Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Olahraga Rugby : Sejarah, Ukurannya Lapangan, Peralatan, Ukuran Bola, Peraturan, Sistem PertCara Bermain Rugbyandingan dan

Materi Olahraga Rugby │ Sejarah, Peraturan, Jenis, dan Ukuran Lapangan

Penjelasan Olahraga Rugby


Olahraga Rugby adalah Olahraga dengan bola sebagai obyek utama untuk dibawa melewati garis gawang musuh dan membantingnya ke tanah untuk memperoleh nilai. Mungkin terdengar sederhana tapi ada satu yang perlu di tangkap. Untuk membawa bola ke depan, bola harus dilempar ke belakang.Olahraga Rugby juga salah satu cabang olahraga seperti sepakbola tim. Olahraga rugby ini dimainkan oleh dua tim, para pemain pada setiap timnya akan mencoba berusaha mencetak skor dengan menyepak, melontarkan, atau membawa bola tersebut sehingga mereka bisa mencetak sebuah gol ke lawan atau dengan cara menyentuh pada garis belakang lawan. Hal itulah yang membuat rugby merupakan olahraga yang mempunyai aspek keunikan dan juga berbeda dengan olahraga yang lainnya.

Sejarah olahraga rugby juga menulis bahwa di tahun sekitar 1823, di sebuah pertandingan sepakbola pada acara di sekolah tepatnya di kota Rugby di Inggris, ada seorang anak laki-laki yang bernama William Webb Ellis kemudian lantas mengambil bola dan kemudian terus berlari menuju ke garis lawan. Kemudian setelah dua abad berlalu, sepakbola rugby ini mampu berevolusi menjadi sebuah cabang olahraga yang sangat populer di dunia, terlihat dari jutaan orang yang bermain, menyaksikan sekaligus menikmati dari permainan sepakbola rugby ini.Perbedaan olahraga Rugby dengan American football mempunyai perbedaan yaitu olahraga rugby tidak menggunakan alat pendukung sedangkan american football menggunakan peralatan seperti helm, padding dan juga sepatu.



Sejarah Rugby di Indonesia dan Dunia

Konon, Olahraga Rugbi dibuat berdasarkan sejarah yang terjadi secara spontan. Kala itu,
Ketika diadakan pertandingan sepak bola tingkat sekolah di England tahun 1823, William Webb Ellis mengambil bola dengan tangannya dan membawanya lari. Sejak itu, dimulailah pertandingan sepak bola rugbi.Kemudian Universitas Cambridge memodifikasi permainan ini, mempopulerkan dan membuat peraturan resmi rugbi. Rugbi mulai populer tahun 1871 di sekolah-sekolah di England. Kemudian Klub rugbi mengumumkan peraturan resmi permainan rugbi di London sepuluh tahun kemudian.

Tahun 1895 Liga Rugby (The Rugby League) telah didirikan dengan 13 permainan bersama dengan peraturan yang lebih profesional. Rugby mulai berkembang ke seluruh dunia dan pertandingan antara negara diadakan. Berbagai perubahan telah dilakukan. Tahun 1880 scrum telah dimodifikasi, berarti perbuatan atau metode memulai kembali permainan setelah suatu pelanggaran ketika kedua lawan kelompok ke depan bersama-sama dengan kepala ke bawah dan saling dan tekan untuk mendapatkan tanah sedangkan scrumhalf melemparkan bola dan pemain tengah (hooker) mencoba untuk merebut bola untuk tim mereka sendiri. Pemain biasanya dipanggil oleh wasit  tetapi bisa dibentuk secara spontan.

Pada tahun 1905 pertandingan antara Sarthmore dengan Pennsylvania telah memicu keributan. Presiden Amerika Serikat Theodore Roosevelt telah mengubah peraturan untuk mengurangi kekerasan dalam permainan rugby.Pada tahun 1906, akibat dari perubahan pada permainan rugby, muncullah American football di Amerika Serikat.Permainan rugby semakin mencoret nama terutama di Britania Raya, Selandia Baru, Australia dan Afrika Selatan. Jumlah klub bertambah dari 80 pada 1000 klub antara tahun 1964 sampai 1980. 1975 dibentuk Klub Sepak Bola Rugby di Amerika Serikat (The United States of America Rugby Football Union (USARFU). Kini permainan rugby berkembang hingga ke 80 negara di seluruh dunia.

