Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Novel Dan Unsur, Struktur, Jenis & Contohnya

Pengertian Novel, Ciri, Struktur, Jenis, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik

Novel adalah suatu bentuk karya sastra yang berbentuk prosa yang mempunyai unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik. Atau definisi novel adalah novel yaitu suatu bentuk dari sebuah karya sastra, novel merupakan kisah atau cerita fiksi dalam bentuk tulisan/kata-kata dan memiliki unsur instrinsik dan juga unsur ekstrinsik.
Sebuah novel biasanya mengisahkan/menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan juga sesamanya. Di dalam sebuah novel, biasanya si pengarang berusaha semaksimal mungkin untuk mengarahkan si pembaca kepada berbagai macam gambaran realita kehidupan melalui cerita yang terkandung di dalam novel tersebut.

Pengertian Secara Umum Novel adalah karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang yang berada di sekelilingnya dan menonjolkan watak (karakter) dan sifat setiap pelaku. Novel terdiri dari bab dan sub-bab tertentu sesuai dengan kisah ceritanya. Penulis novel disebut novelis.

Genre novel digambarkan memiliki "sejarah yang berkelanjutan dan komprehensif selama sekitar dua ribu tahun". Pandangan ini melihat novel berawal dari Yunani dan Romawi Klasik, abad pertengahan, awal roman modern, dan tradisi novella. Novella adalah suatu istilah dalam bahasa Italia untuk menggambarkan cerita singkat, yang dijadikan istilah dalam bahasa Inggris saat ini sejak abad ke-18. Ian Watt, sejarawan sastra Inggris, menuliskan dalam bukunya The Rise of The Novel (1957) bahwa novel pertama muncul pada awal abad ke-18. 


Pengertian Novel Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu novel, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:

1. Drs, Rostamaji, M.Pd

Menurut Drs, Rostamaji, M.Pd, pengertian novel adalah suatu karya sastra yang memiliki 2 unsur; yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik, dimana keduanya saling berkaitan karena saling berpengaruh dalam sebuah karya sastra.

2. Dr. Nurhadi

Menurut Dr. Nurhadi, pengertian novel adalah bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai sosial, budaya, moral, dan pendidikan.

3. Paulus Tukam, S.Pd

Menurut Paulus Tukam, S.Pd, pengertian novel adalah suatu karya sastra yang berbentuk prosa serta di dalamnya terdapat unsur-unsur intrinsik.

4. Drs. Jakob Sumardjo

Menurut Drs. Jakob Sumardjo, pengertian novel adalah suatu bentuk karya sastra yang sangat populer di dunia, serta paling banyak beredar dan dicetak karena daya komunitasnya yang sangat luas di dalam masyarakat.



Ciri Ciri Novel

Berikut ini merupakan ciri-ciri novel yang dibagi menjadi 3 sub :
Ciri – Ciri Umum dalam Novel :
  • Jumlah kata dalam novel lebih dari 35.000 kata.
  • Terdiri dari setidaknya itu 100 halaman.
  • Durasi dakan membaca novel itu setidaknya 2 jam atau 120 menit.
  • Ceritanya lebih dari satu impresi, efek, serta emosi.
  • Alur cerita cukup kompleks dalam novel.
  • Seleksi cerita dalam karya sastra novel lebih luas.
  • Ceritanya lebih panjang, namun tetapi banyak juga kalimat yang di ulang-ulang.
  • Novel ditulis dengan narasi kemudian di dukung dengan deskripsi dalam menggambarkan atau mengilustrasikan situasi dan kondisi yang ada di dalamnya.
Ciri – Ciri Novel Angkatan 20 dan 30-an
  • Mempunyai tema masalah adat serta kawin paksa.
  • Umumnya berisi kritikan terhadap adat tempo dulu.
  • Tokoh yang diceritakan dari muda sampai meninggal dunia.
  • mempunyai bahasa yang kaku dan statis.
  • Bahasanya yang santun.
  • mempunyai konflik disebabkan oleh perselisihan dalam memilih nilai kehidupan.
  • Menggunakan kata-kata yang berlebihan.
Ciri – Ciri Novel Remaja
  • Kebanyakan bertemakan mengenai pertemanan atau persahabatan dan tentu percintaan.
  • Bahasa yang digunakan juga bahasa sehari-hari yang digunakan oleh remaja.
  • selebihnya sama dengan ciri novel umum


