Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Lingkungan Sosial Beserta Faktor, Jenis dan Contohnya Lengkap

Lingkungan Sosial : Pengertian, Faktor, Jenis dan Contoh

 Pengertian lingkungan sosial adalah Interaksi antara masyarakat dengan lingkungannya, atau lingkungan yang terdiri dari mahluk sosial yaitu manusia.
Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang, dan terjadilah interaksi antara orang atau masyarakat dengan lingkungannya. Contohnya: Gotong royong, Melakukan program kali bersih atau membersihkan kali (sungai), Membersihkan solokan yang tersumbat oleh sampah, dan sebagainya.
Lingkungan sosial seseorang pertama di bentuk dalam lingkungan keluarga, Lalu lingkungan keluarganya merupakan media pertama yang berpengaruh terhadap perilaku seseorang khususnya anak-anak. Di dalam lingkungan keluarga kita di berikan berbagai pendidikan supaya seorang anak menjadi mandiri.
Tidak hanya menjadi mandiri saja akan tetapi kita juga bisa mengarahkan anak tersebut kepada keputusannya sendiri untuk mengembangkan kemampuan mental, sosial, emosional maupun fisik yang ia miliki. Sehingga dapat mengembangkan suatu kehidupan yang sehat dan juga produktif. Untuk suasana di dalam lingkungan keluarga kita harus menciptakan suasana kondusif yaitu suasana yang saling terbuka, saling menyayangi serta mempercayai satu sama lain. Lingkungan keluarga merupakan bekal untuk kita dalam melakukan sosialisasi di dalam lingkungan sosial yang cangkupannya luas, tidak hanya dalam suasana rumah saja, tetapi juga bisa kita menggunakan bekal itu dalam lingkungan sosial dalam hidup bermasyarakat.


Pengertian Lingkungan Sosial Menurut Para Ahli

Adapun menurut pendapat para ahli, definisi lingkungan sosial antara lain adalah sebagai berikut;
  • Stroz - Lingkungan sosial adalah semua kondisi di sekitar dalam kehidupan dimana terdapat cara-cara tertentu yang dapat mempengaruhi tingkah laku individu, termasuk pertumbuhan dan perkembangan pada proses kehidupan, serta dapat pula dipandang sebagai bekal persiapan lingkungan bagi generasi yang selanjutnya atau generasi penerus.
  • Amsyari - Pengertian lingkungan sosial adalah individu atau kelompok lain yang berada di sekitar kehidupan masyarakat, seperti tetangga, teman-teman, termasuk juga orang lain di sekitarnya yang belum dikenal atau masyarakat umum di luar lingkungan sekitar.
  • Purwanto - Arti lingkungan sosial adalah setiap orang atau individu lain yang saling mempengaruhi dalam kehidupan sehari- hari. Di dalam lingkungan sosial, manusia membentuk pengelompokan sosial diantara sesama dalam upayanya mempertahankan hidup dan mengembangkan kehidupan. Dalam suatu kehidupan sosial manusia juga memerlukan organisasi yaitu sekolah, kelompok masyarakat dan lain-lain.
Lingkungan sosial yang kita ketahui diantaranya lingkungan keluarga, lingkungan teman sebaya serta lingkungan tetangga. Berikut penjelasan lengkapnya :

1. Lingkungan Keluarga

Keluarga adalah lingkungan sosial pertama kali dari sejak lahir yang dikenal oleh individu. Kemudian lingkungan keluarga ini menjadi media pertama yang memiliki pengaruh terhadap perilaku individu, terutama adalah anak-anak. Sebab, setiap anggota di dalam lingungan keluarga khususnya anak-anak akan diberikan berbagai macam pendidikan supaya mereka bisa menjadi seorang anak yang mandiri.
Selain dapat mengarahkan anak untuk mandiri, anak pun dapat mengambil sebuah keputusan bagi dirinya sendiri supaya bisa mengembangkan kemampuan yang ada dalam dirinya sendiri, misalnya seperti mental, emosional, sosial maupun fisik yang ia punya. Jadi, anak itu bisa mengembangkan sebuah kehidupan secara sehat dan produktif.
Keluarga yang utuh merupakan keluarga yang lengkap dengan beberapa anggota diantaranya ayah, ibu dan juga anak. Untuk menciptakan suasana yang terdapat dalam lingkungan keluarga, maka kita perlu menciptakan suasana kondusif maupun saling terbuka dalam tiap ada masalah. Sehingga, nantinya akan muncul sebuah rasa saling menyayangi dan mempercayai antara satu pihak dengan pihak lainnya.
Maka dari sebab itu, lingkungan keluarga adalah pengaruh besar dalam memperoleh bekal untuk dapat melakukan sosialisasi pada sebuah lingkungan sosial sangat luas. Hal ini tidak hanya dapat dilakukan dalam suasana rumah saja, melainkan dapat pula untuk dipakai menjadi bekal dalam lingkungan sosial maupun dalam hidup bermasyarakat.

