Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Perusahaan Asuransi Meliputi Jenis, Fungsi, Keleihan, Kekurangan Dan Contohnya Secara Lengkap

Perusahaan Asuransi – Pengertian, Macam, Jenis, Fungsi & Contoh

Pengertian Perusahaan Asuransi

Apa itu perusahaan asuransi? Yang dimaksud dengan perusahaan asuransi adalah lembaga yang menyediakan berbagai polis asuransi untuk melindungi seseorang atau nasabahnya dari berbagai macam resiko kerugian dengan cara membayar premi secara teratur, perusahaan asuransi bekerja dengan cara menyatukan resiko dari sejumlah pemegang polis asuransi. Contoh perusahaan asuransi, misalnya seperti: Allianz, AIA Financial, AXA Mandiri, Manulife, Prudential, Sinarmas dan lain-lain.

Jenis-Jenis Asuransi

Berikut jenis- jenis asuransi yang ada di Indonesia :

1. Asuransi Jiwa

Jenis asuransi satu ini dikenal memberikan keuntungan finansial pada tertanggung atas kematiannya. Sistem pembayaran untuk jenis asuransi jiwa pun bermacam-macam. Ada perusahaan asuransi yang menyediakan pembayaran setelah kematian dan yang lainnya bisa memungkinkan tertanggung untuk mengklaim dana sebelum kematiannya.Asuransi jiwa dapat dibeli untuk kepentingan diri sendiri dan atas nama tertanggung saja atau dibeli untuk kepentingan orang ketiga. Bahkan asuransi jiwa juga dikenal bisa dibeli pada kehidupan orang lain. Sebagai ilustrasinya, misalkan seorang suami bisa membeli asuransi jiwa yang akan memberikan manfaat kepadanya setelah kematian sang istri. Orang tua juga dapat mengasuransikan diri terhadap kematian sang anak.

2. Asuransi Kesehatan

Jenis asuransi satu ini juga cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Asuransi kesehatan merupakan produk asuransi yang menangani masalah kesehatan tertanggung karena suatu penyakit serta menanggung biaya proses perawatan. Umumnya, penyebab sakit tertanggung yang biayanya dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi adalah cedera, cacat, sakit, hingga kematian karena kecelakaan.
Asuransi kesehatan juga dikenal bisa dibeli untuk kepentingan tertanggung saja atau kepentingan orang ketiga. Perusahaan asuransi kesehatan swasta seperti Prudential, Allianz, AIA,  Cigna, dan Manulife menjadi sebagian dari jajaran nama besar yang menyediakan berbagai macam produk asuransi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dan sudah tersebar luas di seluruh dunia.

3. Asuransi Kendaraan

Asuransi kendaraan yang paling populer di Indonesia adalah jenis asuransi mobil yang fokus terhadap tanggungan cedera kepada orang lain atau terhadap kerusakan kendaraan orang lain yang disebabkan oleh si tertanggung. Asuransi ini juga bisa untuk membayar kehilangan atau kerusakan kendaraan bermotor tertanggung.Asuransi kendaraan merupakan salah satu produk asuransi umum. Jenis asuransi satu ini sempat menjadi booming ketika terjadi kerusuhan Mei 1998 karena peristiwa tersebut membuat minat masyarakat terhadap kepemilikan proteksi untuk kendaraan pribadi meningkat secara drastis.

4. Asuransi kepemilikan Rumah Dan Properti

Sebagai aset yang dinilai cukup berharga, biasanya para pemilik rumah akan melindungi diri dan aset miliknya yang bisa berupa rumah atau properti pribadi dengan asuransi kepemilikan rumah dan properti. Asuransi ini memberikan proteksi terhadap kehilangan atau kerusakan yang mungkin terjadi pada barang-barang tertentu milik pribadi tertanggung. Asuransi ini juga melindungi dan memberikan keringanan bilamana rumah atau properti tertanggung lainnya mengalami musibah seperti kebakaran.

