Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Populasi : Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, Faktornya Dan Sampel Serta Teknik Sampling

Pengertian Populasi, Ciri, Jenis, Penyebab Meningkat & Menurun Populasi

Pengertian Populasi

Apa yang dimaksud dengan suatu populasi (population)? Secara umum, pengertian populasi adalah sekumpulan mahluk hidup yang memiliki karakteristik yang sama (species yang sama), hidup dalam wilayah geografis yang sama pada waktu tertentu, dan mampu bereproduksi di antara sesama mahluk hidup tersebut.
Ada juga yang mengatakan bahwa arti populasi ini adalah sekumpulan penduduk atau jumlah penghuni di suatu daerah baik itu manusia, hewan, maupun, tumbuhan, yang berada pada suatu tempat atau ruang tertentu.
Sedangkan dalam penelitian, populasi ini adalah suatu wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai karakteristik dan jumlah tertentu untuk dipelajari dan diambil kesimpulannya.
Sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa pengertian dari populasi adalah suatu himpunan objek (manusia, mahluk hidup lainnya, gejala, benda atau peristiwa) yang memiliki karakteristik sama dan berada di tempat yang sama juga.


Pengertian Populasi Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa arti populasi, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
  • Menurut Sugiyono (2005:90), pengertian populasi adalah suatu wilayah yang sifatnya general yang terdiri dari subjek ataupun objek dengan karakteristik tertentu. 
  • Menurut Suharsimi Arikunto (2013:106), arti populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau jumlah keseluruhan dari suatu sampel yang merupakan sumber data yang sangat penting.
  •  Menurut Ismiyanto, pengertian populasi adalah keseluruhan subjek atau totalitas subjek penelitian yang dapat berupa; manusia, benda, suatu hal yang di dalamnya dapat diperoleh dan atau dapat memberikan informasi (data) penelitian.
  •  Menurut Margono S (2004), arti populasi adalah seluruh data yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti dalam ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan.
  •  Menurut Hadari Nawawi (1983), pengertian populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian yang terdiri atas manusia, hewan, benda-benda, tumbuh-tumbuhan, peristiwa, gejala-gejala, ataupun nilai tes sebagai sumber data yang memiliki karaktersitik tertentu dalam suatu penelitian.
  •  Menurut Mohammad Nazir (2005), pengertian populasi adalah sekumpulan individu dengan kualitas dan karakter yang sudah ditetapkan oleh peneliti, dimana karakter tersebut dinamakan sebagai variabel.
  •  Menurut Nursalam (2003) Populasi adalah keseluruhan dari variable yang menyangkut masalah yang diteliti.
  • Menurut Husaini Usman (2006 : 181) Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik kualitatif maupun kuantitatif dari karakteristik tertentu mengenai kelompok objek yang lengkap dan jelas.
  •   Menurut Riduan & Tita Lestari - Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian.
  • Menurut Morissan (2012 ; 19) Populasi adalah sebagai suatu kumpulan subjek, variabel, konsep, atau fenomena. Kita dapat meneliti setiap anggota populasi untuk mengetahui sifat populasi yang bersagkutan.
  • Menurut Sudjana (2010 : 6) - Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil yang menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteritik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin mempelajari sifat-sifatnya.
  • Menurut Mulyatiningsih (2011:19) - Populasi adalah sekumpulan orang, hewan, tumbuhan, atau benda yang memiliki karakteristik tertentu yang akan diteliti. Populasi akan menjadi wilayah generalisasi kesimpulan hasil penelitian.
  • Menurut Howel ( 2011:7) - Populasi adalah sebagai kumpulan dan peristiwa dimana anda tertarik dengan peristiwa tersebut.

