Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Paralayang Meliputi Sejarah, Peralatan, Teknik Paralayang Bagi Pemula, Cara Kerja Paralayang dan Peraturan Olahraga Paralayang

Pengertian Paralayang

Paralayang (bahasa Inggris: paragliding) adalah olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain (parasut) yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi. Induk organisasinya adalah PLGI (Persatuan Layang Gantung Indonesia), sedangkan PLGI sendiri di bawah naungan FASI (Federasi Aero Sport Indonesia)

Olahraga paralayang lepas landas dari sebuah lereng bukit atau gunung dengan memanfaatkan angin. Angin yang dipergunakan sebagai sumber daya angkat yang menyebabkan parasut ini melayang tinggi di angkasa terdiri dari dua macam yaitu, angin naik yang menabrak lereng (dynamic lift) dan angin naik yang disebabkan karena thermal (thermal lift). Dengan memanfaatkan kedua sumber itu maka penerbang dapat terbang sangat tinggi dan mencapai jarak yang jauh. Yang menarik adalah bahwa semua yang dilakukan itu tanpa menggunakan mesin, hanya semata-mata memanfaatkan angin.




Sejarah Paralayang

Olahraga paralayang mulai muncul pada awal tahun 80-an. Tidak jelas siapa yang mengawalinya. Namun proses terciptanya paralayang ini melewati sebuah proses yang cukup panjang dan diilhami oleh kegiatan gantolle dan terjun payung. Adalah Dr. Francis Rogallo yang pada tahun 1940 menciptakan sebuah layang-layang yang bentuknya kemudian menjadi cikal bakal gantolle yang sekarang ini ada.Pierre Lemoigne termasuk orang yang punya andil, karena pada tahun 1960, ia menyempurnakan kembali bentuk parasut untuk terjun statik yang berbentuk bulat, menjadi parasut terjun yang dikenal sebagai parasut Para Commander (PC) yang mempunyai gerakan lebih baik dan dapat dikontrol dibanding parasut sebelumnya.

Kemajuan pesat terjadi saat terciptanya parasut terjun payung persegi dengan dua permukaan yang masing-masing dipisahkan oleh rongga-rongga yang disebut sel oleh Domina Jalbert dari Amerika. Parasut ciptaan Domina ini dikenal dengan nama Parafoil menggunakan sistem “Ram Air”. Parasut ini mengembang karena adanya lintasa udara yang terperangkap di dalam sel. Konsep “Ram Air” ini sebenarnya tak mengalami perubahan berarti hingga kini, namun tingkat penyempurnaan bentuknya begitu menakjubkan, sehingga bisa dibilang konsep inilah yang mengilhami secara langsung terciptanya olahraga paralayang.Pada tahun 1978, beberapa peterjun Eropa mencatat sukses lepas landas dari sebuh lereng terjal menggunakan parasut yang disempurnakan ini. Tak lama kemudian peski Swiss menyusul dengan meluncur di lereng bersalju di Engadine dengan menggunakan parasut persegi yang serupa.

Berawal dari sinilah nampaknya olahraga paralayang yang di Perancis disebut Parapente. Selain nama-nama yang disebut sebelumnya, tiga anggota Parachute Club of Annemasse, Perancis, bisa dibilang mempunyai andil dalam pemasyarakatan olahraga paralayang Mieussy, di kawasan Pegunungan Pertuiset, antara Genevv dan Chamonix yaitu: Jean-Claude Betemps, Andre Bohn, dan Gerard Boson.


