Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Global Warming, Penyebab, Dan Dampak Global Warming Secara Lengkap

Pengertian Global Warming

Pemanasaan global (global warming) atau sekarang lebih dikenal sebagai perubahan iklim global (climate change) adalah memanasnya iklim bumi secara umum. Memanasnya bumi telah diobservasi peneliti sejak tahun 1950-an dan terus bertambah panas sejak itu. Selain bertambah panas dari tahun ke tahun, di beberapa wilayah di bumi mengalami perubahan cuaca yang ekstrim. Oleh karena itulah fenomena ini disebut juga sebagai perubahan iklim global (climate change).

 National Wildlife Federation, menjelaskan tentang global warming sebagai peristiwa dimana semakin hari bumi semakin panas, hujan dan banjir semakin deras, badai semakin hebat dan kekeringan semakin menjadi-jadi. Berbagai kejadian tersebut merupakan dampak real yang terjadi akibat adanya pemanasan global di muka bumi. Global warming juga mengubah landscape kehidupan di bumi dan mematikan banyak species.


 Pengertian Pemanasan Global dari Para Ahli

Berikut ini 14 pengertian pemanasan global menurut para ahli di dunia.
  • Menurut NASA - Pemanasan global adalah naiknya panas suhu rata - rata permukaan bumi akibat meningkatnya kadar gas rumah kaca.
  • Menurut Dictionary - Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi yang menyebabkan perubahan iklim dan yang mungkin timbul dari efek rumah kaca.
  • Menurut The American Heritage® Science Dictionary - Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi, terutama peningkatan terus menerus yang cukup besar dan menyebabkan perubahan iklim global. 
  • Menurut New Mexico Solar Energy Association - Pemanasan global adalah peningkatan suhu permukaan rata-rata bumi karena efek gas rumah kaca, misalnya emisi CO2 (karbon dioksida) yang sumbernya berasal dari kegiatan atau aktivitas penggunaan bahan bakar yang tidak terbarukan (bahan bakar fosil) atau dari deforestasi, yang memerangkap panas yang seharusnya lepas dari Bumi.
  • Menurut LiveScience - Pemanasan global adalah pemanasan bertahap permukaan bumi, lautan dan atmosfer.
  • Menurut Timeforchange - Pemanasan global adalah peningkatan pada suhu rata-rata atmosfer dan lautan bumi yang merupakan hasil pengamatan dan hasil proyeksi perhitungan para ahli.
  • Menurut MIT - Pemanasan global adalah perubahan substansial dalam iklim bumi yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu. Pemanasan global mengacu pada perubahan iklim yang menyebabkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer yang lebih rendah.
  • Menurut US EPA - Pemanasan global mengacu pada naiknya dan berkelanjutan suhu rata-rata global di dekat permukaan Bumi. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Pemanasan global yang menyebabkan pola iklim berubah. Namun, pemanasan global itu sendiri hanya mewakili satu aspek dari perubahan iklim.
  • Menurut Merriam - Webster - Pemanasan global adalah peningkatan suhu atmosfer dan suhu laut di bumi secara luas dan diperkirakan terjadi karena peningkatan efek rumah kaca yang dihasilkan terutama dari polusi.
  • Menurut Britannica - Pemanasan global adalah fenomena yang lebih umum dari perubahan iklim, yang mengacu pada perubahan  yang menentukan iklim.



