Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian E-Commerce Meliputi Sejarah, Jenis, Manfaat & Kelebihan Beserta Contohnya

E-Commerce, Manfaat, dan Keuntungannya Via: pantun-puisi.web.id

Pengertian Apa itu E Commerce

E commerce berasal dari bahasa Inggris, yaitu electronic commerce atau perdagangan elektronik. Dan sebagaimana perdagangan yang dilakukan secara langsung atau face to face. Dalam e commerce juga meliputi proses promosi, pembelian, dan pemasaran produk. Yang berbeda adalah pada sistem berdagang yang digunakan, yaitu melalui media elektronik atau internet.
Dalam e comerce, seluruh proses perdagangan mulai dari proses pemesanan produk, pertukaran data, hingga transfer dana dilakukan secara elektronik. Di tengah perkembangan arus teknologi dan informasi digital yang semakin canggih. Aktivitas e commerce adalah suatu penerapan dari e business atau bisnis elektronik. Yang mana berhubungan dengan kegiatan transaksi komersial.
Jadi, secara garis besar pengertian e commerce ini bukan hanya meliputi aktivitas perniagaan saja. Tapi juga mencakup kolaborasi dengan mitra bisnis, client service, lowongan pekerjaan, dan sebagainya. Di samping memanfaatkan teknologi digital, e commerce ini juga membutuhkan database, e-mail, dan juga teknologi lain yang non internet. Misalnya saja dalam mengirim barang, dan cara membayar produk dari e commerce.


Pengertian E-Commerce menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami arti dari perdagangan elektronik, berikut ini adalah beberapa pengertian e-commerce menurut para ahli.
  • Laudon dan Laudon (1998) E-commerce adalah proses menjual dan membeli suatu produk secara elektronik oleh konsumen, dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya melalui transaksi bisnis yang terkomputerisasi.
  • Menurut Laudon & Laudon .1998 E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis.
  • Menurut Wahana Komputer Semarang, 2002. E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping, Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B).
  • Menurut David Baum .1999 Ecommerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations.
  • Menurut Onno. W. Purbo E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.


Manfaat E-Commerce

Bicara tentang manfaat dalam hal bisnis atau perdagangan, maka e-commerce memiliki keuntungan tersendiri, baik bagi pihak penjual maupun pembeli.

Manfaat e-commerce Bagi Penjual

  • Wilayah Pemasaran Luas
Tidak ada batasan ruang atau wilayah ketika masuk dalam dunia maya, hal inilah yang dimanfaatkan oleh para pelaku usaha. Penjual bisa leluasa menjajakan produknya dengan jangkauan pasar yang luas, bahkan bisa menjual barang hingga ke luar negeri.
  • “Toko” Buka 24 Jam
Website yang bertindak sebagai toko/etalase akan selalu buka dan dapat dilihat oleh calon konsumen selama 24 jam. Hal ini berbeda dari toko konvensional yang bisa tutup di jam-jam tertentu. Akan tetapi, jam operasionalnya tetap bergantung pada kebijakan penjual.
  • Target Pasar Tak Terbatas
Karena akses yang sangat mudah, maka produk yang dijual secara online bisa dilihat oleh siapa saja. Hal ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan calon pembeli dari berbagai kalangan.
  • Mengurangi Biaya Operasional
Berbisnis secara online tetap membutuhkan modal, tapi biaya yang dikeluarkan biasanya relatif lebih rendah ketimbang membuka toko konvensional. Biaya promosi pun bisa ditekan serendah mungkin karena semuanya bisa dilakukan secara online/digital.
  • Efisiensi Promosi
Promosi secara konvensional biasanya dilakukan dengan brosur, spaduk, atau iklan di media massa yang membutuhkan banyak biaya. Dengan memanfaatkan internet, promosi bisa sangat efisien karena dapat menghemat waktu, tenaga, dan juga uang.
  • Penyampaian Informasi Lebih Cepat
Penjual terkadang perlu memberikan informasi terkini mengenai produk yang dijual, baik itu soal perubahan harga, komponen barang, maupun ketersediaannya. Dalam dunia e-commerce, informasi seperti ini bisa disampaikan secara cepat kepada konsumen.

