Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Tari Tunggal Beserta Ciri - Ciri dan 20+ Contoh Tari Tunggal beserta Daerah Asal + Penjelasan

Tari tunggal adalah sebuah tari yang disajikan atau dibawakan oleh satu orang penari,baik penari laki-laki ataupun perempuan. Tari tunggal merupakan salah satu jenis tarian yang ada di nusantara dan diperagakan oleh seorang penari. Nama tari tunggal sendiri sebenarnya adalah istilah yang menunjukkan jumlah penari itu sendiri. Jenis tari tunggal ini dapat dilakukan atau dibawakan oleh dua orang penari atau lebih. Contoh dari tari tunggal nusantara bisa kita ambil dari “Tari Srimpi” tari srimpi ini bisa dibawakan oleh satu orang saja yang disebut tari srimpi tunggal, dan bisa juga dibawakan oleh dua orang yang kemudian disebut dengan tari Berpasangan dan bisa juga dibawakan oleh lebih dari tiga penari maka tari tersebut bisa disebut dengan tari Berkelompok.


Ciri-ciri tari tunggal adalah sebagai berikut.

- Tarian ini dibawakan oleh seorang penari saja.
- Tarian ini menggambarkan salah satu tokoh dengan latar belakang sebuah cerita.
- Tarian ini membawakan karakter tokoh tertentu.

Tari tunggal bisa jadi membawakan karakter tokoh cerita pantun, tokoh legenda di daerah Anda, yang menunjukkan salah satu kekhasan penyajiannya pada struktur koreogafi atau desain busana yang dikenakan.



Contoh Tari Tunggal Nusantara Beserta Daerah Asalnya

1.TariKancet Papatay dari Kalimantan

Tari Kancet Papatai Via : Cintaindonesia.web.id
Tari Kancet Papatai. Sebagai salah satu negara multikultural terbesar di dunia, banyak hal di Indonesia yang digambarkan dalam bentuk kesenian, tidak terkecuali peperangan. Pengambaran perang dalam hal ini lebih menunjukkan tentang kepahlawanan dan keberanian prajurit dari suatu suku bangsa.Hampir setiap suku di Indonesia memiliki tarian perang, salah satunya adalah suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur yang memiliki tari perang atau dalam bahasa lokalnya disebut Kancet Papatai.Tari Kancet Papatai adalah tarian yang cukup populer sehingga diidentikkan sebagai tari perang Kalimantan Timur. Sebuah seni tari yang berkisah tentang pahlawan suku Dayak Kenyah dalam menghadapi musuh-musuhnya.

Properti Tari Kancet Papatai
 Aksesoris atau properti tari yang digunakan, diantaranya sebagai berikut :
  • Kelambit : sebuah perisai berbahan kayu ringan namun kuat dan berhias ukiran pada bagian luarnya. Fungsi awal alat ini adalah penangkis untuk mempertahankan diri dari serangan musuh.
  • Mandau : salah satu senjata khas Dayak sebagai pusaka turun temurun yang dianggap sebagai barang keramat atau memiliki kesaktian. Biasanya, alat ini dikenakan atau diikat pada pinggang.
  • Baju Perang Dayak : Sebagai tarian perang, penari Kancet Papatai menggunakan baju perang yang terbuat dari kulit kayu atau kulit binatang. Selain dihiasi logam, sering kali baju ini juga dihias oleh rajah atau tulisan-tulisan yang diyakini dapat mendukung keselamatan pemakainya.

2.Tari Gambir Anom Dari Jawa Tengah
 
Tari Gambir Anom Dari Jawa Tengah  Via: Adatnusantara.web.id

Gambir Anom adalah Tari yang berasal dari Jawa Tengah dan sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram Islam ini mengisahkan tentang anak Arjuna yang tengah dimabuk cinta. Tari ini dimainkan oleh seorang pria berbusana khusus dengan gaya yang lemah lembut dan selama pementasan tarian akan diiringi musik khas Jawa yang sedikit rancak. 3. Tari Panji Semirang Tari Panji Semirang merupakan tari kreasi baru tradisional Babad Bali yang diciptakan oleh I Nyoman Kaler pada sekitar tahun 1942. Tarian yang merupakan salah satu contoh tari tunggal klasik ini menceritakan pengembaraan Galuh Candrakirana dalam mencari kekasihnya Raden Panji Inu Kertapati. Di kalangan mancanegara, tari panji semirang ini sudah cukup terkenal. Beberapa kali tarian ini bahkan pernah dipentaskan di festival-festival kesenian di luar negeri.

