu pada materi pembahasan.
Selain tiga pokok utama tersebut, terdapat juga penunjang dalam pembuatan makalah, yaitu:
  • Lembar Judul
  • Lembar Pengesahan
  • Kata Pengantar
  • Daftar Isi
  • Daftar Gambar; tabel (jika ada)
  • Daftar Pustaka
  • Lampiran-lampiran



Contoh Makalah

Makalah Tentang Pendidikan Karakter
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahnya dan tentunya nikmat sehat sehingga penyusunan makalah ini selesai sesuai dengan apa yang diharapkan. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW dan tak lupa saya ucapkan terimakasih atas semua pihak yang ikut membantu penyusunan makalah tentang pendidikan karakter. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang pendidikan karakter baik itu dari sisi pengertian pendidikan karakter maupun keberadaan serta peran pendidikan karakter dalam membangun kemajuan sebuah bangsa khususnya Indonesia. Semoga apa yang kami sampaikan melalui makalah ini dapat menambah wawasan baik itu untuk kami pribadi sebagai penulis maupun dunia pendidikan pada umumnya.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharap adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak – pihak yang sudah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Makassar, 02 April 2019
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I          PENDAHULUAN
                    1.1. Latar Belakang
                    1.2. Rumusan Masalah
                    1.3. Tujuan
                    1.4. Ruang Lingkup
BAB II        PEMBAHASAN
                    2.1. Pengertian Pendidikan Karakter
                    2.2. Contoh Program Pendidikan Karakter
                    2.3. Peran Pendidikan Karakter
BAB III       PENUTUP
                    3.1. Kesimpulan
                    3.2. Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG
Sebagai Negara yang besar dan dengan sumber daya alamnya yang melimpah pada dasarnya Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu Bangsa yang maju, bermartabat dan lebih baik dari saat ini, dan itu semua dapat terwujud tentunya dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, kreatif dan memiliki visi yang jelas dan terarah untuk kemajuan Bangsa. Untuk memenuhi tujuan terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas tentunya pendidikan adalah faktor terpenting yang tidak dapat dipisahkan.
Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pada pasal 3 (tiga) yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan dari pendidikan nasional tidak saja hanya mencetak sumber daya manusia yang cerdas akan tetapi juga mampu mencetak kepribadian yang berkarakter, berakhlak, kreatif, memiliki misi visi dan bertanggung jawab serta sebagai warga negara yang baik. Kesuksesan seseorang tidak pernah lepas dari potensi yang dimiliki oleh orang tersebut, potensi dalam arti tidak saja berbicara tentang skil akan tetapi meliputi kemampuan seseorang mengimplementasikan potensi yang dimiliki untuk orang banyak, kemampuan mengelola diri dan orang lain.
Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat ( Ali Ibrahim Akbar, 2000) mengungkapkan bahwa kemampuan teknis (Hard Skill) hanya memberikan kontribusi sekitar 20% terhadap kesuksesan seseorang, selebihnya sekitar 80% kesuksesan seseorang ditentukan oleh soft skill dan itu artinya karakteristik seseorang memiliki porsi yang lebih besar sebagai penentu sukses tidaknya seseorang dimana karakteristik seseorang sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan karakter yang ia serap.

1.2. RUMUSAN MASALAH
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antaralain :
  • Apa pengertian pendidikan karakter
  • Bagaimana Contoh program pendidikan karakter
  • Bagaimana peran pendidikan karakter dalam membangun kemajuan bangsa

1.3. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penulisan makalah ini sebagai berikut:
  • Untuk mengetahui apa itu pendidikan karakter
  • Untuk mengetahu contoh program pendidikan karakter
  • Untuk mengetahui peran pendidikan karakter dalam membangun kemajuan bangsa
 
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN PENDIDIKAN KARAKTER
Pengertian karakter
Menurut Kamus Besar Bahasa Indoensia Karakter adalah Sifat – sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain.
Menurut (Ditjen Mandikdasmen-Kementerian Pendidikan Nasional) karakter adalah cara berfikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Pengertian pendidikan
Berdasarkan (UU SISDIKNAS No 20 tahun 2003) adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Pengertian pendidikan karakter
Pendidikan karakter adalah sebuah sistem yang menanamkan nilai karakter pada peserta didik yang mengandung komponen pengetahuan, kesadaran individu, tekad serta adanya kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai – nilai baik terhadap Tuhan YME, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan maupun bangsa. Sementar itu menurut Lickona pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan dan melakukan nilai – nilai etika yang inti.

2.2. CONTOH PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER
A. Lingkungan Sekolah
Training Guru
Program ini tujuannya adalah memberikan wawasan dan pelatihan kepada guru untuk memahami para anak didiknya dari segi psikologis yang kemudian dapat mempermudah dalam menentukan metode yang paling tepat untuk mendidik para siswanya melaui pendekatan psikologis sehingga para anak didik dapat menyerap materi yang disampaikan tanpa adanya beban ataupun rasa takut karena perbedaan status antara guru dan siswa namun tentunya tanpa mengurangi kode etik dan norma etika dan sopan santun
Program Kurikulum Pendidikan Karakter
Program ini di khususkan untuk suksesnya pendidikan karakter di sekolah, disamping pemberian materi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada para siswa.