Struktur Novel


Berikut adalah penjelasan mengenai struktur novel :
  • Abstrak, merupakan bagian ringkasan isi cerita yang biasanya dapat ditemukan pada bagian awal cerita dalam novel.
  • Orientasi, merupakan bagian penjelasan mengenai latar waktu dan suasana. Seperti terjadinya cerita, terkadang juga berupa pembahasan penokohan atau perwatakan.
  • Komplikasi, merupakan urutan kejadian yang dihubungkan oleh sebab akibat, dimana setiap peristiwa terjadi karena adanya sebab dan mengakibatkan munculnya peristiwa yang lainnya.
  • Evaluasi, merupakan bagian dimana konflik yang terjadi pada tahap komplikasi terarah menuju suatu titik tertentu.
  • Resolusi, merupakan bagian dalam novel yang memunculkan solusi atas konflik yang sedang terjadi.
  • Koda, merupakan bagian akhir atau penutup cerita dalam novel.





Jenis Jenis novel

Dari ulasan di atas, maka di sini juga kami akan memberikan beberapa jenis yang terdapat pada novel.
Berikut ini adalah jenis-jenis novel diantaranya:

1. Jenis novel berdasarkan kejadian

  • Buku nonfiksi adalah salah satu jenis novel yang terjadi dalam kehidupan yang nyata atau tidak pernah terjadi seperti novel nonfiksi sebagai laskar pelangi.
  • Novel yang tidak nyata adalah salah satu jenis sebuah kisah yang menceritakan dalam kehidupan yang nyata, seperti novel Harry Potter.

2. Jenis novel berdasarkan ceritanya

  • Novel inspirasi adalah sebuah novel yang menceritakan kisah inspiratif, seperti novel komedi.
  • Novel Horor adalah salah satu jenis novel yang menceritakan kisah menakutkan seperti novel uang kertas kosong.
  • Novel komedi adalah salah satu jenis novel yang akan menceritakan hal-hal yang lucu sehingga yang membaca atau sebagai pendengar akan tertawa seperti novel komedi kambing jantan.
  • Novel misteri adalah salah satu jenis novel yang kisahnya mengandung misteri seperti novel film thriller.
  • Novel romantis adalah salah satu jenis novel yang menceritakan tentang cinta dan kasih sayang seperti novel romantis.

3. Jenis novel berdasarkan isi

  • Novel dewasa adalah salah satu jenis novel yang berisi cerita tentang orang dewasa.
  • Novel Songlit adalah salah satu jenis novel yang isinya dibuat atau diambil dari sebuah lagu.
  • Novel Chicklit adalah salah satu jenis novel yang berisi cerita tentang wanita muda dengan masalah mereka
  • Teenlit Roman adalah salah satu jenis dari sebuah novel yang isinya adalah cerita tentang remaja.




Unsur – Unsur Novel

1. Unsur Intrinsik
Unsur interinsik ialah sebuah unsur yang membangun sebuah karya atau karangan novel yang dari dalam yang akan mewujudkan suatu struktur karya sastra, yang seperti: tema, tokoh atau penokohan, alur cerita, latar, sudut pandang, gaya bahasa yang digunakan dan amanat.
  • Tema ialah pokok dari sebuah permasalahan yang terdapat pada sebuah cerita didalam novel yang dibuat
  • Penokohan ialah sebuah pemberian watak atau yang disebut karakter pada sebuah pelaku yang ada dialam sebuah cerita. Para pelaku atau tokoh bisa diketahui dari suatu karakternya yaitu dari ciri fisik, bertindak, maupun dari lingkungan tempat tinggal.
  • Alur ialah suatu rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya sebuah cerita novel. Alur bisa dibedakan menjadi dua bagian, yaitu: Alur maju atau progresif yaitu jika dalam ceritanya bergerak secara beraturan dengan berdasarkan urutan dari suatu kronologis menuju sebuah alur cerita, dan sedangkan pada alur mundur atau flashback progresif, yaitu: jalan ceritanya terjadi karena ada sebuah kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung.
  • Gaya Bahasa ialah sebuah alat utama pengarang dalam menggambarkan atau melukiskan serta menghidupkan sebuah cerita secara estetika. Jenis dari gaya bahasa ini yaitu sebagai berikut:
    • Personifikasi, ialah salah satu gaya bahasa yang menggambarkan atau mendeskripsikan macam-macam sebuah benda mati yaitu dengan cara memberikan berbagai macam sifat seperti manusia.
    • Simile atau perumpamaan, ialah salah satu gaya bahasa yang menggambarkan sesuatu dengan perumpamaan atau pengibaratan.
    • Hiperbola, ialah salah satu gaya bahasa yang menggambarkan sebuah cerita dengan cara berlebihan dengan tujuan memberikan efek yang berlebihan pula.
  • Latar / Setting Latar ialah sebuah penggambaran akan terjadinya sebuah peristiwa dalam sebuah cerita yang meliputi yaitu waktu, tempat, sosial budaya, dan juga pada keadaan lingkungan.
  • Sudut Pandang Bisa disimpulkan bahwa sudut pandang adalah sebuah penempatan diri pengarang dan juga cara pengarang dalam melihat berbagai macam sebuah kejadian dalam cerita yang diceritakan atau dipaparkannya.
  • Amanat Amanat ialah sebuah pesan yang disampaikan yang terdapat pada sebuah cerita dalam novel.