Rugby adalah salah satu olahraga yang kasar dan lasak jika dilihat melalui mata kasar namun jika benar cara memainkan pemain tidak akan terluka. Sebaliknya, rugby adalah salah satu olahraga yang membentuk kepribadian seseorang dan membutuhkan disiplin yang tinggi. Rugby juga dianggap sebagai olahraga atau permainan yang dianggap pria sejati untuk beberapa pihak. Saat pertandingan, seseorang yang menjadi pemain rugby akan menganggap tim lawan mereka sebagai musuh bebuyutan yang perlu di kasari tetapi setelah pertandingan berakhir, kedua tim ini adalah sahabat yang baik.


Sejarah Rugby di Indonesia

Olahraga Rugby sudah lama dimainkan di Indonesia oleh para ekspatriat Australia, Selandia Baru, dan Inggris sekitar 30 tahun lalu. Pada saat itu, orang-orang yang memainkan Rugbi sebagian besar para pekerja perusahaan tambang, mereka bermain rugby union untuk menghilangkan kebosanan. Sehingga kala itu rugby lebih sering terlihat di sekitar area pertambangan.

Rugby union juga dimainkan oleh militer Indonesia, namun mulai dikenal di khalayak umum pada awal tahun 2000. Dengan popularitas yang semakin menanjak, sekelompok kecil relawan berkumpul dan memutuskan untuk mendirikan PRUI pada Mei 2004. Tujuannya adalah untuk memasyarakatkan rugby union di Indonesia. Puncaknya, pada 2006, timnas rugby union Indonesa terbentuk dan memiliki sebutan "Rhinos". Kala itu, Rhinos yang dikapteni Nelson Joku diperkuat oleh 22 pemain, yaitu 15 pemain inti dan tujuh pemain cadangan.Saat ini PRUI menjalin kerjasama dengan Australia Youth Ambassador for Development (AYAD) dalam pengembangan pemain rugby union, administrasi, kantor, pemasaran, dan sponsor. Juga ada kerjasama dengan Japan Rugby Football Union (JRFU).

Dalam hal kompetisi, rugby union memiliki liga yang saat ini baru berskala DKI Jakarta. Untuk kompetisi usia muda, PB PRUI memiliki kejuaraan rugby union antar SMA yang sudah dihelat dalam tiga tahun terakhir. Sampai saat ini skalanya masih di DKI Jakarta dan baru diikuti oleh 12 SMA.


Gambar dan Ukurannya Lapangan Rugby

Lapangan Rugby memiliki bentuk persegi panjang, dengan ukuran 100x70 meter. Tetapi, panjang yang digunakan cuma sekitar 91,4 meter dengan dua end zones sepanjang 9.14 meter.

Lapangan dibagi dengan beberapa baris. Lapangan Rugby memiliki garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua yang disebut Dead ball / garis try. Panjang garis tersebut meter 22 yang menandai tempat di mana pemain sudah bisa membiarkan bola menyentuh tanah dan mencoba membuat percobaan.Di tengah garis bawah kedua tim juga ada tulisan 2 yang disilangkan oleh yang lain untuk saling berhubungan (mengambil bentuk H) yang minimal harus memiliki lebar dan meter 5,6 yang saling menyambungnya setidaknya. 6,4 meter dari tanah.Area di atas bar antara bar adalah tempat pemain bisa menendang dalam berbagai situasi permainan untuk mencetak poin.
dalam lapangan Rugby terdapat gawang dengan ukuran sebagai berikut.
  • Lebar gawang 5,6 meter
  • Tinggi mistar gawang 3 meter
  • Tinggi tiang gawang diatas mistar, minimal 3,4 meter


Peralatan di Rugby

  • Bola
Bola rugby memiliki bentuk oval, memilikinya sebagai dimensi antara panjang 28 dan 30 sentimeter dan setelah penuh dengan tekanan harus membuat lingkar sekitar 75 inci.Ini biasanya terbuat dari kulit atau beberapa jenis bahan sintetis yang disetujui oleh Peraturan yang mengatur aturan rugby.
  • Aksesoris Mode
Ini terdiri dari kemeja khusus untuk Rugby yang disebut “Bahu Pad“Yang melindungi daerah sensitif dan sensitif seperti bahu, bisep, punggung, perut dan bahu (mungkin memiliki perlindungan kurang lebih tergantung pada modelnya).Mereka juga menggunakan cleat untuk bisa berlari dengan cengkeraman bagus di lapangan, dan pitons sedikit lebih besar dari pada sepak bola.