2. Teman Sebaya

Teman sebaya ialah lingkungan kedua sesudah keluarga yang mempengaruhi kehidupan anak. Terpengaruh atau tidaknya seorang anak ini dalam kelompok teman sebaya bergantung dalam persepsi anak pada kelompoknya, karena persepsi anak pada kelompok teman sebaya yang dapat menentukan pengambilan keputusan anak yang nantinya mengarah terhadap tinggi rendahnya anak cenderung untuk nakal.
Melewati hubungan interpersonal bersama teman sebaya, maka anak menjadi belajar menilai dirinya sendiri serta kedudukannya dalam kelompok. Untuk anak yang kurang memperoleh kasih sayang/ bimbingan keagamaan/ etika dari lingkungan keluarga maka terkadang kurang mempunyai kemampuan selektif dalam memilih teman & mudah sekali terpengaruh sifat maupun perilaku dari kelompoknya.

c. Tetangga atau Masyarakat

Tetangga maupun masyarakat sosial pemulung dengan buruk bisa pula mempengaruhi terhadap perilaku pemulung untuk anak usia Sekolah Dasar dalam melakukan beberapa tindakan kejahatan. Sejumlah definisi masyarakat berdasarkan soekanto (1986: 20) yakni sebagai berikut :
  1. Masyarakat adalah suatu kesatuan dan mempunyai tata cara mulai dari wewenang hingga kerjasama diantara beragam kelompok dan pengklasifikasian tentang pengawasan tingkah laku dan kebebasannya.
  2. Masyarakat adalah kelompok orang yang sedang mendiami pada suatu wilayah serta hidup bersama dan juga menghasilkan suatu kebudayaan.
    Tetangga maupun masyarakat yang dimaksud dalam artikel ini ialah masyarakat yang ada di sekitar temoat para pemulung, diantaranya seperti masyarakat kelas atas, lalu masyarakat kelas menengah serta masyarakat di kelas bawah/ pemulung.
Berdasarkan dari pengertian yang ada di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dari lingkungan sosial ialah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang bisa memberikan pengaruh terhadap manusia itu sendiri, dan manusia-masunia yang lain yang terdapat di sekelilingnya misalnya seperti tetangga-tetangga, teman-teman hingga orang lain pun di sekelilingnya yang belum ia kenal sekalipun.
Ayah, ibu, serta anggota keluarga adalah lingkungan sosial yang secara langsung ini berhubungan dengan individu, sementara masyarakat merupakan lingkungan sosial yang dikenal serta mempengaruhi dalam pembentukan kepribadian akan, salah satu diantaranya yakni teman sepermainan.


Faktor-Faktor Lingkungan Sosial

Factor-faktor lingkungan sosial di antaranya yaitu sebagai berikut ;

1.pengelompokan sosial
Pengelompokan sosial yaitu berbagai macam orang-orang yang dimana mereka membentuk persekutuan sosial yang dilandasi oleh adanya suatu hubungan kekerabatan seperti keluarga marga dan lainnya

2. Penataan sosial
Penataan sosial yang dimana hal ini sangat penting untuk bisa mengatur suatu ketertiban dalam kehidupan di masyarakat. Penataan itu berupa aturan-aturan yang dipakai sebagai pedoman untuk  kerja sama dan pergaulan untuk setiap anggotanya yang dimana setiap orang harus mempunyai kedudukan yang jelas sehingga akan lebih jelas untuk mengetahui suatu kepentingan satu dengan yang lainnya.


