Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Transmigrasi Adalah - Tujuan, Jenis, Manfaat Transmigrasi Penduduk, Contoh, Dampak dan Upaya Mengatasi Dampak Transmigrasi

Sumber Gambar : sarjanaekonomi.co.id

 Pengertian Transmigrasi


Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduknya yang ditetapkan di dalam wilayah Republik Indonesia, guna kepentingan negara dan alasan yang dipandang perlu oleh pemerintah.Transmigran merupakan perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang kurang padat penduduknya, sebagian besar direncanakan dan dibiayai oleh pemerintah, guna memindahkan masyarakat dari  Jawa, Bali dan Lombok ke perkampungan-perkampungan baru yang dipusatkan di pulau-pulau di luarnya. Dari uraian di atas diketahui bahwa transmigran merupakan setiap warga Negara Republik Indonesia yang dengan suka rela dipindahkan atau pindah dari daerah yang padat ke daerah yang jarang untuk kepentingan pembangunan.

 

 Baca Juga : Angin Puting beliung adalah - Penyebab, Proses Terjadinya, Tanda Datangnya Angin Puting Beliung, Dampak dan Penanganan Penanggulangan Bencana Angin Puting Beliung

 

Tujuan Transmigrasi

Transmigrasi   memiliki   tujuan   yaitu   menurut   undang-undang   pokok   yang mengatur mengenai program transmigran adalah :

1. Bagian dari pembangunan nasional.

2. Penyelenggaraanya   diarahkan   untuk   membantu   suksesnya   pembangunan daerah terutama dibidang pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan, meningkatkan taraf hidup, pengembangan daerah, pemerataan penyebaran penduduk, pemerataan penyebaran pembangunan keseluruhan wilayah negara, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia, kesatuan dan persatuan nasional, pertahanan nasional memperkuat ketahanan nasional.

3. Pada umumnya penduduk yang ditransmigrasikan adalah mereka yang keadaan sosial ekonominya lemah yang sebagian besar dan mereka terdiri dari petani yang rnempunyai atau tidak rnempunyai tanah di daerah yang penduduknya padat.

Transmigrasi memiliki tujuan yaitu untuk menyeimbangkan penyebaran penduduk, memperluas kesempatan kerja, mempercepat lajunya pembangunan daerah, pemerataan sumber daya alam dan sumber daya manusia serta meningkatkan taraf hidup para transmigrasi dan memperkuat  ketahanan  nasional. 

Berdasarkan   uraian   diatas   dapat   diketahui   bahwa   yang   menjadi   tujuan transmigrasi adalah untuk meratakan sebaran penduduk terutama keluar Pulau Jawa, memberikan bantuan kepada penduduk untuk meningkatkan taraf hidup dibidang pertanian, untuk menumbuhkan daerah-daerah ekonomi dan pertanian yang baru diluar Pulau Jawa, menciptakan lapangan kerja, memanfaatkan sumber- sumber alam serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa agar tercipta suatu pertahanan dan keamanan nasional.

 

Jenis Transmigrasi

Pada program transmigrasi ini ada beberapa jenis dan tujuan yang berbeda:

  1. Transmigrasi lokal - Transmigrasi ini merupakan jenis transmigrasi yang pertama. Ini dilakukan oleh orang-orang yang masih dalam satu wilayah dan lingkup provinsi.  
  2. Transmigrasi swakarya - Transmigrasi ini bertujuan untuk memberikan pekerjaan kepada transmigran. Ini merupakan jenis transmigrasi dari pemerintah berupa jaminan hidup selama beberapa bulan. 
  3. Transmigrasi sektoral - Transmigrasi sektoral ini merupakan jenis transmigrasi yang dibedakan dari pembiayaan. Untuk biaya ditanggung bersama-sama para transmigran. 
  4. Transmigrasi umum - Transmigrasi ini dilakukan adanya faktor-faktor dorongan yang berasal dari daerah asal, seperti sumber daya alam telalu sempit atau jarang ditemukan lapangan pekerjaan. Transmigrasi ini dicanangkan oleh pemerintah. Untuk biaya ditanggung pemerintah. 
  5. Transmigrasi keluarga - Ini merupakan transmigrasi mandiri yang biaya ditanggung pihak keluarga bukan pemerintah. 
  6. Transmigrasi swakarsa - Transmigrasi ini dilakukan dengan biaya sendiri, tapi berdasarkan bimbingan dan fasilitas dari pemerintah. 
  7. Transmigrasi bedol desa - Ini merupakan transmigrasi yang dilakukan secara massal. Karena yang ikut transmigrasi ini dalam jumlah besar dari satu desa.Transmigrasi ini dengan biaya dari pemerintah dan disediakan fasilitas juga.