Yang juga penting adalah penggunaan corong terbuat dari bahan seperti silikon untuk melindungi gigi dari dampak. Biasanya mereka hanya dengan perlindungan untuk gigi superior, sehingga menghindari terhambatnya nafas.Sebuah scrum cap juga bisa digunakan, yaitu sejenis helm empuk yang melindungi kepala dan terutama telinga dari benturan. Tidak wajib menggunakannya, jadi kebanyakan pemain memilih untuk tidak menggunakannya.


Bentuk dan Ukuran Bola Rugby

 Bola rugby memiliki bentuk oval, memiliki dimensi dengan panjang antara 28 dan 30 sentimeter dan setelah penuh dengan tekanan harus membuat lingkar sekitar 75 inci.



Ukuran Standar Bola Rugby dunia

Untuk penggunaan saat pertandingan, yang dipakai adalah bola ukuran 5:
  • Bentuk: bola harus berbentuk oval dan terdiri dari empat panel. 
  • Dimensi: panjang: 280 - 300 milimeter; 
  • keliling bola: 740 - 770 milimeter; 
  • lebar: 580 - 620 milimeter 
  • Bahan kulit atau kulit sintetis. 
  • Berat: 410 - 460 gram. 
  • Tekanan udara pada awal pertandingan: 65,71 - 68,75 kilopascal atau 0,67 - 0,70 kg per cm2

Peraturan Olahraga Rugby

  • Tangan Tak Boleh Terkepal
Untuk merebut bola lawan, pemain bisa melakukan tekel. Dalam rugby, hanya pembawa bola yang boleh ditekel. Dan saat menjatuhkan pembawa bola, penekel harus sama-sama menjatuhkan diri. Tidak diperbolehkan untuk melakukan gerakan membanting karena risiko cederanya lebih tinggi. Pembawa bola diperbolehkan menggunakan tangannya untuk menjauhkan lawan yang hendak menekelnya, hanya saja telapak tangannya harus terbuka. Tangan mengepal adalah sebuah pelanggaran.Mirip dengan American Football, ketika pembawa bola jatuh dan bola masih berhasil dipegang, permainan akan dimulai kembali. Dalam rugby, hal ini diistilahkan dengan nama scrum.

Seperti halnya dalam sepak bola, jika pemain melakukan pelanggaran yang dianggap keras, wasit akan memberikan kartu kuning. Dalam rugby, pemain yang mendapat kartu kuning harus meninggalkan lapangan selama 10 menit sebelum diperbolehkan masuk kembali. Jika pelanggaran dianggap terlalu berbahaya, wasit akan mengeluarkan kartu merah dan pemain tidak boleh melanjutkan pertandingan. Rugby tidak mengenal akumulasi kartu kuning seperti dalam sepak bola.
  • Benturan Badan Tak Boleh Emosi
Sudah menjadi kodrat rugby sebagai sebuah olahraga yang sarat kontak fisik. Meski begitu, rugby tak punya persyaratan minimal tinggi maupun berat badan untuk bisa dimainkan. Orang yang kurus kecil sekalipun bisa ikut bermain dan menjadi seorang pemain kunci. Ini karena rugby membuat sebuah sistem pembagian peran yang mengakomodir pemain dengan beragam bentuk fisik.Secara garis besar ada dua tipe pemain rugbi : pemain depan (penyerang) dan pemain belakang (bertahan). Pemain yang bertubuh besar umumnya sebagai penyerang, sedangkan mereka yang ramping dan gesit menjadi pemain bertahan. Pemain bernomor punggung 1-8 berperan sebagai penyerang, sedangkan 9-15 sebagai pemain bertahan

Cara Bermain Rugby

Satu regu terdiri antara 13 sampai 15 orang. Terdiri dari pemain depan dan pemain belakang. Tugas utama adalah mengontrol dan menggiring bola ke depan.Biasanya pertandingan akan berlangsung selama 2 kali 40 menit. Diawali dengan sebuah tendangan awal dari tengah lapangan. Demikian juga jika terjadi gol, atau permulaan babak kedua.Para pemain berusaha mengirim bola sampai menyentuh garis gawang atau diatas garis bola mati. Pertandingan dimulai kembali oleh regu lawan dengan melakukan tendangan sesudah gol, atau sebuah tendangan pendek sesudah percobaannya gagal.

