Sungai - Sungai yang Ada di Thailand
Sungai di Thailand memainkan peran penting dalam membentuk habitat dan mata pencaharian masyarakat di Thailand. Mereka tidak hanya menyediakan makanan pokok berupa beras dan ikan, tetapi juga listrik dan air untuk keperluan sehari-hari. Sungai-sungai besar dengan kelimpahan air mereka adalah alasan untuk flora dan fauna yang kaya, padat dan beragam di negara ini. Sungai-sungai ini membuat lingkungan yang sempurna untuk ekosistem yang sehat antara alam dan organisme hidup. Mereka juga merupakan rumah bagi berbagai macam hewan air di Thailand.
Sungai-sungai Thailand juga telah membentuk sejarah dan ekonomi Thailand. Beberapa kota berkembang subur di samping sungai-sungai ini, seperti ibu kota Bangkok sendiri, yang berfungsi sebagai tempat sempurna untuk pariwisata dan perdagangan, dan karenanya meningkatkan perekonomian.
Orang-orang di Thailand menyembah air dan beberapa festival juga dirayakan dengan air. Salah satu festival tersebut adalah Songkran, tahun baru Thailand, juga festival air terbesar di dunia yang dirayakan selama 3 hari selama waktu terpanas tahun ini. Festival lainnya adalah Loi Krathong, di mana orang-orang berterima kasih kepada dewa air karena menghujani mereka dengan air yang berlimpah dengan menawarkan bunga ke sungai-sungai ini. Sungai-sungai ini telah menjadi bagian dari budaya Thailand sejak awal peradaban. Air sungai dianggap suci dan ditaburkan di patung-patung Buddha dan dewa-dewa lainnya.
Sungai-sungai Thailand juga telah membentuk sejarah dan ekonomi Thailand. Beberapa kota berkembang subur di samping sungai-sungai ini, seperti ibu kota Bangkok sendiri, yang berfungsi sebagai tempat sempurna untuk pariwisata dan perdagangan, dan karenanya meningkatkan perekonomian.
Orang-orang di Thailand menyembah air dan beberapa festival juga dirayakan dengan air. Salah satu festival tersebut adalah Songkran, tahun baru Thailand, juga festival air terbesar di dunia yang dirayakan selama 3 hari selama waktu terpanas tahun ini. Festival lainnya adalah Loi Krathong, di mana orang-orang berterima kasih kepada dewa air karena menghujani mereka dengan air yang berlimpah dengan menawarkan bunga ke sungai-sungai ini. Sungai-sungai ini telah menjadi bagian dari budaya Thailand sejak awal peradaban. Air sungai dianggap suci dan ditaburkan di patung-patung Buddha dan dewa-dewa lainnya.
Sungai-sungai juga berfungsi sebagai media transportasi paling populer sebelum kedatangan kendaraan, karena orang-orang menggunakan perahu mereka untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Thailand disebut sebagai 'Venesia Timur' karena beberapa toko, teater, dan restoran hanya dapat diakses dengan naik perahu di kanal. Pasar terapung adalah tujuan yang sangat populer bagi wisatawan yang dapat membeli suvenir dan berinteraksi dengan penduduk setempat.
Ada pembangkit listrik besar dan industri lain yang melayani listrik serta kebutuhan dasar lainnya dan tuntutan terhadap populasi Thailand yang terus tumbuh.
Berikut beberapa sungai penting di Thailand:
1. Chao Phraya
Chao Phraya adalah salah satu sungai utama Thailand yang menuju selatan ke Teluk Thailand, bersama dengan banyak anak sungai dan kanal yang berasal dari sungai ini. Chao Phraya, ketika diterjemahkan memberikan 'Sungai Para Raja', berhutang panjangnya 372 kilometer dan tujuan yang dilayaninya. Ini mengalir melalui bagian utama negara dan membentuk dataran aluvial rendah di wilayah tengah, sehingga memunculkan pertanian yang kaya di negara tersebut. Itu berasal dari pertemuan sungai Ping dan Nan di Nakhon Sawan. Karena ikannya yang melimpah dan kualitasnya yang subur, beberapa perusahaan dan kota berjalan di sepanjang tepi sungai dari sungai ini dan anak-anak sungainya. Beberapa dari mereka adalah Bangkok - Ibukota Thailand, Chai Nat, Sing Buri, Nonthaburi dan Samut Prakhan.
