Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Zaman Besi Meliputi Pengertian, Sejarah, Ciri, dan Peninggalannya


Zaman Besi merupakan zaman prasejarah ketika besi menggantikan perunggu sebagai logam utama. [1] Dalam arkeologi, Zaman Besi adalah suatu tahap perkembangan budaya manusia di mana penggunaan besi untuk pembuatan alat dan senjata sangat dominan. Penggunaan bahan baru ini, di dalam suatu masyarakat sering kali mencakup perubahan praktik pertanian, kepercayaan agama, dan gaya seni, walaupun hal ini tidak selalu terjadi.

Zaman Besi adalah periode utama terakhir dalam sistem tiga zaman untuk mengklasifikasi masyarakat prasejarah, yang didahului oleh Zaman Perunggu. Waktu berlangsung dan konteks zaman ini berbeda, tergantung pada negara atau wilayah geografis. Secara klasik, Zaman Besi dianggap dimulai pada Zaman Kegelapan Yunani pada abad ke-12 SM dan Timur Tengah Kuno, abad ke-11 SM di India, dan antara abad ke-8 SM (Eropa Tengah) dan abad ke-6 SM (Eropa Utara) di Eropa. Zaman Besi dianggap berakhir dengan kebangkitan kebudayaan Hellenisme dan Kekaisaran Romawi, atau Zaman Pertengahan Awal untuk kasus Eropa Utara.

Zaman Besi berhubungan dengan suatu tahap di mana produksi besi adalah salah satu bentuk paling rumit dari kerajinan logam. Kekerasan besi, titik lebur yang tinggi, dan sumber bijih besi yang melimpah, membuat besi lebih dipilih dan murah daripada perunggu, yang memengaruhi dipilihnya besi sebagai logam yang paling umum digunakan. Karena kerajinan besi diperkenalkan secara langsung ke Amerika dan Australasia oleh kolonisasi Eropa, daerah-daerah tersebut tidak pernah mengalami Zaman Besi.  Kepercayaan di Zaman Besi Adalah  aninisme, dinamisme & tetonisme

 

 Baca Juga: Pengertian Bacson Hoabinh, Dongson, Sahuynh Beserta ciri-ciri, Hasil kebudayaan, Rute penyebaran

 

Sejarah Zaman Besi

Setiap negara di dunia mengalami zaman besi pada waktu yang tidak bersamaan.Perlu diketahui bahwa secara klasik, dikatakan zaman tersebut terjadi pada abad 12 sebelum masehi di daerah Yunani dan pada abad 11 sebelum masehi di daerah Timur Tengah.Selanjutnya dilanjutkan dengan daerah yang lain, seperti di India yang mengalami masa ini di abad 8 sebelum masehi. Di negara yang sama-sama ada di Benua Eropa pun tidak bersamaan dalam mengalami zaman besi.Di Eropa bagian Tengah zaman besi ini terjadi di abad 6 sebelum masehi, sedangkan di Eropa bagian Utara terjadi di abad 3 sebelum masehi.Seperti yang sudah kita ketahui, besi merupakan logam yang sangat sulit untuk diproduksi dan diolah, jauh lebih sulit dibandingkan dengan pengolahan perunggu.Walaupun demikian, keunggulan-keunggulan besi seperti tingkat kekerasan, tahan lama, serta kekuatannya membuat banyak orang menyukai logam sebagai bahan dasar alat-alatnya.Di samping itu, harganya juga lebih terjangkau dibandingkan dengan perunggu dan lebih mudah didapatkan.Dengan digunakannya besi sebagai dasar alat-alat serta senjata bagi manusia purba, maka manusia dapat lebih produktif serta mampu berperang secara lebih efektif. 

 

Ciri-Ciri Zaman Besi

Zaman besi merupakan periode terakhir dari zaman logam, setelah zaman perunggu. Pada zaman ini, kehidupan manusia sudah jauh lebih berkembang dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya.

