Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Karyawan Menurut Para Ahli dan Jenis-jenis Karyawan di Perusahaan

Pengertian Karyawan , Ciri, Tugas & Jenis Secara Umum

Pengertian Karyawan

Setiap perusahaan membutuhkan karyawan sebagai tenaga yang menjalankan setiap aktivitas yang ada dalam organisasi perusahaan. Karyawan merupakan aset terpenting yang memiliki pengaruh sangat besar terhadap kesuksesan sebuah perusahaan. Tanpa mesin canggih, perusahaan dapat terus beroperasi secara manual, akan tetapi tanpa karyawan, perusahaan tidak akan dapat berjalan sama sekali.
Meskipun kata karyawan sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, atau bahkan kita sandang sebagai gelar kebanggaan kita, akan tetapi tidak sedikit diantara kita yang tidak mengetahui definisi ataupun pengertian karyawan yang sebenarnya. Lantas, apa sih sebenarnya karyawan itu? Ada berapa jenis kah karyawan yang ada di perusahaan?

Secara umum yang dimaksud dengan karyawan adalah orang yang bekerja di suatu perusahaan atau lembaga dan di gaji dengan uang. Atau karyawan dapat diartikan juga sebagai orang yang bertugas sebagai pekerja pada suatu perusahaan atau lembaga untuk melakukan operasional tempat kerjanya dengan balas jasa berupa uang.



Pengertian Karyawan Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat beberapa pengertian karyawan menurut para ahli, terdiri atas:
  • Menurut Hasibuan “Dalam Manulang, 2002”

Karyawan merupakan orang penjual jasa “pikiran atau tenaga” dan mendapat kompensasi yang besarnya telah ditetapkan telebih dahulu.
  • Menurut Subri “Dalam Manulang, 2002”

Karyawan merupakan penduduk dalam usia kerja “berusia 15-64 tahun” atau jumlah seluruh penduduk dalam suatu negara yang memproduksi barang dan jasa jika ada permitaan terhadap tenaga mereka, dan jika mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut.
  • Menurut Gilbert “1977”

Kinerja ialah apa yang dapat dikerjakan oleh seseorang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
  • Menurut Sedarmayanti “2011:260”

Menyatakan bahwa kinerja merupakan terjemahan dari kata performance yang memiliki arti sebagai sebuah hasil kerja seorang pegawai atau pekerja, sebuah proses manajemen yang mana hasil kerja tersebut harus memiliki sebuah bukti konkret yang juga dapat diukur.
  • Menurut Wibowo

Memberikan pengertian mengenai kinerja sebagai suatu hal tentang melakukan suatu pekerjaan beserta dengan pencapaian hasil dari pekerjaan tersebut.
  • Menurut KBBI

Karyawan merupakan orang yang bekerja pada suatu lembaga “kantor, perusahaan, dan sebagainya” dengan mendapat gaji “upah”, pegawai, pekerja.



Ciri-Ciri Karyawan Yang Baik Dan Berkualitas

Karyawan pasti tidak akan pernah lepas dari kinerja, maka setiap pimpinan perusahaan atau lembaga akan selalu melakukan penilaian terhadap kinerja para karyawannya. Adapun sikap dan ciri-ciri karyawan yang baik, diantaranya:
  • Jujur

Mungkin dalam bekerja dimanapun dan menempati posisi apapun sikap yang paling utama harus jujur terhadap pekerjaanya. Karena orang jujur pasti banyak di sukai oleh orang lain dan selalu mendapatkan kepercayaan yang lebih terhadap pekerjaanya.
  • Bersikap sopan santun

Bersikap sopan kepada rekan kerja maupun pimpinan dan selalu beretika dalam bekerja merupakan salah satu ciri karyawan yang baik. Karena seorang karyawan yang bersikap seperti ini akan dihargai oleh pimpinan maupun rekan kerja dan memiliki nilai tambah. Karyawan yang baik juga selalu mengikuti kebijakan tempat dia bekerja dan selalu mentaati aturan-aturan tempat kerjanya.
  • Disiplin

Setiap pimpinan atau atasan selalu menyukai karyawan yang disiplin baik itu dalam melakukan pekerjaan maupun dalam ketepatan waktu. Misalnya datang tepat waktu, istirahat sesuai aturan, tidak menunda pekerjaan dan tidak meninggalkan pekerjaan saat jam kerja berlangsung, karyawan yang seperti itu selalu di sukai pimpinan karena menunjukan bahwa dia disiplin dalam bekerja dan pimpinanpun akan selalu menghargainya.
  • Komunikasi yang baik