 Manfaat e-commerce Bagi Pembeli

  • Kemudahan Dalam Berbelanja
Anda bisa berbelanja kapan pun dan di mana pun. Anda bahkan bisa berbelanja sambil bersantai tanpa keluar rumah. Cukup dengan komputer atau alat komunikasi yang dilengkapi jaringan internet, maka pembelian barang bisa dilakukan dengan mudah.
  • Banyak Pilihan Produk
Ketika berbelanja secara online, produk yang ditawarkan akan lebih banyak dan beragam, bahkan bukan tidak mungkin Anda akan menemukan barang-barang yang sudah langka di pasaran.
  • Leluasa Menentukan Pilihan
Di tempat belanja konvensional, pembeli kadang merasa canggung ketika terlalu lama memilih-milih barang dan ditunggui oleh si penjaga toko. Bahkan, Anda bisa saja  merasa malu ketika tidak jadi membeli gara-gara tak menemukan barang yang cocok.
Selain itu, Anda mungkin akan sungkan untuk bertanya soal harga-harga barang. Hal ini tidak berlaku dalam e-commerce. Kebanyakan penjual biasanya sudah menyertakan harga dan spesifikasi produk. Jadi, Anda bisa leluasa memilih barang yang hendak dibeli.
  • Dapat Membandingkan Harga Dengan Cepat
Di dunia maya, Anda bisa langsung menemukan banyak “toko” dari berbagai penjual, apalagi ketika masuk ke marketplace yang layaknya mal online. Keuntungannya adalah Anda bisa membandingkan harga dari berbagai toko berbeda dalam waktu singkat.
  • ·Harga Bisa Lebih Murah
Karena ada pemangkasan biaya operasional, penjual biasanya memasang harga yang lebih murah ketimbang barang yang dijual secara konvensional. Hal inipun pastinya menguntungkan para pembeli karena bisa menghemat biaya.

Aplikasi E-Commerce

E-commerce dilakukan dengan menggunakan berbagai aplikasi, seperti email, katalog online dan shopping cart, EDI, File Transfer Protocol, dan layanan web.
Semua hal itu termasuk transaksi bisnis ke bisnis dan pemasaran menggunakan email dengan iklan yang tidak diinginkan (biasanya dianggap spam). Email-email ini dikirimkan kepada konsumen dan prospek bisnis, sama halnya dengan mengirimkan e-newsletter kepada pengguna yang sudah berlangganan.
Saat ini lebih banyak perusahaan yang mencoba menarik perhatian konsumen langsung secara online dengan menggunakan alat promosi seperti kupon digital, pemasaran melalui media sosial dan iklan bertarget.
Banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan e-commerce, seperti cepatnya akses transaksi, ketersediaan barang dan jasa, kemudahan mengakses bagi konsumen dan kemampuannya menjangkau konsumen secara internasional.
Namun bukan berarti e-commerce tidak memiliki kekurangannya. Misalnya saja pada saat pembelian barang, konsumen tidak bisa melihat atau menyentuh langsung produk yang akan dibelinya. Selain itu konsumen juga harus menunggu agak lama untuk bisa mendapatkan produk yang dibelinya.
Pasar yang dihasilkan oleh kegiatan e-commerce selama ini terus bertumbuh. Penjualan barang dan jasa secara online menyumbang lebih dari sepertiga dari total pertumbuhan penjualan ritel Amerika Serikat pada tahun 2015.
Kegiatan penjualan melalui website di AS mencapai nilai $340,61 milyar pada tahun 2015, jumlah tersebut meningkat sebanyak 14,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara diproyeksikan akan meningkat setiap tahunnya, bahkan pada tahun 2019 bisa mencapai $534,95 milyar.