Perebutan bola biasanya terjadi oleh pemain depan, dan harus dilakukan dalam jarak 9,15 meter dari garis sentuh atau setenganya dari garis gawang. Bola dimainkan lurus dari ‘terowongan’ oleh gelandang perebut bola yang bukan penyerang.Pemain deretan depan tidak boleh mengangkat kakinya, sampai bola diletakkan dan tidak boleh memukulnya. Kalau bola sudah masuk ke garis sentuh, permainan diulang kembali.Mereka yang mendapat tugas harus cepat-cepat ke depan, lalu menjatuhkan bola dan meletakkannya di tanah. Setelah itu boleh ditendang dengan segala cara. Seorang lawan harus memperhatikan gerak geriknya.Para pemain harus tetap di belakang bola, ketika teman sendiri sedang mengontrol atau menguasai bola. Jika mereka mendahului bola, dianggap offise dan tidak dibenarkan bermain sebelum kembali ke posisinya.

Suatu kerumunan adalah perebutan bola yang diperintahkan wasit, mungkin karena suatu pelanggaran. Pemain depan dari kedua regu saling berhadapan dalam posisi bertemu bahu. Sementara masing-masing rekan berpautan untuk bertahan di belakang mereka. Tujuan berkerumun adalah untuk menguasai bola , baik dengan cara mendorong regu musuh atau memberikan lemparan dengan kaki melalui kerumunan itu kepada seorang pemain tengah belakang. Tidak seorangpun bisa menyentuh bola dengan tangan sebelum bola keluar dari kerumunan itu.

Sistem Perolehan Angka Olahraga Rugby

Tujuan permainan ini adalah untuk mencetak lebih banyak poin daripada lawan. Ada beberapa metode atau cara dalam  menentukan scoring points pada permainan ini.

Berikut penjelasan nya: 
  1. Nilai 1 poin, jika pemain pertama mencetak gol ke gawang lawan. 
  2. Nilai 5 poin, Penalty try, jika pemain            memiliki score, tetapi ada pelanggaran dari lawan, berlaku tendangan pinalti.
  3. Nilai 2 poin, Conversion goal, ketika score      pemain tercipta hanya dalam sekali tendangan saja, ini juga berlaku dalam penalty try. Tendangan jauh ini disebut conversion kick. Conversion kick dapat juga berupa tempat menendang atau menjatuhkan tendangan.
  4. Nilai 3 poin, Penalty goal, jika nilai penalty goal seorang pemain tercipta yang merupakan tendangan gol dari tendangan pinalti.
  5. Nilai 3 pain, Dropped goal, jika score pemain ditentukan dari jatuhnya gol oleh karena tendangan gol dari sebuah tendangan jatuhan, sehingga satu tim mendapatkan sebuah tendangan bebas. Ini pun baru tercipta score setelah bola mati, atau setelah bola direbut pihak lawan, dapat juga bola direbut setelah dipantulkan atau posisi maul. Barulah free kick mendapat poin.
  6. Goal, Seorang pemain dapat mencetak gol dengan cara menendang bola sampai melewati pertahanan Iawan. 

Sistem Pertandingan Olahraga Rugby

Ada dua metode memulai kembali bermain setelah penghentian baik yang disebabkan oleh bola keluar dari batas atau karena pelanggaran undang-undang. 

1. Line-Out 

Jika bola pergi keluar batas, itu dihidupkan ulang dengan Line Out. Kedua tim membentuk garis tegak lurus terhadap touchline dan 1 meter (3 kaki) terpisah dari satu sama lain. Seorang pemain tim tidak bertanggung jawab atas bola keluar dari panggilan batas drama dan melempar bola ke udara dalam garis lurus di antara kedua saluran tersebut. Para pemain dari masing-masing tim dapat didukung di udara dengan rekan satu tim mereka saat mereka melompat ke merebut bola. 

