Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Pasar Oligopoli Beserta Contoh .Ciri Cirinya Dan Kelebihan Maupun kekurangnya Secara Lengkap

Definisi, Karakteristik dan Jenis-jenis Pasar Oligopoli

Pengertian Pasar Oligopoli 

Pasar oligopoli adalah suatu pasar yang dimana terdapat beberapa penjual dalam pasar suatu produk tertentu. Kadang-kadang ada yang membedakan untuk pasar yang dimana hanya terdapat dua penjual saja, pasar seperti itu disebut dengan pasar duopoli. Sementara itu, pasar yang terdiri lebih dari dua penjual disebut dengan sebutan pasar Oligopoli.
Atau definisi pasar oligopoli yaitu suatu pasar yang dimana penawaran satu jenis produk dikuasai oleh beberapa perusahaan. Biasanya jumlah perusahaan lebih dari dua, akan tetapi kurang dari sepuluh. Pasar oligopoli ini dasarnya dibagi menjadi dua bentuk, diantaranya pasar oligopoli dengan diferensiasi produk yaitu produk suatu perusahaan dibedakan dari perusahaan lainnya. Dan bentuk yang lainnya yaitu pasar oligopoli tanpa ada diferensiasi produk.
Produk yang dihasilkan oleh produsen bersifat homogen, serta tidak dibedakan dengan perusahaan yang lain. Di pasar ini perusahaan atau produsen dapat bersaing secara langsung, tapi dapat pula melakukan merger (penggabungan).

Dalam pasar Oligopoli, tiap perusahaan akan memposisikan diri sebagai bagian dari permainan pasar. Hal tersebut tentu perlu dilakukan karena keuntungan yang mereka dapat sangat bergantung pada perusahaan pesaingnya. Setiap kebijakan yang diambil satu perusahaan, akan sangat mempengaruhi perusahaan lain sehingga persaingan akan semakin ketat dalam membuat harga dan kualitas.

Lantas mengapa Pasar Oligopoli bisa terjadi? Terbentuknya Pasar Oligopoli didorong oleh beberapa faktor yang diantaranya adalah sebagai berikut.
  • Adanya Efisiensi Skala Besar
Maksud dari efisiensi ini adalah adanya penghematan teknologi dan biaya produksi. Hal ini menjadikan pelaku usaha lebih selektif untuk turut serta dalam pasar. Efeknya hanya segelintir perusahaan saja yang berani mengambil peran di dalamnya.
  • Adanya Kompetensi Manajemen yang Kompleks
Maksud dari kompetensi manajemen yang kompleks adalah bahwa dalam kegiatan pasar, terdapat persaingan bebas yang menuntut perusahaan untuk mengambil peran dan langkah. Hal ini dibutuhkan untuk menentukan kebijakan dan arah manajemen termasuk menemukan inovasi baru sehingga produksi barang tetap berkembang dan diminati pasar. Melalui kompetensi manajemen yang kompleks inilah yang menjadikan terdorongnya pembentukan Pasar Oligopoli.


Ciri-ciri pasar oligopoli

  • Terdapat beberapa penjual di pasar (umumnya kurang dari 10) dengan banyak pembeli di pasar
  • Barang yang diperjualbelikan relatif homogen namun terdiferensiasi
    Contohnya adalah sabun mandi dengan berbagai aroma dan bentuk, telepon seluler dengan berbagai ragam tekhnologi dan tampilan, dan lainnya
  • Penjual di pasar oligopoli memiliki kemampuan dalam menentukan harga karena adanya perbedaan dari masing-masing produk yang ditawarkan
  • Masing-masing penjual bersaing sangat ketat dengan penjual lainnya.
    Persaingan terutama melalui promosi besar-besaran serta perang harga. Perang harga yang dimaksud terjadi ketika suatu perusahaan bermaksud untuk menurunkan harga agar memperoleh pangsa pasar yang lebih besar, namun diikuti dengan penurunan harga oleh perusahaan lain sehingga pada akhirnya pangsa pasar yang diperoleh oleh masing-masing perusahaan adalah tetap, namun dengan harga jual yang lebih rendah.
  • Produsen baru dapat memasuki pasar oligopoli ini walau sulit.
    Dibutuhkan modal yang besar untuk dapat bersaing dalam pasar oligopoli. Terutama ketika perusahaan yang sudah lama kemudian menurunkan harga besar-besaran (predatory pricing) sehingga membuat perusahaan baru sulit bertahan
  • Sistem harga yang kaku
    Karena sifatnya yang hanya terdiri dari beberapa perusahaan, perilaku satu perusahaan menjadi sangat terasa pengaruhnya bagi perusahaan lain, sehingga menimbulkan ketergantungan dari masing-masing strategi atau tindakan yang diambil. Ketergantungan terutama terjadi dalam penetapan harga, dimana penetapan harga yang dilakukan oleh satu perusahaan akan segera diikuti oleh perusahaan lain, sehingga pada akhirnya memunculkan kekakuan harga di tingkat tertentu pada pasar oligopoli.