Meningkatnya kegiatan e-commerce memaksa para ahli IT bergerak melampaui desain infrastruktur dan pemeliharaan website. Selain itu e-commerce juga mempertimbangkan berbagai aspek untuk menghadapi kebutuhan konsumen seperti privasi data mereka. Ketika mengembangkan sistem IT dan aplikasi e-commerce, tata kelola data yang terkait dengan peraturan harus dilakukan.

Aplikas Pendukung E-Commerce

1. E-mail dan Messaging
2. Content Management Systems
3. Dokumen, spreadsheet, database
4. Akunting dan sistem keuangan
5. Informasi pengiriman dan pemesanan
6. Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
7. Sistem pembayaran domestik dan internasional
8. Newsgroup
9. On-line Shopping
10. Conferencing
11. Online Banking



Struktur dan Klasifikasi E-commerce

  • Business-to-Consumer (B2C) : transaksi online terjadi antara perusahaan dengan konsumen individual.
  • Business-to-Employee (B2E): layanan yang disediakan sebuah perusahaan pada karyawannya untuk memudahkan urusan karyawan dengan perusahaan.
  • Government-to-Citizen (G2C) : Pelayanan Negara Pada Warganya.
  • Business-to-Business (B2B): perusahaan melakukan transaksi online dengan perusahaan lain.
  • Business-to-Business-to-Consumer (B2B2C): model EC dimana suatu perusahaan menjadi perantara (broker) antara perusahaan lain dengan konsumennya.
  • Consumer-to-Business (C2B): model EC dimana individu menggunakan portal Internet untuk menjual produk atau jasa kepada suatu perusahaan, atau untuk mencari penjual atas produk atau jasa yang diperlukannya.
  • Consumer-to-Consumer (C2C): model EC dimana konsumen menjual (bertransaksi) langsung kepada konsumen lain.
  • Mobile Commerce (M-commerce): E-Commerce dilaksanakan dengan menggunakan fasilitas wireless. Misal: penggunaan handphone untuk berbelanja melalui internet

Metode pembayaran dalam E-Commerce

Adapun beberapa metode pembayaran yang ada dalam e-commerce saat ini, diantaranya:
a. Metode Tradisional
  • COD (Cash on Delivery), Merupakan metode pembayaran yang dilakukan secara tunai pada saat produk sudah diterima.
  • Bank Payments, merupakan metode pembayaran yang dilakukan dengan cara mentransfer uang ke nomer rekening perusahaan yang menjual produk. Produk yang dibeli konsumen akan dikirim melalui jasa pengiriman barang, setelah konsumen melakukan pembayaran.
b. Metode Elektronik
  • Innovations affecting consumers, merupakan pembayaran dengan kartu kredit atau debit, e-banking dan ATM.
  • Innovations enabling online commerce, Metode pembayaran ini masih kurang populer di negara-negara yang sedang berkembang, metode ini misalnya menggunakan e-checks, smart card, e-cash dan kartu kredit yang terenkripsi
  • Innovations affecting companies, metode ini berkaitan dengan mekanisme bank sudah sediakan oleh bank untuk klien mereka, misalnya seperti transfer antar bank melalui kliring yang memperbolehkan untuk melakukan pembayaran melalui deposit secara langsung.

