Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pasar Modern : Pengertian, Ciri, Kelebihan dan Contohnya Secara Lengkap

Pengertian Pasar Modern Dan Ciri-Cirinya Terlengkap
Pengertian Pasar Modern

Pasar modern adalah pasar pasar yang bersifat modern yang dimana barang dagangannya diperjual belikan dengan harga yang pas sehingga tidak ada aktivitas tawar menawar dan dengan layanan yang baik. Keunggulan pasar ini yaitu tempatnya bersih dan nyaman, pasar modern tidak hanya menjual kebutuhan sandang dan pangan saja, pasar tersebut juga menjual kebutuhan pokok dan sebagian besar barang dagangan yang dijualnya memiliki kualitas yang baik. Contoh tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mall, plaza, swalayan dan tempat-tempat berbelanja lainnya, tentunya tempatnya bersih dan nyaman.
Definisi pasar modern yang lain adalah pasar ini penjual dan konsumen tidak melakukan transakasi secara langsung, melainkan konsumen melihat label harga yang sudah tertera pada barang, pasar ini berada dalam ruangan dan juga pelayanannya dilakukan secara swalayan atau bisa juga dilayani oleh pramuniaga. Barang yang dijual umumnya memiliki kualitas yang baik.


Ciri-Ciri Pasar Modern

Ciri-ciri suatu pasar modern bisa dilihat berikut ini:
  • Tidak terjadi suatu transaksi secara langsung (tatap muka) antara penjual dan pembeli
  • Harga barang tidak dapat ditawar lagi atau harganya sudah pas
  • Tempat di pasar modern bersih dan nyaman
  • Pelayanan yang baik dan memuaskan
  • Tata ruang yang rapi dan sangat berstruktur menjadikan konsumen sangat mudah menemukan barang yang akan dicari
  • Mempunyai karyawan yang tugasnya membantu konsumen dalam aktivitasnya di pasar
  • Pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam aktivitas ekonomi
  • Pembayaran dilakukan di kasir


Kelebihan dan Kekurangan Pasar Modern

Kelebihan Pasar Modern

  • Barang yang ditawarkan memiliki mutu dan kualitas baik
Barang yang diperdagangkan di pasar modern harus memenuhi standar tentu sehingga kualitasnya terjamin. Jika ada barang yang tidak laku atau kualitasnya menurun misalnya seperti sayuran, maka penjual akan berusaha membuat usaha yang menarik minat pengunjung atas barang tersebut, contohnya dengan memberikan potongan harga (diskon) besar-besaran.
  • Tempat yang digunakan bersih, nyaman dan tenang
Kebersihan dan kenyamanan merupakan faktor yang berkaitan erat dengan kepuasan saat berbelanja, untuk itu keadaan atau kondisi pasar modern bersih, nyaman dan tenang.
  • Meningkatkan Produk Domestik Bruto
Produk Domestik Bruto yaitu nilai total dari jumlah produksi barang dan jasa dalam suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu. Meningkatnya Produk Domestik Bruto juga mengindikasikan peningkatan Pendapatan Negara. Untuk itu, pasar modern akan berdampak negatif kepada ekonomi negara.
  • Menambah lapangan kerja
Pasar modern membutuhkan karyawan dalam menjalankan fungsinya, pasar modern membutuhkan orang yang memiliki kemampuan dalam pemasaran, pelayanan konsumen, penjaga keamanan, petugas kebersihan dan lain sebagainya. Karena itu pasar modern juga berperan dalam mengatasi pengangguran dengan membuka lowongan pekerjaan.