2. Unsur Ekstrinsik
Unsur eksterinsik ialah sebuah unsur yang membangun dari luar sebuah karya sastra (novel), seperti pada sebuah aspek ekonomi penulis, budayanya, agama, latar belakang penulis, pendidikan penulis, dan lain sebgainya
  • Pada kapankah karya sastra itu dibuat.
  • Unsur latar belakang pada kehidupan si pengarang.
  • Unsur latar belakang sosial pada sih pengarang.
  • Haru ada Biografi Pengarang.
  • Sejarah dan lian-lain.




Novel adalah narasi fiksi panjang yang menceritakan pengalaman manusia secara lebih dekat. Novel di era modern biasanya menggunakan gaya prosa sastra dan pengembangan novel bentuk prosa tersebut saat ini telah didukung dengan inovasi-inovasi dalam dunia percetakan dan diperkenalkannya kertas murah pada abad ke-15.

Kata ini berasal dari bahasa Italia novella artinya "baru", "berita", atau "cerita pendek mengenai sesuatu yang baru", dan kata itu sendiri berasal dari bahasa Latin novella, bentuk jamak dari novellus, yang disingkat novus, artinya "baru".

Narasi fiksi


Fiksionalitas adalah hal yang paling sering disebut sebagai pembeda antara novel dengan historiografi. Tapi, kriteria ini dapat menjadi masalah. Pada periode modern awal, para penulis narasi historis sering menyertakan pemikiran-pemikiran yang berakar pada keyakinan tradisional untuk memperindah bagian cerita atau menambah kredibilitas pada suatu opini. Sejarawan juga membuat gaya penulisan yang serupa untuk tujuan didaktik. Di sisi lain, novel dapat menggambarkan realitas sosial, politik, dan kepribadian dari suatu tempat dan periode waktu dengan kejelasan dan detail yang tidak ditemukan dalam tulisan-tulisan sejarah.

Prosa sastra

Dalam novel modern, bentuk prosa lebih disukai daripada sajak, tetapi pendahulu novel modern Eropa menyertakan epos-epos sajak dalam rumpun bahasa Roman dari selatan Prancis, khususnya karya-karya Chrétien de Troyes (akhir abad ke-12), dan dalam bahasa Inggris pertengahan (The Canterbury Tales karya Geoffrey Chaucer (sekitar 1343-1400)).[9] Bahkan pada abad ke-19, narasi fiktif dalam sajak, seperti Don Juan (1824) karya Lord Byron, Yevgeniy Onegin (1833) karya Alexander Pushkin, dan Aurora Leigh (1856) karya Elizabeth Barret Browning, bersaing dengan dengan novel prosa. The Golden Gate (1986) karya Vikram Seth adalah contoh novel sajak terbaru.

Isi prosa: mengalami lebih dekat

Baik pada abad ke-12 di Jepang maupun abad ke-15 di Eropa, fiksi prosa menciptakan situasi membaca yang lebih dekat. Di sisi lain, epos sajak, termasuk Odyssey dan Aeneid, telah dibacakan untuk khalayak pilihan, ini lebih dekat daripada pertunjukan drama di teater.

Dunia baru dari mode individualistis, pandangan pribadi, perasaan akrab, keinginan rahasia, "tingkah laku", dan "kesopansantunan" menyebar bersama novel dan roman prosa yang terkait.

Panjang prosa

Novel saat ini adalah genre terpanjang dari fiksi prosa naratif, diikuti oleh novella, cerita pendek, dan fiksi kilat. Tapi, kritikus pada abad ke-17 melihat panjang epos roman dan novel bersaing ketat. Tidak dapat ditetapkan definisi yang tepat mengenai perbedaan panjang antara kedua jenis fiksi tersebut. Syarat panjang novel secara tradisional berhubungan dengan pendapat bahwa sebuah novel harus mencakup "keseluruhan hidup."Panjang sebuah novel masih menjadi hal penting karena kebanyakan penghargaan sastra menggunakan panjang sebagai kriteria dalam sistem penilaian.


