Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Deposito, Jenis, Cara Kerja dan Keuntungannya Secara Lengkap

Pengertian Deposito Dan Jenis Deposito

Pengertian Deposito

Deposito itu adalah produk keuangan berbentuk simpanan atau tabungan berjangka yang menawarkan bunga lebih tinggi dari tabungan biasa. Akan tetapi, deposito tidak bisa ditarik sewaktu-waktu seperti tabungan pada umumnya karena ada batas jatuh temponya. Jangka waktu deposito berbeda-beda tergantung pilihan kamu, ada yang 1 bulan, 3 bulan, sampai 24 bulan. Apabila kamu mencairkan dana deposito sebelum waktunya atau jatuh tempo akan ada penalti yang kamu terima.
Setelah masa jatuh tempo selesai, pihak bank biasanya akan secara otomatis diperpanjang. Tetapi, hal ini bisa terjadi jika ada kesepakatan awal yang buat dengan pihak bank. Lalu besaran bunga deposito bergantung pada Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS.

Jenis - Jenis Deposito

Terdapat beberapa jenis deposito, diantaranya meliputi:
  • Deposito  Berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan tanggal yang teleh diperjanjikan antara deposan dan pihak bank. Mengingat simpanan uang atau dana hanya bisa dicairkan ketika jatuh tempo oleh pihak yang namanya tercantum dalam bilyet deposito sesuai dengan tanggal jatuh temponya, maka deposito ini merupakan simpanan atas nama baik itu perorangan maupun lembaga, yang artinya di dalam bilyet deposito tercantum nama perorangan atau nama lembaga si pemilik deposito berjangka. Pengambilan atau penarikan bunga deposito berjangka yang diterbitkan dalam valuta asing, umumnya diterbitkan oleh bank devisa. Penerbitan deposito berjangka dalam valas umumnya diterbitkan dalam valas yang kuat, misalnya seperti US dollar, DM Jerman, Yen Jepang ataupun mata uang yang kuat lainnya. 
  • Sertifikat deposito adalah deposito yang diterbitkan dengan jangka waktu 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Sertifikat deposito ini diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat. Yang artinya didalam sertifikat deposito tidak tertulis nama seseorang ataupun badan hukum tertentu. Disamping itu sertifikat deposito bisa diperjualbelikan atau dipindah tangankan pada pihak lain. Pencairan bunga dari sertifikat deposito bisa dilakukan di muka, tiap bulan atau tiap jatuh tempo, baik itu tunai maupun non tunai .
  • Deposito on Call adalah deposito digunakan untuk deposan yang memiliki jumlah uang atau dana dalam jumlah besar dan sementara waktu belum digunakan. Penerbitan deposito on Call ini mempunyai jangka waktu minimal 7 hari dan maksimal atau paling lama kurang dari 1 bulan. Jenis deposito ini diterbitkan atas nama. Pencarian bunganya dapat dilakukan pada saat pencairan deposito on call. Tapi, sebelumnya sudah memberitahukan Bank penerbit bahwa yang bersangkutan akan mencairkan Deposito on Call-nya. Besarnya bunga Deposito on Call umumnya dihitung perbulan dan untuk menentukan jumlah bunga yang diberlakukan terlebih dahulu dilakukan negosiasi antara nasabah dengan pihak Bank.


Ciri-Ciri Deposito

Deposito jenis ini dapat diidentifikasi dengan memperhatikan beberapa karakteristiknya. Karakteristik simpanan adalah sebagai berikut:

1. Setoran Minimal

Demikian pula, jika Anda ingin membuka rekening bank, harus ada setoran awal minimum yang diberikan kepada bank.Setiap Bank memiliki kebijakan berbeda mengenai jumlah setoran awal ini. Namun, secara umum setoran awal minimum untuk deposito adalah sekitar Rp5 juta.

2. Jangka Waktu Simpanan

Seperti disebutkan dalam paragraf awal, tabungan memiliki periode deposisi dana, yang dimulai dari 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan.Artinya, pelanggan tidak dapat menarik dana mereka kapan saja, tetapi harus sesuai dengan jangka waktu setoran yang telah disepakati dengan Bank.

3. Aturan Pencairan Dana

Masih terkait dengan poin no 2, dana pelanggan tidak dapat dicairkan setiap saat seperti tabungan biasa.
Jadi, ketika pelanggan memilih periode deposit 24 bulan, pelanggan diharuskan menunggu 24 bulan untuk menarik deposit. Jika pelanggan ingin mengambil dana sebelum waktunya, maka ia akan dikenakan biaya penalti.

