Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Konservasi Meliputi Tujuan, Manfaat, Jenis Dan Contohnya Secara Lengkap

Arti KONSERVASI adalah: Pengertian, Jenis, Tujuan, Manfaat Konservasi

Pengertian Konservasi

Konservasi merupakan berbagai upaya yang di lakukan dalam pelestarian lingkungan, namun tetap dengan memperhatikan dari manfaat yang kedepannya bisa didapatkan atau saat itu juga yakni caranya dengan mempertahankan adanya setiap Komponen-komponen lingkungan dalam pemanfaatan pada masa mendatang.
Atau dengan kata lain konservasi dapat di artikan sebagai upaya yang di lakukan seseorang bertujuan untuk pelestarian alam, Konservasi juga bisa disebut sebagai pelestarian atau perlindungan. Di lihat secara harfiahnya Konservasi berasal dari kata bahasa inggris yakni “Conservation” yang artinya pelestarian atau perlindungan.
Itulah poin penting mengenai arti dari konservasi, tentunya bisa dapat anda pahami.



Jenis-jenis Konservasi

  • Taman Nasional

Taman nasional memiliki fungsi sebagai perlindungan pada sebuah sistem penyangga kehidupan dan perlindungan pada hewan dan tumbuhan dan dalam pelestarian sumber daya alam. Selain itu pun, pada taman nasional penting untuk ilmu pengetahuan, pendidikan, budaya, dan rekreasi.
Contoh : Pada Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh, Taman Nasional Komodo di pulau Komodo, dan Taman Nasional Kepulauan Seribu.
  • Cagar Alam

Cagar alam adalah sebuah kawasan perlindungan alam yang memiliki ciri khas, yakni tumbuhan dan hewan yang perkembangannya diserahkan pada alam.
Contoh : pada Cagar Alam Rafflesia di Bengkulu, Cagar Alam Kawah Ijen di Jawa Timur, dan Cagar Alam Gunung Krakatau di Lampung.
  • Taman Laut

Taman laut adalah sebuah wilayah lautan yang mempunyai ciri khas yang berupa keindahan alam yang diperuntukkan untuk melindungi keanekaragaman hayati di lautan.
Contoh : pada Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara.
  • Kebun Raya

Kebun Raya adalah sebuah kumpulan tumbuh-tumbuhan di suatu tempat yang berasal dari berbagai daerah untuk tujuan konservasi, ilmu pengetahuan, serta rekreasi.
Contoh: pada Kebun Raya Bogor, kebun raya kuningan, kebun raya cibodas, kebun raya baturaden.


Macam-Macam Konservasi

Secara umum bentuk konservasi dapat dibedakan atas 2 (dua) golongan, yaitu:
  • Konservasi In Situ

Konservasi in situ adalah kegiatan konservasi flora/fauna yang dilakukan di dalam habitat aslinya. Konservasi in situ mencakup kawasan suaka alam (Cagar alam dan Suaka Margasatwa) dan kawasan pelestarian alam (Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam).
  • Konservasi Ek Situ

Konservasi ek situ yaitu kegiatan konservasi flora/fauna yang dilakukan di luar habitat aslinya. Konservasi ek situ dilakukan oleh lembaga konservasi, seperti kebun raya, arbetrum, kebun binatang, taman safari, dan tempat penyimpanan benih dan sperma satwa

Manfaat Konservasi

Ada beberapa manfaat dari konservasi terhadap ekosistem, di antaranya adalah sebagai berikut:
  • Sebagai perlindungan dari kekayaan ekosistem alam serta memerlihara dari berbagai proses ekologi ataupun keseimbangan ekosistem yang berkelanjutan.
  • Upaya melindungi dari berbagai spesies baik flora atu fauna yang langkah dan di katakana hampir punah
  • Sebagai perlindungan ekosistem yang indah, menarik serta unik.
  • Dalam melindungi ekosistem dari kerusakan dimana penyebabnya adalah faktor alam, mikro organisme dan lain-lain.
  • Dalam menjaga kualitas lingkungan agar terjaga, dan semacamnya
Dilihat dari segi ekonominya, Manfaat konservasi adalah :
  • Sebagai pencegahan dalam kerugian yang disebabkan oleh sistem penyangga kehidupa contohnya kerusakan terhadap hutan lindung, daerah aliran sungai dan lainnya. Kerusakan terhadap lingkungan dapat menimbulkan bencana dan pastinya akan mendapatkan kerugian.
  • Dalam mencegah kerugian yang disebabkan hilangnya sumber genetika yang terkandung pada flora yang berguana sebagai bahan pangan dan juga bahan sebagai obat-obatan.


