Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Danau Meliputi , Jenisnya, Penyebab, Manfaat dan Upaya Pelestarian Danau

Pengertian Danau

Danau adalah sebuah cekungan dimuka bumi dimana jumlah air yang masuk lebih besar dari air yang keluar. Danau mendapatkan air dari curahan hujan, sungai, dan air tanah. Ketiga sumber tersebut bersama-sama dapat mengisi dan memberikan suplai air pada danau.
Berdasarkan proses terjadinya danau dibedakan menjadi dua yakni danau alam dan danau buatan.


Pengertian Danau Menurut Para Ahli

  1. Pengertian danau adalah genangan air yang sangat luas yang di kelilingi oleh daratan. (Tim Guru Indonesia, ‎Tim Redaksi Bintang Wahyu : 2015)
  2. Definisi danau adalah adalah sebuah cekungan di muka bumi, yang mana jumlah air masuk lebih besar daripada air yang keluar. Apabila ada air mengalir ke dalamnya, maka akan terjadi genangan. Air yang keluar bisa karena mengalir di bawah tanah. (Made Sandy – 1985)
  3. Arti danau adalah segala bentuk sumber air yang tidak mengalir atau dengan aliran yang sangat lambat yang terdapat pada kawasan volkanik, dataran aluvial, dan daerah karst. (Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia : 2008)

Baca Juga: Pengertian Pencemaran Air Meliputi Sumber, Komponen, Dampak dan Cara Menanggulanginya

Jenis-Jenis Danau

Berdasarkan proses terjadinya danau dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut :
1. Danau Alam
Danau alam terbentuk secara alami berasal dari tenaga alam tanpa adanya campur tangan manusia. Danau alam bisa dibedakan menjadi beberapa macam yaitu antara lain:
  • Danau Tektonik adalah sebuah danau yang terjadi karena suatu gerakan tektonik yang menimbulkan bentuk slenk/graben (lembah patahan) atau patahan yang diapit oleh horst (puncak patahan) dan mendapat air dalam jumlah yang cukup (air hujan, sungai, mata air). Contohnya: Pada Danau Maninjau, Danau Tempe, Danau Poso, dan Danau Tondano dan lain sebagainya.
  • Danau Vulkanik ialah sebuah danau bekas letusan gunung berapi yang mengakibatkan cekungan.Jika dasar cekungan tertutup material vulkan,maka air hujan yang tertampung dipuncak gunung menjadi danau. Contohnya: Pada Danau Maar, Danau kaldera, Danau batur, dan Danau Kalimutu dan lain sebagainya.
  • Danau Vulkan-adalah danau yang terjadi karena suatu gerakan tektonik dan letusan gunung api. Contohnya: Pada Danau Toba.
  • Danau Gletser adalah sebuah danau yang daerah-daerah dahulunya dilalui gletser menjadi kering dan diisi air. Danau-danau ini hanya terdapat di Amerika Utara, perbatasan kanada dan Amerika Serikat. Contohnya: Pada Danau Superior, Danau Michigan. dan sebagainya.
  • Danau Dolina adalah sebuah danau yang terdapat di daerah horst dan umumnya berupa danau kecil yang sifatnya temporer. Contohnya: pada danau disekitar gunung kidul.
  • Danau Tapal Kuda adalah sebuah danau yang terbentuk karena adanya sedimen pada sungai meander saat aliran sungai menurun.
2. Danau Buatan
Danau buatan atau lebih dikenal dengan waduk, dibuat untuk tujuan tertentu yang artinya pembuatan waduk sudah direncanakan dan disesuaikan penggunaannya seperti irigasi, penanggulangan banjir, pembangkit listrik, perikanan, transportasi dan lain sebagainya. Contohnya: pada Waduk Jatiluhur, Waduk Cirata dan lain sebagainya.