Jenis- jenis Pasar Oligopoli

Meskipun kita telah mengetahu tentang pengertian dan juga ciri- ciri pasar oligopoli, namun akan lebih baik apabila kita mengetahui tentang jenis- jenis pasar oligopoli tersebut. Jenis- jenis pasar oligopoli ada dua jenis, yaitu:
  1. Pasar Oligopoli Murni (Pure Oligopoli)
Pasar oligopoli murni merupakan pasar oligopoli dimana produk yang dijual bersifat identik atau sangat mirip sehingga untuk mebedakan sangat sulit antara produk dari satu produsen dengan produsen lain, baim dari segi kualitas maupun corak yang dimilikinya. Lantas untuk membedakannya, biasanya hanya berpatokan pada merk yang tertera pada produk tersebut. Adapu  contoh dari pasar pure oligopoli ini antara lain adalah air mineral, produk semen, minyak goreng, seng dan lainnya yang sangat mirip.
  1. Pasar tentunya dengan berbaga Oligopoli Terdiferensiasi (Differentiated Oligopoly)
Jenis pasar oligopoli terdiferensiasi ini merupakan pasar oligopoli dimana barang yang dijual bersifat homogen, sulit dibedakan atas kualitasnya namun bisa dibedakan berdasarkan coraknya. Corak yang dimaksud ini bisa saja dari bentuknya, dari aromanya maupun dari rasa yang dimilikinya. Adapun jenis pasar ini sebagai contoh adala pasar sepeda motor yang dibedakan atas bentuknya, sabun mandi yang dibedakan atas aromanya, maupun produk rokok yang dibedakan atas rasanya.
Nah itulah kedua jenis dari pasar oligopoli. Pada dasarnya keduanya sama saja, perbedaanya hanya pada bisa dibedakan atas coraknya, namun ada yang sangat sulit dibedakan meskipun melalui coraknya sekalipun. Selanjutnya apakah ada keunggulan atau kelemahan yang dimiliki oleh pasar oligopoli? Kita akan mebahasnya di bawah ini.


Kelebihan Pasar Oligopoli

  • Persaingan ketat yang terjadi di pihak produsen tentu memberikan keuntungan bagi konsumen karena mereka akan mendapatkan produk terbaik dan promo tepat dari masing-masing produsen. Kondisi persaingan ini juga akan memicu inovasi dari produsen untuk memaksimalkan kepuasan dari para konsumennya
  • Konsumen bisa mendapatkan berbagai pilihan dan variasi dari produk yang dibutuhkannya. Tentu mereka juga bisa mempertimbangkan kelebihan dari masing-masing produk dalam memenuhi kebutuhannya secara optimal
  • Produsen akan menyesuaikan harga produk dengan kemampuan target konsumennya masing-masing. Sehingga dapat dikatakan penentuan harga akan bergantung pada kebijakan produsen yang mempertimbangkan konsumennya

Kekurangan Pasar Oligopoli

  • Kebijakan yang dibuat oleh produsen terbesar akan sangat berpengaruh pada kondisi pasar termasuk juga produsen lainnya
  • Cukup sulit untuk produsen baru masuk ke dalam pasar ini karena modal yang dibutuhkan cukup besar untuk bersaing dengan produsen lainnya. Sehingga kondisi tersebut menyebabkan pertumbuhan ekonomi juga berjalan lambat karena persaingan yang terjadi hanya ada pada beberapa produsen besar
  • Modal dan budget yang harus dikeluarkan untuk promosi cukup besar yang dipersiapkan produsen sehingga seringkali dianggap sebagai pemborosan sumber daya ekonomi
  • Seringkali terjadi perang harga antar produsen yang tentunya juga akan membuat berbagai perubahan pada kondisi harga di pasaran, apalagi jika hal tersebut dilakukan oleh produsen besar
Untuk melakukan perkembangan ekonomi yang optimal maka tidak selalu berjalan sesuai keinginan dan harapan tetapi pasti akan ada beragam kendala yang terjadi di depan. Memiliki solusi untuk setiap kendala adalah hal penting untuk dipertimbangkan dengan baik seiring sebuah produsen mengembangkan bisnisnya di bidangnya masing-masing.


