Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Kurs, Jenis, Dan Faktor Yang Mempengaruhinya [ LENGKAP ]

Pengertian Kurs Mata Uang beserta Jenis dan Pengaruhnya

Pengertian Kurs

Kurs adalah harga mata uang suatu negara yang diukur dalam mata uang negara lain. Nilai kurs sangat penting saat mengambil keputusan untuk berbelanja atau membeli barang dari luar negri, karena dengan kurs kita akan menerjemahkan harga-harga barang dari berbagai macam negara kedalam mata uang negara kita. Kurs disebut juga sebagai perbandingan nilai dalam pertukaran mata uang berbeda. Jadi terdapat perbandingan nilai diantara kedua mata uang tersebut, dan perbandingan inilah yang disebut dengan Kurs. Jika harga Kurs atau harga valuta asing naik pada suatu negara, maka biasanya akan menyebabkan harga barang yang di inport menjadi lebih mahal, jika mengalami penurunan maka harga barang yang di import biasanya akan murah.
Sering kita jumpai perbedaan tingkatan kurs untuk satu valuta asing, perbedaan tersebut timbul karena adanya hal-hal seperti perbedaan antara kurs beli dan kurs jual. Perbedaan ini disebabkan oleh pebedaan dalam waktu pembayaran, perbedaan pada tingkatan keamanan dalam penerimaan pembayaran.
Apa itu kurs beli? Kurs beli merupakan kurs yang digunakan jika bank atau pedagang valas membeli valuta asing. Lalu apa itu kurs jual? Kurs jual merupakan kurs yang digunakan jika bank atau pedagang valas menjual valuta asing kepada para pembeli.
Peranan kurs sangatlah dibutuhkan dalam valuta asing. Walau saat ini perdagangan valuta asing sudah banyak ditemkan di berbagai pusat-pusat keuangan yang tersebar di kota-kota besar di dunia. Seiring berkembangnya teknologi maka saat ini telah menjadi sebuah rangkaian pasar tunggal yang beroprasi 24 jam setiap harinya. Kategori yang sangat penting dalam perdagangan valuta asing yaitu perdagangan berjangka atau forword trading dan perdagangan spot atau spot trading.
Perdagangan berjangka merupakan adanya beberapa pihak yang sepakat untuk mempertukarkan mata uang diwaktu yang akan datang berdasarkan kurs yang telah di sepakati. Sedangkan perdagangan spot merupakan pertukaran mata uang secara langsung.



Macam-Macam Kurs

Pada umumnya, terdapat 3 macam kurs, yaitu kurs beli, kurs jual dan kurs tengah.
  • Kurs Beli

Kurs beli adalah kurs yang dipakai oleh bank, penukaran uang asing (money changer), dan para pedagang valuta asing untuk membeli valuta asing.Secara singkat, kurs beli dapat dikatakan sebagai harga beli mata uang valuta asing oleh bank, penukaran uang asing (money changer), dan para pedagang valuta asing.Sebagai contoh, jika kita ingin menukarkan US$100 yang kita miliki dengan rupiah, maka kurs yang kita gunakan adalah kurs beli.

Ilustrasi Perhitungan Kurs Beli

Puas dengan liburannya di Austria, Cermat Indra Kusuma kembali ke Indonesia. Rupanya masih ada €200 yang tidak dipakainya. Cermat Indra Kusuma kemudian berencana menukarkan euronya agar nilainya bisa dimanfaatkan. Pergilah Cermat Indra Kusuma ke money changer yang ada di bandara. Karena yang ditukarkan adalah euro ke rupiah, kurs belilah yang berlaku sebagai acuannya.
Koinworks x CermatiPada saat penukaran, ternyata kurs beli euro mengalami sedikit perubahan: 1 EUR = 14.050 IDR (misalnya). Jadi, rupiah yang didapat Cermat Indra Kusuma dari penukaran dengan mengacu pada kurs beli adalah Rp2.810.000 (200 EUR x 14.050 IDR).
  •  Kurs Jual

Kurs jual adalah kurs yang dipakai oleh bank, penukaran uang asing (money changer), dan para pedagang valuta asing untuk menjual valuta asing.Secara singkat, kurs jual dapat dikatakan sebagai harga jual mata uang valuta asing oleh bank, penukaran uang asing (money changer), dan para pedagang valuta asing.Sebagai contoh, jika kita ingin menukarkan rupiah dengan dolar Singapura, maka kurs yang kita gunakan adalah kurs jual.

