Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Karya Tulis Ilmiah, Karakteristik, Tujuan, Struktur, Jenis-Jenisnya dan Proses Penulisan Karya Tulis

Rangkuman Pengertian Karya Tulis Ilmiah Dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Karya Tulis Ilmiah

Yang di maksud Karya Tulis Ilmiah adalah laporan tertulis yang berisi hasil sebuah kegiatan ilmiah yang dilakukan peneliti. Atau definisi karya tulis ilmiah yaitu tulisan yang membahas permasalahan berdasarkan dari penyelidikan, pengamatan, maupun pengumpulan data yang berkaitan dengan permasalahan tersebut dan di tulis menggunakan bahasa yang baku. Karya tulis ilmiah merupakan suatu karya penelitian, penelitian tersebut misalnya dilakukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dll. data yang didapatkannya melalui kajian pustaka, mengumpulan pengalaman penelitian, dan bisa juga dari pengetahuan orang lain yang di sajikan dengan fakta maupun dengan tulisan yang menggunakan bahasa baku.
Karya ilmiah juga merupakan suatu sikap pernyataan ilmiah seorang peneliti. Karya tulis ilmiah tujuan utamanya yaitu untuk memberitahukan kepada para pembaca mengenai suatu masalah dan untuk menemukan jawaban mengenai masalah tersebut serta membuktikan kebenarannya.


Baca Juga:  Pengertian Domain Beserta Cara Kerja, Tipe Nama Domain Dan Subdomain Serta Contohnya

Karakteristik Karya Tulis Ilmiah

Adapun beberapa karakteristik karya tulis ilmiah, diantaranya seperti:
  • Logis
    Maksudnya setiap tulisan pada karya ilmiah dapat di terima oleh akal sehat, jadi tulisannya dapat di buktikan kebenarannya.
  • Data Yang Jelas
    Data pada karya ilmiah yang dijadikan bahan penelitian, harus jelas sesuai dengan fakta yang ada.
  • Objektif
    Isinya di tulis secara benar sesuai fakta yang ada tanpa merekayasa atau mengada-ngada.
  • Sistematis
    Penulisan maupun penyajiannya disajikan secara tersusun atau teratur sesuai prosedur yang berlaku.
  • Pembahasannya Tuntas Dan Menyeluruh
    Selain di susun secara sistematis, pembahasan mengenai permasalahan dan pemecahannya dibahas secara tuntas dan menyeluruh, yang sehingga pembaca dapat memahami maksud dari karya tulis ilmiah tersebut.
  • Menggunakan Bahasa Yang Baku
    Bahasa yang digunakan ialah bahasa yang baku, yaitu sesuai dengan bahasa standar yang benar.
  • Dapat Di Uji Kebenarannya
    Masalah yang dibahas dan juga pemecahan masalah tersebut dapat diuji kebenarannya, jadi tidak mengada-ngada. Permasalahan yang dibahas dan hasil pemecahannya dapat dilakukan percobaan sehingga kebenarannya bisa dibuktikan.


Jenis-jenis karya tulis ilmiah

  • Artikel adalah tulisan yang berisi pendapat subjektif yang penulisannya tentang suatu masalah atau peristiwa. Dalam konteks ilmiah, artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku yang berisikan artikel. Artikel ilmiah diangkat dari hasil pemikiran dan kajian pustaka ataupun hasil pengembangan sebuah proyek.
  • Makalah adalah karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaiannya mengandalkan bermacam-macam data yang ada di lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif. Dalam penyajiannya, makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah kegiatan seminar.
  • Skripsi adalah karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana (S1)-nya. Skripsi memuat tulisan berisi pendapat penulis dengan mengacu atau berdasarkan teori yang telah ada sebelumnya.
  • Kertas Kerja atau Work paper pada dasarnya sama dengan makalah, namun dibuat dengan analisis yang lebih mendalam dan tajam serta dipresentasikan pada seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan.
  • Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan mahasiswa dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi Diploma, S1, S2 dan atau S3. Sistematika penulisannya pun sama dengan artikel dan makalah, tergantung panduan yang berlaku di perguruan tinggi yang bersangkutan.
  • Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program studi S2 atau Pascasarjana yang bersifat lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang didapat dari penelitian yang dilakukan individu yang bersangkutan.
  • Disertasi atau Ph.D thesis diperuntukkan bagi mahasiswa program S3 atau meraih gelar Doktor/Dr. yang mengemukakan analisis yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan dengan data dan fakta yang sahih atau valid dengan analisis yang terinci. Disertasi berisi suatu temuan penulis sendiri yang berupa temuan orisinal.

Tujuan Karya Tulis Ilmiah

Adapun beberapa tujuan dari karya tulis ilmiah di tulis/di susun misalnya seperti:
  • Di tulis untuk memecahkan permasalahan yang di teliti.
  • Di tulis untuk menambah pengetahuan sesuai dengan permasalahan yang dibahas.
  • Di tulis untuk melatih seseorang supaya dapat menulis karya tulis ilmiah secara baik dan benar.
  • Di tulis untuk melatih kemampuan berfikir penulisnya.
  • Di tulis untuk mencapai tujuan tertentu.