5. Asuransi Pendidikan

Inilah asuransi yang paling populer dan menjadi favorit para pemegang polis. Asuransi pendidikan merupakan alternatif terbaik dan solusi menjamin kehidupan yang lebih baik terutama pada aset pendidikan anak. Biaya premi yang harus dibayarkan tertanggung kepada perusahaan asuransi berbeda-beda sesuai dengan tingkatan pendidikan yang ingin didapatkan nantinya.
Memahami pentingnya penggunaan asuransi pendidikan untuk anak-anak kini menjadi sesuatu yang menjadi perhatian para orang tua. Tingginya biaya pendidikan dan kondisi lain yang memperburuk ekonomi seperti melemahnya mata uang kita terhadap dollar Amerika berpengaruh pada biaya pendidikan anak nantinya. Menyadari bahwa hal ini jelas akan memberatkan orang tua, maka tak jarang orang tua sekarang memilih untuk mempunyai asuransi pendidikan.

6. Asuransi Bisnis

Asuransi ini merupakan layanan proteksi terhadap kerusakan, kehilangan, maupun kerugian dalam jumlah besar yang mungkin terjadi pada bisnis seseorang. Asuransi ini memberikan penggantian dari kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran, ledakan, gempa bumi, petir, banjir, angin ribut, hujan, tabrakan, hingga kerusuhan.Perusahaan asuransi biasanya menawarkan berbagai macam manfaat dari asuransi bisnis seperti perlindungan terhadap karyawan sebagai aset bisnis, perlindungan investasi dan bisnis, asuransi jiwa menyeluruh untuk seluruh karyawan, hingga paket perlindungan asuransi kesehatan bagi karyawan.
 

7. Asuransi Umum

Asuransi umum atau general insurance merupakan proteksi terhadap resiko atas kerugian maupun kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum pada pihak ketiga. Jaminan asuransi umum ini sifatnya jangka pendek (biasanya sekitar satu tahun). Asuransi umum dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, diantaranya:
a) Social Insurance (Jaminan Sosial).
Jenis asuransi ini merupakan asuransi yang wajib dimiliki oleh setiap orang atau penduduk dengan tujuan setiap orang memiliki jaminan hari tua. Pembayaran premi dilakukan dengan paksa, salah satu contohnya dengan memotong gaji seseorang setiap bulan.
b) Voluntary Insurance (Asuransi Sukarela)
Asuransi ini dijalankan dengan sukarela. Jenis asuransi sukarela masih bisa dibagi lagi ke dalam 2 klasifikasi yaitu Government Insurance dan Commercial Insurance. Government insurance merupakan asuransi yang dijalankan oleh pemerintah, sementara commercial insurance merupakan asuransi yang ditujukan untuk memberikan proteksi kepada seseorang atau keluarga serta perusahaan dari resiko yang mungkin muncul akibat unexpected events.

8. Asuransi Kredit

Asuransi kredit merupakan proteksi atas resiko kegagalan debitur untuk melunasi fasilitas kredit atau pinjaman tunai seperti modal kerja, kredit perdagangan, dan lain-lain. Kaitannya erat dengan jasa perbankan terutama di bidang perkreditan. Kredit merupakan pinjaman dalam bentuk uang yang diberikan bank maupun Lembaga Keuangan selaku pemberi kredit kepada nasabahnya.
Asuransi kredit ini bertujuan untuk melindungi bank atau lembaga keuangan lainnya dari kemungkinan tidak memperoleh kembali kredit yang dipinjamkan kepada nasabah dan membantu memberikan pengarahan serta keamanan perkreditan. Pengelola asuransi kredit di Indonesia dipercayakan pemerintah kepada PT. Asuransi Kredit Indonesia.

9. Asuransi Kelautan

Jenis asuransi satu ini khusus ada di bidang kelautan yang fungsinya memastikan pengangkut serta pemilik kargo. Resiko yang mungkin terjadi sehingga terbentuknya asuransi ini adalah kerusakan kargo, kerusakan kapal, dan melukai penumpang. Asuransi kelautan atau asuransi angkatan laut merupakan pengalihan resiko baik untuk diri Anda maupun bawaan Anda yang menggunakan jasa angkutan laut.
Asuransi ini melibatkan penggunaan jasa perkapalan dalam mengirimkan barang. Beberapa faktor yang mempengaruhi premi asuransi angkutan laut adalah barang yang diasuransikan, pengepakan barang, resiko yang diasuransikan, pengangkutan, dan perjalanan.

