Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Akuntansi, Jenis, Manfaat, Fungsi Akuntansi, dan Bidang Akuntansi

Pengertian Akuntansi Dan Menurut Para Ahli Lengkap Via: cpssoft.com
Akuntansi adalah proses yang diawali dengan mencatat, mengelompokkan, mengolah serta menyajikan data, mencatat transaksi apapun yang berhubungan dengan keuangan. Fungsi akuntansi penting untuk memberi informasi dan sebagai bahan pengambilan keputusan.

Akuntansi sangat umum diterapkan dalam dunia bisnis dan industri. Peran akuntansi juga bisa diaplikasikan pada bidang pemerintahan, politik, sosial, budaya dan organisasi lainnya. Adapun orang yang menjalankan tugas-tugas akuntansi disebut sebagai seorang akuntan.


Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli

Secara bahasa berdasarkan Wikipedia, pengertian akuntansi adalah bentuk interpretasi dari keuangan perusahaan untuk mengukur dan menjabarkan kepastian mengenai informasi yang berkaitan dengan keluar masuknya uang perusahaan.

1. Charles T. Horngren dan Walter T. Harrison

Menurut Charles T. Horngren dan Walter T. Harrison, pengertian akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi sebuah laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.

2. Littleton

Menurut Littleton, pengertian akuntansi adalah aktivitas yang bertujuan untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Definisi ini adalah inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.

3. Warren dkk

Menurut Warren dkk, pengertian akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.

4. Rudianto

Menurut Rudianto, akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu badan usaha.

5. C. West Churman

Menurut C. West Churman, pengertian akuntansi adalah pengalaman tertulis yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan pengalaman yang tersusun berharga bagi pembuatan pilihan.

6. Suparwoto L

Menurut Suparwoto L, pengertian akuntansi adalah suatu sistem untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan dan memberikan hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak internal dan eksternal perusahaan.
Pihak eksternal ini terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh, dan lainnya.

7. Arnold

Menurut Arnold, akuntansi adalah suatu sistem untuk memberikan informasi (terutama keuangan) kepada siapa saja yang harus membuat keputusan dan mengendalikan penerapan keputusan tersebut.

8. Pengertian Akuntansi Menurut AAA

Menurut American Acounting Association (AAA), pengertian akuntansi adalah sistem pengidentifikasian dan pengukuran untuk memberikan laporan info ekonomi dan penilaiannya. Tujuan akuntansi seperti yang dijelaskan dari Littleton adalah untuk melakukan perhitungan secara periodic pada usaha atau cost terhadap hasil yang dicapai.

9. Pengertian Akuntansi Menurut ABP

Menurut Accounting Principle Board (APB) Statement no. 4 dalam Smith Skousen, akuntansi adalah suatu aktivitas jasa yang fadalah untuk menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang memiliki sifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam memberikan keputusan pilihan-pilihan yang logis di antara berbagai tindakan alternatif.




Berbagai jenis akuntansi akan menjadi pembeda berbagai macam ilmu yang bisa diterapkan dalam dunia bisnis ataupun keuangan. Jenis-jenis akuntansi ini bisa secara mudah dipahami dengan definisi-definisi tertentu. Berikut macam-macam akuntansi berdasarkan jenisnya:
  1. Financial accounting
Akuntansi jenis ini adalah akuntansi yang bergerak pada bidang pencatatan keuangan atau transaksi-transaksi dari sebuah perusahaan. Financial accounting ini juga digunakan untuk mencatat laporan-laporan keuangan agar mendapatkan informasi yang berguna untuk orang-orang yang berkepentingan dalam perusahaan tersebut.
  1. Auditing
Akuntansi jenis ini adalah akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan laporan-laporan yang berkaitan dengan masalah keuangan. Pemeriksaan ini meliputi berbagai jenis dokumen keuangan yang akan diteliti oleh tim audit dan ditelaah kejujuran dan kebenaran dan data di dokumen tersebut.
  1. Management accounting
Ilmu ini adalah ilmu yang mempelajari tentang cara menentukan sebuah hal di masa depan dan memberikan taksiran-taksiran untuk banyak hal agar dapat menjadi salah satu bagian penting melakukan perubahan di masa akan datang. Managementaccounting berhubungan erat dengan prediksi harga atau prediksi untuk pasaran di masa depan.
  1. Tax accounting
Taxaccounting ini adalah hal yang berhubungan dengan perpajakan. Ketika para accountan lain mempelajari tentang masalah keuangan perusahaan, maka seorang taxaccounting akan menghitung pajak yang harus dibayar oleh perusahaan tersebut. Selain itu kerja seorang taxaccounting adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak perlu hingga tidak merugikan perusahaan tersebut.
  1. Budgetary accounting
Bagi sebuah perusahaan memiliki seorang budgetaryaccounting sangat lah penting. Perusahaan yang ingin berkembang dengan meminimalisir modal harus memiliki seorang budgetary. Staf ini yang akan merencakan masalah keuangan dimasa yang akan datang dan merencanakan anggaran untuk suatu kepentingan tertentu. Dengan menggunakan budgetaryaccounting maka setiap pengeluaran akan lebih terkontrol.