Ciri-Ciri Populasi

Menurut Bidang Biologi

Menurut bidang biologi ciri-ciri dari populasi dapat dilihat sebagai berikut:
  1. Terdapat suatu organisasi maupun struktur organisasi yang memiliki sifat yang konstan maupun fluktuasi sesuai dengan waktunya,
  2. Memiliki nilai sejarah kehidupan (antogenik) yakni mulai dari awal hingga akhir, saat tumbuh, saat terdiferensiasi, saat menjadi tua hingga mati.
  3. Terdapat hereditas di dalam populasi.
  4. Terpengaruh oleh dalam dari lingkungan dan respons dalam perubahan lingkungannya.
  5. Terintegrasi dengan berbagai macam faktor genetik dan juga ekologi yakni kemampuan dalam beradaptasi, reproduksi dan juga peristensi)

Menurut Bidang Statistik

Sedangkan ciri-ciri dari populasi jika dilihat pada bidang statistik adalah sebagai berikut:
  1. Kepadatan dan ukuran besaran dari populasi dipengaruhi oleh angka kelahiran dan angka kematian.
  2. Komposisi genetik juga mempengaruhi populasi.
  3. Populasi juga dipengaruhi adanya persebaran pada objek tertentu seperti kondisi iklim, umur ojek, struktur hingga cuaca.
  4. Adanya dispersi atau persebaran individu di dalam populasi.

Jenis-Jenis Populasi

Secara umum populasi dapat diklasifikasikan dalam tiga jenis, yaitu berdasarkan jumlah populasi, berdasarkan sifat populasi, dan berdasarkan perbedaan lain. Adapun penjelasan jenis-jenis populasi adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan Jumlah Populasi

  • Populasi Terbatas, yaitu sumber data yang relatif dapat dihitung jumlahnya karena batasannya jelas secara kuantitatif. Contoh; Pada tahun 1985 terdapat tiga juta wanita yang mengikuti program KB.
  • Populasi tak Terbatas, yaitu sumber daya yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah karena tidak terdapat jumlah batasan. Contoh; Narapidana di Indonesia jumlahnya sangat banyak.

2. Berdasarkan Sifat Populasi

  • Populasi Homogen, yaitu populasi dimana unsurnya mempunyai sifat yang sama sehingga jumlahnya secara kuantitatif tidak perlu dipermasalahkan.
  • Populasi Heterogen, yaitu populasi dimana unsurnya terdapat sifat yang bervariasi sehingga harus ditetapkan batasan-batasan secara kuantitafi dan kualitatif.

3. Berdasarkan Perbedaan Lain

  • Populasi Target, yaitu jenis populasi yang telah ditentukan sesuai dengan masalah penelitian.
  • Populasi Survey, yaitu jenis populasi yang terliput dalam penelitian yang dilaksanakan.


Faktor yang Mempengaruhi Populasi


Berikut ini terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi populasi, terdiri atas:
 
1.Natalitas

Merupakan kemampuan populasi untuk bertambah atau untuk meningkatkan jumlahnya, melalui produksi individu baru yang dilahirkan atau ditetaskan dari telur melalui aktivitas perkembangan.Laju natalitas : jumlah individu baru per individu atau per betina per satuan waktu.Ada dua aspek yang berkaitan dengan natalitas antara lain :

  • Fertilitas -  Tingkat kinerja perkembangbiakan yang direalisasikan dalam populasi, dan tinggi rendahnya aspek ini diukur dari jumlah telur yang di ovovivarkan atau jumlah anak yang dilahirkan.
  • Fekunditas - Tingkat kinerja potensial populasi itu untuk menghasilkan individu baru.


2. Mortalitas

Menunjukkan angga kematian individu dalam populasi. Dapat dibedakan dalam dua jenis yakni:
  • Mortalitas ekologik = mortalitas yang direalisasikan yakni,matinya individu dibawah kondisi lingkungan
  • Mortalitas minimum (teoritis), yakni matinya individu dalam kondisi lingkungan    yang ideal, optimum dan mati semata- mata karena usia tua.