10. Asuransi Perjalanan

Secara keseluruhan, fungsi asuransi perjalanan tak jauh beda dengan fungsi asuransi biasa sebagai salah satu bentuk proteksi kepada nasabah dengan jangka waktu pendek yaitu selama pembeli premi melakukan perjalanan hingga kembali pulang. Manfaat dan perlindungan yang akan didapat dari memiliki asuransi perjalanan antara lain mendapat proteksi dan penanggungan biaya untuk kecelakaan yang menimpa pembeli premi, santunan kecelakaan pribadi, tanggungan biaya pengobatan darurat, pemulangan jenazah, evakuasi medis, hingga proteksi terhadap barang-barang bawaan yang memiliki resiko hilang atau rusak.


Fungsi Perusahaan Asuransi

Berikut ini beberapa fungsi perusahaan asuransi yang diakui oleh berbagai badan usaha dan institusi di seluruh dunia yaitu:
  • Sebagai Pengendali Resiko
    Seperti yang dijelaskan dalam undang-undang, asuransi berfungsi sebagai pengendali resiko seperti penyedia perlindungan untuk kecelakaan, kematian, penyakit berat dan sebagainya. Dalam hal ini , perusahaan asuransi mengubah ketidakpastian “seperti resiko kecelakaan dan kematian” menjadi sesuatu yang pasti dan bisa ditangani yaitu tanggungan finansial.
  • Sebagai Pengumpulan Dana
    Pengumpul dana dalam hal ini bukanlah penggalangan dana untuk kepentingan sosial alias charity. Namun perusahaan asuransi mengumpulkan dana berupa premi yang dibayarkan para pemegang polis setiap bulan atau tahun dan dana ini kemudian akan dikelola serta dikembangkan untuk memberi perlindungan finansial terhadap kejadian tak terduga yang menimpa pemegang polis.
  • Sebagai Pengelola Premi Seimbang
    Setelah pemegang polis menyetor premi perusahaan asuransi berkewajiban mengelola dana tersebut dan mengeluarkannya sedemikian rupa sehingga jumlahnya sesuai dengan resiko yang dihadapi pemegang polis yang melakukan klaim.
Berbagai fungsi utama perusahaan asuransi tersebut mengatur kerja berbagai perusahaan asuransi di Indonesia walau layanan yang diberikan beragam.


Manfaat Asuransi secara Umum

Berikut adalah manfaat yang didapat dari mendaftar asuransi yang akan Anda dapatkan secara umum atau keseluruhan.

1. Memberikan Ketenangan

Kita tidak pernah mengetahui kemungkinan kejadian yang akan dialami esok hari. Setiap hari kita lewati dengan kemungkinan kejadian yang bisa saja menuntut pengeluaran tak terduga. Bila Anda termasuk orang yang sangat siap terhadap sesuatu, risiko kerugian yang diakibatkan oleh kejadian tak terduga tersebut bisa diminimalisir dengan mudah.
Tetapi bagaimana dengan Anda yang menyadari bahwa Anda bukan tipe orang seperti itu? Kehadiran penyedia layanan jasa asuransi ini bisa memberikan jawaban dan meringankan beban ketika kejadian tak terduga itu datang. Asuransi memiliki manfaat untuk memberikan proteksi dari risiko ketidakpastian dan dipercaya lebih mampu meningkatkan rasa percaya diri bagi individu pemegangnya.
Penggantian yang akan diberikan dari pihak penyedia layanan jasa asuransi ini setidaknya akan meng-cover sebagian hingga seluruh kewajiban pembayaran Anda atas suatu kejadian. Asuransi juga dikenal sebagai alternatif pengendalian kerugian atau loss control dengan melakukan survei lapangan serta memberikan rekomendasi kepada pemegang polis untuk melakukan tindakan preventif dan penanggulangan kerugian.

2. Sebagai Investasi dan Tabungan

Dengan mendaftarkan diri sebagai nasabah pemegang polis di suatu penyedia layanan jasa asuransi, Anda akan mendapatkan jaminan pengembalian investasi pada akhir kontrak. Asuransi yang diperuntukkan investasi juga memberikan kelonggaran dan fleksibilitas dalam memilih masa pertanggungan. Biasanya akan ada tiga pilihan waktu masa pertanggungan nasabah pemegang polis, yakni 5, 7, dan 10 tahun. Selain itu, besarnya premi adalah premi tunggal yang relatif terjangkau dan bisa dibebaskan dari biaya administrasi.