Keuntungan dan Kelemahan E-commerce

  • Keuntungan e-commerce :

Secara umum keuntungan E-Commerce adalah
  1. Pelayanan terhadap pelanggan lebih baik.
  2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan menjadi lebih baik.
  3. Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
  4. Aliran Pendapatan baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
  5. Dapat meningkatkan pangsa pasar.
  6. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
  7. Melebarkan jangkauan (global reach).
  8. Meningkatkan customer loyality.
  9. Meningkatkan supplier manajement.
Keuntungan Bagi Perusahaan
  • Dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah besar dalam hitungan global,
  • Biaya iklan lebih murah daripada media iklan TV, koran atau Radio dengan tampilan bisa update terbaru dengan biaya minimal,
  • Dapat memanfaatkan media social untuk komunikasi dengan pemasok, pabrik, penyalur dan pelanggan secara online,
  • Tingkat pemasaran dapat dikembanagkan sesuai dengan keinginan pembeli,
  • Tidak dikenai pajak penjualan.
Keuntungan Bagi Konsumen
  1. Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.
  2. Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
  3. Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
  4. Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
  5. Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggi.
  6. Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
  7. Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
  8. Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.
Keuntungan Bagi Masyarakat
  • Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
  • Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
  • Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
  • Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.

Kerugian e-commerce :

  1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena ada kecurangan.
  2. Pencurian informasi rahasia yang berharga.
  3. Kehilangan kesempatan bisnis karena ganguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti listrik yang tiba-tiba padam.
  4. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen.
  5. Kerugian yang tak terduga.
  6. Hacking atau peretasan pada sebuah situs.

Kelemahan  E-Commerce

Berkut merupakan kekurangan dari penerapan e-commerce :
  1. sering terjadinya penipuan seperti fiktif credit card, atau terkadang penipuan penjual terhadap pelanggan karena hukum yang mengatur tentang e-commerce masih belum terlalu berkembang.
  2. Konsumen tidak dapat melihat langsung kondisi barang yang akan dibeli
  3. Mempersempit lapangan pekerjaan karena industri e-commerce tidak membutuhkan banyak pegawai untuk melayani transaksi.

Contoh E Commerce di Indonesia

Penikmat kegiatan belanja online di Indonesia memang sangat tinggi. Tidak mengherankan kalau kemudian terus tumbuh e commerce baru, yang turut memeriahkan jagad jualan di dunia maya. Meskipun begitu, hanya ada beberapa e commerce saja yang dapat bertahan dan maju di tengah ketatnya persaingan. Di bawah ini adalah contoh e commerce yang berkembang pesat di Indonesia.
  • Bukalapak

Startup e commerce yang diluncurkan sejak 2010 silam ini, merupakan salah satu Unicorn yang ada di Indonesia. Mewadahi jutaan pelapak dalam platformnya, Bukalapak memang cukup sukses dan diminati.

  • Shopee

Meskipun bisa dikatakan masih bau kencur apabila dibandingkan, dengan e commerce yang ada sebelumnya. Namun platform satu ini tidak bisa disepelekan. Dengan beragam promosi menarik mulai dari gratis ongkir, flash sale, cashback, hingga undian. Shopee berhasil menjadi salah satu e commerce dengan tingkat transaksi paling tinggi di Indonesia.
  • Lazada

E commerce ini merupakan salah satu yang paling terkenal di tanah air. Sebagai salah satu start up yang sudah berdiri sejak lama, Lazada memang berhasil mempertahankan eksistensinya.

  • Gojek

E business jenis online to offline ini juga berkembang dengan cepat setelah diluncurkan. Bahkan saat ini Gojek sudah masuk dalam daftar start up Unicorn di Indonesia. Memiliki ribuan driver yang tersebar di seluruh tanah air. Gojek memang menawarkan kemudahan transportasi.


Itulah tulisan yang membahas tentang pengertian e-commerce, jika terdapat kesalahan mohon dimaafkan. Terimakasih sudah membacanya dan semoga dapat bermanfaat.

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian E-Commerce
  • pengertian e-commerce menurut para ahli
  • pengertian e-commerce dan contohnya
  • materi e-commerce
  • pengertian e-commerce menurut para ahli 2018
  • jenis e-commerce
  • manfaat e-commerce
  • terangkan asal usul pengertian e-commerce
  • sejarah e commerce

Post a Comment for "Pengertian E-Commerce Meliputi Sejarah, Jenis, Manfaat & Kelebihan Beserta Contohnya"