Paralayang di Indonesia

 Olahraga paralayang di Indonesia berada di bawah Pordirga Layang Gantung Indonesia (PLGI) yang berada dibawah naungan PB FASI. Sedang untuk organisasi internasionalnya, olahraga ini berada dibawah Commission Internationale du Vol Libre (CIVL) yang dibawah naungan FAI.
  • Mega Raya Paralayang Indonesia
Mega Raya Paralayang Indonesia (MERAPI) telah berdiri sejak tahun 1990 dan merupakan klub serta sekolah paralayang pertama di Indonesia.Oleh karenanya Merapi merupakan salah satu tonggak awal berkembangnya olahraga paralayang di Indonesia.
  • Siapa Saja yang Boleh Terbang?
Siapa saja boleh ikut terbang, laki-laki atau perempuan, tua atau muda, asal sehat jasmani dan rohani, tidak mengidap penyakit jantung, dan epilepsi. Umur peminat yang disarankan adalah antara 14 s/d 60 tahun. Peminat yang berumur kurang dari 18 tahun harus mendapat restu dan ijin dari orangtua/wali.
  • Berbahayakah Paralayang?
Banyak yang masih menganggap bahwa olahraga paralayang itu berbahaya, benarkah demikian? Kita mengetahui bahwa semua olahraga mempunyai resiko, itu pasti. Naik sepeda di jalan raya pun mengandung unsur bahaya yang sangat besar, bukankah demikian? Di dalam melakukan olahraga, terutama olahraga alam bebas, resiko yang mungkin akan terjadi sangat tergantung dari bagaimana cara para pelaku itu melakukan kegiatannya. Demikian pula di dalam olahraga paralayang, jika kita melakukan dengan prosedur dan tata cara yang benar maka resiko yang akan terjadi pun akan sangat minimal. Jika anda baru bisa berjalan maka anda jangan berlari, begitu kata orang bijak. Dalam peningkatan kemampuan seorang penerbang paralayang harus dilakukan setahap demi setahap.
  • Di mana Saya Dapat Berlatih Paralayang?
Berlatihlah kepada orang yang tepat yaitu instruktur/pelatih paralayang yang bersertifikat dan diakui oleh organisasi paralayang di masing-masing negara. Di Indonesia, lisensi untuk pelatih paralayang dikeluarkan oleh Persatuan Olahraga Dirgantara Layang Gantung Indonesia – Federasi Aero Sport Indonesia / PLGI – FASI. Pada umumnya pelatih-pelatih tersebut telah bergabung di klub atau klub pendidikan yang bernaung di bawah FASIDA di mana klub tersebut berada yang sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Keuntungan anda berlatih dengan pelatih yang bersertifikat dan diakui oleh PLGI - PB FASI antara lain: 1. Pelatih telah memahami prosedur kepelatihan paralayang yang aman, sehingga akan menekan resiko dan mempercepat peningkatan kemampuan anda. 2. Memperoleh Kartu Santunan Kecelakaan Paralayang dengan jaminan maksimal sebesar Rp. 2.500.000,00. Santunan khusus untuk kecelakaan paralayang ini berlaku untuk kategori meninggal dan cacat tetap, keterangan lebih lengkap tanyakan pada instruktur anda. 3. Setelah selesai mengikuti pelatihan dasar dan dinyatakan lulus akan mendapatkan lisensi yang diakui PLGI PB FASI sesuai tingkatannya. Klub Paralayang MERAPI Jakarta adalah salah satu klub yang telah diakui keberadaannya, dengan instruktur-instruktur yang bersertifikasi PLGI - FASI. 
  • Lokasi kegiatan
Lokasi kegiatan paralayang biasanya di daerah perbukitan di ketinggian sekitar 1350 m di atas permukaan laut. wilayah Perkebunan Teh Gunung Mas, Puncak, Bogor, Jawa Barat.


Peralatan Olahraga Paralayang

Peralatan paralayang sangat ringan, berat seluruh perlengkapannya (parasut, harness, parasut cadangan, helmet) sekitar 10 – 15 kg. Peralatan paralayang juga sangat praktis karena dapat dimasukkan ke dalam ransel yang dapat digendong di punggung.

Perlengkapan utama dalam olahraga paralayang antara lain parasut utama dan cadangan, harness, dan helmet. Perlengkapan pendukung terbang yang diperlukan antara lain variometer, radio/HT, GPS, windmeter, peta lokasi terbang, dll. Sedang perlengkapan pakaian penerbang antara lain baju terbang/flight suit, sarung tangan, dan sepatu berleher tinggi/boot. Jenis parasut yang dipergunakan sangat tergantung dari tingkat kemampuan penerbang dan berat penerbang. Setidak-tidaknya terdapat tiga jenis parasut paralayang yaitu, parasut untuk pemula, parasut untuk penerbang menengah, dan parasut untuk penerbang mahir. Ukuran parasut juga harus sesuai dengan berat penerbangnya. Ukuran yang tersedia antara lain XS, S, M, L serta LL untuk terbang berdua/tandem.