Ciri atau Kaidah Kebahasaan Teks Novel

Sedangkan kaidah kebahasaan atau ciri atau aturan bahasa yang digunakan dalam teks novel adalah sebagai berikut:
  • Berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya. 
  • Biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, disertasi, makalah, dan sebagainya. 
  • Dipengaruhi oleh subjektivitas pengarangnya. 
  • Karangan nonfiksi berusaha mencapai taraf obyektivitas yang tinggi, berusaha menarik dan menggugah nalar (pikiran) pembaca. 
  • Bahasa bermakna denotatif (yaitu makna sebenarnya) juga konotatif, asosiatif (yaitu makna tidak sebenarnya), ekspresif (yaitu memberi bayangan suasana pribadi pengarang), sugestif (yaitu bersifat mempengaruhi pembaca), dan plastis (yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca). 
  • Bahasa bersifat denotatif dan menunjuk pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.
  • Melibatkan gaya bahasa ironi atau sindirian, yang dikatakan kebalikan dari apa yang sebenarnya,contoh: Lekas betul abang pulang baru saja sudah jam 1 malam
  • Melibatkan gaya bahasa sinisme, sindiran yang lebih kasar dari ironi untuk mencemooh, contoh:  Bersih benar badanmu nak, kata ibu kepada anaknya yang baru main seharian
  • Melibatkan gaya bahasa sarkasme, Sindiran yang sangat tajam dan kasar hingga kadang-kadang menyakitkan hati, contoh: Hai binatang enyah kau dari sini.

Contoh teks penggalan novel

Berikut adalah contoh teks penggalan novel yang bisa anda analisa baik dari sisi struktur teks, unsur intrinsik dan gaya bahasa yang digunakan.
Aji merupakan seseorang yang berpawakan tampan, cerdas dan juga keturunan konglomerat. Maka dari itu tidak heran apabila Aji menjadi rebutan begi kaum hawa. Waktu terasa begitu cepat sampai-sampai suatu hari Aji membuat pesta ulang tahun, akan tetapi Angel bingung.

Bingung bukan karena hadiah yang akan diberikan untuk pacar incaranya. Namun berbagai usaha sudah dilakukan sampai harus menemani kakaknya untuk bermain monopoli seharian. Sambil bermain monopoli Angel pun melamun karena sedang butuh uang.

Setelah berbincang-bincang dan membujuk kakanya pada akhirnya Hendra sang kakak dengan ikhlas untuk memberikan uang celengannya saat itu kepada adik tercinta.

Malam pun tiba. Angel dan juga Agnes bersaing untuk menjadi ratu di dalam acara pesta itu. Namun sayangnya pesta tersebut berakhir ricuh dikarenakan kehadiran kakak Angel yang bernama hendra.

Yang membuat Angel begitu terlihat malu kedatangan kakaknya yang keterbelakang mental penuh perjuangan dan sebenarnya bermaksud baik karena ingin mengantarkan kado yang tertinggal.

Pesta tersebut akhirnya ricuh dan Angel pun lari dan mengalami kecelakaan. Kecelakaan tersebut menyebabkan tak ada satu orang pun yang bisa menyelamatkan dirinya selain Hendra.

Kecelakaan tersebut menyebabkan Angel koma dan membutuhkan donor hati dengan segera. Pada akhirnya Hendra sebagai sang kakak rela untuk mendonorkan hatinya untuk adik tercintanya.

Pada Bab-bab selanjutnya para pembaca akan melihat potongan kisah yang sangat mengharukan kembali. Agnes Devonar membuat novel ini hanya dalam 1 buku.

Walaupun demikian di setiap bab mulai dari awal cerita hingga akhir cerita ,buku ini mempunyai hubungan yang sangat erat, seperti arti sebuah kehidupan.

Novel ini disajikan dengan bahasa yang apik. Sehingga novel ini bisa menyihir para pembacanya. Sehingga pembaca dapat ikut merasakan semangat, keputusasaan, kebahagiaan dan juga kesedihan.Selain itu, novel ini juga mempunyai problem percintaan dan masalah keluarga.


Nah demikian referensi pengertian novel secara umum serta definisi novel menurut para ahli selengkapnya. Novel tentu sudah tidak asing lagi dimana banyak orang yang suka membaca novel berlembar-lembar dengan cerita yang seru dan menarik.


Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Novel
  • pengertian novel menurut para ahli
  • pengertian novel sejarah
  • pengertian novel sastra
  • pengertian novel bahasa jawa
  • pengertian novel dan cerpen
  • ciri ciri novel
  • kaidah kebahasaan novel
  • pengertian novel menurut para ahli dalam bahasa jawa

Post a Comment for "Pengertian Novel Dan Unsur, Struktur, Jenis & Contohnya"