Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Indeks Harga: Pengertian, Kegunaan, Tujuan, Jenisnya dan Cara-Cara Dalam Perhitungan Indeks Harga

Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga

Apa itu Indeks Harga?

Yang dimaksud dengan indeks harga adalah angka yang berguna untuk menunjukan mengenai perubahan harga, baik itu harga satu barang maupun harga dari berbagai macam barang dalam waktu dan tempat yang sama ataupun waktu dan tempat yang berlainan. Atau pengertian indeks harga yaitu sebagai suatu ukuran yang menunjukan terjadinya perubahan pada harga barang atau jasa dari waktu ke waktu.
Tentunya indeks harga sangat penting sekali bagi beberapa pihak, terutama pihak perusahaan dan pemerintahan karena indeks harga memiliki perang penting bagi perekonomian, misalnya digunakan untuk pertimbangan dalam membeli suatu barang.Adapun beberapa ciri indeks harga, seperti 1). Di jadikan sebagai standar untuk perbandingan harga. 2). Di hitung berdasarkan waktu saat kondisi perekonomian stabil. 3). Indeks harga ditetapkan berdasarkan data-data yang relevan, dan berdasarkan sample.



Kegunaan Indeks Harga

Kegunaan indeks harga adalah:
  • Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan ekonomi
  • Sebagai dasar dalam penentuan kebijakan harga
  • Sebagai alat untuk ukur tingkat kemajuan ekonomi
  • Sebagai alat untuk menyelidiki faktor-faktor yang mendorong
  • Sebagai alat dalam menentukan harga bagi para pedagang

Tujuan Perhitungan Indeks Harga

Tujuan penghitungan indeks harga adalah untuk menentukan ukuran perubahan variabel ekonomi sebagai ukuran keadaan ekonomi suatu negara yang dinyatakan dalam persentase.
Indeks harga memainkan peran penting dalam menentukan kebijakan ekonomi pemerintah dalam mengatasi inflasi.

Fungsi Perhitungan Indeks Harga

  • Indeks harga sebagai dasar pembuatan kebijakan ekonomi
  • Indeks harga sebagai dasar untuk menentukan kebijakan harga
  • Indeks harga sebagai alat untuk mengukur tingkat kemajuan ekonomi
  • Indeks harga sebagai alat untuk menyelidiki faktor pendorong
  • Indeks harga dapat digunakan oleh pedagang dalam menentukan harga jual produk.


Jenis Indeks Harga

  1. Indeks harga konsumen (IHK) - Indeks harga konsumen adalah angka perbandingan perubahan harga barang dan jasa yang dihitung serta dianggap mewakili belanja konsumen, kelompok barang yang dihitung dapat berubah-ubah disesuaikan dengan pola konsumsi aktual pada masyarakat.
  2. Indeks harga produsen (IHP) - merupakan perbandingan perubahan barang dan juga jasa yang dibeli oleh para produsen pada kurun waktu tertentu, yang dibeli oleh produsen antara lain bahan-bahan mentah dan bahan-bahan setengah jadi. Perbedaannya antara IHP dan IHK adalah kalau IHP mengukur tingkat harga pada saat awal sistem distribusi, IHK mengukur harga secara langsung yang dibayar oleh konsumen pada tingkat harga eceran yang ditentukan. Indeks harga produsen dapat disebut dengan indeks harga grosir.
  3. Indeks Harga Implisit - Walau IHK dan IHP dapat dijadikan sebagai alat ukur dalam penghitungan inflasi, ternyata penghitungan tersebut masih sangat terbatas. Hal ini dikarenakan IHK dan IHP hanya melingkupi beberapa jenis barang atau jasa saja (yang dianggap merepresentasikan konsumsi). Untuk mendapatkan gambaran dari laju inflasi yang lebih akurat, dapat digunakan Indeks Harga Implisit (GDP Deflator atau Deflator PDB). Indeks Harga Implisit dapat menghitung perbandingan pertumbuhan ekonomi nominal dengan pertumbuhan ekonomi riil.
  4. Indeks Harga Yang Harus Dibayar dan Diterima oleh Petani - Indeks harga yang dibayarkan petani adalah indeks harga yang menggambarkan perkembangan harga kebutuhan rumah tangga petani,baik kebutuhan konsumsi rumah tangga maupun proses produksi pertanian seperti pupuk, benih, dan obat-obatan.Indeks harga yang dibayarkan petani dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, politik perdagangan, harga makanan, perumahan, pakaian, berbagai jenis barang dan juga nilai uang.


Penyusunan Indeks Harga

Untuk menyusun angka suatu indeks, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai data yang tepat serta dapat dipertanggung jawabkan.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan indeks harga:

1. Perumusan Tujuan Penyusunan Angka Indeks
Perumusan tujuan berguna untuk menghitung semua perubahan yang terjadi serta untuk membandingkan perubahan antara variabel sosial dan ekonomi.
Adapun rumusan yang digunakan dalam penyusnan angka indeks, diantaranya:
  1. Apakah yang akan diukur?
  2. Bagaimana cara atau metode untuk mengukurnya?
  3. Untuk apa pengukuran tersebut dilakukan?