 
 
Tari Kancet Lasan menggambarkan kehidupan sehari-hari burung Enggang, burung yang dimuliakan oleh suku Dayak Kenyah karena dianggap sebagai tanda keagungan dan kepahlawanan. Tari Kancet Lasan merupakan tarian tunggal wanita suku Dayak Kenyah yang sama gerak dan posisinya seperti Tari Kancet Ledo, namun si penari tidak mempergunakan gong dan bulu-bulu burung Enggang dan juga si penari banyak mempergunakan posisi merendah dan berjongkok atau duduk dengan lutut menyentuh lantai. Tarian ini lebih ditekankan pada gerak-gerak burung Enggang ketika terbang melayang dan hinggap bertengger di dahan pohon.

 
 
Tari gambyong Via : Budayanusantara.web.id
Tari gambyong merupakan tari tunggal yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Ini merupakan tari tunggal putri yang memiliki gerak dan irama iringan tari dan pola gendangan yang rumit serta menampilkan karakter yang luwes, kenes, kewes dan tregel. Ciri yang paling meonjol dari tarian ini adalah unsure ruh kerakyatannya yang melekat.Tari ini dikembangkan dari tarian Tayub yang biasanya digelar dalam upacara panen atau ketika proses menanam padi dimulai. Nama gambyong sendiri diambil dari nama penari terkenal pada masa itu yaitu Sri Gambyong yang sangat mempunyai keluwesan dalam menari dan memiliki suara yang sangat merdu.
Kepopuleran Sri Gambyong kala itu sampai ke telinga raja kasultanan. Ketika itu Sri Gambyong membawakan tarian Tayub yang disaksikan oleh Raja Pakubuwono IV di lingkungan keraton Surakarta, dan sejak saat itulah tari Tayub yang dibawakan Sri Gambyong diberi nama sebagai Tari Gambyong.
 
 
 5.Tari Gatotkaca Dari Jawa Tengah
Contoh Tari Tunggal - Tari Gatotkaca Gandrung Via: kampoengartikel.web.id
Yang pertama bernama Tari Gatotkaca Gandrung, asal Jawa Tengah. Tarian ini diperankan oleh seorang penari laki-laki, dengan busana, tata hias dan kostum lengkap Gatotkaca, yang tegap dan perkasa.
Makna Tari Gatotkaca sendiri ialah menceritakan sosok seorang pria gagah yang hebat dalam cerita Ramayana, kemudian ia jatuh hati pada seorang perempuan. Pada jenis Gandrung, lebih banyak mendeskripsikan sisi romantismenya.

6. Tari Gambir Anom Dari Jawa Tengah

Contoh Tari Tunggal  - Tari Gambir Anom Via: jendelapintar.com
Berikutnya adalah Tari Gambir Anom, yang menjadi Contoh Tari Tunggal yang masih dari Jawa Tengah. Masih mengedepankan sisi romantis, tari ini bercerita tentang salah seorang anak Arjuna yang tengah dimabuk cinta.Tari Gambir Anom ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Islam. Tarian ini dimainkan oleh seorang pria, dengan gerakan yang lrmah lembut dan gemulai, serta sering dipentaskan pada berbagai acara adat di suku Jawa.

7. Tari Panji Semirang – Contoh Tari Tunggal dari Bali

Contoh Tari Tunggal  - Tari Panji Semirang Via: Keperpus.com

Berikutnya adalah Tari Panji Semirang, salah satu contoh tari tunggal dari Bali, dimana penciptanya adalah I Nyoman Kaler, pada sekitar tahun 1942. Karena usianya sudah cukup lama, tarian ini telah digolongkan jenis tari klasik.Tari Panji Semirang bercerita tentang pengembaraan Galuh Candrakirana, dalam mencari kekasihnya Raden Panji Inu Kertapati. Eksistensi sudah besar, dan pernah dipentaskan di beberapa festival internasional beberapa tahun yang lalu.
 