Raja Rama 1 menamakannya sebagai darah kehidupan Bangkok, karena sekitar 50.000 orang menggunakannya untuk mengangkut ke tujuan mereka setiap hari dan untuk perdagangan kayu jati dan beras. Bangunan-bangunan tinggi, kuil-kuil, dan pasar-pasar yang terletak di sepanjang tepiannya membuat sungai ini begitu mengingatkan. Berbagai pasar terapung juga terletak di sini, sehingga membuatnya ramai dengan turis dan pekerja. Seseorang dapat mengambil pelayaran di sepanjang sungai ini, dan menikmati pemandangan yang disediakan kota Bangkok yang terus berkembang.
Beberapa anak sungainya adalah Sungai Pa Sak, Sungai Sakae Krang dan Sungai Tha Chin, yang memiliki anak sungai lebih jauh sehingga memperluas cekungan sungai. Hutan rawa di sekitar adalah rumah bagi sejumlah besar hewan seperti Harimau, Gajah, Badak, rusa dan bangau bersama dengan beberapa burung migran dan 280 spesies ikan.
Raja Rama 1 menamakannya sebagai darah kehidupan Bangkok, karena sekitar 50.000 orang menggunakannya untuk mengangkut ke tujuan mereka setiap hari dan untuk perdagangan kayu jati dan beras. Bangunan-bangunan tinggi, kuil-kuil, dan pasar-pasar yang terletak di sepanjang tepiannya membuat sungai ini begitu mengingatkan. Berbagai pasar terapung juga terletak di sini, sehingga membuatnya ramai dengan turis dan pekerja. Seseorang dapat mengambil pelayaran di sepanjang sungai ini, dan menikmati pemandangan yang disediakan kota Bangkok yang terus berkembang.
Beberapa anak sungainya adalah Sungai Pa Sak, Sungai Sakae Krang dan Sungai Tha Chin, yang memiliki anak sungai lebih jauh sehingga memperluas cekungan sungai. Hutan rawa di sekitar adalah rumah bagi sejumlah besar hewan seperti Harimau, Gajah, Badak, rusa dan bangau bersama dengan beberapa burung migran dan 280 spesies ikan.
2. Sungai Mae Klong
Juga dieja sebagai sungai meklong, sungai Mae Klong meliputi wilayah barat negara itu. Itu berasal dari Kanchanaburi di pertemuan dua sungai - Khwae Noi dan Khwae Yai, mengalir ke selatan dan mengalir ke Teluk Thailand di Provinsi Samut Songkhram. Sungai sepanjang 145 km ini adalah tempat memancing ikan pari utama di negara ini bagi para pecinta petualangan dan satwa liar. Ada ratusan saluran air, kanal, dan anak sungai yang menuju ke berbagai kota dari sungai ini. Berjarak 90 menit dari ibu kota Bangkok, dan terkenal dengan pasar terapungnya yang diminati banyak wisatawan.
3. Sungai Mekong
Mekong adalah sungai di Asia Tenggara yang merupakan yang terpanjang ke-7 di Asia dan ke-12 yang terpanjang di dunia, dengan total panjang 4350 km. Dikenal sebagai Mai Nam Khing di Thailand dan mengalir di bagian timur laut negara itu, menyumbang sebagian besar stok ikan di Thailand. Pengaruhnya terhadap budaya Thailand tidak terlalu menonjol, tetapi karena memberikan ribuan orang sumber kehidupan mereka, itu adalah salah satu sungai penting di Thailand. Beberapa anak sungai yang berasal dari sungai ini adalah sungai Mun, Ing, Ruak dan Kok.
Thailand memiliki lebih dari 25 daerah aliran sungai, dengan air hujan menjadi sumber air utama. Karena ini adalah negara tropis, diberkati dengan curah hujan yang melimpah yang memberikan volume yang baik ke sungai. Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan populasi yang terus tumbuh dan modernisasi, polusi sungai telah meningkat sedemikian rupa sehingga banyak yang terpaksa minum air yang terkontaminasi. Pertanian, limbah industri dan limbah rumah tangga adalah alasan utama.
Pemerintah Thailand berusaha keras untuk menghilangkan polusi sungai sebanyak mungkin. Namun itu adalah tugas para wisatawan juga untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai karena sungai-sungai ini adalah sumber mata pencaharian bagi jutaan orang.
Post a Comment for "Sungai - Sungai yang Ada di Thailand"