Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Web Dinamis dan Web Statis Berserta Contohnya Secara Lengkap

pengertian web dinamis dan web statis beserta kekurangan dan kelebihannya
Pengertian Web Dinamis 
 
Atau definisi web dinamis yang lengkap yaitu web yang isinya dapat dirubah sewaktu-waktu dengan sangat mudah tanpa harus melakukan perubahan pada kode-kode atau coding. Konten yang terdapat di web dinamis pun tersimpan disebuah database, sehingga bagi orang-orang yang tidak bisa akan coding-pun dapat merubah isi konten tersebut tanpa harus menguasai bahasa pemrograman web yang biasa disebut dengan coding. Untuk perubahan konten atau dokumen dalam sebuah web dinamis dibilang mudah ketimbang web statis yang harus memiliki keahlian khusus pada bagian scripting web tersebut.
Sebuah website dinamis umumnya dibuat menggunakan Compact Management System (CMS) tertentu dengan penyimpanan data di database (misalnya seperti MySQL) dan biasanya juga web ini tersusun dari bahasa pemerograman seperti HTML, CSS, PHP, JavaScript dan berhubungan dengan database MySQL.
Contoh web dinamis ini banyak sekali bisa kita temu di internet misalnya seperti web berita, personal blog, toko online, web pasang iklan, dan lain-lain.

Contoh dari web dinamis adalah portal berita dan jejaring sosial. Lihat saja web tersebut, isinya sering diperbaharui (di-update) oleh pemilik atau penggunanya. Bahkan untuk jejaring sosial sangat sering di-update setiap harinya.


Ciri-ciri web dinamis:
  • Menggunakan bahasa pemrograman web misalnya seperti PHP, HTML dan yang lainnya.
  • Memiliki database.
  • Konten di dalamnya bisa berasal dari pengunjung dan bisa juga dari database.
  • Lebih sering di-update.



Kelebihan Website Dinamis

  • Konten dan layout dapat berubah-ubah.
  • Menggunakan dynamic html (DHTML).
  • Menggunakan pemrograman server untuk mengatur perubahan data.
  • Dapat menggunakan CMS (content management system) untuk mengubah konten website.
  • Konten web dan layout halaman dibuat terpisah, sehingga loading halaman lebih cepat.
  • Dapat menggunakan database untuk menyimpan konten.
  • Bisa mepasilitasi komunikasi dua arah antara admin dan visitor.
  • Konten terbaru selalu berada di urutan pertama karena untuk memperjelas konten yang diupdate.

Kekurangan Website Dinamis

  • Lebih kompleks, sehingga sulit dalam pencarian Search Engine.



Web statis adalah website yang mana pengguna tidak bisa mengubah konten dari web tersebut secara langsung menggunakan browser. Interaksi yang terjadi antara pengguna dan server hanyalah seputar pemrosesan link saja. Halaman-halaman web tersebut tidak memliki database, data dan informasi yang ada pada web statis tidak berubah-ubah kecuali diubah sintaksnya. Dokumen web yang dikirim kepada client akan sama isinya dengan apa yang ada di web server.

Contoh dari web statis adalah web yang berisi profil perusahaan. Di sana hanya ada beberapa halaman saja dan kontennya hampir tidak pernah berubah karena konten langsung diletakan dalam file HTML saja.


Kelebihan Website Statis

  • Tidak perlu keahlian pemrograman untuk membuat halaman statis.
  • Dapat dilihat langsung oleh web browser tanpa membutuhkan aplikasi server.
  • Lebih mudah untuk website development karena biasanya menggunakan bahasa pemograman HTML.

Kekurangan Website Statis

  • Kontennya statis, tidak berubah-ubah.
  • Terbatas dalam interaksi dengan pengunjung.
  • Tidak menggunakan database.
  • Tidak menggunakan pemrograman PHP di server.



Perbedaan Web Dinamis dan Web Statis

Berikut ini adalah beberapa dari perbedaan web dinamis dan web statis yaitu:

1. Interaksi Antara Pengunjung dan Pemilik Web

Pada web dinamis terdapat interaksi antara seorang pengunjung dengan pemilik web misalnya dalam memberikan komentar, forum, melakukan transaksi online. Sedangkan pada web statis tidak diumungkinkan terjadinya sebuah interaksi antara pengunjung dengan pemilik web.

2. Bahasa Script yang Digunakan

Bahasa script yang digunakan dalam web dinamis menggunakan bahasa pemrograman yang lebih kompleks misalnya PHP, ASP, dan JavaScript. Sedangkan bahasa script web statis hanya menggunakan HTML saja, atau paling tidak dapat ditambahi dengan CSS.

3. Penggunaan Databas

Dalam web dinamis dapat menggunakan database seperti MySQL, Oracle dan lain-lain untuk melakukan penyimpanan dan pemrosesan data. Sedangkan untuk web statis tidak menggunakan database karena tidak adan data yang perlu untuk disimpan serta diproses.

4. Konten

Konten dalam web dinamis dapat berasal dari seorang pengunjung dan lebih sering dilakukan update. Dalam web dinamis konten dapat diambil dari database sehingga isinya pun dapat berbeda-beda walaupun kita membuka web yang sama. Sedangkan untuk web statis konten hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang dilakukan upadate.


Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Web Dinamis

  • pengertian web dinamis menurut para ahli
  • pengertian website interaktif
  • materi web statis
  • perbedaan web statis dan dinamis brainly
  • cara kerja aplikasi web dinamis
  • 10 perbedaan web statis dan dinamis
  • cara kerja web statis dan dinamis
  • tuliskan contoh website dinamis 5 contoh

Post a Comment for "Pengertian Web Dinamis dan Web Statis Berserta Contohnya Secara Lengkap "