Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Linux Meliputi Sejarah, Jenis , Kelebihan, Kekurangan Linux Dan Contohnya

Pengertian Linux Dan Contohnya Secara Singkat

Pengertian Linux

Yang dimaksud Linux adalah perangkat lunak atau software sistem operasi yang sifatnya open source dan gratis untuk di dapatkan maupun di sebarluaskan dengan lisensi GNU. OS Linux merupakan turunan dari unix dan dapat digunakan pada bermacam-macam komputer. Dengan Linux maka pengguna dapat memperoleh softawer yang lengkap dengan source code-nya. Bahkan pengguna dapat mengubah atau memodifikasi source code-nya, dan semua itu legal tentunya di bawah lisensi GNU.
Pada os Linux ini kebebasan dan gratis lah yang paling utama, sehinggga pengguna mendapatkan source code-nya dan tentunya hal ini sangat menguntungkan bagi para programer maupun para administrator. Sedangkan nama Linux diambil dari nama yang membuatnya ialah Linus Torvalds, Linux diperkenalkan pada tahun 1991. Saat ini OS Linux sudah banyak digunakan di Indonesia karena memiliki banyak keunggulan terutama untuk sistem operasi server karena sifatnya yang gratis dan sangat handal. Linux sendiri saat ini terus berkembang, beberapa sistem operasi linux yang populer misalnya seperti Ubuntu, Fedora, Debian, dan sebagainya.



Sejarah Dan Perkembangan Linux

Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.

Dalam waktu singkat UNIX berkembang dalam dua jalur : UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.

Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.

Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dariMinix.
Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :

     Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
     Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
     Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
     Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan

Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri.
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver

Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat menarik, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).


Macam-macam / Jenis-jenis Linux

Linux memiliki banyak jenis dan versi. Setiap jenis tentu saja memiliki peforma yang berbeda dengan jenis lainnya. Setiap jenis memiliki keistimewaannya sendiri.  Berikut ini beberapa jenis OS Linux yang ada:
  1. Linux Mint Linux Mint dikenal dengan tampilannya yang userfriendly. Selain itu, Linux ini juga mudah untuk dilakukan berbagai proses instal aplikasi. Dukungan aplikasi multimedianya juga bisa dikatakan cukup lengkap, handal dan juga aman. 
  2. Mageia Mageia merupakan jenis Linux lainnya. Keunggulan dari jenis yang sati ini dalah sanngat stabil untuk digunakan. Selain itu juga tidak membutuhkan perangkat keras computer dengan spesifikasi yang tinggi untuk menggunakannya. 
  3. Ubuntu OS ini dibuat berdasarkan distribusi Debian. Ubuntu merupakan OS Linux yang menjadi favorit buat para pengguna linux pemula. Jika kamu ingin mencoba menggunakan Linux, kamu bisa memulai dari versi Ubuntu ini. Ini karena dengan Ubuntu dapat tyerhubung ke internet dan semua file anda tetap aman. Ini karena Ubuntu memiliki inbuilt firewall dan perlindungan virus untuk menghindari spam dan berbagai serangan malware. 
  4. Linux SuSE openSUSE merupkan distro Linux yang open source, keunggulan dari  SuSE yaitu kelengkapan pustaka dan berlimpahnya aplikasi, support yang bagus serta mudah melakukan diteksi hardware. Selain Red Hat, SuSe merupakan distro Linux yang masih terus bertahan dan terus berkembang.
  5. Linux Fedora Merupakan distro linux yang berbasis RPM dan yum, dikembangkan oleh Fedora Project serta di dukung komunitas pemerograman, di sponsori oleh Read Hat. Misalnya pada fedora 24 yang mempunyai berbagai macam keunggulan baik itu dari segi platfrom maupun dari segi aplikasi.
  6. Jenis Linux Lainya: Selain Mint, Magela, dan Ubuntu, ada banyak jenis Linux lainnya seperti:
  • Debian,
  • Arch,
  • CentOS,
  • PCLinuxOS,
  • Puppy Linux,
  • Backtrack / Kali Linux.