3. Membantu Meminimalkan Kerugian

Sesuai dengan jenisnya masing-masing, fungsi dari kepemilikan asuransi secara umum adalah membantu para pemegang polis untuk meminimalkan kerugian dari kejadian tak terduga yang mungkin terjadi seperti biaya kerugian bencana kebakaran, kecelakaan, dan biaya rumah sakit.
Minimalisir kerugian untuk kejadian tak terduga ini dapat bisa dilihat dari contoh kasus berikut:
Anda adalah seseorang yang memiliki rumah senilai Rp3 milyar. Selain itu, Anda juga memiliki investasi berupa bangunan yang digunakan sebagai persewaan kamar kos bagi mahasiswa di daerah sekitar kampus. Anda hanya memberikan proteksi lebih kepada rumah Anda sementara tidak bagi bangunan kos yang dimiliki.Ketika terjadi bencana kebakaran akibat ledakan gas di rumah, Anda bisa mendapatkan cover biaya dari pihak penyedia layanan jasa asuransi. Sementara bila kebakaran itu terjadi di bangunan kos Anda, Anda akan rugi besar karena kehilangan bangunan serta harus menanggung kerugian barang-barang milik mahasiswa karena kebakaran terjadi akibat ledakan gas yang notabene milik Anda. Dari sini terlihat pentingnya memiliki asuransi sebagai jaminan perlindungan baik itu untuk diri Anda atau pun untuk properti dan investasi Anda.
Selain asuransi untuk harta, memiliki asuransi kesehatan yang bagus juga akan memberikan perlindungan kesehatan untuk jangka panjang bila sewaktu-waktu Anda dirawat di rumah sakit karena penyakit atau kecelakaan. Dengan memiliki asuransi kesehatan dari perusahaan asuransi ternama seperti asuransi kesehatan Prudential, Allianz, atau Manulife tentunya akan meringankan beban keuangan Anda ketika suatu saat dibutuhkan dalam keadaan darurat.

4. Membantu Mengatur Keuangan

Kewajiban Anda untuk membayar premi secara rutin sebenarnya secara tidak langsung memaksa Anda untuk menyediakan dana cadangan yang digunakan ketika terjadi kejadian tak terduga. Meski begitu, ketika kejadian tak terduga itu benar-benar terjadi dan mengharuskan Anda mengeluarkan kocek yang cukup banyak untuk menanggulangi hal tersebut. 
Adanya asuransi akan membantu Anda untuk mengurangi pengeluaran tak terduga yang biasanya jauh lebih tinggi dari pengeluaran rutin harian atau bahkan bulanan Anda. Dengan memiliki asuransi, Anda tidak perlu membayarkan biaya penuh atas kerugian yang dialami karena pihak penyedia layanan jasa asuransi ini akan menyediakan ganti rugi.


Macam – Macam Risiko yang Dapat Diasuransikan


Dalam kehidupan ini sebuah risiko merupakan hal yang yang wajar dan tidak bisa kita hindari, namun bisa siasati dengan mengurangi atau bahkan memindahkan risiko yang harusnya kita tanggung kepada pihak lain jika memang terjadi di kemudian hari.
Namun tidak serta merta semua risiko dapat diasuransikan, untuk bisa diasuransikan harus memenuhi beberapa kriteria- criteria yakni sebagai berikut:
  1. Kerugian harus bersifat pasti (definitive), contohnya seperti resiko meninggal, sakit dan usia tua, termasuk kondisi sekitar yang dapat diidentifikasikan, seperti bangunan hancur atau kecelakaan pada kendaraan tertentu.
  2. Kerugian terjadi karena faktor ketidaksengajaan, contohnya seperti menderita penyakit kritis tahap akhir, kecelakaan, atau bahkan tertimpa bencana alam.
  3. Kerugian juga bersifat meyakinkan, seperti seseorang yang tidak mampu lagi bekerja diakibatkan kecelakaan kerja, mesin yang gagal berfungsi karena kondisi rusak berat.
  4. Objek yang diasuransikan mempunyai nilai dan dapat dikonversi dengan nilai uang.
  5. Risiko yang terjadi tidak melanggar kepentingan umum.
  6. Premi asuransi yang dibebankan nilainya cukup wajar, tidak boleh terlalu tinggi.
  7. Harus ada kepentingan yang dapat diasuransikan dari pihak pengguna jasa asuransi.


