Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Opini Meliputi: Arti, Ciri Ciri dan Contoh Kalimatnya

Pengertian Opini: Arti, Ciri-Ciri, Unsur, Jenis, dan Contoh Opini

Pengertian Opini

Opini secara singkat adalah suatu pendapat yang belum tentu kebenarannya. Opini merupakan  pendapat pribadi yang tidak obyektif serta belum melalui proses  varifikasi.Opini juga dapat diartikan sebagai suatu kesimpulan yang ada dalam suatu pikiran belum dikeluarkan untuk diperdebatkan. Suatu opini yang sudah bulat diartikan sebagai statement dan bila dipegang secara teguh maka akan menjadi keyakinan. Sedangkan pandangan merupakan suatu opini yang agak di warnai oleh kecendrungan.

Menurut William Albig (1993:53) opini adalah suatu pernyataan tentang sesuatu yang sifatnya bertentangan atau setidaknya terdapat perbedaan mengenai suatu hal.



Pernyataan Opini

Opini dapat diutarakan secara aktif maupun pasif, lisan dan baik melalui ungkapan kata yang dapat ditafsirkan dengan jelas, ataupun melalui pilihan kata yang halus atau dapat juga diungkapkan secara tidak langsung dan dapat diartikan secara konotatif atau persepsi (personal).Opini juga dapat dinyatakan melalui perilaku, sikap, tindakan, mimik maupun bahasa tubuh atau simbol-simbol tertulis. Jawaban yang dikeluarkan akan menunjukkan tiga jenis penilaian, yakni;
  • Positif - Membuat seseorang bereaksi secara menyenangkan terhadap orang lain, suatu masalah, suatu kebijaksanaan, atau sebuah organisasi
  • Pasif - Yang bersangkutan tidak memiliki opini tentang persoalan yang mempengaruhi kelompoknya
  • Negatif - Menyebabkan seseorang untuk beropini yang tidak menyenangkan tentang seseorang, suatu organisasi atau suatu persoalan.


Ciri-ciri Opini

Ciri-ciri Opini :
  • Belum teruji kebenarannya dan masih bersifat subyektif.
  • Tidak memiliki data pendukung atau bukti yang akurat.
  • Merupakan suatu peristiwa yang belum terjadi, karena merupakan suatu pendapat.

Adapun Ciri-ciri Opini dalam Kalimat adalah sebagai berikut
  1. Mengandung Pendapat Pribadi
    Yang namanya opini, berarti dalam kalimat tersebut kamu akan menemukan pendapat dari diri sendiri ataupun dari orang lain. Dalam beberapa kasus, pada kalimat opini ditemukan pernyataan dari orang yang sudah terkenal sehingga terkesan sebagai fakta. Padahal, perkataan orang tersebut juga masih sebatas pendapat yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.
  2.  Bersifat subjektif
    Hampir sama dengan ciri pertama, ciri kedua dari kalimat opini adalah pernyataan yang dipaparkan dalam kaimat cenderung subjektif. Artinya, hal-hal yang dikemukakan hanya menurut salah satu pihak sehingga tidak bisa dikatakan netral.

  3. Memiliki Kata Bersifat Relatif
    Pada kalimat opini, kamu akan cenderung menemukan kata yang bersifat relatif. Yang dimaksud relatif di sini adalah kata atau frasa tersebut cenderung bisa berubah bergantung siapa yang mengucapkannya. Kata-kata yang termasuk relatif, di antaranya paling, lebih, agak, ataupun biasanya.

Jenis-Jenis Opini

Secara umum, opini dapat dibedakan menjadi empat jenis. Mengacu pada pengertian opini, adapun beberapa jenis opini adalah sebagai berikut:

1. Opini Pribadi

Opini pribadi adalah suatu pendapat atau pandangan seseorang terhadapa suatu hal yang tidak dipengaruhi oleh pendapat dari orang lain. Pada umumnya opini pribadi tidak diungkapkan secara publik karena bersifat pribadi, meskipun pada kasus tertentu hal tersebut dilakukan.