 
 
Contoh Tari Tunggal  - Tari kancet ledo Via: Alladsnetwork.web.id
Tari kancet ledo sering kali disebut dengan nama tari gong. Dinamai demikian karena tarian yang berasal dari budaya suku dayak Kenyah di Kalimantan Timur ini dipentaskan di atas sebuah gong besar. Saat menari, penarinya menggunakan pakaian adat Kalimantan Timur dan properti berupa bulu burung enggang sambil menginjak sebuah gong. Tari kancet ledo sendiri ditarikan oleh seorang gadis. Tema yang diangkat adalah tentang kehidupan dan sikap seorang gadis dayak yang penuh dengan kelembutan. Kendati termasuk contoh tari tunggal, kancet ledo saat ini kerap juga dipentaskan secara bersama-sama oleh lebih dari 2 penari. 
 
 
 
Contoh Tari Tunggal  - Tari Jaipong Via: kampungilmu.web.id
Siapa tak kenal dengan tarian khas Karawang, Jawa Barat ini. ciri khas gerakan semi erotis yang diperagakan penarinya dengan diiringi tabuhan gendang membuat tarian ini sempat populer di tahun 80-an sebagai salah satu alternatif hiburan rakyat. Tarian yang dipentaskan oleh seorang sinden perempuan ini juga masuk dalam katagori contoh tari tunggal. Pasalnya hingga kini, sangat jarang tarian ini dipentaskan secara bersama-sama.
 
 
Contoh Tari Tunggal  - Tari gandrung Via: Blogiseng.web.id
 
Tari gandrung adalah tari tradisional yang berasal dari budaya masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur. Tarian ini dahulunya dipentaskan sebagai bentuk ucapan rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah. Ia dipentaskan oleh seorang gadis dengan tabuhan gamelan dan musik pengiring lainnya. Kendati termasuk contoh tari tunggal, ia juga dewasa ini dapat dipentaskan secara berkelompok. 
 
 
Contoh Tari Tunggal  - Tari serimpi Via: ilmupedia.web.id
 
Tari serimpi adalah tari klasik yang dipopulerkan oleh keraton Kasultanan Mataram sebagai tari sakral saat prosesi pengangkatan sultan menuju tahtanya. Tarian ini termasuk contoh tari tunggal karena hanya dipentaskan oleh satu orang penari, meskipun kini kita juga dapat menemukan pementasannya dilakukan oleh lebih dari 3 orang. Gerakan-gerakan tari serimpi menggambarkan kelemahlembutan wanita Jawa yang khas dengan selendang panjang yang berfungsi sebagai properti tariannya.
 
 

12.Tari legong dari BaIi


Contoh Tari Tunggal  - Tari legong Via: Klipingku.my.id

Tari ini dibawakan oleh seorang penari wanita dari Bali. Tari legong menggunakan busana Bali yang didominasi warna cerah kuning keemasan dengan hiasan kepala yang menyerupai hiasan kepala batari (dewi) menurut kepercayaan masyarakatnya. Tari ini diiringi oleh gamelan Bali yang khas dengan alunan musik yang rancak dan bersemangat.
 
  

Contoh Tari Tunggal  - Tari Topeng Kelana Via: referensisiswa.my.id
Contoh Tari Tunggal Putra berikutnya adalah Tari Topeng Kelana. Menurut informasi yang didapat, Tarian ini telah ada sejak zaman Kerajaan Singosari, dan awalnya hanya bisa dimainkan di dalam Keraton saja.Sesuai dengan namanya, tarian ini menggunakan properti utamanya yakni memakai topeng selama pementasan, serta dimainkan oleh kaum pria. Tarian ini tumbuh dan berkembang pesat di daerah Jawa Barat.Makna Tari Topeng Klana sendiri asalah menceritakan seseorang yang bertabiat buruk, serakah, penuh amarah dan tidak bisa mengendalikan hawa nafsu, namun tarinya justru paling banyak disenangi oleh penonton.
 
 
 
Tari baris merupakan sebuah tarian yang ditarikan oleh  tunggal yang menggambarkan prajurit yang berangkat ke medan perang. Biasanya penarinya adalah seorang pria. Busana yang digunakan oleh si penari adalah celana panjang warna putih dengan hiasan tepi berwarna merah yang melambangkan kegagahan dan keberanian si prajurit ke medan laga.