Penyebab atau Faktor Pemanasan Global

  • Polusi Karbondioksida berasal dari pembangkit listrik bahan bakar fosil – Ketergantungan yang semakin meningkat pada listrik dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil mengakibatkan semakin meningkatnya pelepasan gas karbondioksida sisa dari pembakaran ke atmosfer. Kebutuhan ini akan semakin terus meningkat setiap harinya. Sepertinya, usaha pemakaian energi alternatif selain fosil harus segera dilaksanakan.
  • Polusi Karbondioksida yang berasal dari pembakaran bensin untuk transportasi – Sumber polusi karbondioksida yang lainnya yaitu berasal dari mesin kendaraan bermotor. Apalagi, keadaan ini semakin diperparah oleh adanya fakta bahwa permintaan kendaraan bermotor setiap tahunnya akan semakin terus meningkat seiring dengan bertambahnya populasi manusia yang juga tumbuh sangat pesat. Dibutuhkan kesadaran setiap orang untuk beralaih memakai kendaraan atau transportasi umum, guna untuk mengurangi polusi yang disebabkan dari sisa pembakaran.
  • Gas Metana dari peternakan dan pertanian – Gas metana adalah yang menjadi penyebab terjadinya efek rumah kaca. Gas ini dapat bersal dari bahan organik yang dipecah oleh bakteri dalam kondisi kekurangan oksigen, seperti misalnya di area persawahan. Proses ini juga dapat terjadi pada usus hewan ternak, seiring dengan meningkatnya jumlah populasi dari hewan ternak, mengakibatkan produksi dari gas metana meningkat yang dilepaskan ke atmosfer.
  • Aktivitas penebangan liar pohon – Seringnya bertambahnya penggunaan kayu dari pohon sebagai bahan dasar, membuat jumlah pepohon kita makin kesini semakin berkurang. Hutan sebagai tempat pohon tumbuh semakin sempit akibat beralih fungsi, dan penebangan liar. Padahal, fungsi hutan sangat penting sekali sebagai paru-paru dunia dan untuk mendaur ulang karbondioksida yang terlepas di atmosfer bumi.
  • Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan – penggunaan pupuk kimi yang semakin meningkat, padahal pupuk kimia sangatlah berbahaya bagi lingkungan. Harus diketahui bahwa pupuk kimia mengandung kandungan gas nitrogen oksida yang notabene memiliki kapasitas 300 kali lipat lebih panas jika dibandingkan dengan gas karbon dioksida. Jadi pakailah secara bijak jang berlebihan.
  • Efek rumah kaca – seluruh sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari energi Matahari yang sebagian besar berupa radiasi gelombang pendek. Saat energi tersebut sampai di permukaan bumi, energi tersebut akan berubah menjadi panas yang dapat menghangatkan bumi. Tetapi tidak semua panas yang sampai di permukaan bumi akan diserap, sebagiannya lagi akan dipantulkan kembali ke luar angkasa. Akan tetapi sebagian dari panas yang dipantulkan tetap terperangkap di dalam atmosfer bumi sebab menumpuknya gas rumah kaca (seperti: karbon dioksida, sulfur dioksida, metana & uap air). Hal ini terjadi sebab gas-gas itu mampu menyerap dan memantulkan energi panas dalam bentuk radiasi gelombang yang dipancarkan bumi. Sehingga akibatnya energi panas tadi akan terus tersimpan di permukaan bumi. Proses ini akan terus terjadi dari waktu ke waktu, dan akibatnya suhu rata-rata di permukaan bumi-pun terus meningkat. Dimana model rumah kaca baik itu rumah, terutama gedung-gedung ataupun tempat yang memakai konsep bangunan kaca dapat memantulkan cahaya ke udara/atmisfer, bukannya menyerap sinar matahari. Sehingga dampak dari konsep rumah kaca sangatlah berpengaruh terhadap pertambahan serta peningkatan pemanasan global. Sebenarnya masih banyak faktor penyebab dari pemanasan global dan itulah beberapa diantaranya.



Dampak Pemanasan Global

Pemanasan global bukanlah teori belaka namun sudah terjadi dan dampaknya akan terus bertambah buruk dari tahun ke tahun. Berikut ini dipaparkan dampak pemanasan global baik secara langsung maupun tidak langsung secara lebih detail:
  • Mencairnya es; kenaikan temperatur dari tahun ke tahun menyebabkan es di kutub mencair yang sangat berefek besar pada ekosistem.
  • Meningkatnya ketinggian air laut; hal ini diakibatkan karena es kutub yang mencair yang menyebabkan kota-kota besar di dunia akan lumpuh karena sebagian besar terletak di sepanjang garis pantai.
  • Meningkatnya temperatur secara konstan; karena suhu makin memanas setiap tahun, tentu saja ini menjadi berbahaya bagi makhluk hidup khususnya kita, manusia.
  • Musim kemarau akan lebih panjang; pada sebagian besar wilayah di dunia terutama di wilayah dua musim seperti Indonesia, musim kemarau akan menjadi lebih panjang.
  • Laut menjadi semakin hangat; hal ini memberikan dampak yang lebih besar yakni matinya koral. Jika koral di lautan mati, maka sebagian besar ekosistem di laut akan sangat rentan untuk musnah.
  • Permafrost mencair; permafrost adalah tanah beku. Jika permafrost mencair maka karbon dioksida yang membeku di tanah dapat lepas ke atmosfer dan memperparah efek rumah kaca.
  • Salju dan es menjadi semakin sedikit; salju dan es di puncak-puncak gunung akan menipis yang tentu akan memperkecil suplai air tawar ke sungai-sungai.
  • Musim menjadi tidak menentu; pergantian musim akan menjadi tidak menentu terutama di wilayah khatulistiwa.
  • Badai dan tornado menjadi lebih kuat dari biasanya; akibat efek ini, banjir akan melanda makin banyak wilayah di dunia setiap tahunnya.
  • Siklus hidup tumbuhan dan migrasi binatang menjadi berubah; karena musim dan iklim yang menjadi tidak menentu, maka migrasi binatang menjadi berubah. Selain itu, siklus hidup tanaman juga akan berubah.