  • Adanya Pemimpin dan Kelompok Sosial

Sebelumnya manusia hanya hidup dengan prinsip bahwa kebutuhannya bisa terpenuhi, tanpa mempedulikan orang lain. Mereka hidup dalam kelompok-kelompok kecil tanpa kelompok sosial.Pada zaman ini mulai terjadi perkembangan, di mana manusia mulai hidup secara berkelompok yang lebih besar.Dengan demikian, mereka juga berfikir untuk memilih seorang pimpinan dalam kelompok yang diikutinya. Pemimpin ini dianggap sebagai Primus Interpares atau pertama dari yang setara dan dianggap paling bijak atau paling kuat.Selanjutnya, dengan adanya seorang pemimpin, maka pada fase ini juga mulai muncul adanya pembagian kerja dalam masyarakat.Dengan adanya pembagian kerja, maka mungkin untuk muncul kelompok-kelompok kecil yang khusus mengembangkan teknik pengolahan logam, sehingga kemudian muncul zaman perunggu dan zaman besi.

  • Kehidupan Menetap

Pada zaman besi, manusia sudah tinggal secara menetap di suatu tempat dalam rumah-rumah permanen.Hal ini terjadi karena manusia sudah mampu membangun perumahan dan sudah mengenal pertanian serta peternakan. Dengan adanya kedua hal ini, lebih menguntungkan untuk tinggal menetap di daerah-daerah subur seperti mesopotamia atau lembah sungai nil.Dengan kehidupan yang menetap, muncul pula pemimpin serta kelompok-kelompok sosial dengan pembagian kerja serta fungsi yang berbeda-beda pula.

  • Majunya Teknik Pembuatan Peralatan

Pada zaman ini, teknik pembuatan peralatan-peralatan sudah sangat maju sehingga manusia bisa membuat alat-alat yang lebih canggih dan memiliki banyak fungsi.Selain itu, alat-alat yang dibuat dari logam juga cenderung lebih keras, kuat, dan tahan lama dibandingkan dengan alat-alat berbahan dasar perunggu.Dengan alat-alat yang semakin canggih ini, manusia pun menjadi semakin produktif dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.Pada periode ini, untuk mengolah logam-logam yang sudah ada, para pengrajin menggunakan 2 teknik yaitu teknik A Cire Perdue dan juga teknik Bivalve.

  • Peralatan Dibuat Menggunakan Besi

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, pada zaman ini, manusia sudah mampu mengolah dan memanfaatkan besi sebagai bahan dasar dari alat-alat sehari-harinya.Dengan penggunaan besi, maka alat-alat tersebut memiliki daya tahan yang baik dan kualitas produksi yang lebih tinggi.Penggunaan besi ini membuat alat-alat yang diproduksi pada zaman ini menjadi lebih kuat dan tahan lama, sehingga produktivitas manusia pun meningkat.

  • Perkembangan Pertanian dan Produktivitas

Seiring dengan berkembangnya kualitas dan juga fungsi-fungsi alat-alat yang sudah diproduksi oleh manusia, maka meningkat pula produktivitas sehari-hari mereka.Manusia mampu memanfaatkan alat-alat besi seperti cangkul untuk mendukung aktivitas pertanian secara lebih intensif, sehingga produksi pangan pun meningkat.Produksi pangan yang meningkat ini pun akan menghasilkan pertumbuhan penduduk yang lebih tinggi, sehingga kepadatan penduduk juga akan tinggi.Selain itu, dengan adanya besi sebagai bahan dasar pedang dan baju pelindung, maka manusia juga memiliki keunggulan dalam hal peperangan dan pertahanan.