2. Sumber dan Syarat Perbandingan Data
Untuk menyusun suatu indek harga dibutuhkan suatu data selama kurun waktu atau periode tertentu.
Data itu dapat berupa jumlah produksi ataupun harga barang yang berhubungan dari waktu ke waktu.
Dalam penghitungan angka indeks juga harus menentukan jenis barang yang nantinya akan dihitung.
Pada umumnya, terdapat sebuah kesulitan perhitungan indeks. Yakni memilih komponen yang termasuk ke dalam kumpulan variabel yang akan diperhitungkan nantinya.
Contoh:
Indeks bahan makanan
Maka kalian harus memilih jenis makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat umum. Tetapi pemilihan jenis barang atau makanan tersebut harus representatif atau bisa mewakili.
Cara tersebut juga disebut sebagai judgment sampling. 

3. Pemilihan Periode Dasar
Periode dasar atau juga disebut dengan tahun dasar (base year) adalah waktu atau suatu periode ataupun tahun yang mempunyai angka indeks 100 dan dalam tahun selanjutnya sebagai tahun tertentu (given year).
Contoh:
Diketahui sebuah angka indeks mulai dari tahun 2000 hingga 2003, diantaranya yaitu:
  • tahun 2000 = 100
  • tahun 2001 = 110
  • tahun 2002 = 115
  • tahun 2003 = 120
Dari indek harga yang telah diketahui di atas, tahun dasarnya meruakan tahun 2000, hal ini sebab tahun tersebut menunjukkan angka 100%.
Adapun beberapa fakor yang harus diperhatikan ketika akan memilih tahun dasar:
  1. Pemilihan periode tahun dasar bisa dilaksanakan ketika perekonomian cenderung relatif stabil.
  2. Periode dasar mempunyai jangka waktu yang tidak terlalu pendek ataupun terlalu panjang. Jarang sekali tahun dasar yang memakai jangka waktu hingga seminggu lebih lama dari 5 tahun.
  3.  Pemilihan tahun dasar bisa dilandasi dengan sebuah kejadian penting.
 
4. Pemilihan Timbangan (Weight)
Selain meperhatikan faktor harga dalam membandingkan suatu barang, ada baiknya jika kalian juga memperhatikan faktor kuantitasnya juga.
Fakor kuantitas ini dipakai sebagai timbangan atau weight atau juga angka penimbang untuk membandingkan kualitas suatu barang.
Pada jenis barang yang dianggap penting, faktor penimbangnya akan lebih tinggi daripada barang yang dinilai kurang penting.


Cara-Cara Dalam Perhitungan Indeks Harga

Dalam melakukan perhitungan indeks harga terdapat beberapa cara, yang diantaranya:
1. Tidak Tertimbang
Merupakan cara dalam perhitungan indeks harga dengan cara menghitung harga barang atau jasa setiap tahunnya, lalu dibagi dengan harga pada tahun dasar dan dikalikan 100.

2. Tertimbang
Dalam metode ini umumnya terdapat 2 (dua) cara, diantaranya:
a. Laspeyres
Merupakan metode yang menggunakan cara menjumlahkan harga barang atau jasa setelah dikalikan dengan kuantitasnya pada setiap tahun, lalu di bagi dengan harga barang dan dikali kuantitasnya pada tahun dasar setelah itu rasionya dikalian 100.


b. Paasche
Merupakan metode yang menggunakan faktor penimbang kuantitas pada tahun yang dihitung harganya indeksnya, lalu di kali 100.


Peranan Indeks Harga

  1. Indeks harga merupakan petunjuk atau barometer dari keadaan ekonomi secara umum. Hal ini bermaksud sebagai berikut:
    -Indeks harga dapat menunjukan secara tepat tentang trend perdagangan
    -Indeks harga diterima oleh petani dapat menggambarkan kemakmuran dibidang agraria
  2. Indeks harga umum merupakan suatu pedoman untuk berbagai macam administrasi dan kebijakan perusahaan.
  3. Indeks harga dapat dipergunakan sebagai deflator. Pengaruh perubahan harga dapat dihilangkan dengan cara membagi nilai tertentu dengan indeks harga yang lebih sesuai.
  4. Indeks harga dapat digunakan sebagai pedoman ketika membeli berbagai jenis barang.
  5. Indeks harga barang konsumsi merupakan suatu pedoman dalam mengatur gaji buruh atau untuk menyesuaikan kenaikan gaji buruh ketika terjadi inflasi.
Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Indeks Harga, Kegunaan, Ciri, Jenis, Peranan Indeks Harga semoga dengan adanya pembahasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung



Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Indeks Harga
  • pengertian indeks harga menurut para ahli
  • pengertian indeks harga konsumen
  • tujuan indeks harga
  • metode perhitungan indeks harga
  • indeks harga dan inflasi
  • indeks harga adalah brainly
  • pengertian indeks harga produsen
  • jelaskan manfaat data indeks harga konsumen bagi pemerintah
  • peran indeks harga bagi konsumen
  • indeks harga implisit
  • kegunaan perhitungan indeks harga bagi konsumen adalah
  • nilai uang dan indeks harga

Post a Comment for "Indeks Harga: Pengertian, Kegunaan, Tujuan, Jenisnya dan Cara-Cara Dalam Perhitungan Indeks Harga"