Tujuan Konservasi

Adapun beberapa tujuan konservasi, yang diantaranya sebagai berikut ini:
  • Yang pertama, untuk memelihara maupun melindungi tempat-tempat yang dianggap berharga supaya tidak hancur, berubah atau punah.
  • Yang kedua, untuk menekankan kembali pada pemakaian bangunan lama supaya tidak terlantar, disini maksudnya apakah dengan cara menghidupkan kembali fungsi yang sebelumnya dari bangunan tersebut atau mengganti fungsi lama dengan fungsi baru yang memang diperlukan.
  • Yang ketiga, untuk melindungi benda-benda sejarah atau benda jaman purbakala dari kehancuran atau kerusakan yang diakibatkan oleh faktor alam, mikro organisme dan kimiawi.
  • Yang keempat, untuk melindungi benda-benda cagar alam yang dilakukan secara langsung yaitu dengan cara membersihkan, memelihara dan memperbaiki baik itu secara fisik maupun secara langsung dari pengarauh berbagai macam faktor, misalnya seperti faktor lingkungan yang bisa merusak benda-benda tersebut.

Dampak Konservasi

Ekosistem hutan mangrove atau bakau akhir-akhir ini semakin terasa diperlukan dalam pelestarian lingkungan hidup yaitu sebagai pelindung pantai, pencegah terjadinya abrasi serta merupakan ekosistem pantai yang penting untuk tempat berpijah, bertelur, berlindung dan pembesaran ikan, udang serta hewan-hewan laut lainnya.
Manfaat konservasi hutan mangrove adalah:
1. Melindungi ekosistem alam untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
2. Melindungi flora dan fauna yang ada didalamnya, untuk menjaga spesies tersebut agar tidak punah.
3. Melindungi ekosistem dari kerusakan, baik yang disebabkan oleh faktor manusia maupun faktor alam.
4. Menjaga lingkungan agar tetap terjaga.
5. Menjaga ekosistem yang alami juga unik.
Hutan mangrove memegang peranan penting dalam melindungi daerah pantai dan memelihara habitat satwa yang terancam punah. Kawasan pesisir laut merupakan habitat hutan mangrove yang berfungsi memberikan perlindungan kepada kehidupan pantai dan laut.
Manfaat konservasi hutan mangrove untuk pantai adalah:
  1. Mencegah erosi dan abrasi pantai, pohon-pohon bakau mempunyai akar tongkat yang panjang sehingga dapat melindungi tanah dari pengikisan air pasang maupun air surut.
  2. mencegah intrusi air laut, akar-akar pohon dapat mengendapkan atau menahan lumpur sehingga dapat mencegah terjadinya intrusi air laut.
  3. Penahan terhadap angin laut, vegetasi hutan mangrove mempunyai komposisi daun yang lebat, batang yang tinggi dan rapat sehingga dapat menahan angin laut yang kencang.
  4. Tempat bertelur, memijah, pembesaran, berlindung dan berkembang biak ikan, udang maupun jenis satwa seperti monyet, burung dan satwa lainnya.
  5. Menyaring zat-zat pencemar dan limbah, akar vegetasi mangrove dapat menahan dan menyerap sampah sehingga dapat mengurangi pencemaran pada air laut.