3. Densitas ( Kepadatan )


Menunjukkan jumlah individu suatu spesies per satuan luas atau volume. Cara mengukur kepadatan populasi:
  • Menghitung langsung
  • Teknik sampling (petak contoh)
  • Indikator tidak langsung (feses,sarang,jejak dll)

Penyebab Menurunnya Populasi

Selain penyebab meningkatnya populasi di suatu wilayah, berikut ini adalah penyebab menurunnya populasi, lalu apa saja yang menyebabkan turunya populasi, antara lain :

1. Mortalitas

Kematian atau mortalitas, kematian seseoarng tentunya akan mengurangi kepadatan populasi artinya penduduk di wilayah tersebut akan berkurang , angka kematian diperoleh menghitung jumlah kematian tiap 1000 penduduk /tahun.

2. Emigrasi

Emigrasi adalah perpindahan dari dalam keluar, atau dengan kata lain, keluar tau pindahnya penduduk ke populasi yang lain. Dengan adanya penduduk yang pindah atau pergi akan mengurai kepadatan populasi

3. Perluasan Wilayah

Selain penurunan jumlah penduduk, menurunya kepadatan populasi juga bisa terjadi karena adanya perluasan wilayah. Dengan adanya perluasan wilayah tentunya akan mengurangi kepadatan populasi di wilayah itu sendiri.

Cara atau teknik pengambilan sampling

Teknik Sampling yaitu merupakan teknik pengambilan sampel. Terdapat berbagai macam teknik sampling untuk menentukan sampel yang akan dipakai dalam penelitian. Teknik sampling pada dasarnya bisa dikelompokkan menjadi 2 (dua) maca yaitu probability sampling dan non-probability sampling. berikut dibawah ini penjelasannya:
Probability sampling adalah suatu teknik sampling yang memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel, tekhnik ini terdiri atas:
  • Simple random sampling: dikatakan simple atau sederhana sebab pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak, tanpa memperhatikan strata yang terdapat dalam populasi tersebut. Cara ini dapat lakukan jika anggota populasi dianggap homogen.
  • Dispropotionate Stratified Random Sampling: Suatu teknik yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel, jika populasi berstrata tetapi kurang proporsional.
  • Proportionate stratified random sampling: salah satu teknik yang digunakan jika populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen serta berstrata secara proporsional.
  • Area sampling (Cluster sampling): Teknik sampling daerah dipakai untuk menentukan sampel jika objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, seperti misalnya penduduk dari suatu negara, provinsi atau dari suatu kabupaten.
Non probability sampling adalah teknik yang tidak memberikan peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel,  teknik ini terdiri atas:
  • Sampling Sistematis: suatu teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.
  • Sampling Kuota: Teknik untuk menentukan sampel yang berasal dari populasi yang memiliki ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan. Seperti misalnya, jumlah sampel laki-laki sebanyak 70 orang maka sampel perempuan juga sebanyak 70 orang.
  • Sampling aksidental: Sauatu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dipakai sebagai sampel, jika dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok untuk dijadikan sebagai sumber data.
  • Purposive Sampling: Suatu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu atau sleksi khusus. Seperti misalnya misalnya, kamu meneliti kriminalitas di Kota atau daerah tertentu, maka kamu mengambil informan yaitu Kapolresta kota atau daerah tersebut, seorang pelaku kriminal dan seorang korban kriminal yang ada di kota tersebut.
  • Sampling Jenuh: Suatu teknik penentuan sampel jika semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering sekali dilakukan jika jumlah populasi relatif kecil atau sedikit, yaitu kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang relatif kecil.
  • Smpling Snowball: Teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil atau sedikit, lalu kemudian membesar. Atau sampel berdasarkan penelusuran dari sampel yang sebelumnya. Seperti misalnya, penelitian mengenai kasus korupsi bahwa sumber informan pertama mengarah kepada informan kedua lalu informn seterusnya.

Demikianlah pembahasan kamin menegnai Materi Populasi. Semoga bermanfaat.

  • Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Populasi
  • pengertian populasi dan sampel menurut para ahli
  • pengertian komunitas
  • populasi statistika
  • pengertian populasi makhluk hidup
  • pengertian populasi dalam statistika dan contohnya
  • fungsi populasi
  • pengertian populasi penduduk
  • karakteristik populasi

Post a Comment for "Pengertian Populasi : Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, Faktornya Dan Sampel Serta Teknik Sampling"