Kelebihan dan Kekurangan Linux

Setiap sistem operasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Linux sebagai sistem operasi open source tentunya memiliki banyak kelebihan. Berikut ini adalah kelebihan dari Linux.

  1. Lisensi Gratis Linux merupakan sistem operasi yang dapat digunakan oleh siapa saja dengan gratis. Berbeda dengan sistem operasi lain seperti windows yang memerlukan biaya untuk menggunakannya. 
  2. Menggunakan Kode 32 bit Dengan menggunakan kode menjadikan Linux berjala dengan baik dan meminimalisir terjadinya crash saat menjalankan aplikasi. Pengguna juga tidak perlu khawatir saat menginstal aplikasi yang tidak sesuai dengan kode bit Linux . 
  3. Tingkat Keamanan Tinggi Walaupun bersifat open source, namun Linux memiliki tingkat keamanan yang tinggi dibandingkan sistem operasi lain. Dengan sistem keamanan yang tinggi menjadikan Linux aman dari serangan virus yang dapat mengancam data-data dikomputer. 
  4. Tampilan Grafis Bagus
    Dalam setiap versidan jenis Linux yang dirilis terlihat jelas bahwa Linux sangat memperhatikan dalam hal grafis. Sebagai contoh pada Linux Ubuntu yang memiliki user interface yang bagus dan eye catching. 
  5. Kode Sumber Linux Dapat Dimodifikasi Dengan sifat Linux yang open source memungkinkan kode sumber dari Linux untuk dilakukan modifikasi. Tentu hal ini sangat menarik perhatian para programmer. 
  6. Cocok Dijadikan Sebagai Komputer Server Linux merupakan sistem operasi yang ringan dan stabil sehingga sangat cocok untuk dijadikan komputer server, admin, dan dapat juga sebagai komputer personal.Salah satu jenis linux yang digunakan sebagai server adalah Linux Debian. 
  7. Lebih Ringan Ketika Dijalankan OS linux tidak membutuhkan sumber daya atau resources yang besar untuk menjalankannya, ia bahkan dapat berjalan pada komputer jadul sekalipun. TInggal kita sesuaikan saja dengan kebutuhan kita.

Kekurangan Linux

Selain memiliki kelebihan yang disebutkan di atas, Linux juga masih memilik beberapa kelemahan.
  1. Membutuhkan Keahlian Lebih Dikarenakan Linux masih jarang digunakan oleh masyarakat umum sehingga belum banya teknisi yang mampu melakukan troubleshooting terhadap permasalahan yang ada di dalam Linux. 
  2. Kurangnya Dukungan Software Beberapa software populer yang sering digunakan seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, dan aplikasi populer lainnya tidak kompatibel di sistem operasi Linux. 
  3. Proses Instalasi dan konfigurasi Sulit Proses instalasi Linux sedikit lebih sulit dibanding windows, terkecuali pada beberapa distribusi linux yang ditujukan untuk para pengguna awam, seperti misalnya linuxmint.


Demikianlah penjelasan atau tulisan singkat mengenai pengertian Linux dan contohnya. Semoga penjelasan ini dapat dengan mudah kamu pahami, dan tentunya dapat memberikan manfaat.



Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Linux
  • pengertian linux dan macam macamnya
  • pengertian linux ubuntu
  • pengertian linux kuliax
  • pengertian linux debian
  • jurnal pengertian linux
  • contoh linux
  • macam-macam linux
  • sejarah linux lengkap
  • kelebihan linux
  • ciri-ciri generasi linux terbaru
  • distro linux
  • sebutkan beberapa kelebihan dari sistem operasi linux

Post a Comment for "Pengertian Linux Meliputi Sejarah, Jenis , Kelebihan, Kekurangan Linux Dan Contohnya"