Contoh Hutan Konservasi


beberapa contoh hutan konservasi di Indonesia. Beberapa jenis hutan dengan tujuan dan fungsi tertentu. Beberapa hutan tersebut adalah

1. Cagar Alam

Contoh hutan konservasi di Indonesia yang pertama adalah cagar alam. Kawasan yang satu ini merupakan salah satu bagian dari KSA atau Kawasan Suaka Alam. Pada dasarnya kawasan KSA berfungsi untuk mengawetkan dan menjaga kelestarian potensi keanekaragaman hayati di dalamnya. Pengertian cagar alam sendiri adalah kawasan yang memiliki keunikan pada satwa, tumbuhan dan serta ekosistemnya, sehingga untuk menjaga keberlangsungannya diperlukan penjagaan secara khusus. Kawasan cagar alam sendiri merupakan salah satu kawasan yang memiliki peraturan cukup ketat, kawasan ini biasanya sangat dijaga kelestarian dan kondisinya. Jika berbicara mengenai kawasan Cagar alam yang ada di Indonesia maka , ada beberapa kawasan yang cukup terkenal seperti kawasan Cagar Alam Sibolangit, Cagar Alam Gunung Kratau. Setiap kawasan Cagar alam pasti memiliki tumbuhan atau hewan yang unik dan dalam kondisi yang perlu dilakukan usaha pencegahan kepunahan.

2. Suaka Marga Satwa

Jenis hutan yang satu ini merupakan salah satu cara melestarikan flora dan fauna yang hampir punah dan terancam. Pada dasarnya Suaka Marga Satwa adalah sebuah kawasan hutan yang memang digunakan untuk membina atau melestarikan satwa-satwa tertentu. Ada banyak sekali kawasan suaka marga satwa yang bisa kita temukan di Indonesia. Penetapan suatu kawasan menjadi sebuah Suaka Marga Satwa akan dipengaruhi oleh jenis keanekaragaman satwa yang ada di lokasi tersebut dan kondisi dari satwa serat ekosistem pendukungnya.

3. Taman Nasional

Contoh hutan konservasi di Indonesia yang selanjutnya adalah Taman Nasional. Kawasan yang satu ini merupakan sebuah kawasan yang masuk kedalam golongan KPH atau Kawasan Pelestarian Hutan. Pada kawasan ini biasanya masih bisa dilakukan pemanfaatan hutan secara lestari dan seimbang. Pengertian taman nasional sendiri adalah Sebuah kawasan yang memiliki ekosistem asli yang ,asih terawat dengan baik, serta biasanya akan dikelola dengan sistem zonasi-zonasi untuk memilah kawasan. Taman Nasional sendiri biasanya selain berfungsi sebagai hutan konservasi juga berfungsi sebagai hutan wisata dan hutan budaya. Beberapa Taman Nasional yang bisa kita ketahui, seperti Taman Nasional Baluran, kemudian Taman Nasional Sebangau.

4. Taman Hutan Raya

Taman hutan raya atau bisa disingkat sebagai tahura ini merupakan sebuah kawasan yang sering juga dijadikan sebagai kawasan wisata. Salah satu Taman Hutan Raya yang cukup terkenal adalah Tahura Ir Juanda yang ada di kawasan Bandung.  Pengertian taman hutan Raya sendiri adalah sebuah kawasan yang ditujukan untuk pelestarian tumbuhan dan satwa baik secara alami maupun buatan. Selain menjadi kawasan pelestarian, kawasan ini juga berfungsi sebagai lokasi wisata, budidaya, budaya, dan serta pendidikan.

5. Taman Wisata Alam

Pengertian taman wisata alam sendiri sudah dapat kita temukan dari penyebutannya. Kawasan hutan konservasi yang satu ini memang digunakan untuk lebih bertujuan dalam bidang wisata dan kebudayaan. Namun, fungsi aslinya untuk tetap menjaga kelestarian dan upaya konservasi tetap tidak ditinggalkan begitu saja. Penjagaan kelestarian ekosistem menjadi salah satu hal penting yang sangat diperhatikan bagi kawasan ini.



Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Konservasi
  • pengertian konservasi menurut para ahli
  • jenis konservasi
  • kawasan konservasi adalah
  • konservasi alam
  • bentuk bentuk konservasi
  • pengertian konservasi menurut uu no. 5 tahun 1990
  • konservasi kbbi
  • pengertian konservasi budaya

Post a Comment for "Pengertian Konservasi Meliputi Tujuan, Manfaat, Jenis Dan Contohnya Secara Lengkap"