Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Garis lintang adalah - Fungsi Garis Lintang dan Pembagian Iklim Menurut Garis Lintang


Garis lintang adalah
garis khayal yang digunakan untuk menentukan lokasi di bumi terhadap garis khatulistiwa pada globe atau peta. Kelompok garis yang berada di sebelah selatan garis khatulistiwa disebut Lintang Selatan (LS). Sementara itu, kelompok garis yang berada di sebelah utara garis khatulistiwa disebut Lintang Utara (LU). Jarak masing-masing garis dihitung dalam satuan derajat. Garis lintang yang tepat berada pada garis khatulistiwa disebut 0° (nol derajat).

Menurut ilmu geografi, garis lintang adalah sebuah garis khayal yang digunakan untuk menentukan lokasi di Bumi yang berpusat pada garis khatulistiwa (utara atau selatan). Garis lintang yang melingkari bumi dari bagian ekuator hingga ke bagian kutub utara dan bagian kutub selatan.Posisi lintang biasanya dinotasikan dengan simbol huruf Yunani φ. Posisi lintang merupakan penghitungan sudut dari 0° di khatulistiwa sampai ke +90° di kutub utara dan -90° di kutub selatan.

Garis yang terletak di bagian utara ekuator disebut dengan garis Lintang Utara (LU), sedangkan garis yang berada di bagian selatan ekuator disebut dengan garis Lintang Selatan (LS). Jarak antara garis yang satu dengan lainnya dihitung dalam satuan derajat. Garis ekuator (khatulistiwa) dipakai sebagai patokan, sehingga garis ekuator atau khatulistiwa berada pada titik nol derajat. Makin ke utara atau makin ke selatan dari garis khatulistiwa maka angka derajat akan semakin besar hingga mencapai angka 90 derajat tepat di kutub utara atau di kutub selatan.


Ko-lintang adalah tambahan dari lintang.

Dalam bahasa Indonesia lintang di sebelah utara khatulistiwa diberi nama Lintang Utara (LU), demikian pula lintang di sebelah selatan khatulistiwa diberi nama Lintang Selatan (LS). Lintang Utara dan Lintang Selatan menyatakan besarnya sudut antara posisi lintang dengan garis Khatulistiwa. Garis Khatulistiwa sendiri adalah lintang 0 derajat. 

 

Baca Juga: Pengertian Sensus Penduduk - Sejarah, Metode sensus, Pendekatan sensus, Tujuan sensus, dan Manfaat Sensus Penduduk

 

 Fungsi Garis Lintang

Dalam keberadaannya, garis lintang mempunyai 2 fungsi utama, yakni sebagai berikut :

  • Bersama dengan garis bujur, garis lintang bermanfaat untuk menentukan suatu lokasi. Dalam penentuannya, garis lintang dilambangkan sebagai sumbu x sedangkan pada garis bujur dilambangkan sebagai sumbu y di dalam sistem koordinat. Contohnya penentuan lokasi kombinasi antara garis lintang dan daris bujur adalah lokasi Sabang di pulau We berada pada koordinat 6oLU 95o BT serta lokasi kota Merauke di Papua mempunyai koordinat 11oLS dan 141oBT. Titik koordinat tersebut sangat penting dalam penentuan sebuah sistem navigasi di dunia penerbangan maupun pelayaran.
  • Garis lintang dipakai sebagai acuan untuk menentukan perbedaan zona iklim di bumi. Dengan memakai bantuan garis lintang, bisa diketahui iklim yang berada di belahan negara tertentu beriklim tropis atau sub-tropis

 

 Pembagian Iklim Menurut Garis Lintang

Berikut ini adalah pembagian iklim menurut garis lintang:
 

1. Iklim Tropis

Daerah iklim tropis terletak di antara 0˚ LS sampai 23½˚ LS dan 0˚ LU sampai 23½ ˚ LU dan hampir 40 % dari permukaan bumi.
Ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut:
  • Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu udara antara 20- 23°C. Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30°C.
  • Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa antara 1 – 5°C, sedangkan ampitudo hariannya lebih besar.
  • Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan.
  • Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia.