  • Tidak Semua Wilayah Mengalami Zaman Besi

Salah satu keunikan dari zaman besi yaitu tidak semua wilayah mengalami zaman ini.Hal ini disebabkan oleh perkembangan zaman besi yang tersebar secara tidak merata. Kebudayaan ini hanya muncul di daerah-daerah yang memiliki sumber daya alam besi yang banyak.Bahkan di beberapa daerah, manusia justru masih kerap menggunakan peralatan yang dibuat menggunakan perunggu.Selain karena lebih mudah diproduksi, teknik pengolahan perunggu juga sudah berkembang dengan pesat lewat perdagangan dan barter pada zaman perunggu sehingga mayoritas manusia sudah paham cara mengolahnya.Sedangkan, teknik pengolahan besi baru dipelajari pada awal-awal zaman besi ini.Walaupun demikian, masih ada beberapa daerah yang banyak menggunakan besi dibandingkan dengan jenis logam yang lain.Hal ini menunjukkan bahwa peradaban di setiap wilayah tidaklah sama. Ketidaksetaraan ini dibuktikan dengan adanya penemuan berbagai jenis peralatan yang terbuat dari besi meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak.

 

Peninggalan Zaman Besi

Ada beberapa peninggalan dari zaman besi tersebut, diantaranya sebagai berikut ini:

  • Perisai Perunggu

Perisai perunggu ini udah dianggap sebagai peninggalan zaman besi dan berusia 300 v. Chr dan dibuat di Chr.Perisai perunggu merupakan permata dengan sebuah peninggalan Celtic yang udah ditemukan di Sunga Witham dekat Lincoln, wilayah Inggris.Perisai perunggu tersebut ditutupi dengan bingkai kayu saat ditemukan dan didekorasi dengan batu dari kulit babi dan Mediterania.

  • Mata Pisau

Mata Pisau yaitu udah dianggap buat alat yang mendapat berkualitas yang begitu tinggi, karena mereka mempunyai berbagai kegunaan.Contohnya buat melindungi diri dari sebuah serangan binatang yang buas dan masih banyak bepergian saat itu. Gak cuma buat senjata, tapi juga bisa dipakai buat mengumpulkan sebuah makanan.

  •  Mata Sabit

Mata sabit bisa dikatakan dengan hampir dalam menyerupai atau sama seperti mata pisau. Cuma, mata sabit ini bermata lebih besar dan dimaksudkan buat bertanam.Alat ini masih dipakai sampai sekarang sebagai alat dalam pertanian.

  • Pedang

Halstatten dari orang Het, Yunani, Mycea, dan Proto-Celtic yang merupakan orang – orang yang pertama kali memakai pedang.Karena adanya sejumlah pasokan besi yang melimpah, orang – orang mulai mengembangkan dalam sebuah pikiran mereka untuk membuat senjata perang dari bijih besi.

  • Perhiasan

Besi itu bukan cuma buat alat dalam berburu doang cuy, tapi juga bisa dilebur menjadi perhiasan lho!Udah dibuktikan dalam banyaknya sejumlah perhiasan yang ditemukan dan diyakini udah dibuat di zaman besi ini.Dalam perhiasan seperti mutiara dan gelang merupakan beberapa benda yang ditemukan dari zaman besi tersebut.

  • Mata Panah

Mata Panah mempunyai sebuah alat buat berburu dalam zaman besi ini. Awalnya, dalam sebuah panah dibuat sebagai mengasah terhadap tulang dan kayu.Tapi, seiring dengan evolusi logam ke zaman logam, mata panah yang dibuat jadi jauh lebih baik dan lebih tahan lama, dibandingkan dengan bahan sebelumnya.

 

 Baca Juga: Kebudayaan Bacson Hoabinh: Sejarah, Ciri, Peninggalannyan dan Pengaruh Kebudayaan Bacson-Hoabinh pada Kebudayaan Indonesia

 

 Penelusuran terkait

  • ciri-ciri zaman besi
  • peninggalan zaman besi
  • perkakas zaman besi
  • perhiasan zaman besi
  • manusia pendukung zaman besi
  • makalah zaman besi
  • kepercayaan zaman besi
  • cara hidup zaman besi

Post a Comment for "Zaman Besi Meliputi Pengertian, Sejarah, Ciri, dan Peninggalannya"