Penyebab Terbentuknya Danau

Danau merupakan sebuah tempat di kerak Bumi sehingga merupakan salah satu bentuk permukaan Bumi. Meski danau adalah berupa perairan, namun karena letaknya ada di daratan maka danau merupakan bagian dari daratan. keberadaan danau bukan tanpa alasan. Memang sebagian danau yang kita jumpai adalah danau yang keberadaannya sudah dari jaman dahulu kala, kita pun tidak tahu pasnya kapan danau tersebut terbentuk. Lebih jauh lagi, bahkan terjadinya danau ini dihubungkan dengan cerita rakyat yang terkadang tidak masuk di akal manusia. Lalu, apakah keberadaan danau ini bisa djelaskan secara ilmiah? Tetu saja bisa. Ada beberapa faktor yang merupakan penyebab dari terbentuknya danau di permukaan Bumi. Faktor- faktor yang menyebabkan terbentuknya danau ini bisa berupa faktor alam maupun faktor buatan manusia. Beberapa faktor penyebaba terbentuknya danau diantaranya adalah:
  1. Adanya letusan gunung berapi
Salah satu faktor yang menjadi penyebab terjadinya danau adalah adanya aktivitas vulkanisme, khususnya letusan gunung berapi . Gunung berapi yang meletus terkadang akan menyisakan bekas yang berupa cekungan besar. Nah cekungan besar inilah yang nantinya akan menjadi cikal bakal terbentuknya danau. Cekungan yang terisi air akan menjadi sebuah danau. Danau ini terbentuk secara alami. Danau yang terbentu karena adanya letusan gunung berapi biasanya terdapat di sekitar gunung berapi juga. Mengenai ukuran danau maupun kedalamannya, hal ini tergantung pada besar kecilnya letusan tersebut.
  1. Adanya aktivitas penambangan
Selain karena letusan gunung berapi, ada hal lain yang menyebabkan terjadinya danau, yakni aktivitas penambangan yang dilakukan oleh manusia. Manusia sering melakukan aktivitas penambangan untuk dapat mengambil logam- logam yang ada di dalam bumi . Aktivitas penambangan ini dilakukan dengan menggali tanah. Apabila penambangan ini dilakukan dengan besar- besaran dan dalam waktu yang lama, maka yang terjadi adalah terbentuknya cekungan yang ada di permukaan Bumi. Cekungan yang dibuat di permukaan bumi ini apabila terisi oleh air maka akan menjadi sebuah danau. Air yang mengisi cekungan ini bisa didapat dari air hujan, maupun sumber air yang ada di dalam bumi. Dan apabila aktivitas penambangan yang dilakukan ini berganti- ganti tempat, maka tidak menutup kemungkinan bahwa danau yang akan terbentuk semakin banyak. Hal ini tentu tidak baik, maka dari itulah aktivitas penambangan yang dilakukan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga akan meminimalkan dampak yang terjadi.
  1. Adanya kesengajaan dari manusia
Selain aktivitas penambangan, hal yang menyebabkan terbentuknya danau karena kesengajaan manusia adalah danau dibuat oleh manusia itu sendiri. Beberapamanusia sengaja membuat danau untuk tujuan tertentu. Danau tersebut dibuat karena berbagai macam alasan, beberapa alasan mengapa manusia menciptakan danau antara lain untuk tempat rekreasi, untuk tujuan memperbanyak cadangan air, dan lain sebagainya. Karena berbagai tujuan yang ingin diperoleh manusia tesebut, maka manusia sengaja membuat danau. Danau yang sengaja dibuat oleh manusia ini disebut dengan danau buatan.


Manfaat Keberadaan Danau

Danau mempunyai banyak kegunaan antara lain untuk pengairan lahan pertanian (irigasi), pembangkit tenaga listrik, perikanan, rekreasi, olahraga, dan pelayaran. Pemanfaatan seperti tertulis di atas bergantung kepada kondisi yang dimiliki danau atau waduk tersebut. Waduk juga memiliki fungsi menampung kelebihan air, agar tidak menimbulkan banjir di daerah aliran sungai bagian hilir.

