Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Paragraf Induktif Dan Contohnya Secara Lengkap

Pengertian paragraf induktif dan contohnya - Jenis paragraf ada beberapa macam, salah satunya ada yang disebut dengan paragraf induktif. Lalu pada tulisan ini mari kita pelajari tentang paragraf induktif dan penjelasannya di bawah ini.
Paragraf induktif adalah suatu paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, dan menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus. Atau definisi paragraf induktif yaitu paragraf yang dimulai dengan mengemukakan atau memaparkan penjelasan yang bersifat khusus dan kemudian diakhiri dengan kalimat utama serta memuat pernyataan yang sifatnya umum. Jadi intinya Paragraf ini merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.
Sedangkan pengertian paragraf itu sendiri bisa diartikan sebagai satuan bahasa yang terdiri dari beberapa kalimat, tersusun secara runtut, logis dalam satu kesatuan ide yang tersusun secara lengkap, utuh dan padu.


  • Kalimat utama atau topik utamanya berada di akhir paragraf.
  • Kalimat disusun dari uraian atau penjelasan yang bersifat khusus diikuti dengan kalimat pernyataan yang umum.
  • Kalimat penjelasnya merupakan kalimat yang mendukung gagasa utama.


Jenis Jenis Paragraf Induktif
Paragraf induktif terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pola pengembangannya yaitu pola generalisasi, pola analogi, dan pola sebab-akibat. Berikut adalah uraiannya:


  • Generalisasi
Pola pengembangan generalisasi bermula dari beberapa penjelasan khusus menuju ke sebuah kesimpulan yang bersifat umum. Kalimat terakhir merupakan gagasan pokok dari paragraf tersebut. Penalaran generalisasi ini sering digunakan untuk mengembangkan sebuah paragraf.
  • Analogi
Pola pengembangan analogi didasarkan pada perbandingan dua hal yang mempunyai kemiripan sifat. Berdasarkan kesamaan ini akan muncul kesamaan kesamaan lain yang nantinya dapat diambil suatu kesimpulan.

  • Sebab-akibat/ Kausalitas
Pola pengembangan sebab-akibat atau kausalitas dimulai dengan adanya hubungan sebab-akibat pada fakta paragraf tersebut. Dalam pola pengembangan sebab-akibat, terdapat tiga macam pola yaitu pola sebab-akibat, akibat-sebab, dan sebab-akibat1-akibat2.



  • Setelah banjir surut, anak-anak yang berhasil dievakuasi kemarin diantar ke pelayanan medis darurat untuk diberikan pemeriksaan. Ternyata kasus penyakit yang diderita anak- anak korban banjir bandang tersebut cukup beragam. Sebanyak 15 anak mengalami diare akut, 2 anak menderita penyakit kulit, dan 4 anak dipastikan terkena demam berdarah. Dapat dikatakan banjir bandang yang melanda Denpasar minggu lalu itu membawa dampak yang buruk bagi kesehatan anak korban banjir.
Keterangan : Paragraf induktif diatas menggunakan pola generalisasi
  • Memang kedua kakak beradik kembar itu sangat kompak. Baik Etti maupun Itta sama- sama berprofesi sebagai seorang dokter. Dari usianya masih sepuluh tahun keduanya kerap mengikuti karnaval dan selalu berperan menjadi dokter. Dengan upaya dan dukungan orang tua keduanya bisa menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. Selain sifat yang sama, Etti dan adiknya Itta juga memilih untuk bekerja di rumah sakit yang sama. Kakak beradik Itta dan Etti memang terlihat seperti pinang dibelah dua.
Keterangan : Paragraf induktif diatas menggunakan pola analogi
  • Peralihan musim seperti pada saat ini sangat rentan terjadinya bencana alam. Beberapa waktu yang lalu misalnya berita banjir yang terjadi di wilayah kota besar sangat memprihatinkan. Kota yang menurut pembangunannya modern justru menjadi tempat favorit banjir tahunan. Hal tersebut tentunya bergantung pada peran warga di perkotaan yang hampir setiap hari memproduksi sampah rumah tangga. Banjir yang terjadi di perkotaan sudah pasti berasal dari penyumbatan aliran air karena sampah yang menumpuk.
Keterangan : Paragraf induktif diatas menggunakan pola kausalitas
  1. Kanker paru merupakan satu diantara penyakit yang mengancam keselamatan perokok. Baik perokok aktif, maupun perokok pasif. Hal ini berasal dari asap yang dihasilkan daroi proses merokok tersebut yang didalamnya terdapat kandungan zat kimia berbahaya seperti tar dan nikotin. Oleh sebab itu, anjuran untuk berhenti merokok harus digerakkan oleh semua lapisan masyarakat.
  2. Diaz sangat hobi dengan pelajaran menggambar. Setiap hari setelah pulang sekolah dia selalu melampiaskan hobinya tersebut diatas kertas gambar sambil menonton televisi. Beberapa prestasi menjadi juara menggambar bahkan didapatkannya setiap tahun. Semua guru disekolahnya yakin karya Diaz memang pantas mendapatkan juara. Oleh sebab itu, pihak sekolah tidak ragu mendukung Diaz setiap kali akan berlomba.
  3. Dari pintu pertama galeri milik Soetopo, kami tal berhenti menikmati karya indah tangannya. Begitu terpukau mata kami para pengunjung yang dimanjakan dengan banyak lukisan berkelas karya maestro Malang ini. Tampak dari bilik ke bilik lukisan ada yang disulap secara tiga dimensi. Semakin membuat mata kami tidak berkedip. Apalagi karyanya yang berupa wajah- wajah pahlawan nasional Indonesia. Alangkah indahnya dan beruntungnya Indonesia memiliki seniman seperti Soetopo.
  4. Pelukis andal pasti menghasilkan karya- karya yang indah, pelukis tersebut menciptakan karyanya diatas kanvas dengan menjalin komunikasi bersama emosinya sehingga tercipta imajinasi untuk dituangkan dalam karyanya. Imajinasi tersebut tertuang dengan konsep dan pemikiran serta makna yang ingin disampaikan oleh si pelukis. Disanalah nanti sebuah lukisan seakan berbicara dengan penikmatnya. Maka dari itu, imajinasi menjadi hal yang sangat penting bagi seorang seniman.
  5. Kebijakan pemerintah menaikkan tarif BBM dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil. Mayoritas rakyat Indonesia yang hidupnya bergantung pada BBM seperti sopiur danb pedagang banyak yang mengeluh sebagai akibat kebijakan tersebut. Dengan turunnya kebijakkan menaikkan harga BBM semakin membuat harga bahan pokok juga turut merangkak naik. Hal inilah yang dikeluhkan rakyat kecil yang semakin tersiksa. Oleh karena itu, beberapa titik dikota besar dua hari belakangan diserbu demonstran yang ingin kebijakan ini dihapus.