Contoh Pasar Oligopoli

1. Contoh pasar oligopoli dapat ditemukan pada perusahaan mobil dan motor, industri baja, perusahaan semen, alumunium dan produk lain yang mempunyai distandardisasi. Contoh pada pasar oligopoli terideferensi yaitu industri-industri yang memproduksi seperti komputer pribadi (PC), rokok, mobil dan industri peralatan elektronik yang umumnya bekerja sama pada tiga atau empat perusahaan besar.

2.Pasar Jasa Sambungan Telepon Seluler
Pasar oligopoli untuk industri  jasa sambungan telepon seluler di Indonesia terdiri dari perusahaan Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Three (3), dan Smartfren.
  • Telkomsel - Telkomsel berdiri pada tanggal 26 Mei 1995. Sampai dengan saat ini Telkomsel adalah perusahaan jasa sambungan telepon seluler yang paling banyak memiliki pelanggan, yaitu sebesar 178 juta.
  • Indosat Ooredoo - Indosat berdiri pada tahun 1967. Pada saat itu indosat adalah perusahaan penanaman modal asing pertama di Indonesia.
  • XL Axiata - XL berdiri pada tanggal 8 Oktober 1996. Awalnya perusahaan ini bernama PT. Excelcomindo Pratama Tbk, namun pada tanggal 16 November 2009 berubah menjadi PT. XL Axiata Tbk.
  • Three (3) - Jaringan 3 di Indonesia dioperasikan oleh PT. Hutchison 3 Indonesia. Markas 3 berada di Hongkong.
  • Smartfren - Awalnya nama perusahaan ini adalah PT. Smart Telecom Tbk dan PT. Mobile-8 Telecom Tbk. Namun karena adanya krisis keuangan dan tingkat penjualan yang menurun, maka pada bulan November 2009 perusahaan ini diakuisisi Sinar Mas Group. Sampai dengan saat ini, perusahaan menggunakan nama PT. Smartfren Telecom Tbk.

3.Pasar Semen

Pasar oligopoli untuk industri semen di Indonesia terdiri dari perusahaan Holcim, Indocement, Semen Baturaja, Semen Indonesia, Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa.
  • Holcim - PT. Holcim Indonesia Tbk memiliki pabrik semen di Jawa barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Masing-masing lokasinya di Narogong, Tuban, dan Cilacap. Pabrik-pabrik tersebut memiliki kapasitas maksimum sebesar 12,5 juta ton semen per tahun.
  • Indocement - PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk berdiri pada tanggal 16 Januari 1985. Indocement adalah perusahaan semen yang menduduki peringkat kedua atas produsen semen terbesar di Indonesia. Produk semen dari Indocement yang terkenal adalah Semen Tiga Roda.
  • Semen Baturaja - PT. Semen Baturaja (Persero) termasuk dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Semen Baturaja didirikan pada tanggal 14 November 1974.
  • Semen Indonesia - PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk berdiri pada tanggal 7 Agustus 1957. Semen Indonesia termasuk dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan merupakan produsen semen terbesar pertama di Indonesia. Dalam perluasan usahanya, Semen Indonesia tidak hanya melakukan penjualan di dalam negeri, tetapi juga melakukan ekspor ke negara lain seperti Hongkong, Kamboja, Singapura, Malaysia, Australia, Madagascar, Yaman, dan negara-negara lainnya.
  • Semen Gresik - PT. Semen Gresik adalah anak perusahaan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Semen Gresik berdiri pada tahun 2013.
  • Semen Padang - PT. Semen Padang berdiri pada tanggal 18 Maret 1910. Hal ini menjadikan Semen Padang sebagai produsen semen tertua di Indonesia. Produksi Semen Padang dalam satu tahun sekitar 7,4 juta ton semen.Semen TonasaPT. Semen Tonasa (Persero) berlokasi di Desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan. Semen Tonasa berdiri pada tanggal 5 Desember 1960, sesuai TAP MPRS No. II/MPRS/1960 yang dimiliki langsung oleh pemerintah.
Bagaimana, sudah paham dengan apa itu Pasar Oligopoli? Pada intinya, Pasar Oligopoli sangat dekat dengan kehidupan kita. Barang-barang yang ada di rumah pun banyak yang merupakan produk dari Pasar Oligopoli ini.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Pasar Oligopoli
  • 10 contoh pasar oligopoli
  • pengertian pasar monopolistik
  • kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli
  • karakteristik pasar oligopoli
  • makalah pasar oligopoli
  • contoh pasar monopolistik
  • pengertian pasar monopsoni
  • kebaikan dan keburukan pasar oligopoli

Post a Comment for "Pengertian Pasar Oligopoli Beserta Contoh .Ciri Cirinya Dan Kelebihan Maupun kekurangnya Secara Lengkap"