2. Iklim Sub tropis

Daerah iklim subtropis terletak antara 23½˚ LS sampai 40˚LS dan 23½˚ LU sampai 40˚ LU
Daerah ini merupakan peralihan antara iklim tropis dan iklim sedang.
Ciri-ciri iklim sub tropis adalah sebagai berikut:
  • Batas yang tegas tidak dapat ditentukan dan merupakan daerah peralihan dari daerah iklim tropis ke iklim sedang.
  • Terdapat empat musim, yaitu musim panas, dingin, gugur, dan semi. Tetapi musim dingin pada iklim ini tidak terlalu dingin. Begitu pula dengan musim panas tidak terlalu panas.
  • Suhu sepanjang tahun menyenangkan. Maksudnya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. 
  • Daerah sub tropis yang musim hujannya jatuh pada musim dingin dan musim panasnya kering disebut daerah iklim Mediterania, dan jika hujan jatuh pada musim panas dan musim dinginnya kering disebut daerah iklim Tiongkok.
3. Iklim Sedang

Daerah iklim sedang terletak di antara 40˚ LS sampai 66½˚ LS dan 40˚ LU sampai 66½˚ LU.
Ciri-ciri iklim sedang adalah sebagai berikut:
  • Banyak terdapat gerakan-gerakan udara siklonal, tekanan udara yang sering berubah-ubah, arah angin yang bertiup berubah-ubah tidak menentu, dan sering terjadi badai secara tiba-tiba.
  • Amplitudo suhu tahunan lebih besar dan amplitudo suhu harian lebih kecil dibandingkan dengan yang terdapat pada daerah iklim tropis.

4. Iklim Dingin (Kutub)

Daerah iklim dingin terletak di sekitar lingkaran kutub atau 66½˚ LS sampai 90˚ LS dan 66½˚ LU sampai 90˚ LU. Iklim ini disebut pula sebagai iklim kutub. Iklim dingin dapat dibagi dua, yaitu iklim tundra dan iklim es.
Ciri-ciri iklim tundra adalah sebagai berikut:
  • Musim dingin berlangsung lama
  • Musim panas yang sejuk berlangsung singkat.
  • Udaranya kering.
  • Tanahnya selalu membeku sepanjang tahun.
  • Di musim dingin tanah ditutupi es dan salju.
  • Di musim panas banyak terbentuk rawa yang luas akibat mencairnya es di permukaan tanah.
  • Vegetasinya jenis lumut-lumutan dan semak-semak.
  • Wilayahnya meliputi: Amerika utara, pulau-pulau di utara Kanada, pantai selatan Greenland, dan pantai utara Siberia.
Sedangkan ciri-ciri iklim es atau iklim kutub adalah sebagai berikut:
  • Suhu terus-menerus rendah sekali sehingga terdapat salju abadi.
  • Wilayahnya meliputi: kutub utara, yaitu Greenland (tanah hijau) dan Antartika di kutub selatan.

 

 Baca Juga: Hujan ES Adalah - Penyebab Terjadinya, Proses Terjadinya dan Fenomena Hujan Es di Indonesia

 

Demikian  Penjelasan Tentang Garis lintang adalah - Fungsi Garis Lintang dan Pembagian Iklim Menurut Garis Lintang .Semoga Bermanfaat dan jangan Lupa Selalu Kunjungi ilmuips.my.id.

 

 Penelusuran yang terkait dengan Garis Lintang adalah

  • garis bujur adalah
  • garis khatulistiwa adalah
  • garis lintang dan garis bujur
  • garis astronomis adalah
  • fungsi garis lintang
  • garis lintang 0° disebut juga dengan
  • contoh garis lintang
  • fungsi garis bujur

Post a Comment for "Garis lintang adalah - Fungsi Garis Lintang dan Pembagian Iklim Menurut Garis Lintang"