B. Lingkungan Keluarga
Karakter akan terbentuk dari apa yang kita lihat, kita rasakan, dan dari sebuah aktifitas yang sering kita lakukan yang kemudian menjadi sebuah kebiasaan dan pada akhirnya akan menjadi sebuah kepribadian yang juga disebut dengan karakter.
Pada dasarnya setiap manusia memiliki 3 hubungan yaitu hubungan dengan diri sendiri, hubungan sosial dan alam sekitar dan hubungan dengan Tuhan YME. Dari ketiga hubungan tersebut akan menciptakan pemahaman kepada anak yang selanjutnya menjadi sebuah keyakinan dan dari sebuah pemahaman tersebut akan menentukan cara anak dalam memperlakukan dunianya.
Positf atau negatif perilaku anak sangat tergantung dengan positif atau negatifnya pemahaman anak tersebut dalam memahami atau memandang sebuah permasalahan atupun objek dan segala sesuatu yang terdapat disekitarnya.
Membangun karakter anak sejak usia dini memiliki efek yang membekas dan akan tetap tertanam sampai anak itu tumbuh lebih dewasa dan mampu menjadi filter dari apa yang ia temukan di lingkungan sosial yang lebih luas yaitu masyarakat. Dari lingkungan keluarga ini lah persespsi anak akan terbentuk oleh karena itu berikanlah pemahaman yang positif terhadap baik dalam bentuk komunikasi maupun sikap dan berikan kesempatan kepada anak untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dengan tetap adanya kontrol yang seimbang.

2.3. PERAN PENDIDIKAN KARAKTER
Dunia pendidikan adalah sebagai instrumen penting sekaligus sebagai penentu maju mundurnya sebuah bangsa dan lembaga pendidikan adalah sebagai motor penggerak untuk memfasilitasi perkembangan pendidikan karakter. Keduanya merupakan satu kesatuan yang seharusnya berjalan seiring dan berimbang karena seperti yang sudah diungkapkan pada bab pendahuluan bahwa kesuksesan seseorang 80% ditentukan dari karakteristik seseorang apakah mampu mengelola potensi yang dimiliki serta mampu mengelola orang lain. Makna dari mengelola tentunya bersifat psoitif yaitu mampu bekerjasama dan mengimplementasikan potensi yang dimiliki dalam sebuah tindakan yang kreatif.
Kemajuan suatu bangsa tidak akan tercapai hanya dengan tersedianya sumber daya alam yang melimpah dan orang-orang cerdas tanpa didukung dengan kepribadian yang positif. Di sinilah peran pendidikan karakter menjadi sangat penting untuk menciptakan manusia yang cerdas, kreatif dan berpepribadian yang luhur agar mampu mengelola sumber kekayaan alam sesuai dengan semestinya yaitu untuk membangun sebuah bangsa yang tidak hanya maju secara ekonomi atau tangguh dalam militer akan tetapi tidak mencerminkan bangsa yang bermartabat melainkan menjadi bangsa yang besar, mandiri dalam segala aspek dan bangsa yang berbudaya luhur dan bermartabat.


BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang mencakup tentang pendidikan karakter yaitu bahwa pendidikan karakter dapat dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga dan lembaga pendidikan adalah sebagai motor penggerak untuk pengembangan pendidikan karakter melalui berbagai program baik itu yang ditujukan kepada para pengajar maupun kepada para anak didik atau siswa.
Pendidikan karakter suatu sistem untuk menanamkan nilai nilai kpribadian yang luhur yang meliputi hubungan terhadap diri sendiri, terhadap lingkungan sekitar dan hubungan terhadap Tuhan YME dimana semua itu terbentuk dari sebuah pemahaman terhadap apa yang dilihat, dirasa, dan didengar.
Tujuan dari pendidikan karakter adalah untuk meningkatkat kualitas dari pendidikan itu sendiri untuk menciptakan manusia yang cerdas, kreatif , berahlak dan memiliki kepribadian yang positif agar mampu mengelola dan mengambil peran dalam membangun bangsa yang bermartabat.

3.2. SARAN
Pemerintah adalah sebagai kontrol dunia pendidikan karena dari sinilah masa depan bangsa di tentukan, guru sebagai pendidik sudah sepantasnya dapat menentukan metode yang paling tepat untuk mendidik para siswanya melalui pendekatan psikologis agar tercipta suasana belajar yang nyaman dan kekeluargaan dan yang terakhir adalah orang tua sebagai orang terdekat dan merupakan tempat pertama seorang anak mengenal lingkungan hendaknya memberikan contoh yang positif dalam keseharian baik dalam bentuk sikaf maupun komunikasi yang bersidat searah dan dua arah.

demikianlah penjelasan tentang pengertian makalah, ciri, jenis dan fungsinya yang dapat admin berikan, semoga bermanfaat. jangan lupa kunjugi terus belajarpengertian, dan tunggu update-update terbaru lainya.

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Makalah

  • pengertian makalah pdf
  • pengertian makalah dan jenisnya
  • pengertian makalah brainly
  • jurnal pengertian makalah pdf
  • fungsi makalah
  • struktur makalah
  • sistematika makalah
  • makalah tentang makalah

Post a Comment for "Pengertian Makalah Meliputi Ciri, Fungsi, Jenis, Susunan dan Contoh Secara Lengkap"