2. Opini Kelompok

Opini kelompik adalah suatu pendapat atau pandangan sekelompok orang terhadap suatu hal yang menyangkut kepentingan orang banyak. Opini kelompok ini terdiri dari mayoritas dan minoritas, yang ditandai dengan kuantitas (jumlah) pro dan kontra terhadap suatu peristiwa.

3. Opini Publik

Opini publik adalah suatu pandangan atau pendapat yang timbul di dalam diri seseorang setelah adanya perbincangan dengan orang lain. Dengan kata lain, opini publik muncul dari suatu diskusi dalam menyikapi hal tertentu dan menghasilkan suatu kesimpulan yang kemudian menjadi opini bersama.

4. Opini Umum

Opini umum adalah suatu pandangan atau pendapat yang berlaku secara umum atau dipahami secara bersama-sama oleh masyarakat. Dengan kata lain, masyarakat memiliki pandangan yang sama mengenai suatu kejadian sehingga tidak ada pro dan kontra.




Perbedaan Fakta dan Opini

Perbedaan antara fakta dan opini dapat kita lihat dalam bentuk tabel berikut ini:
FAKTA OPINI
Kebenarannya dapat dibuktikan Kebenarannya belum dapat dibuktikan
Bersifat objektif Bersifat subjektif
Pernyataan bersumber dari peristiwa nyata, riset ataupun pengamatan Pernyataan bersumber dari saran, gagasan atau pendapat pribadi
Bersifat pasti Mengira-ngira
Data akurat Data kurang akurat
Umumnya pendapat setiap orang sama Pendapat setiap orang berbeda-beda



Contoh Opini

  1. Kesadaran terhadap akan pentingnya belajar di kalangan para remaja indonesia semakin meningkat, terutama dilihat dari sisi jumlah jam belajar mereka. Kesadaran tersebut perlu ditunjang oleh kepedulian orang tua dan juga  Pemerintah, misalnya dengan cara menyediakan bahan bacaan yang bermutu dan juga sesuai dengan taraf perkembangan psikologi para remaja.
  2. Perlu adanya perubahan formasi tempat duduk agar suasana dalam belajar di kelas lebih dapat menyenangkan
  3. Menurut saya rendang adalah makanan paling enak di Indonesia.
  4. Mungkin tinggal di daerah pegunungan akan menyenangkan.
  5. Seharusnya kamu perbanyak makan daging biar agak gemuk.
  6. Mungkin besok akan turun hujan.
  7. Belajar untuk menjadi seorang arsitek itu sangat sulit.
  8. Murid yang rajin belajar akan mendapat peringkat ke satu di kelas.
  9. Bekerja menjadi karyawan pabrik itu sangat melelahkan sekali.
  10. Menurut saya untuk memeriahkan hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus nanti adakan lomba memancing dengan begitu masyarakat akan senang.
  11. Jika pendidikan tinggi, mungkin akan mudah mendapatkan pekerjaan.
  12. Bisa jadi dia adalah orang yang menjadi penggemar rahasia mu.
  13. Andi merupakan siswa paling rajin di sekolahnya.
  14. Aku adalah siswa paling tampan di sekolah.
  15. Tidak mungkin dia menyukai kamu lagi, jika kamu selalu memberikan harapan palsu kepadanya.
  16. Jangan berharap terlalu tinggi, mungkin saja kamu hanya dianggap sebatas teman olehnya.



Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian opini, ciri-ciri, unsur-unsur, jenis-jenis, dan contoh kalimat opini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Opini

  • pengertian opini menurut para ahli
  • pengertian opini dan fakta
  • contoh opini
  • contoh opini pribadi
  • opini adalah brainly
  • contoh paragraf opini
  • ciri-ciri opini
  • opini publik adalah

Post a Comment for "Pengertian Opini Meliputi: Arti, Ciri Ciri dan Contoh Kalimatnya"