Proses dalam Akuntansi

Seperti yang dijabarkan diatas, akuntansi adalah adalah sekumpulan proses yang berkaitan dengan proses keuangan yang terjadi pada bisnis atau organisasi. Prosesnya terdiri dari mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan data. Berikut adalah penjelasan keempat proses tersebut.

Mencatat

Proses pertama dan terpenting dalam sebuah proses akuntansi adalah pencatatan berbagai transaksi yang dibuat dalam perusahaan. Ini juga dapat disebut sebagai pembukuan yang merupakan proses mengenali transaksi dan memasukannya sebagai catatan.
Pembukuan hanya berkaitan dengan segmen pencatatan dan tidak ada yang lain. Dalam akuntansi sendiri biasanya terdiri dari banyak pembukuan guna kepentingan pencatatan yang terperinci. Pemeliharaan prosedur ini terjadi secara sistematis.
Berikut adalah 3 tahap pencatatan transaksi keuangan :
  • Menggunakan sistem yang akan membantu Anda dalam mengelola catatan keuangan.
  • Melacak transaksi keuangan secara terperinci.
  • Menggabungkan laporan untuk menyajikan dalam satu set pada akhir laporan keuangan.

Meringkas

Data mentah umumnya merupakan hasil pencatatan transaksi. Namun, data mentah ini tidak terlalu penting bagi organisasi. Data mentah tidak memiliki arti yang berarti dalam proses pengambilan keputusan.
Disinilah kerja seorang akuntan, membagi data mentah ini menjadi beberapa kategori dan menerjemahkannya. Jadi setelah melakukan pencatatan transaksi kemudian bisa ditindaklanjuti dengan meringkas.

Pelaporan

Urusan di perusahaan adalah sepenuhnya tanggung jawab manajemen. Pemilik bisnis harus tahu tentang berbagai operasi yang terjadi dalam perusahaan dan bagaimana perusahaan menggunakan uang mereka.
Untuk mengatasi hal ini, pemilik menerima laporan keuangan. Mereka menerima laporan ini setiap bulanan, tiga bulanan dan  laporan tahunan yang merangkum semua kinerja mereka.

Menganalisa

Pada akhirnya, menganalisa adalah akhir dari setiap proses yang telah Anda lakukan. Setelah merekam dan ringkasan, sangat penting untuk menarik kesimpulan dalam sebuah bisnis. Manajemen bertanggung jawab untuk memeriksa poin positif dan negatif.
Oleh karena itu, untuk menganalisis semua ini, akuntansi memperkenalkan konsep perbandingan. Membandingkan laba, penjualan, ekuitas, dan sebagainya satu sama lain untuk menentukan dan menganalisis kinerja, mengambil keputusan dan membuat pertumbuhan suatu organisasi bisnis


Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi yang utama adalah sebagai media informasi khususnya informasi keuangan suatu organisasi atau perusahaan, karena dari informasi tersebut dapat diperoleh suatu laporan ekonomi dimana kita dapat mengetahui kondisi ekonomi suatu oraganisasi ataupun badan usaha, serta mengetahui perubahan yang terjadi dalam organisasi tersebut. Akuntansi dapat memberikan informasi data kuantitatif dengan ukuran uang. Informasi tentang kondisi keuangan organisasi atau perusahaan sangat dibutuhkan oleh pihak pembuat keputusan dalam pengambilan kebijakan ekonomi untuk pihak didalam organisasi ataupun pihak diluar organisasi ataupun badan usaha tersebut.