Karyawan yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik umumnya selalu di sukai oleh pimpinan dalam bekerja, baik itu dari cara berkomunikasi secara lisan maupun tulisan. Karena jika cara berkomunikasi kurang baik dapat menyebabkan munculnya permasalahan dalam bekerja.
  • Kerja Keras

Salah satu ciri karyawan yang baik adalah selalu bekerja keras, karena cukup sulit untuk mendapatkan karyawan pekerja keras oleh suatu perusahaan. Banyak sekali karyawan yang mengatakan bahwa dirinya adalah seorang pekerja keras padahal kenyataanya tidak. Karena itu kerja keras sangat penting dalam bekerja terutama sebagai seorang karyawan.
  • Bekerja Dengan Tim

Dapat bekerja dengan tim merupakan ciri karyawan yang baik, karena setiap perusahaan selalu membutuhkan suatu tim untuk memecahkan suatu permasalahaan. Maka sering sekali dibutuhkan karyawan yang dapat bekerja dengan baik dalam sebuah tim.
  • Mampu Beradaptasi dan belajar hal-hal baru

Ciri karyawan yang baik mengetahui bagaimana caranya beradaptasi secara cepat dengan lingkungan kerja maupun pekerjaanya yang baru. Menerima untuk mempelajari hal-hal yang baru dan selalu memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaanya merupakan ciri karyawan yang di sukai dan diperlukan oleh setiap perusahaan atau lembaga. Baca juga penjelasan: Pengertian lembaga ekonomi dan contohnya serta fungsinya.


Tugas Karyawan

Karyawan tentunya bertugas sesuai yang telah di tentukan oleh pimpinan atau atasannya. Umumnya karyawan bekerja tinggal melaksanakan tugas-tugas yang sudah di instruksikan saja, atau terkadang bisa juga mengekspresikan kreatifitasnya sesuai yang memberi instruksi saat bekerja.
Kegesitan, ketepatan, ketelitian maupun kerapihan dalam bekerja merupakan hal-hal yang perlu di perhatikan oleh setiap karyawan, karena umumnya hal-hal seperti itu dapat menentukan penilaian karyawan oleh seorang pimpinan. Yang sering menjadi perhatian adalah ketepatan waktu atau kedisiplinan dalam bekerja, banyak sekali perusahaan yang sangat mementingkan hal tersebut dalam menilai karyawannya.
Relatif tidak sulit untuk menjadi seorang karyawan, jika sudah terbiasa dengan pekerjaan maka tidak perlu terlalu banyak berfikir mencari cara untuk memecahkan masalah dalam pekerjaan, karena biasanya pekerjaan yang dilakukan seperti rutinitas sehari-hari atau pekerjaan yang dilakukan hanya itu-itu saja. Tapi ada beberapa bidang tertentu yang dimana karyawan di haruskan untuk memecahkan permasalahan tertentu, tapi permasalahan tersebut tidaklah terlalu kompleks, karena semakin kompleks permasalahan akan ditangani oleh orang yang levelnya lebih tinggi dalam pekerjaan.
Di suatu tempat kerja biasanya ada beberapa karyawan yang dapat di katakan menonjol atau memiliki kemampuan yang lebih dalam memecahkan masalah, pimpinan pasti dapat menilai dan membedakan karyawan seperti itu dan tentunya memiliki nilai yang lebih di matanya. Biasanya jika ada karyawan yang memiliki kemampuan lebih akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan dirinya lagi misalnya seperti diberikan biaya untuk kuliah lagi sehingga bisa naik jabatan di tempat dia bekerja.


Macam Jenis Karyawan

1. Karyawan tetap

Masa kerja karyawan tetap lebih lama atau tidak tertentu kecuali masa kerja diakhiri secara sepihak dan ada masa percobaannya. Jenis pekerjaan karyawan tetap merupakan pekerjaan yang selalu ada setiap waktu misalnya sebuah perusahaan yang harus bekerja sesuai target tentu saja membutuhkan karyawan tetap agar produk yang dihasilkan dapat tersedia tepat waktu dan perusahaan berjalan secara efektif. Saat Pengunduran diri atau pemutusan hubungan kerja (PHK), karyawan tetap akan mendapatkan pesangon (uang penghargaan dari perusahaan bagi yang telah bekerja minimal 3 tahun).

2. Karyawan tidak tetap (Kontrak)

Karyawan kontrak bekerja sesuai perjajian tertulis dan bisanya maksimal 2 tahun dan dapat diperpanjang satu kali dan tidak terdapat masa percobaan saat mulai bekerja. Jenis pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh karyawan kontrak adalah jenis pekerjaan musiman, pekerjaan yang biasa diselesaikan dalam waktu beberapa bulan saja, pekerjaan yang sekali selesai atau hanya pekerjaan yang bersifat sementara, contohnya pemasaran produk. Saat karyawan tidak tetap yang sudah habis masa kontraknya tidak akan mendapatkan uang pesangon dan apabila karyawan kontrak mengundurkan diri sebelum masa kontrak habis, maka akan dikenakan penalti atau wajib membayar ganti rugi sebesar gaji karyawan sampai batas akhir waktu perjajian yang telah disepakati di awal. 