Kelemahan Pasar Modern

  • Konsumen dari pasar ekonomi ditarik ke pasar modern
Karena memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki oleh pasar tradisional, konsumen mulai pindah dan lebih menyukai belanja di pasar modern. Tentu saja hal ini akan berdampak pada pasar tradisional yang semakin hari peminatnya semakin berkurang.
  • Membuat terjadinya kesenjangan ekonomi
Konsumen mulai banyak yang pindah ke pasar modern, menyebabkan penghasilan pedagang atau penjual di pasar tradisional akan menurun. Sebagian besar pedagang pasar tradisional merupakan kaum menengah ke bawah, sedangkan pemilik mall, supermarket, dan lainnya adalah kaum menengah ke atas. Hal tersebut akan membuat yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.
  • Investasi Asing dalam pasar modern dapat mengurangi devisa negara
Investasi jangka panjang yang dilakukan asing ke pasar modern akan mengurangi penghasilan devisa negara, karena terjadi impor (barang dari luar negeri masuk ke dalam negeri) secara besar-besaran, selain itu juga karena sebagian keuntungan, bunga dan dana lain akan dikirimkan ke negara asalnya.
  • Cenderung mengekploitasi pemasok (supllier)
Biasanya di suatu daerah tidak banyak ditemukan pasar modern, hanya ada beberapa saja pada setiap wilayah. Namun pemasok atau orang yang ingin memasukkan barang ke pasar modern ada banyak. Untuk itu pemasok ini sering dieksploitasi pasar modern, karena dengan persaingan yang ketat mereka harus mengedepankan keinginan penjual pasar modern agar barangnya bisa dipasok di pasar tersebut.


Karakteristik Pasar Modern


Berikut ini terdapat beberapa karakteristik pasar modern, terdiri atas:
  • Pemilihan lokasi

Pemilihan lokasi berkaitan erat dengan target pasar yang akan dicapai. Setiap pasar modern mempunyai sasaran pasar yang berbeda, seperti Keris Gallery, Metro, dan Sogo yang mengincar masyarakat kelas menengah ke atas. Sementara itu aneka busana Matahari dan Rimo mengincar masyarakat menengah ke bawah.
  • Adanya berbagai fasilitas

Yang utama dari fasilitas gedung adalah Air Conditioning (AC). Suasana sejuk oleh adanya AC ini kini telah umum ditemui di pasar-pasar modern seperti department store, baik yang berada di kota-kota besar maupun di daerah-daerah.

Fasilitas gedung lainnya cukup vital dan telah melengkapi gedung-gedung department store yang ada antara lainelevator,lift, dan area parkir. Elevatordan lift sangat membantu bagi para konsumen untuk mempercepat dan mempermudah mobilitas di dalam department store dalam mencari barang-barang yang dibutuhkannya. Selain itu, dengan dilengkapi area parkir yang cukup luas akan semakin memudahkan konsumen baik yang telah  maupun belum membawa hasil belanjaannya sehingga proses belanja para konsumen benar-benar nyaman, aman, dan tanpa hambatan.Dalam perkembangan, di samping fasilitas-fasilitas utamanya seperti tersebut di atas, gedung department store dilengkapi oleh fasilitas lainnya, seperti arena bermain untuk anak-anak dan arena makanan jajanan (food court).
  • Tata letak barang dan desain

Pengaturan barang di pasar-pasar modern sepertidepartment store umumnya dikelompokkan menurut jenis produknya, misalnya kelompok kemeja, celana, dan pelengkap pakaian lainnya seperti celana dalam, dasi, dan singlet, kelompok- kelompok tersebut kembali dikelompokkan menurut mereknya.Sekelompok produk dan merek yang sama menempati suatu counter yang terdiri dari rak dan gantungan. Pada gantungan, dipajang produk yang mewakili setiap macam, ukuran, motif, dan bahan baku produk. Sementara itu produk yang ada di rak merupakans tock daripada produk yang dipajang di gantungan.
  • Sarana pelayanan berbelanja

Pelayanan yang diberikan di pasar modern dimulai dengan adanya pramuniaga, dan sarana belanja. Sarana tersebut antara lain cashier machine, pass room, dan bag. Ketiga sarana pelayanan ini umumnya dimiliki oleh pasar modern besar yaitudepartment store, seperti Matahari, Pasaraya, dan Metro  Sarana pelayanan tersebut adalah untuk memudahkan konsumen dalam berbelanja sehingga bisa lebih cepat mendapatkan semua produk yang dibutuhkan. Kurangnya sarana pelayanan tersebut dapat mengganggu pelayanan secara umum, seperti misalnya cashier machine yang tidak memadai dapat mengakibatkan antrian panjang konsumen yang akan membayar.Kepada konsumen, department store memberikan keleluasaan dalam memilih barang, baik model, ukuran, maupun keutuhan barang tersebut sehingga konsumen dengan sendirinya memilih barang sepuas-puasnya. Hal-hal yang tak diinginkan seperti rusaknya barang-barang yang telah dibeli menjadi sangat kecil. Walaupun demikian pihak department store akan tetap melayani keluhan konsumen sebagai pelayanan purna jual.
  • Sistem pengadaan barang