Akuntansi dapat menjadi alat yang memaparkan tentang apapun kondisi yang terjadi dalam perusahaan khususnya yang berhubungan dengan pihak keuangan perusahaan tersebut. Dapat disimpulkan bahwa ada dua macam informasi yang dapat diberikan terkait proses akuntansi. Yang pertama informasi tentang nilai perusahaan dan yang kedua informasi yang menjelaskan tentang untung rugi perusahaan.

Kedua Informasi Tersebut Berguna untuk


  1. Mengetahui berapa keuntungan atau kerugian perusahaan dalam suatu periode tertentu.
  2. Mengetahui keuntungan bersih perusahaan setelah dikurangi biaya operasional.
  3. Mengetahui besarnya modal perusahaan serta investasi yang dapat dilakukan perusahaan sehubungan dengan laba perusahaan.
  4. Sebagai sarana perusahaan dalam mencari tambahan modal bagi perluasan usaha.
  5. Sebagai media untuk menghitung besarnya pajak yang harus dibayar oleh perusahaan.
  6. Sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada investor pasar saham untuk bisa mencatatkan saham perusahaan di pasar saham.
  7. Sebagai sarana bagi perusahaan untuk mengambil keputusan guna kebutuhan perusahaan dimasa selanjutnya.





1) Sebagai Informasi Keuangan untuk Pihak yang Membutuhkan
Informasi keuangan yang sudah kita susun pasti akan sangat memudahkan kita, kan, RG Squad? Bayangkan kalau kamu punya berbagai transaksi keuangan lalu tidak melakukan pencatatan. Bisa jadi kamu akan lupa ke mana “pergi”-nya uang-uang yang kamu miliki. Baru dapat dari orangtua dan tahu-tahu habis1. Sekarang bayangkan satu perusahaan dengan 2500 karyawan tidak melakukan sistem akuntansi. Ada kemungkinan di akhir bulan mereka tidak akan menerima gaji. 

2) Sebagai Bahan Evaluasi Keuangan
Dengan melakukan pencatatan, kita jadi bisa tahu apa yang harus kita lakukan di masa depan. Contoh: dengan akuntansi, kamu mungkin akan sadar kalau keuangan kamu "sekarat" karena sering dipakai untuk membeli kuota internet. 

3) Sebagai Bukti Keuangan yang Dapat Dipertanggungjawabkan
Pasti ada masanya di mana kita punya masalah sama orang lain gara-gara uang. Bisa utang yang tidak kunjung dibayar, atau hal-hal lain. Dengan adanya akuntansi dan pencatatan keuangan ini, kamu bisa mempertanggungjawabkan keuangan tanpa menebak-nebak harganya.

4) Membantu Pencatatan Ekonomi Keluarga
Setelah kamu dewasa dan menikah, masalah keuangan merupakan masalah yang cukup diperhitungkan dalam  rumah tangga. Maka dari itu, akuntansi sangat dibutuhkan dan bermanfaat. Kenapa? Jelas karena setelah membangun rumah tangga, banyak keperluan yang harus diperhitungkan. Pengeluaran ini tentunya harus diperhitungkan dengan pemasukan kita dan pasangan.



Tujuan Akuntansi

Tujuan akuntansi secara umum adalah untuk mengumpulkan dan melaporkan informasi terkait keuangan, kinerja, posisi keuangan, dan arus kas dalam sebuah bisnis. Informasi ini nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan ekonomi.
Jika dijabarkan, ada beberapa tujuan akuntansi, diantaranya adalah:

1. Tujuan Akuntansi Secara Umum

  • Memberikan informasi mengenai keuangan, baik itu aktiva maupun passiva perusahaan
  • Menyediakan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi (netto) perusahaan
  • Memberikan informasi keuangan perusahaan yang dapat membantu dalam pembuatan estimasi potensi keuntungan perusahaan
  • Memberikan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi perusahaan, baik itu aset, hutang, serta modal.
  • Menyediakan informasi lainnya terkait laporan keuangan untuk membantu pengguna laporan tersebut

2. Tujuan Akuntansi Secara Khusus

Secara khusus, tujuan akuntansi adalah untuk menyediakan informasi dalam bentuk laporan yang memuat posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar sesuai Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).