Baca Juga:

Pengertian Peluang Usaha Meliputi Ciri, Manfaat, Faktor, Sumber dan Contohnya [ LENGKAP ]


Tipe Karyawan

1. Freeloader

Tipe karyawan ini merupakan yaitu orang yang mencari suatu pendapatan dan tidak begitu menghiraukan pekerjaan. Para pekerja dengan tipe ini biasanya sangat tampak semangat dan memikat diawal pekerjaannya. Namun seiring berjalannya waktu, mereka perlahan menujukan sikap aslinya yang selalu mengelakkan pekerjaan dan menunjukan peningkatan-peningkatan kecil itupun hanya pada saat mereka diperhatikan.

2. Worker

Tipe karyawan pekerja, yang dimana tipe ini adalah orang yang bekerja dengan sungguh-sunguh dan benar-benar ingin memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan atau tempat ia bekerja. Seorang tipe pekerja biasanya sangat disiplin, jujur, dan memberikan contoh yang baik. Karena dalam diri mereka tanggung jawab pada pekerjaan telah mengalahkan kebutuhan akan kelangsungan finansial.

3. Entrepreneur

Merupakan tipe karyawan yang mengejar tujuan yang lebih tinggi, motivasi utama mereka melebihi kebutuhan mereka atas uang dan mereka mempunyai visi-misi yang jelas dan terarah dan selalu memberikan yang terbaik.


Perbedaan Buruh, Pekerja, Tenaga Kerja, Pegawai, dan Karyawan

di negara kita sebutan untuk orang yang bekerja mencari nafkah atau mata pencaharian cukup banyak, yakni buruh, pekerja, tenaga kerja, pegawai, dan karyawan.
Secara bahasa, berikut ini pengertian kelima istilah yang sama-sama ditujukan bagi orang yang bekerja itu:
  1. Buruh = orang yang bekerja untuk orang lain dengan mendapat upah; pekerja.
  2. Pekerja = orang yang bekerja; orang yang menerima upah atas hasil kerjanya; buruh; karyawan.
  3. Tenaga kerja = orang yang bekerja atau mengerjakan sesuatu; pekerja, pegawai; orang yang mampu melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja.
  4. Pegawai = pekerja di kantor; karyawan.
  5. Karyawan = orang yang bekerja pada suatu lembaga (kantor, perusahaan, dan sebagainya) dengan mendapat gaji (upah); pegawai; pekerja.
Tampak jelas pengertian kelima istilah tersebut hakikatnya sama, yakni sama-sama merujuk pada orang yang bekerja (worker). Kelima istilah itu bergantian masuk dalam pengertian satu sama lain.
Secara bahasa, orang-orang yang bekerja sebagai profesional juga masuk kategori bekerja, misalnya wartawan.
Dokter, guru, dosen, pengacara, perawat, bidan, peneliti, dan sebagainya juga orang-orang yang bekerja alias pekerja alias buruh. Tentu saja, mereka yang memiliki profesi tersebut “tidak akan terima” jika disebut pekerja, apalagi buruh.
Secara legal formal, dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, penyusun UU menggunakan dua istilah sekaligus, yakni buruh dan pekerja, menggunakan garis miring: buruh/pekerja.
Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain. (Pasal 1 ayat 3)
Namun, istilah untuk orang yang bekerja di luar negeri, pemerintah –dalam hal ini UU– menggunakan istilah tunggal, yakni Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Dengan demikian, istilah Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Buruh Migran Indonesia (BMI), dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bermakna sama dengan PMI mestinya sudah tidak digunakan lagi.

Sekian penjelasan dari kami tentang Pengertian, Tugas, Ciri dan Jenis Karyawan, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Karyawan
  • pengertian karyawan menurut para ahli tahun 2015
  • jurnal pengertian karyawan pdf
  • pengertian karyawan menurut para ahli tahun 2016
  • pengertian karyawan menurut para ahli tahun 2018
  • pengertian karyawan menurut para ahli tahun 2014
  • pengertian karyawan menurut para ahli 2015
  • pengertian karyawan menurut para ahli dan daftar pustaka
  • tugas karyawan adalah

Post a Comment for "Pengertian Karyawan Menurut Para Ahli dan Jenis-jenis Karyawan di Perusahaan"