Proses Terjadinya Global Warming (Pemanasan Global)

1. Berikut proses terjadinya Global Warming:
  1. Sebagian sinar tampak matahari di serap bumi dan sebagiannya dipantulkan ke angkasa (yang dipantulkan kembali adalah radiasi inframerah) (radiasi masuk hingga 343 watt per m2)
  2. Sebagian pantulan dari bumi sebagiannya terus ke langit dan Radiasi sebagian dipantulkan lagi oleh atmosfer ke bumi
  3. Pantulan panas matahari dari atmosfer dipantulkan kembali ke udara oleh permukaan bumi dan diteruskan oleh atmosfer ke luar angkasa.
  4. Sisa radiasi matahari dari berkali-kali pantulan tersebut menjadi 30 watt per m2
Inilah rincian radiasi yang memantul ke bumi lagi :
  • 25% : dipantulkan awan dan partikel partikel lain
  • 25% : di serap awan
  • 45% : di serap permukaan bumi
  • 10% : dipantulkan lagi oleh permukaan bumi

 

Gejala Pemanasan Global

Sebenarnya kita tidak menyadari kedatangan global warming karena memang proses terjadinya global warming datang perlahan-lahan. Agar kita bisa merasakan kedatangan global warming atau pemanasan global berikut gejala-gejala yang bisa kita amati sebagai tanda kedatangan pemanasan global
  1. Sering terjadinya angin raksasa, seperti topan dan puting beliung
  2. musim hujan sudah tidak teratur dan sulit diprediksi
  3. Banyak terumbu karang yang memutih
  4. Bencana banjir dan longsor ada di mana-mana
  5. kebakaran hutan besar-besaran
  6. satelit bergerak lebih cepat
  7. peningkatan kasus alergi
itulah beberapa gejala yang bisa kita amati dan masih banyak contoh lainnya.



Cara Mengatasi Global Warming

Terdapat banyak cara untuk mengatasi atau mencegah bertambahnya peningkatan suhu bumi. Cara-cara tersebut antara lain adalah:
  1. Kurangi penggunaan energi fosil. Penggunaan energi berbahan bakar fosil seperti minyak bumi, bahan bakar merupakan salah satu penyebab terjadinya global warming. Dengan mengurangi penggunaannya, kita berkontribusi untuk mencegah semakin meningkatnya suhu bumi dan perubahan iklim. Fahami pengertian perubahan iklim di artikel kami.
  2. Beralihlah ke penggunaan energi ramah lingkungan dan energi terbarukan.
  3. Jika memungkinkan, tinggal di dekat tempat kerja anda akan mengurangi biaya transportasi dan membantu penggunaan energi bahan bakar fosil lebih efisien.
  4. Hemat penggunaan listrik dengan cara mematikan perangkat yang tidak dibutuhkan pada saat anda tidak membutuhkannya.
  5. Belilah produk yang tahan lama atau awet sehingga anda tidak perlu membeli barang-barang tersebut sesering mungkin. Semakin sering anda membeli barang-barang, maka akan membutuhkan semakin banyak energi untuk memproduksinya.
  6. Lebih efisien dan hemat dalam hal apapun.
  7. Kurangi penebangan pohon. Setidaknya sekitar 33 juta hektar hutan digunduli, demikian menurut Scientific American.
  8. Berinvestasi dalam produk ramah lingkungan. Dengan turut berinvestasi, anda akan mempercepat pengembangan dan penggunaan produk ramah lingkungan, misalnya energi tenaga matahari.
  9. Belilah produk lokal. Semakin anda mengkonsumsi produk lokal, maka akan semakin mengurangi energi dan bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengimpor produk tersebut dari negara lain. Semakin dekat jarak transportasi antara tempat asal produk dan tempat anda, maka energi yang dibutuhkan akan semakin sedikit.
  10. Kurangi konsumsi daging. Tingkatkan konsumsi sayuran organik. Seperti disebutkan di atas bahwa peternakan menghasilkan gas metana dalam jumlah besar. Ini berkontribusi sangat besar dalam meningkatkan suhu global. Dengan menurunkan jumlah konsumsi daging anda, akan menurunkan produksi gas metana. Ini membantu mengatasi peningkatan suhu bumi.


 Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Global Warming
  • pengertian global warming menurut para ahli
  • dampak global warming
  • cara mengatasi global warming
  • artikel pemanasan global
  • akibat pemanasan global
  • gejala pemanasan global
  • materi pemanasan global
  • pendapat tentang global warming

Post a Comment for "Pengertian Global Warming, Penyebab, Dan Dampak Global Warming Secara Lengkap"