4. Bunga Deposito

Secara umum, suku bunga simpanan relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Itulah alasan mengapa deposito adalah produk investasi karena minat pelanggan dapat memperoleh keuntungan.
Dalam menentukan jumlah suku bunga simpanan, Bank harus menyesuaikan dengan kebijakan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

5. Risiko Rendah

Deposito adalah deposito serta investasi berisiko rendah karena dijamin oleh LPS dengan ketentuan khusus.

6. Biaya Administrasi dan Pajak

Deposit adalah produk kena pajak sehingga keuntungan dari bunga deposito akan dikurangkan untuk biaya pajak.Selain itu, pelanggan juga dikenakan biaya administrasi. Namun, pelanggan secara keseluruhan masih mendapat manfaat dari deposito ini.

7. Deposito Dapat Dijaminkan

Deposito dapat digunakan sebagai jaminan saat melakukan pinjaman ke bank. Namun, hanya sedikit bank yang mau menerima jaminan dalam bentuk deposito.


Keuntungan Deposito

Mendapatkan bunga yang cukup besar

Keuntungan deposit yaitu mendapatkan bunga yang besar dibanding dengan kita menabung biasa. Pihak bank akan menentukan bunga dari uang kita per triwulan atau pertahun tergantung lama kita deposit.

Keamanan Uang Terjamin

Dengan Anda membuka rekening deposito maka Anda akan myimpan uang Anda di bank. Ketika uang sudah disimpan di bank maka keamanan akan uang kita juga terjamin. Berbeda ketika kita menyimpan uang dirumah, karean kita tidak tahu kapan akan terjadi tindak kriminaitas.

Resiko sangat kecil

Jika Anda tidak suka dengan risiko maka deposit ini adalah pilihan yang tepat. Karena jika gunakan uang kita sebagai modal usaha bisa saja kita mengalami kerugian. Namun dengan deposito ini resiko yang akan diperoleh cukup rendah, atau bahkan tidak sama-sekali.

Akses bunga mudah

Bunga dari deposito dapat kita akses secara mudah. Hasil bungan dari deposito dapat kita cairkan secara tunai dalam jangka waktu tertentu. Selain di cairkan secara tunai bunga bisa di transfer atau disetorkan ke rekening kita. Namun jika kita ingin menginvestasikan yang lagi maka dengan sistem Automatic Roll Over. Jika dihitung bunganya akan bertambah besar karena kemungkinan terjadi bunga majemuk.

Salah satu investasi yang menguntungkan

Investasi uang yang paling menguntungkan adalah dengan deposito. Karena kita tidak takut mengalami kerugian. Segala kerugian akan di jamin oleh lembaga penjamin simpanan. Berbeda jika Anda ingin berinvestasi di bisnis atau saham. Anda akan berpotensi menghasilkan keugian yang besar.



Kelemahan Deposito Bank

Meskipun memiliki banyak keuntungan, tidak bisa dipungkiri jika masih terdapat sedikit kelemahan dari deposito berjangka ini sebagai berikut:

1. Hasil imbal yang rendah

Deposito memang dikatakan sebagai bentuk instrumen investasi yang paling aman. Namun sebagai gantinya, hasil imbal yang mungkin diberikan dari deposito lebih rendah atau bisa dikatakan paling rendah dari semua bentuk investasi baik saham maupun obligasi.

2. Deposito lemah terhadap inflasi

Jika terjadi inflasi yang sangat tinggi, maka setinggi apaqpun nilai bunga yang diberikan tak akan ada artinya. Sebagai contoh Indonesia pernah dilanda inflasi pada tahun 2013 dengan angka yang mencapai 5,9% sementara rata-rata dari suku bunga pada saat deposito adalah 3,5% hingga 5,5%.
Hanya sajan jumlah tersebut belum termasuk dalam potongan pajak senilai 20% dari bunga untuk nilai deposito diatas 7,5%.
Dengan begitu niloai bunga tak akan memiliki pengaruh apapun untuk nilai pokok Anda dan tidak akan menambah keuntungan apapun.

3. Nilai investasi yang tidak akan bertambah

Perlu diketahui jika tidak akan ada cara apapun untuk bisa meningkatkan nilai dari investasi khususnya deposito. Hal ini disebabkan karena tidak adanya kesempatan untuk nasabah terlibat langsung dalam pengelolaan dana itu.


Suku Bunga Deposito

Telah diketahui bank bank di indonesia sudah mencantumkan suku bunga pertahun untuk deposito. Perlu diketahui suku bunga deposito berjangka itu memiliki variasi. Mulai dari 1, 3, 6, 12, 24 hingga 36 bulan.
Perlu anda ingat ! Bank bisa memberikan suku bunga yang belum dibebani oleh pajak dan sama seperti tabungan biasa. Untuk pajak deposito yaitu kisaran Rp7.500.00,- jika dihitung sebesar 20% dari 3,5% dan akan menerima bunga bersih sekitar 2,8%.