Tari Golek Menak adalah contoh tari tunggal yang berasal dari daerah Kesultanan Jogjakarta. Tarian ini diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada sekitar tahun 1940-an karena terinspirasi dari pertunjukan seni wayang golek yang disaksikannya. Tarian yang juga memiliki sebutan Beksa Golek Menak dan Beksan Menak ini hingga kini masih terus dipelajari di beberapa sanggar tari di Jogja.




Tari trunajaya dibawakan oleh seorang penari wanita dengan dandanan pria. Tari ini menceritakan seorang pemuda yang penuh semangat. Tari ini diinspirasi dari cerita kepahlawanan Trunjaya. Oleh karena memerankan seorang pria yang gagah dan penuh semangat maka si penari wanita tersebut tidak menggunakan kain, tapi celana. Hal ini ditujukan agar gerakannya terkesan bebas dan tegas.
 

17.Tari Pendet dari Bali


Contoh Tari Tunggal  - Tari Pendet Via: Ilmuipa.my.id
Berikutnya datang dari Bali, bernama Tari Pendet. Tarian ini diciptakan oleh I Wayan Rindi. Pada awalnya, hanya diperagakan oleh satu orang saja, namun setelah perkembangan zaman, kini diperankan hingga 2 sampai 5 orang.Makna tari Pendet sendiri adalah ucapan selamat datang dan penyambutan tamu-tamu terhormat yang berkunjung ke Bali. Sorot mata dan mimik wajah yang anggun menjadi ciri khas utama dari tarian ini.
 
 

18. Tari Dewi Anjasmara Dari Jawa Barat

 
Contoh Tari Tunggal  - Tari Dewi Anjasmara Via: Cintaindonesia.web.id

Tari Tunggal Putri yang satu ini berasal dari Jawa Barat (Sunda). Tari ini mendeskripsikan kisah seorang putri bernama Dewi Anjasmara, diangkat dari salah satu Hikayat Jawa yakni Damarwulan, yang berasal dari abad ke-15.Penari menggunakan kostum hitam, dengan selendang berwarna hijau yang diikatkan ke pinggang, dengan kain dari batas pinggang yang menjulur hingga ke bawah. Gerakannya antara lain memakai bedak, menyisir rambut, merapikan alis mata, menggunakan anting, dan bercermin.

19. Tari Bondan dari Jawa Tengah


Contoh Tari Tunggal  - Tari Bondan Via: proposaldansurat.web.id
Tari Populer asal Surakarta ini awalnya adalah Tari Tunggal Putri. Jenis Tari Bondan dibagi menjadi 3 kelompok, yakni Bondan Cindogo, Bondan Mardisiwi, dan tari Bondan Pegunungan (Tani). Masing-masing jenis memiliki makna yang berbeda.Untuk tata busananya, antara lain adalah kain wiron, baju kotang, dan jamang. Penari tari Bondan dilengkapi dengan perlengkapan berupa boneka dan payung.
 
 
 
Tari Talendhek adalah salah satu Tari Tradisional tunggal adal Jawa Timur. Eksistensi tarian ini sudah sangat populer, karena telah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan kuno di Jawa masa lampau.Tarian ini akan sering kita saksikan pada banyak acara, baik resmi maupun tidak, misalnya di acara pernikahan. Dengan usianya yang sudah tua, telah jadi tugas kita semua untuk senantiasa melestarikannya.
 
 

21. Tari Baksa Kembang Dari Kalimantan Selatan

Contoh Tari Tunggal  - Tari Baksa Kembang Via: Adatnusantara.web.id

Masih dari Kalimantan yakni bagian Selatan, Tari Baksa Kembang dimainkan oleh putri, namun juga sering dimainkan oleh beberapa orang. Tarian ini digunakan dalam menyambut tamu-tamu terhormat yang berkunjung ke Kalimantan Selatan.
 

Demikianlah sekilas pembahasan kami tentang contoh tari tunggal dan penjelasannya. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi tambahan wawasan. Selanjutnya, silakan simak pembahasan kami tentang contoh tari berpasangan pada artikel berikutnya. Salam.

Post a Comment for "Pengertian Tari Tunggal Beserta Ciri - Ciri dan 20+ Contoh Tari Tunggal beserta Daerah Asal + Penjelasan"