Struktur Karya Ilmiah

Kita Sudah mengenal karya ilmiah itu apa, selanjutnya kita Bahasa mengenai strukturnya. Dimana KI (karya Ilmiah) itu kurang lebih memiliki tiga bagian di dalamnya:

1. Pendahuluan

Dalam Karya ilmiah bagian pendahuluan berisikan dasar-dasar penelitian ilmiah yang dilakukan, masalah yang diangkat, dan mekanisme penyelesaian masalah tersebut.

2. Isi dan Pembahasan

Lanjut ke bagian isi dan pembahasan, dalam KI pembahasan bisa terdiri dari satu atau lebih BAB. Jumlah bab pada bagian ini bergantung seberapa rumit pembedahan dan pembahasan dari bahan penelitian tersebut.

3. Kesimpulan

Yang ke tiga yakni bagian kesimpulan, bagian ini berisikan kesimpulan dari hasil analisis. Bagian Kesimpulan ini berupa penjelasan singkat dan padat mengenai hasil analisis yang diperoleh.

Agar lebih memahami, berikut sistematika karya tulis ilmiah yang harus dilakukan:
Bagian Pembuka
  • Sampul
  • Halaman judul
  • Halaman pengesahan
  • Abstraksi
  • Kata pengantar
  • Daftar Isi
  • Ringkasan isi

Bagian Isi
Pendahuluan
  • Latar belakang masalah
  • Perumusan masalah
  • Pembahasan/pembatasan masalah
  • Tujuan penelitian
  • Metode penelitian
Pembahasan
  • Pembahasan teori
  • Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
  • Pengajuan hipotesis
Metodologi Penelitian
  • Waktu dan tempat penelitian
  • Metode dan rancangan penelitian
  • Populasi dan sampel
  • Instrumen penelitian
  • Pengumpulan data dan analisis data
Hasil Penelitian
  • Jabaran varibel penelitian
  • Hasil penelitian
  • Pengajuan hipotesis
  • Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya
Penutup
  • Kesimpulan
  • Saran
Bagian Penunjang
  • Daftar pustaka
  • Lampiran-lampiran antara lain instrumen penelitian
  • Daftar tabel

Baca Juga: Monitor Komputer Adalah : Meliputi Sejarah, Fungsi, Cara Kerja dan Jenisnya Secara Lengkap

Proses Penulisan Karya Tulis

Penulisan karya tulis perlu melewati beberapa proses yang dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Menentukan tema

Tema untuk karya tulis tidak boleh meluas, harus cukup dipersempit. Jika tema terlalu luas, maka cenderung menyampaikan hal – hal yang sudah diketahui oleh pembaca, sehingga menjadi tidak berguna. Penggunaan tema yang terlalu sempit, akan menyebabkan penulis mengalami kesulitan dalam mencari data yang dibutuhkan.

2. Menyusun kerangka karya tulis

Ada beberapa manfaat dalam menyusun kerangka karya tulis yang baik, yaitu sebagai berikut.
  1. Dapat menghindarkan penulis dalam melalukan pengulangan penulisan di bagian tertentu.
  2. Dapat mempermudah penulis untuk mencari bahan yang mendukung dalam penulisannya.
  3. Dapat menghindarkan penulis dari beberapa kemungkinan penyelesaian isi yang menyimpang dari tema.

3. Mencari data pendukung

Karya tulis yang baik harus dilengkapi dengan bukti, contoh, dan pendapat ahli. Karya ilmiah membutuhkan suatu daya yang dapat diperoleh dari suatu pengamatan, penelitian, maupun suatu studi pustaka.

4. Mengembangkan kerangka menjadi karya tulis

Karya tulis harus disusun dengan menggunakan bahasa yang lugas, efektif, dan sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan. Salah satu kaidah yang perlu diperhatikan dalam menyusun karya tulis, yaitu dalam menuliskan sumber pustaka, yang tertuang dalam catatan kaki dan daftar pustaka.

5. Menyunting naskah dalam karya tulis

Menyunting naskah dalam karya tulis perlu dilakukan untuk melihat kata yang kurang pas atau tidak cocok.

Itulah tulisan tentang pengertian karya tulis ilmiah, semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan jika ada beberapa kesalahan mohon di maafkan, sekian dan terimakasih.

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Karya Tulis Ilmiah
  • struktur karya tulis ilmiah
  • ciri-ciri karya tulis ilmiah
  • tujuan karya ilmiah
  • pengertian karya ilmiah menurut para ahli
  • pengertian karya ilmiah menurut kbbi
  • kaidah kebahasaan karya ilmiah
  • bentuk karya ilmiah
  • sistematika karya ilmiah

Post a Comment for "Pengertian Karya Tulis Ilmiah, Karakteristik, Tujuan, Struktur, Jenis-Jenisnya dan Proses Penulisan Karya Tulis"