Pilot duduk di suatu sabuk (harness) yang menggantung di bawah sayap kain yang bentuknya ditentukan oleh ikatan tali dan tekanan udara yang memasuki ventilasi di bagian depan sayap. Olahraga ini mulai muncul pada sekitar 1950-an dan kejuaraan dunia pertamanya dilangsungkan pada tahun 1989 di Kössen, Austria.

Di Yogyakarta latihan paralayang biasa dilakukan di kawasan tebing Parangndog dengan pendaratan di pantai Parangtitis. Bulan-bulan baik untuk melakukan latihan adalah dari Januari hingga April.


Teknik Paralayang Bagi Pemula


Berikut ini kami rangkum empat hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kegiatan olahraga Paralayang

1. Cara lepas landas dan mendarat

Peraturan dasar yang harus dikuasai oleh seseorang sebelum melakukan Paralayang adalah teknik lepas landas dan pendaratan. Dalam melakukan kedua hal tersebut, seorang paralayang harus menggunakan kaki pada saat lepas landas maupun juga ketika ia mendarat. Dengan kata lain, kaki merupakan sebuah bagian terpenting yang harus digunakan atau lebih aktif dibandingkan dengan tangan.Ketika seorang atlet paralayang lepas landas, ia harus menggunakan kakinya sebagai penopang dan ketika ia mendarat pun harus menggunakan kakinya yang nantinya juga berfungsi sebagai rem untuk memperlambat laju dari parasut tersebut agar tidak terus terbang.


2. Mengetahui arah dan tekanan angin

Angin merupakan bagian terpenting dari olahraga paralayang, karena akan berfungsi sebagai penggerak parasut dan atlet paralayang itu sendiri. Dengan demikian, sebelum terbang atau lepas landas, para atlet paralayang harus mengetahui arah mata angin terlebih dahulu. Dengan mengetahui arah mata angin, anda bisa menentukan apakah anda benar-benar bisa dan aman untuk lepas landas atau tidak.Jika pada waktu itu tekanan angin besar, maka akan membuat altet terbang lebih tinggi dan bahkan bisa berkeliling ke beberapa tempat. Namun jika tekanan angin kecil dan bahkan terlalu kecil, kemungkinan besar altet tidak akan diberikan izin untuk lepas landas karena dikhawatirkan malah dapat membahayakan kondisi anda.


3. Berlatih cara mendarat yang tepat

Bila anda ingin menjadi seorang atlet paralayang profesional baik nasional maupun internasional maka anda harus bisa menguasai cara melakukan pendaratan dengan tepat. Pendaratan yang tepat adalah mendarat dengan baik pada titik pendaratan yang telah ditentukan.Untuk bisa memiliki kemampuan pendaratan yang mumpuni, maka caranya adalah dengan banyak berlatih mendarat. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup banyak, oleh karena itu buatlah jadwal berlatih. Dengan mendarat di titik yang telah ditentukan maka seorang atlet bisa mendapatkan skor yang tinggi dalam suatu pertandingan/lomba.


4. Kondisi tubuh yang selalu fit

Untuk mendapatkan kondisi tubuh yang fit / prima, seorang atlet paralayang selalu melakukan latihan fisik untuk tubuh dengan meluangkan waktunya dengan melakukan jogging maupun berlari.


Peraturan Olahraga Paralayang

ada beberapa peraturan yang juga harus anda perhatikan sebelum anda mulai menggeluti olahraga yang juga termasuk salah satu olahraga untuk memacu adrenalin anda tersebut. Peraturan-peraturan yang kami jelaskan di bawah ini juga menjadi sebuah persiapan yang harus anda siapkan agar supaya tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

1. Harus menggunakan kaki ketika lepas landas dan mendarat

Salah satu peraturan olahraga paralayang yang bisa dikatakan bersifat dasar dan harus dipahami oleh setiap atlet paralayang adalah ia harus menggunakan kaki pada saat lepas landas maupun juga ketika ia mendarat. Dengan kata lain, kaki merupakan sebuah bagian terpenting yang harus digunakan atau lebih aktif dibandingkan dengan tangan.Ketika seorang atlet paralayang lepas landas, ia harus menggunakan kakinya sebagai penopang dan ketika ia mendarat pun harus menggunakan kakinya yang nantinya juga berfungsi sebagai rem untuk memperlambat laju dari parasut tersebut agar tidak terus terbang.