3. Tujuan Akuntansi Secara Kualitatif

Tujuan akuntansi secara kualitatif meliputi beberapa hal berikut ini:
  • Memberikan informasi yang relevan
  • Menyampaikan informasi yang telah teruji kebenaran dan validitasnya
  • Informasi yang disampaikan dapat dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan
  • Menyampaikan laporan keuangan untuk kepentingan semua pihak yang terkait dengan aktivitas perusahaan
  • Memberikan informasi transaksi yang real time, atau sesegera mungkin.
  • Informasi yang disampaikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) dan dapat diperbandingkan
  • Penyampaian laporan keuangan harus lengkap dan memenuhi standar pengungkapan laporan keuangan



Tujuan dan Fungsi Akuntansi via: kampoengartikel.web.id


Bidang-bidang Akuntansi

Bidang-bidang Akuntansi
  1. Akuntansi Keuangan
  2. Didalam akuntansi keuangan ini mencakup segala pencatatan transaksi-transaksi dalam perusahaan tanpa terkecuali dan melakukan penyusunan laporan secara berkala, dimana dengan laporan tersebut dapat memberikan informasi penting dan bermanfaat bagi pemilik perusahaan serta investor yang tertarik dengan kinerja perusahaan tersebut.
  3. Akuntansi Auditing
  4. Bidang akuntansi auditing ini merupakan akuntansi yang meliputi pemeriksaaan laporan keuangan melalui catatan akuntansi secara bebas, tanpa rahasia. Laporan akuntansi haruslah dapat diuji kebenarannya melalui auditor independent supaya dihasilkan informasi yang benar benar jujur dan berimbang.
  5. Akuntansi Manajemen
  6. Akuntansi manajememn merupakan bidang akuntansi yang menggunakan data historis serta data taksiran dalam membantu pihak manajemen merencanakan operasional perusahaan di masa yang akan datang.
  7. Akuntansi Perpajakan
  8. Meliputi penghitungan semua laporan pajak dalam memberikan solusi ataupun pertimbangan kepada perusahaaan dalam menghitung besaran pajak.
  9. Akuntansi Budgeting
  10. Bidang akuntansi yang dilakukan untuk merencanakan segala aktivitas keuangan ataupun kebutuhan anggaran perusahaan dalam satu periode tertentu serta memberikan perbandingan pada pihak perusahaaan untuk menghitung proyeksi anggaran dengan biaya operasional yang benar-benar harus dikeluarkan perusahaan.
  11. Akuntansi Nirlaba
  12. Akuntansi untuk organisasi nirlaba dilakukan untuk mencatat segala aktivitas organisasi yang tidak mencari keuntungan, seperti organisasi sosial dan keagamaan.
  13. Akuntansi Biaya
  14. Bidang akuntansi bertugas untuk menekankan pemakaian dan penentuan biaya, serta mengendalikan biaya tersebut pada suatu perusahaan industri.
  15. Sistem Akuntansi
  16. Yang dimaksud dengan sistem akuntansi adalah teknik atau metode dengan cara mencatat dan mengolah data akuntansi yang berguna untuk memperoleh pengendalian internal yang baik, dimana pengendalian internal dimaksud dengan sebuah sistem yang bertugas untuk mengendalikan dengan diperoleh karena adanya struktur organisasi yang membagi tugas serta segala sumber daya manusia yang cakap dengan praktek yang sehat.
  17. Akuntansi Sosial
  18. Akuntansi sosial adalah bidang pada akuntansi yang paling terbaru dan lumayan sulit untuk dijelaskan pengertiannya karena akuntansi sosial menyangkut dana kesejahteraan masyarakat.


Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Akuntansi
  • pengertian akuntansi secara singkat
  • pengertian akuntansi menurut para ahli
  • pengertian akuntansi secara umum
  • pengertian akuntansi brainly
  • pengertian akuntansi keuangan
  • pengertian akuntansi perusahaan
  • tujuan akuntansi
  • pengertian akuntansi menurut bahasa sendiri

Post a Comment for "Pengertian Akuntansi, Jenis, Manfaat, Fungsi Akuntansi, dan Bidang Akuntansi"