Kelebihan Dan Kekurangan Dari Perusahaan Asuransi

Adapun kelebihan dan kekurangan dari perusahaan asuransi yaitu:

Kelebihan Perusahaan Asuransi

Bagi Perusahaan
  • Keuntungan dari premi yang diberikan ke nasabah.
  • Keuntungan dari hasil penyertaan modal di perusahaan lain.
  • Keuntungan dari hasil bunga dari ivestasi di surat-surat berharga.
Bagi Nasabah
  • Memberikan rasa aman.
  • Merupakan simpanan yang pada saat jatuh tempo dapat ditarik kembali.
  • Terhindar dari resiko kerugian atau kehilangan.
  • Memperoleh penghasilan dimasa yang akan datang.
  • Memperoleh penggantian akibat kerusakan atau kehilangan.


Kekurangan Perusahaan Asuransi

  • Lingkup penanggulangan resiko terbatas potensi kerugian yang ditanggung perusahaan asuransi sangat terbatas pada resiko-resiko yang dapat diukur nilai ekonomisnya. Selain itu asuransi hanya akan membayar bila kita mengalami kerugian akibat kejadian yang tercantum pada polis. Bila kita membeli asuransi kebakaran tentunya kita tidak akan mendapat santunan bila rumah kita rusak karena gempa bumi.
  • Pada beberapa asuransi premi yang kita bayarkan akan hangus bila tidak terjadi klaim sampai jangka waktu asuransi habis. Ini yang seringkali membuat orang enggan berasuransi. Banyak yang mempertanyakan kemana uang nya jika ua tidak juga mendapatkan hasi dari premi yang dibayarkan, namun tujuan utama membeli asuransi ialah memindahkan resiko. Nasabah asuransi memindahkan resiko rugi pada perusahaan dan mendapat imbalan berupa rasa aman. Rasa aman itulah yang dibayarkan dengan premi. Jadi asuransi jatuh tempo,, uang yang kita bayarkan tidak akan kembali. Karena pada masa asuransi tersebut sebenarnya kita telah membeli perlindungan.


Contoh Daftar Perusahaan Asuransi di Indonesia

Setelah mengetahui apa itu asuransi beserta fungsi dan prinsip-prinsip dasarnya, ada baiknya pula mengetahui perusahaan di bidang asuransi yang ada di Indonesia. Siapa tahu jika Anda tertarik, Anda dapat memilih salah satunya. Berikut adalah 10 perusahaan asuransi terbaik di Indonesia menurut beberapa lembaga survey, situs, dan majalah bisnis.
  • AIA Financial; Perusahaan ini didirikan pada tahun 1983. Perusahaan ini 80% dimiliki oleh American International Assurance.
  • Allianz; Perusahaan milik Jerman ini pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1981.
  • Avrist; Avrist Assurance didirikan pada tahun 1975. Asuransi ini memiliki banyak sekali produk.
  • AXA Mandiri;l perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Bank Mandiri dan AXA Group.
  • Bumiputera 1912; Sesuai dengan namanya, asuransi ini didirikan pada tahun 1912.
  • CIGN; Asuransi yang berasal dari Amerika ini berdiri di Indonesia pada tahun 1990.
  • Jiwasraya; asuransi ini dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1859.
  • Manulife; Perusahaan besar ini didirikan di Indonesia pada tahun 1985.
  • Prudential; Perusahaan asal Inggris ini didirikan pada tahun 1995.
  • Sinarmas; Asuransi Sinarmas didirikan sejak tanggal 27 Mei 1985.



Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Perusahaan Asuransi
  • pengertian perusahaan asuransi menurut para ahli
  • makalah perusahaan asuransi
  • pengertian asuransi
  • fungsi asuransi
  • manfaat asuransi
  • uu asuransi no. 2 tahun 1992
  • pengertian hukum asuransi
  • prinsip asuransi

Post a Comment for "Pengertian Perusahaan Asuransi Meliputi Jenis, Fungsi, Keleihan, Kekurangan Dan Contohnya Secara Lengkap"