2. Mengetahui arah dan tekanan angin

Sebelum terbang atau lepas landas, yang harus dilakukan oleh para atlet paralayang adalah dengan mengetahui arah mata angin terlebih dahulu. Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya bahwasanya angin merupakan bagian terpenting karena akan berfungsi sebagai penggerak yang akan menggerakkan parasut anda.Jika pada waktu itu tekanan angin besar, maka akan membuat anda bisa terbang lebih tinggi dan bahkan bisa berkeliling ke beberapa tempat. Namun jika tekanan angin kecil dan bahkan terlalu kecil, kemungkinan besar anda tidak akan diberikan izin untuk lepas landas karena dikhawatirkan malah dapat membahayakan kondisi anda.Maka dari itu, sebelum anda lepas landas yang harus anda lakukan terlebih dahulu adalah dengan mengetahui arah mata angin dan kemudian anda bisa menentukan apakah anda benar-benar bisa dan aman untuk lepas landas atau tidak.

3. Berlatih cara mendarat yang tepat

Peraturan olahraga paralayang yang juga harus anda kuasai adalah mengenai bagaimana cara anda melakukan pendaratan dengan tepat. Perlu anda tahu bahwa salah satu penilaian bagi perlombaan olahraga paralayang baik yang dilakukan secara nasional maupun internasional adalah bagimana atlet tersebut mampu mendarat dengan baik sesuai pada titik pendaratan yang telah ditentukan.Mungkin kelihatannya mudah, namun ketika anda berlatih untuk mendarat di tempat yang telah ditentukan maka anda butuh waktu yang lumayan lama agar supaya anda mampu melakukan hal tersebut. Oleh sebab itulah, seorang atlet paralayang harus benar-benar memiliki kemampuan untuk mengendalikan parasutnya agar supaya ia bisa mendarat di titik yang telah ditentukan agar supaya bisa mendapatkan skor yang tinggi.

4. Memiliki kondisi tubuh yang selalu fit

Seperti halnya dengan latihan fisik latihan untuk tubuh bagian atas perenang, para atlet paralayang juga dilatih agar supaya selalu memiliki kondisi tubuh yang fit sehingga ia selalu bisa mengeluarkan yang terbaik ketika diminta untuk mengikuti lomba paralayang.Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh para pemain atau atlet paralayang untuk membuat kondisi tubuhnya selalu prima seperti denegan meluangkan waktunya untuk melakukan jogging maupun berlari. Program latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh tersebut juga bisa anda temukan pada latihan fisik sepak bola yang sebelumnya telah kami bahas untuk anda.


Cara Kerja Paralayang


 Konsep terbang Paralayang sangat sederhana tetapi mengagumkan, terbuat dari lembaran kain nylon yang dibentuk seperti sayap atau aerofoil yang dihubungkan oleh tali-tali untuk sebagai cantolan tempat duduk penerbang (seat harness). Dengan adanya gerakan saat melintasi di udara bebas maka lembaran kain tersebut menggembung menciptakan tekanan dan membentuk sayap yang akhirnya dapat diterbangkan.
Parasut paralayang adalah sebuah “pesawat terbang” yang melayang menggunakan prinsip-prinsip aerodinamika seperti halnya pesawat Boing yang berpenumpang ratusan orang itu. Bedanya penumpang paralayang sangat terbatas hanya satu atau dua orang saja. Kecepatan terbang tertingginya juga paling-paling hanya sekitar 50 km/jam. Untuk dapat lepas landas, seorang penerbang paralayang memerlukan sebuah lereng bukit yang rata dengan kemiringan sekitar 20 - 30 derajat, atau jika tak ada lereng, ditarik dengan mesin Winch di lapangan terbuka pun bisa.




Penelusuran yang terkait dengan Olahraga Paralayang
  • peraturan olahraga paralayang
  • olahraga paralayang tts
  • teknik dasar olahraga paralayang
  • olahraga layar
  • paralayang bogor
  • harga paralayang batu
  • layang gantung
  • terjun payung adalah
  • paralayang motor
  • paralayang dufan
  • cara kerja paralayang
  • paralayang jember

Post a Comment for "Pengertian Paralayang Meliputi Sejarah, Peralatan, Teknik Paralayang Bagi Pemula, Cara Kerja Paralayang dan Peraturan Olahraga Paralayang"