Bagian 2 :

  1. Pola Generalisasi
    Setelah banjir surut, anak – anak pun berhasil dievakuasi sore tadi sambil diantar ke pelayanan medis darurat untuk dilakukan pemeriksaan. Ternyata kasus penyakit yang diderita anak- anak korban banjir bandang tersebut cukup beraneka ragam. Terdapat 18 anak mengalami diare level akut, 3 anak lainnya menderita penyakit kulit, 2 anak mengalami penyakit mata dan 7 anak dapat dipastikan terkena demam berdarah. Dapat dikatakan banjir bandang yang melanda Lampung minggu lalu itu membawa dampak yang buruk bagi kesehatan orang – orang yang terkena banjir tersebut.
  2. Pola Analogi
    Memang kedua anak kembar itu sangatlah kompak. Baik Nina ataupun Nini sama- sama berprofesi sebagai seorang dokter mata. Sejak usianya masih sepuluh tahun keduanya kerap mengikuti berbagai karnaval dan selalu menjadi tokoh seorang dokter. Dengan upaya dan dukungan orang tua keduanya bisa menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. Selain sifat yang tak jauh beda, Nina dan adiknya Nini juga memilih untuk bekerja di rumah sakit yang sama. Kakak beradik Nina dan Nini memang terlihat seperti pinang dibelah dua.
  3. Pola Kausalitas
    Peralihan musim seperti pada saat ini sangatlah rentan terjadinya bencana alam. Beberapa waktu yang lalu seperti berita banjir yang terjadi di wilayah kota besar sangat memprihatinkan. Kota yang menurut perkembangan pembangunannya modern justru malah menjadi tempat favorit banjir tahunan. Hal tersebut tentunya bergantung pada peran warga di perkotaan yang hampir setiap hari memproduksi sampah dirumahnya. Banjir yang terjadi di perkotaan sudah pasti berasal dari penyumbatan aliran air karena sampah yang begitu menumpuk.

Contoh Paragraf Induktif

Setelah selesai mempelajari beberapa materi tentang paragraf induktif. Kita akan melanjutkan pembahasan artikel  ini dengan mengenal beberapa contoh pargraf induktif. Untuk lebih jelasnya, simaklah beberapa contoh paragraf induktif sebagai berikut.