 

Cara Memilih Deposito Yang Sesuai Dengan Kebutuhan

Hal pertama yang harus anda pikirkan sebelum menentukan mendepositkan uang anda adalah pikirkan deposito jenis apa yang akan anda gunakan.Selain itu lihatlah kembali apakah uang tersebut akan digunakan dalam jangka waktu dekat?Jika iya, pilihlah deposito dengan jangka waktu yang pendek, agar anda tidak menarik uang tersebut lembali saat jangka waktu belum habis.
Setelah menentukan jangka waktu pilihlah bank dengan bunga yang tinggi namun dengan tetap memperhatikan repurtasi dari bank tersebut.Setelah memikirkan matang – matang hal di atas, anda sudah bisa mengurus pembuatan deposito baik secara langsung ataupun secara online.Jika ingin secara langsung silahkan datang ke bank pilihan anda, namun jika anda terkendala waktu, sekarang ada banyak situs dan lembaga keuangan  yang melayani pembukaan deposito dengan cara yang mudah dan praktis.

Cara Kerja Deposito

Setelah mengetahui penjelasan dari apa deposito itu, selanjutnya Anda harus tahu cara kerja deposito. Dalam deposito, salah satu karakteristik yang paling lazim: uang tidak bisa ditarik selama jangka waktu tertentu. Ketika Anda berinvestasi dalam deposito, Anda biasanya memiliki pilihan tenor atau jangka waktu, misalnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, dan 2 tahun. Tiap jangka waktu disertai suku bunga yang telah ditentukan. Bank biasanya mencantumkan suku bunga deposito mereka dalam tabel yang mirip tabel berikut:
TenorSuku Bunga per Tahun
1 bulan5,6%
3 bulan5,9%
6 bulan5,9%
12 bulan5,9%
Sumber : kontan.co.id (Contoh adalah bunga deposito Bank Rakyat Indonesia (BRI) per 25 Oktober 2019)
Angka di atas bisa saja berbeda di tiap bank. Namun sesuai dengan kebijakan Bank Indonesia untuk memangkas bunga, angka paling besar untuk bunga deposito adalah 6,9% yang berasal dari bank ICBC.
Tabel di atas menunjukkan, kalau Anda memilih berinvestasi dalam deposito berjangka 3 bulan, Anda akan memperoleh suku bunga 5,9% per tahun pada saat jatuh tempo (akhir bulan ke-3).


Cara Menghitung Keuntungan Bunga Deposito

Banyak dari antara Anda yang mungkin belum mengerti bagaimana cara menghitung keuntungan dari deposito. Caranya mudah, dan bahkan lebih mudah dari cara menghitung bunga tabungan.
Rumus menghitung bunga deposito :
Keuntungan bunga deposito
= suku bunga deposito x nominal uang yang ditanamkan x hari/365
Pajak deposito
= Tarif pajak x bunga deposito
Pengembalian Deposito
= Nominal Investasi + (Bunga deposito – Pajak)
Berikut contoh perhitungan dalam kasus nyata:
Contohnya Pak John ingin mendepositokan uangnya sebesar Rp100 juta dengan jangka waktu 12 bulan dengan ketentuan bahwa bunga yang ditetapkan adalah 5% serta pajak sebesar 20%. Perhitungannya seperti ini:
Keuntungan bunga deposito
= 5% x Rp100 juta x 360 / 365
= Rp4931506, 849
Pajak Deposito
= 20% x Rp41.666,667
= Rp986301,369
Pendapatan bersih
= Rp4.931.506, 849 – Rp986.301,369
= Rp3.945.205,48
Artinya, jika mendepositokan uang sebesar Rp 100 juta dengan bunga 5% dalam jangka waktu 12 bulan maka keuntungan yang diperoleh Pak John adalah Rp3.945.205,48.
Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah membagi dana menjadi beberapa produk deposito dengan jangka waktu yang berbeda. Dengan strategi ini anda akan mendapatkan keuntungan lebih yaitu mendapatkan uang tunai dengan lebih cepat dan bebas penalti, karena berjangka panjang tingkat suku bunga relatif lebih baik, dan adanya kesempatan untuk mendapatkan tingkat suku bunga yang tinggi karena dianggap berinvestasi ulang. Faktor lain yang tidak kalah penting  dalam menentukan keuntungan sebuah deposito yang perlu Anda ketahui adalah faktor  inflasi.


Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Deposito
  • pengertian deposito berjangka
  • pengertian sertifikat deposito
  • minimal deposito bri
  • pengertian deposito dan giro
  • jenis jenis deposito
  • minimal deposito bca
  • contoh deposito
  • pengertian deposito beserta contohnya

Post a Comment for "Pengertian Deposito, Jenis, Cara Kerja dan Keuntungannya Secara Lengkap"