Ilustrasi Perhitungan Kurs Jual

Cermat Indra Kusuma berencana akan berlibur ke Austria. Karena Austria merupakan negara yang tergabung dalam Uni Eropa maka mata uang yang berlaku adalah euro. Jadi, Cermat Indra Kusuma harus menggunakan mata uang euro selama di sana. Pergilah Cermat Indra Kusuma ke bank untuk menukarkan sejumlah rupiah yang dimilikinya dengan euro.Pada saat menukarkan uangnya, kurs jual euro saat itu: 1 EUR = 14.500 IDR (misalnya). Sementara kurs beli euro: 1 EUR = 14.000 IDR (misalnya). Karena Cermat Indra Kusuma ingin menukarkan rupiahnya dengan euro, kurs juallah yang menjadi acuan perhitungannya. Jadi, euro yang akan diperoleh Cermat Indra Kusuma apabila ingin menukarkan Rp60 juta adalah sekitar €4.137,9 (60.000.000 IDR/14.500 IDR).
  •  Kurs Tengah

Di samping kurs jual dan juga kurs beli, ada satu jenis kurs lagi, yaitu kurs tengah. Menurut definisinya, kurs tengah adalah kurs antara kurs jual dan kurs beli  (penjumlahan dari kurs beli dan kurs jual yang dibagi dua). Pada umumnya, kurs jual lebih tinggi atau lebih mahal dibandingkan dengan kurs beli.
Pedagang valas mengambil margin keuntungan dari selisih penukaran uang asing/valas ini. Ketika Anda melihat daftar dari kurs mata uang asing yang terdapat di koran, TV, ataupun internet dan di sana tidak terdapat detail dari kurs jual dan kurs beli, berarti nilai kurs itu adalah kurs tengah.


Tipe-tipe Kurs/Nilai Tukar

Tipe dari kurs atau nilai tukar diatur oleh pemerintah di negara tersebut. Kebijakan penetapan tipe kurs/nilai tukar di suatu negara sangat bergantung pada kondisi perekonomian serta sistem perekonomian di negara tersebut. Berikut ini tipe-tipe kurs.
  1. Free Floating Rate (Kurs Mengambang Bebas)
Seperti namanya, tipe kurs ini memiliki prinsip dimana nilai kurs dilepaskan ke pasar. Tidak ada nilai konstan yang ditetapkan suatu negara mengenai nilai kurs yang berlaku. Nilai kurs dapat naik dan turun sesuai keadaan pasar valuta asing. Artinya, nilai kurs yang ditetapkan tidak memiliki campur tangan pemerintah.
Free Floating Rate memiliki keunggulan dan kelemahan yang beragam. Berikut ini penjelasan dari keunggulan dan kelemahan dari tipe free floating rate.
Keunggulan:
    • Kondisi perekonomian di suatu negara tidak akan terpengaruh dengan kondisi perekonomian negara lain.
    • Tercipta ekuilibrium di pasar valuta asing.
    • Cadangan devisa negara dinilai lebih aman
    • Dapat meminimalisisr masalah neraca pembayaran
    • Tidak terdapat batasan valuta asing.
Kelemahan:
    • Tidak sesuai diterapkan di negara berkembang
    • Jika diterapkan di negara berkembang, berpotensi terjadi depresiasi yang fluktuatif untuk negara berkembang
  1. Managed Floating Exchange Rate (Kurs Mengambang Terkendali)
Managed Floating Exchange Rate hampir sama definisinya dengan Free Floating Rate. Managed Floating Exchage Rate juga melepaskan nilai kurs secara bebas ke pasar valuta asing. Bedanya, dalam managed floating exchange rate pemerintah masih bisa mengambil kebijakan dalam penentuan nilai kurs.
Seperti Free Floating Rate, Managed Floating Exchange Rate juga memiliki keunggulan dan kelemahan. Berikut ini keunggulan dan kelemahan dari managed floating exchange rate.
Keunggulan:
    • Merupakan perpaduan antara free floating rate dan fixed exchanged rate.
    • Mampu menstabilkan nilai tukar sesuai dengan kondisi ekonomi karena adanya aktivitas supply dan demand di pasar valuta asing.
    • Lebih fleksibel dalam menjaga kestabilan moneter.
Kelemahan:
    • Tak selamanya bisa mengatasi neraca pembayaran atau neraca perdagangan.
    • Harus menyediakan devisa yang mana sebagai jaga-jaga untuk digunakan.
    • Terdapat persaingan yang ketat antara pemerintah dan spekulan dalam menetapkan kurs.
  1. Fixed Exchange Rate (Kurs Tetap)
Berbeda dengan kedua jenis kurs yang telah dibahas sebelumnya, fixed excange rate memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Jika free floating rate dan managed floating exchange rate menerapkan prinsip melepaskan nilai kurs ke pasar, dalam fixed exchanged rate, nilai kurs sudah ditetapkan oleh pemegang otoritas moneter tertinggi di suatu negara, yaitu bank sentral. Bank sentral sudah menetapkan rentang nilai kurs bagi suatu negara dengan rentang yang sangat sempit. Dalam penetapan nilai kursnya, bank central melakukan intervensi aktif di pasar valuta asing.
Karena nilai tukar tidak dilepas di pasar valuta asing, maka masalah akan datang saat keadaan pasar valuta asing mulai berfluktuasi. Saat fluktuasi di pasar valuta asing mulai besar hingga pemerintah menilai fluktuasi tersebut dapat mengganggu kinerja perekonomian negara, maka pemerintah melakukan kebijakan devaluasi untuk menyiasati hal tersebut. Kebijakan devaluasi adalah kebijakan pelemahan mata uang domestik terhadap mata uang asing.
Keunggulan dan kelemahan fixed exchanged rate adalah:
Keunggulan:
    • Nilai tukar cenderung stabil karena terdapat intervensi aktif pemerintah.
    • Devisa dapat dikontrol secara penuh oleh pemerintah.
    • Dapat memperkecil kegiatan spekulasi mata uang.
Kelemahan:
    • Diperlukan cadangan devisa yang besar agar pemerintah dapat melakukan intervensi dalam penyerapan kelebihan dan kekurangan di pasar valuta asing.
    • Nilai tukar kurang fleksibel terhadap perubahan global.
    • Penetapan nilai tukar yang kurang tepat akan mempengaruhi pasar ekspor-impor di negara yang bersangkutan.