 

 

 Manfaat Transmigrasi Penduduk

  • Pemerataan Penduduk

Saat program transmigrasi dimulai hingga saat ini penduduk terbanyak ada di pulau Jawa. Bisa dibayangkan ‘kan Guys, Data Badan Pusat Statistik menyebutkan  bahwa pada tahun 2019, pulau Jawa yang luasnya hanya 128.297 km² harus menampung 150,4 juta jiwa atau hampir separuh seluruh penduduk Indonesia. Sementara pulau Kalimantan yang luasnya 743.330 km² atau 6 kali lipat pulau Jawa jumlah penduduknya hanya 16,23 juta jiwa atau 6% dari seluruh penduduk Indonesia yang berjumlah 267 juta jiwa.

Bisa kamu bayangkan bagaimana pulau Jawa yang begitu sempit harus menampung sebagian besar penduduk Indonesia. Oleh karena itu, sampai saat ini pemerintah masih melaksanakan program transmigrasi, Guys, supaya penduduk Indonesia merata di semua pulau.

  • Pemerataan Kesejahteraan

Pulau Jawa adalah pusat pemerintahan, pusat pendidikan, dan perekonomian di Indonesia, sehingga tidak heran jika penduduk Pulau Jawa terus bertambah baik penduduk asli, pendatang dari luar Jawa atau warga negara asing yang bekerja dan menetap di Pulau Jawa. Tidak heran jika kesejahteraan penduduk di pulau Jawa terus meningkat secara signifikan.

Sebenarnya kesejahteraan penduduk Indonesia yang berada di luar Jawa  juga selalu diupayakan oleh pemerintah, tetapi kendala yang dihadapi adalah keterbatasan sumber daya manusia, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Pemerintah terus mendorong agar anak-anak muda dari luar Pulau Jawa menuntut ilmu ke Pulau Jawa dan setelah itu kembali ke daerah asal dengan memberikan beasiswa yang besifat mengikat.

Dari sisi kuantitas, penduduk Jawa yang memiliki ketrampilan mengolah tanah tetapi tidak memiliki lahan harus dimobilisasi ke luar Jawa melalui program transmigrasi. Diharapkan kesejahteraan penduduk di luar Pulau Jawa akan terus meningkat dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kualitas sumber daya manusianya.

  • Merangsang Pertumbuhan dan Pembangunan di Daerah

Sebab utama mengapa tujuan transmigrasi adalah daerah yang tergolong terpencil dan jauh dari pusat keramaian adalah untuk merangsang pertumbuhan dan pembangunan di daerah tersebut. Daerah-daerah yang demikian biasanya memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa besar, termasuk lahan yang luas, akan tetapi tidak banyak digarap karena minimnya jumlah maupun skill penduduk. Untuk itulah, transmigrasi diupayakan dapat menjawab ketimpangan tersebut agar kekayaan sumber daya alam maupun luasnya lahan dapat digunakan sebaik-baiknya dan berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan dan pembangunan daerah tersebut, semisal industri pariwisata dan sektor-sektor ekonomi lain.

  • Menekan Angka Pengangguran

Angka pengangguran di daerah padat penduduk sudah menjadi masalah klasik yang tak kunjung berakhir. Di sini, transmigrasi menawarkan solusi nyata berupa desentralisasi penyebaran penduduk sehingga mereka yang belum settle di kawasan padat penduduk bisa memeroleh pekerjaan di kawasan jarang penduduk. Tak hanya berkaitan dengan persoalan persaingan dan kesempatan kerja, manfaat satu ini juga amat nyata dirasakan sebab anggota transmigran juga mendapat pendidikan dan pelatihan seputar hal-hal yang berkaitan dengan lapangan pekerjaan, langkah perintisan, pengembangan dan lain sebagainya.

  • Akulturasi Budaya

Penduduk asli dan penduduk pendatang dari Pulau Jawa pasti memiliki budaya dan tradisi yang berbeda. Perbedaan ini akan menjadikan Indonesia lebih kaya karena akulturasi budaya di lokasi transmigrasi. Akulturasi budaya ini akan menyebabkan munculnya budaya dan tradisi baru yang beberapa tahun ke depan akan menjadi kebanggaan bangsa, Dalam program transmigrasi, bukan hanya petani yang menjadi transmigran, tetapi beberapa profesi bahkan diikutsertakan seperti guru, paramedis, dan Tentara Nasional Indonesia. Akulturasi budaya dan tradisi yang muncul tidak merusak kearifan lokal yang sudah ada karena adanya kontrol oleh sumber daya manusia yang lebih baik.

  • Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Beberapa kalangan menganggap Pulau Jawa lebih diistimewakan oleh pemerintah dibandingkan pulau lainnya, padahal tidak seperti itu kenyataannya. Pemerintah terus memacu pembangunan baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan maupun sumber daya manusia. Jika penduduk Indonesia sudah merata dari secara kualitas dan kuantitas, maka tidak ada lagi kecemburuan antara penduduk Jawa dan luar Jawa. Cita-cita persatuan dan kesatuan Indonesia bukan lagi angan-angan, tetapi akan menjadi kenyataan yang tak terbantahkan,

  • Benteng Pertahanan Indonesia

Saat ini program transmigrasi baru dilaksanakan dengan memindahkan penduduk pulau Jawa ke pulau-pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Ternate, Papua, dan pulau-pulau di Nusa Tenggara. Namun ke depan, bukan tidak mungkin akan dilakukan ke pulau-pulau terluar Indonesia dan wilayah perbatasan, sehingga menjadi benteng pertahanan Indonesia. Seperti kita ketahui, pulau-pulau terluar dan wilayah perbatasan Indonesia sering menjadi wilayah sengketa dengan negara lain karena tidak adanya penduduk Indonesia yang tinggal di wilayah tersebut.

 

Dampak Transmigrasi

Berikut ini terdapat 2 dampak transmigrasi, sebagai berikut:

1. Dampak Positif Transmigrasi

Dampak positif transmigarasi ialah sebagai berikut:

  • Lahan-lahan yang kosong dapat dimanfaatkan.
  • Penduduk yang ditransmigarasikan kehidupannya dapat lebih baik secara ekonomi.
  • Meningkatnya produksi, terutama dibidang pertanian.
  • Dapat mempercepat pemerataan penduduk.
  • Mengurangi jumlah pengangguran, terutama bagi mereka yang ditransmigrasikan.

2. Dampak Negatif Transmigrasi

Dampak negatif transmigarasi ialah sebagai berikut:

  • Transmigarasi memerlukan dana yang cukup besar sehingga banyak menghabiskan keuangan negara.
  • Terkadang mendorong kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dan para transmigran.
  • Adanya transmigrasi yang kurang sungguh-sungguh dapat menyebabkan kegagalan dalam pelaksanaan transmigrasi sehingga dana yang dikeluarkan menjadi sia-sia.
  • Beberapa orang dari transmigrasi tidak betah ditempat tinggal yang baru dan kembali lagi ke tempat asalnya, hal ini menyebabkan citra transmigrasi menjadi kurang baik.

 

Upaya Mengatasi Dampak Transmigrasi

Dalam mengatasi dampak negatif dari transmigrasi, dapat dilakukan beberapa upaya di antaranya sebagai berikut:

  • Dalam rangka mengurangi biaya yang dikeluarkan pemerintah, jenis proyek transmigrasi dapat lebih diutamakan transmigrasi spontan atau swakarsa.
  • Dilakukan proses seleksi yang lebih baik kepada calon-calon transmigran sehingga orang-orang yang ditransmigrasikan benar-benar telah siap mental maupun fisik.
  • Menyiapkan lahan yang baik dan siap untuk ditempati.
  • Dilakukan kerja sama dengan masyarakat setempat di daerah dekat transmigrasi, seperti diadakan pelatihan bersama dan bantuan berupa fasilitas yang hampir sama dengan yang diberikan kepada para transmigran.

 

Contoh Transmigrasi

  • transimigrasi contohnya adalah adi pergi/pindah dari bandung ke palembang.transimigrasi itu adalah perpindahan suatu penduduk di suatu kota tetapi harus satu negara.
  • Contohnya di pulau jawa terallu bnyak orang, akhirnya dilakukan transmigrasi ke pulau sumatra. jadi orang di jawa di pindah ke pulau sumatra

 

Baca Juga:  Pengertian Kartografi Adalah - Menurut Pendapat Para Ahli, Klasifikasi, Produk Kartografi, dan Jenis-Jenis Kartografi

 

Demikian  Penjelasan Tentang Pengertian Transmigrasi Adalah - Tujuan, Jenis, Manfaat Transmigrasi Penduduk, Contoh, Dampak dan Upaya Mengatasi Dampak Transmigrasi .Semoga Bermanfaat dan jangan Lupa Selalu Kunjungi ilmuips.my.id.

 

 Penelusuran yang terkait dengan Transmigrasi Penduduk adalah

  • emigrasi adalah
  • contoh transmigrasi
  • transmigrasi sektoral adalah
  • transmigrasi adalah brainly
  • transmigrasi spontan
  • tujuan transmigrasi adalah
  • macam-macam transmigrasi
  • dampak transmigrasi

Post a Comment for "Pengertian Transmigrasi Adalah - Tujuan, Jenis, Manfaat Transmigrasi Penduduk, Contoh, Dampak dan Upaya Mengatasi Dampak Transmigrasi"