2. Scrum 

Rugby pembentukan unik, pendahulu dari garis sepak bola Amerika latihan sepak bola, adalah metode yang digunakan untuk 
memulai kembali permainan setelah wasit telah bersiul kecil pelanggaran hukum. Sebuah kelompok terikat pemain dari tim masing masing membentuk suatu “terowongan” dengan oposisi. Menyinggung non tim menempatkan bola ke dalam terowongan dengan menggulungnya ke tengah dan setiap tim mendorong maju sampai satu pemain mampu mengaitkan bola dengan kaki dan mendorong ke barisan belakang pemainnya/ timnya. Setengah scrum kemudian mengambil bola dan meletakkannya ke dalam bermain. 

3. Offside Law 

Mungkin salah satu aspek yang lebih menantang tentang rugby untuk pertama kalinya pengamat adalah hukum offside. Seperti sepak bola, yang garis offside terus menerus bergerak naik dan turun lapangan di rugby dan bervariasi sesuai dengan aspek bermain. Secara umum bermain, bola menciptakan garis offside dan pemain tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam bermain jika mereka berada di sisi tim lawan bola. Sekadar offside 
bukanlah hukuman, tetapi berusaha untuk berpartisipasi dalam permainan dari posisi offside. Dalam line outs sebelumnya dibahas, garis garis offside adalah 10 meter di belakang di kedua sisi dari garis yang ditarik di lapangan dari tempat bola dilempar masuk. Pada offside scrum garis yang ditarik di lapangan maupun melalui kaki orang terakhir di masing-masing tim scrum. 
 
 

4. Takles, Rucks, and Mauls 

Pemain menguasai dan membawa bola dapat dihentikan dengan menjadi ditangani oleh tim lawan. Pemain ditangani sekitar pinggang, dan kaki, dan secara umum mungkin tidak dapat ditangani lebih tinggi. Sekali seorang pemain ditangani, bagaimanapun, bermain tidak berhenti. Pemain harus melepaskan bola dan roll jauh dari itu untuk mengizinkan pemain lain di kaki mereka memainkan bola. 
Seorang pemain yang ditangani ke tanah harus berusaha membuat bola tersedia segera sehingga dapat terus bermain. Mendukung pemain dari kedua tim (satu dari masing masing tim) berkumpul di atas bola di tanah, mengikat satu sama lain dan usaha untuk mendorong ke belakang pemain Iawan dengan cara yang mirip dengan scrum. Situasi ini dikenal sebagai rakyat jelata. 
Bola mungkin tidak dijemput oleh setiap pemain, sampai bola muncul dari rakyat jelata. Kerut berakhir dan bermain terus. Sebuah tim yang dapat mempertahankan kepemilikan setelah mengatasi kerut dan selanjutnya memiliki keuntungan besar, karena bentuk kerut garis offside. Garis offside ini adalah sama seperti dalam scrum dan semua orang harus kembali onsides untuk bergabung bermain. Ini membuka ruang ke tim penyerang yang dapat menggerakkan bola maju. 
Sebuah maul dibentuk dengan pengumpulan serupa pemain, kecuali pemain menguasai bola tidak dibawa ke tanah (tidak diatasi) namun tertahan oleh lawan dan satunya/ pemain sendiri berkumpul di dia. Hal ini menciptakan garis offside melalui kaki pemain terakhir di setiap sisi. Pemain dari setiap tim harus mundur di belakang garis offside ini jika mereka ingin mengambil bagian dalam permainan berikutnya.



Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Sepak Bola Rugby
  • sejarah cabang olahraga rugby
  • olahraga rugby diciptakan oleh bangsa
  • rugby ball
  • gambar olahraga rugby
  • harga bola rugby
  • teknik dalam permainan rugby
  • sejarah rugby di indonesia
  • bagaimana permainan rugby dimulai
  • teknik teknik permainan rugby
  • sepatu rugby
  • rugby berasal dari negara
  • posisi pemain rugby

Post a Comment for "Pengertian Olahraga Rugby : Sejarah, Ukurannya Lapangan, Peralatan, Ukuran Bola, Peraturan, Sistem PertCara Bermain Rugbyandingan dan "