Jenis-jenis Transaksi Kurs Dalam Pasar Valuta Asing

Terdapat berbagai jenis transaksi dalam pasar valuta asing, dimana kurs berperan. Transaksi tersebut adalah transaksi spot, berjangka, dan swap.

1 Transaksi Spot (Spot Transaction)
Transaksi spot adalah transaksi jual beli mata uang asing yang langsung melaksanakan pertukaran tersebut.
Transaksi ini biasanya dilakukan untuk keperluan yang mendesak dan untuk keperluan yang praktis.

2 Transaksi Berjangka (Forward Transaction)
Transaksi ini adalah transaksi sejumlah mata uang lainnya dengan penyerahan di waktu yang akan datang.
Dalam transaksi ini, beberapa pihak akan sepakat menukarkan mata uang di waktu yang akan datang dengan kurs yang telah disepakati.

 3 Transaksi Swap (Swap Transaction)
Definisi dari transaksi swap adalah transaksi pembelian dan penjualan secara bersamaan sejumlah tertentu mata uang dengan dua tanggal penyerahan mata uang yang berbeda.


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kurs

Faktor pembayaran impor

Kegiatan impor barang akan mempengaruhi kurs maka uang di suatu negara. Karena pembanyaran impor menggunakan kurs beli, sehingga semakin banyak nilai impor barang maka semakin banyak juga permintaan terhadap valuta asing sehingga kurs mata uang lokal menurun. Begitu juga sebaliknya, jika impor barang sedikit akan membuat kurs dalam negeri menguat.

Faktor Aliran Modal Keluar (capital outflow)

Capital outflow ini artinya modal negara keluar untuk membayar hutang atau untuk keperluan negara lainnya. Semakin banyak utang yang di bayar atau keperluan negara maka megakibatkan permintaan terhadap valuta asing meningkat kurs mata uang dalam negeri menurun. Begitu juga sebaliknya jika negara menanamkan modal keluar negeri maka kurs akan menguat.

Kegiatan Spekulasi

Semakin banyak kegiatan spekulasi valuta asing maka yang dilakukan oleh spekulan maka semakin besar permintaan terhadap valuta asing. Banyaknya permintaan terhadap valuta asing akan memperlemah kurs mata uang lokal terhadap mata uang asing.

Perbedaan suku bunga di berbagai negara.

Jika mengalalami perubahan terhadap tingkat suku bunga di suatu negara maka akan mempengaruhi arus modal internasional. Jika suku bunga mengalami kenaikan maka akan meningkatkan masuknya modal asing. Suku bunga dapat berpengaruh pada operasi pasar valuta asing maupun pasar uang. Saat melakukan aktivitas transaksi, maka bank akan mempertimbangkan perbedaan suku bungan yang ada dipasar modal nasional dan pasar modal global dengan pandangan yang berasal dari laba. Biasanya mereka yang lebih memilih untuk mendapatkan pinjaman yang murah di pasar uang asing, dimana tingkatan bunganya lebih rendah dan tempat mata uang asing pada pasar kredit domestik jika tingkatan bunganya lebih tinggi.
Di sisi lainnya, kenaikan nominal suku bunga pada suatu negara akan menurunkan permintaan terhadap mata uang domestik sebagai tanda terima kredit yang mahal untuk berbisnis. Biasanya dalam mengambil pinjaman pengusaha akan menaikkan biaya produksi yang ada, maka menyebabkan tingginya harga barang yang ada di dalam negri. Hal seperti ini relatif dapat mengurangi nilai mata uang nasional terhadap suatu negara.

Ekspektasi.

Ekspetasi nilai tukar di masa depan-pun akan berpengaruh terhadap nilai tukar valuta asing. Pasar valas akan bereaksi sangat cepat terhadap setiap info yang berdampak dimasa depan. Misalnya seperti info tentang akan melonjaknya inflasi di amerika, hal seperti ini mungkin akan menyebabkan perdagangan vals menjual mata uang dollar, sebab memprediksi nilai tukar mata uang dollar menurun di masa depan, reaksi seperti ini akan langsung menekan nilai tukar mata uang tersebut di dalam pasar.




Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Kurs

  • pengertian kurs tengah
  • jenis jenis kurs
  • fungsi kurs
  • contoh kurs
  • pengertian valuta asing
  • sebut dan jelaskan tiga macam jenis kurs
  • sistem nilai tukar
  • kebijakan kurs

Post a Comment for "Pengertian Kurs, Jenis, Dan Faktor Yang Mempengaruhinya [ LENGKAP ]"