Ciri Lingkungan Sosial

Adapun ciri- ciri lingkungan sosial antara lain sebagai berikut;
  • Segenap pihak diikutseratakan dan masing-masing mempunyai peran dan tanggung jawab
Dalam ciri ini, partisipasi dari masyarakat serta adanya tanggung jawab dan peranan menunjukkan lingkungan sosial yang interaktif. Masyarakat cenderung aktif peranannya dalam kehidupan sehari- hari.
  • Hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas guna meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Ciri ini ditandai dengan tingkat perekonomian dalam aspek pendapatan masyarakat yang mencukupi, area tempat tinggal dan pemukiman yang sehat, aman dan layak serta adanya kesempatan kerja yang mendukung, laju pertumbuhan dan distribusi penduduk sesuai dengan daya dukung lingkungan dan daya tampung sosial, tingkat pendidikan penduduk dan juga tingkat kesehatan yang memadai
  • Penghormatan terhadap hak-hak masyarakat serta modal sosial yang dikembangkan masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya alam dan pengelolaan lingkungan hidup.
Ciri ini ditandai dengan adanya perlindungan hukum terhadap hak intelektual yang dimiliki seorang individu maupun kelompok dalam suatu masyarakat.
Contoh nyatanya misalnya melalui adanya hak paten, serta perlindungan terhadap hak-hak adat masyarakat lokal (misalnya melalui peraturan daerah yang mengakomodasi perlindungan atas hak-hak masyarakat lokal).

Lingkungan Sosial : Pengertian dan Jenisnya Terlengkap

Jenis-Jenis Lingkungan Sosial

Selain dari penjelasan yang telah diberikan mengenai pengertian dari lingkungan sosial, masih ada yang akan dijelaskan lagi mengenai jenis dari lingkungan sosial itu sendiri, jenis lingkungan sosial yang dibedakan menjadi 2. Untuk bisa memahaminya dengan lebih jelas akan dijelaskan lagi berikut ini.

1. Lingkungan Sosial Primer

Ialah lingkungan sosial yang mana terdapat sebuah hubungan yang erat diantara anggota satu dengan anggota lainnya, anggota satu yang saling mengenal baik dengan anggota yang lainnya.

2. Lingkungan Sosial Sekunder

Ialah lingkungan sosial yang mempunyai hubungan diantara anggota satu dengan anggota yang lainnya mempunyai jarak atau kurang akrab


Tingkatan Lingkungan Sosial

  1. Tingkat pertama adalah keluarga, dari keluarga kita diajari cara, sikap, dan sifat untuk berinteraksi dengan orang.
  2. Tingkat Kedua adalah sekolah, dimana kita bisa mengembangkan pelajaran bersosialisasi. Tingkatan sekolah yang tertinggi ialah perkuliahan, di dalam perkuliahan ini terdapat organisasi–organisasi yang memiliki jangkauan lebih luas dan kita diberikan kebebasan lebih untuk mengungkapkan pendapat kita ke dalam suatu organisasi dan sebagai wadah untuk menyiapkan diri kita untuk terjun ke lingkungan masyarakat.
  3. Tingkatan Ketiga berada di lingkungan kerja saat kita sudah mulai mandiri dan bisa menyumbangkan apresiasi dan ilmu kita ke dalam bidang pekerjaan yang sesuai dengan kriteria yang ada dalam diri kita, yang kita sukai dan tekuni.
  4. Tingkatan keempat adalah lingkungan masyarakat yang akan kita temui saat kita sudah cukup siap dan dewasa untuk bisa terjun langsung ke dalamnya, kita akan bisa lebih mengetahui bagaimana sikap, sifat dan masalah–masalah di dalam lingkungan masyarakat yang saat berada di tingkat keluarga maupun sekolah belum pernah ditemui dan kita bisa terjun ke dalam masyarakat dengan bekal apa yang kita pelajari dari lingkungan sosial kita terdahulu yaitu keluarga dan sekolah.






Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Lingkungan Sosial
  • pengertian lingkungan sosial menurut para ahli pdf
  • pengertian lingkungan sosial budaya
  • lingkungan sosial pdf
  • jurnal pengertian lingkungan sosial pdf
  • sebutkan macam-macam lingkungan sosial
  • pengertian faktor sosial dan contohnya
  • pengelolaan lingkungan sosial
  • aspek lingkungan sosial

Post a Comment for "Pengertian Lingkungan Sosial Beserta Faktor, Jenis dan Contohnya Lengkap"