  1. Menjaga kebersihan di sekolah bukan hanya dilakukan petugas kebersihan sekolah saja. Menjaga kebersihan juga harus dilakukan para siswa. Bapak/Ibu Guru juga bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan sekolah. Karyawan sekolah, mulai Tata Usaha, kantin, koperasi, satpam, dan sebagainya juga harus sigap menjaga kebersihan sekolah. Semua warga sekolah wajib  menjaga kebersihan sekolah. 
  2. Danau ini terletak di Pulau Sumatra. Danau ini dikenal sebagai tempat pariwisata yang cukup menarik hati. Di tengah danau ini ada sebuah pulau kecil yang menambah pemandangan menjadi eksotis. Danau ini dicatat sebagai danau terluas di Indonesia. Menurut para sejarawan, danau ini terbentuk akibat adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Danau ini sebenarnya kawah gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi setelah meletus. Danau ini adalah Danau Toba. 
  3. Duri bunga ini bisa melukai pemetik yang tidak hati-hati. Bunga ini disukai banyak orang karena bentuknya yang indah. Bunga ini sering dijumpai berwarna merah dan putih. Bunga ini sering dijadikan hadiah sebagai bentuk ucapan terima kasih atau perhatian. Bunga ini mudah ditanam di pot ataupun langsung di tanah atau taman. Hampir semua orang mengenal bunga ini, yaitu bunga mawar. 
  4. Di kantor-kantor, jaringan internet sangat diperlukan untuk menunjang aktivitas kantor. Di sekolah, internet dapat menjadi media penunjang dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hingga di pelosok desa, kini internet sudah menjadi barang pokok yang dapat menunjang aktivitas komunikasi. Di dunia perdagangan, internet seakan menjadi kebutuhan paling pokok karena sekarang sedang menjamur toko dalam jaringan (toko online). Sekarang, di mana-mana orang membutuhkan internet. 
  5.  Daun pepaya dapat dijadikan jamu penambah nafsu makan. Daun pepaya juga dapat dijadikan sayuran yang lezat. Bunga pepaya juga dapat dimasak menjadi oseng-oseng yang membangkitkan selera makan. Apalagi buahnya, sangat manis dan bisa membantu melancarkan pencernaan. Saat masih muda, buah pepaya juga dapat dijadikan bahan makanan. Tidak hanya itu, biji buah pepaya juga mengandung suatu zat yang dapat mengobati cacingan pada anak-anak. Ternyata di balik manisnya buah pepaya, terkandung banyak manfaat di beberapa bagian dari tanaman pepaya.
  6. Belajar setiap hari, tak pernah seharipun terlewati tanpa membaca buku. Di hari libur pun dia tetap tidak lupa menyempatkan diri untuk belajar. Jika ada waktu luang ia tidak akan menggunakannya untuk bermain, tapi dia akan pergi ke perpustakaan dan membaca beberapa buku. Itu semua dilakukannya demi mendapat satu gelar yang diimpikannya sejak lama, yaitu Sarjana.
  7. Kita harus membiasakan diri hidup sehat.Hidup sehat dimulai dari sikap cermat dalam segala hal. Salah satunya, kita harus cermat dan teliti ketika mengkonsumsi suatu Produk. Sebagai konsumen, kita harus teliti membaca petunjuk penggunaan atau aturan pakai yang ada dalam kemasan tersebut. Apalagi yang menyangkut dengan kesehatan. Karena kesehatan sangat penting dalam hidup kita. -Karena kesehatan sangat penting dalam hidup kita adalah kalimat utamanya.

Contoh Paragraf Induktif Tentang Lingkungan

Akhir-akhir ini banyak maha siswa yang memanfaatkan sampah, mereka menjadian benda ini menjadi berbagai kerajinan. Mereka memanfaatkan sampah karena mereka prihatin mengenai masalah sampah yang tak kunjung selesai. Kerajinan yang mereka buat beragam mulai dari mobil-mobilan, figura dan lain sabagainya.selain dijadikan sebuah kerajinan mereka juga mebinisiatif untuk mengolah sampah menjadi bahan yang berguna bagi kehidupa. dengan tujuan, agar benda ini tidak selalu merepotkan manusia. Karena dibalik masalah yang membuat pusing ternyata sampah juga memiliki berbagai manfaat bagi manusia.

Kerusakan Hutan

Pada jaman sekarang ini, tidak bisa dipungkiri lagi banyak bencana alam yang terjadi di dunia, tidak terkecuali indonesia. Bila berbicara tentang indonesia, tidak akan terlepas dari bencana banjir, bahkan bencana ini telah menjadi hal yang wajar terjadi di Indonesia.
Hampir semua kota besar di indonesis pernah di timpa dengan bencana ini. Bahkan yang sering menjadi langganan bencana banjir adalah ibukota negara indonesia itu sendiri. Salah satu penyebab terjadinya bencana banjir adalah kerusakan hutan yang ada di Indonesia.
Karena sulitnya mencari uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tidak sedikit orang yang menghalakan segara cara dalam mencari uang. Salah satu jalan yang ditempuh oleh sebagian orang yaitu dengan menebang hutan secara liar. Mereka tidak memperdulikan akibat kedepannya atas perbuatan yang mereka lakuakan ini.
Selain untuk menyegarakan udara, salah satu fungsi hutan ialah untuk menampung air yang ada ditanah. Apabila hutan yang ada ini telah dirusak, bagaimana hutan bisa menampung seluruh air yang ada ditanah. Oleh karena itu bukan hal mustahil bila bencana banjir sering melanda Indonesia.
Dengan begitu kita harus sadar tentang masalah-masalah yang menimpa negara kita, kita harus lebih memperhatikan kelestarian hutan. Dengan begitu kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kerusakan hutan merupakan salah satu pemicu berbagai bencara di Indonesia.





Penelusuran yang terkait dengan Paragraf Induktif

Post a Comment for "Pengertian Paragraf Induktif Dan Contohnya Secara Lengkap"