Satu tim yang bertanggungjawab atas pembelian barang ini sekaligus untuk memenuhi kebutuhan seluruh toko yang ada. Tim pembelian (buying department) ini mengandalkan anggaran pembelian tahunan yang disesuaikan dengan system control bulanan untuk mendapatkan gambaran mengenai jumlah setiap barang yang harus dipesan atau dipesan ulang. Tim bertanggungjawab dalam menentukan jenis serta jumlah barang yang akan dijual di setiap toko. Selain itu juga, tim melakukan negosiasi harga pembelian dengan memasok serta menentukan harga penjualan yang tepat.
  • Sistem penjualan

Penjualan produk oleh department store dilakukan secara langsung kepada konsumen. Produk yang dijual telah dilengkapi oleh label-label harga yang pasti, sehingga tidak terjadi tawar- menawar antara pembeli dengan penjual seperti di pasar konvensional. Penjualan yang dilakukan dalam partai kecil (eceran) ini umumnya dibayar secaracash dengan uang kontan maupun dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit.
  • Pendistribusian barang

Bagi pasar modern (department store) yang mempunyai jaringan toko cukup luas pendistribusian barang menjadi sangat penting. Hal itu untuk menghindari terjadinya penumpukans tock di gudang yang dapat meningkatkan biaya. Umumnya barang- barang yang telah dibeli dipusatkan di gudang-gudang besar, sebelum barang-barang itu disebar oleh bagian penyaluran barang (distribution department).

Setelah melalui pemeriksaan mutu barang kemudian barang- barang tersebut disalurkan ke toko-toko dalam waktu sesingkat mungkin. Sedangkan pemeriksaan barang yang umumnya dilakukan secara sentralisasi di gudang-gudang menjadikan proses negosiasi dengan pemasok menjadi lebih cepat dan efisien.
  • Sistem pembayaran

Pembayaran atas pembelian produk di department store dilakukan secaracash. Kini dapat pula dilakukan dengan  menggunakan kartu kredit. Kartu kredit yang dapat digunakan di samping yang dikeluarkan oleh penerbit (issuer), juga yang dikeluarkan oleh department store itu sendiri sebagai merchant, seperti MatahariCard, Hero Master Card dan Pasa rayaCard.
  • Sistem keamanan barang

Pencurian barang dagangan di department store merupakan masalah yang sangat serius yang mempengaruhi tingkat rentabilitas sebuah department store. Menurut pengelola department store pencurian tertinggi biasanya terjadi pada pakaian wanita, pakaian pria, dan aksesori.

Dan tempat yang rawan pencurian adalah daerah sekitar pintu masuk, ruang coba pakaian dan ruang penerimaan serta penyerahan barang. Sistem pencegahan untuk mengamankan barang dari kemungkinan pencurian terutama yang dapat dilakukan oleh konsumen terdiri dari beberapa macam cara. Antara lain dengan cara memasang cermin cembung, kamera TV dan menggunakan label harga elektronik.



Contoh pasar modern

Di pasar ini, ada berbagai jenis produk yang dijual, mulai dari kebutuhan makanan, pakaian dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya. Berikut adalah beberapa contoh pasar modern:
  • Giant Dept Store
  • Minimarket Alfamart
  • Minimarket Indomaret
  • Matahari Dept Store
  • Ramayana Dept Store
  • Hypermart Dept Store
  • Carrefour Dept Store
  • Hero Dept Store
  • Superindo Dept Store




Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian pasar modern, ciri-ciri, serta kelebihan dan kekurangannya. Semoga artikel singkat ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Pasar Modern

  • pengertian pasar modern menurut para ahli
  • kekurangan pasar modern
  • perbedaan pasar tradisional dan pasar modern
  • pengertian pasar online
  • pengertian pasar semi modern
  • gambar pasar modern
  • pengertian marketing modern
  • jenis jenis pasar

Post a Comment for "Pasar Modern : Pengertian, Ciri, Kelebihan dan Contohnya Secara Lengkap"