Berikut ini beberapa manfaat danau yang bisa kita rasakan, diantaranya:
a. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Danau berfungsi sebagai pembangkit listrik, karena danau memiliki jumlah air yang besar sehingga kekuatan air yang dimilikinya dapat di ubah menjadi salah satu jenis pembangkit listrik. Tentunya hal ini sangat bermanfaat bagi manusia yang membutuhkan energi listrik untuk aktivitasnya sehari-hari.

b. Pengendali Banjir
Danau dapat berguna sebagai pengendali banjir, karena air pada danau tidak hanya berasal dari mata air dan air tanah saja, tapi dari air hujan yang turun pada kawasan tersebut. Terdapat beberapa danau yang dibuat hanya untuk mengendalikan air hujan saja yang berpotensi menimbulkan banjir pada suatu kawasan. Sehingga danau serguna sebagai penampung dan resapan air hujan. Sehingga bencana banjir dapat di cegah dan di kurangi.

c. Sumber air untuk Irigasi
Fungsi dari danau selanjutnya yaitu sebagai sumber air irigasi, sehingga kebutuhan air pada irigasi dapat terpenuhi untuk pengairan area pertanian. Dengan begitu area pertania tidak akan kekurangan air untuk memenuhi kebutuhan bebagai jenis tanaman, sehingga pertanian menjadi subur dan bisa menghasilkan.

d. Perikanan
Fungsi danau selanjutnya yaitu untuk perikanan. Karena Danau berisi air tawar, maka berguna juga untuk membudidayakan berbagai jenis ikan-ikan air tawar. Banyak orang yang berusaha membudidayakan ikan air tawar di danau, dengan begitu ikan tersebut mudah untuk di pelihara, terutama dari segi makanannya yang sebagian langsung tersedia dari alam. Hasilnya dari perikanan tersebut bisa di jual untuk di konsumsi oleh masyarakat dengan begitu perekonomian juga semakin meningkat.

e. Rekreasi / Karyawisata
Danau dapat menjadi tempat untuk destinasi wisata yang terjangkau oleh semua kalangan masyarakat, umumnya danau memiliki pemandangan yang indah dan udara yang sejuk karena dikellingi oleh banyak pohon.

f. Sumber air bersih
Danau yang terjaga kelestariannya, maka airnya akan selalu bersih dan tentunya air bersih sangat bermanfaat bagi semua makhluk hidup terutama manusia untuk kebutuhannya sehari-hari.


Upaya Pelestarian Danau

Pelestarian suatu danau dapat ditempuh dengan cara-cara sebagai berikut.
  1. Menjaga kelestarian hutan dan penghijauan daerah di sekitar sungai yang menuju ke danau, sehingga material yang dibawa sungai tersebut sangat sedikit.
  2. Mencegah masuknya polutan (polutan yang berasal dari pabrik) ke aliran sungai yang menuju danau, sehingga tidak terjadi pencemaran danau.
  3. Membina masyarakat agar tidak menggunakan bahan peledak dan racun untuk menangkap ikan di danau.
  4. Membina masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai yang mengalir ke danau.
  5. Membina masyarakat di sekitar danau agar menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Itulah pembahasan mengenai definisi danau, beserta jenisnya dan manfaatnya untuk kehidupan, sekian pembahasan kali ini jika ada kesalahan mohon maaf.

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Danau
  • pengertian danau menurut para ahli
  • klasifikasi danau
  • pengertian danau air asin
  • jelaskan pengertian danau dan contohnya di indonesia
  • jenis-jenis danau
  • air danau berasal dari
  • pengertian danau buatan dan contohnya
  • macam macam danau
  • contoh danau gletser
  • danau dolina
  • danau dan jenisnya
  • pengertian rawa

Post a Comment for "Pengertian Danau Meliputi , Jenisnya, Penyebab, Manfaat dan Upaya Pelestarian Danau"