Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Majas Pleonasme Beserta Ciri-Ciri dan Contohnya

80 Contoh Kalimat Majas Pleonasme dan Pengertiannya

Pengertian Majas Pleonasme

Yang dimaksud dengan majas pleaonasme adalah suatu gaya bahasa yang menambahkan keterangan lain yang tidak perlu pada pernyataan ataupun kalimat. Atau arti majas pleonasme yaitu majas yang kalimatnya ditambahkan informasi lain yang sebenarnya tidak perlu, karena tanpa informasi tesebut maksud kalimatnya sudah jelas.
Kata Pleonasme sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “Pleonasmus” yang diartikan sebagai “Banyak atau Terlalu Banyak”. Majas seperti ini sering digunakan pada percakapan sehari-hari terutama dalam suatu karya sastra seperti cerpen, syair, dll. Terkadang kita sering tidak menyadari penggunaan majas ini dalam percakapan sehari-hari, atau kita juga sering menggunakan dua kata yang memiliki arti yang sama.

Ciri-Ciri Majas Pleonasme

Adapun Ciri-ciri majas pleonasme yang dapat kita temukan dari penjelasan di atas, antara lain:
  1. Sifatnya berlebihan, karena pada kalimatnya memiliki dua kata yang memiliki arti sama.
  2. Dalam Kalimatnya terdapat dua kata atau lebih yang memiliki arti sama untuk menunjukan maksud.
  3. Kadang digunakan untuk penegasan maksud suatu kalimat.

Baca Juga: Pengertian Surat Dinas Meliputi Fungsi, Ciri, Syarat, Bagian dan Contohnya Secara Lengkap

Faktor Munculnya Majas Pleonasme

Berikut ini beberapa faktor munculnya majas Pleonasme, antara lain:
a. Terdapat Kata Bersinonim Pada Kalimatnya
Mememang Benar dia sangat berbakat dalam bermain sepak bola.
Penjelasan: Pada kalimat di atas terdapat kata Memang dan Benar, dua kata tersebut sebenarnya memiliki arti yang sama. Seharusnya kalimat pernyataan tersebut: Benar dia sangat berbakat dalam bermain sepak bola.
b. Adanya kata jamak yang di ulang dua kalimat
Para ibu-ibu sedang mengantri di pos yandu untuk memeriksa anak balitanya.
Penjelasan: Kalimat di atas terdapat kata Ibu-Ibu, kata tersebut di ulang sebanyak dua kali, jd seharusnya: Para Ibu sedang mengantri di pos yandu untuk memeriksa anak balitanya.
c. Arti kata sudah ada pada kata lain pada kalimat
Santi pergi turun ke bawah untuk mengambil jemuran yang jatuh dari lantai dua rumahnya.
Penjelasan: Pada kalimat terebut terdapat dua kata yang memiliki maksud yang sama yaitu “Turun” dan “Kebawah”. Bisa saja kalimatnya jadi: Santi pergi ke bawah untuk mengambil jemuran yang jatuh dari lantai dua rumahnya.
d. Adanya suatu elemen yang disingkat dan dinyatakan secara lengkap
Pada tahun 2014 dan 2019 Partai PDI-P memenangkan Pemilu.
Penjelasan: Pada kalimat contoh majas pleonasme diatas terdapat istilah “Partai” yang dapat diartikan sebagai kelompok atau himpunan dan ada juga akronim “PDI-P” yang merupakan singkatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Jadi pada kalimat tadi terdapat dua frase yang sama dan didalamnya digunakan sebuah frase yang lebih besar atau lengkap.
e. Hiponim
Dia banyak menguasai cabang olahraga seperti olahraga sepak bola, olahraga basket, olahraga renang, dan olahraga bulu tangkis.
Penjelasan: Hiponim merupakan kata yang artinya terwakili oleh kata lain. Seperti kalimat di atas terdapat istilah “sepak bola, basket, renang, bulu tangkis” tentu saja istila tersebut merupakan jenis olahraga. Jadi kalimat tersebut bisa diganti dengan: Dia banyak menguasai cabang olah raga seperti sepak bola, basket, renang, dan bulu tangkis.


Contoh Majas Pleonasme dan Pembahasannya

Berikut ialah contoh dari majas pleonasme yang ada didalam kalimat beserta pembahasan tentang maksud kata tambahan yang berada didalamnya.
1.Para ibu-ibu arisan sekalian diharapkan kehadirannya tepat waktu.

Pembahasan 1 :

Dalam kalimat tersebut terdapat penjamakan secara berulang dari kata ‘para, ibu ibu, dan sekalian’. Kata sekalian semestinya tidak perlu dipakai sehingga membuat kalimat tersebut menjadi kalimat bermajas pleonasme.
2. Barisan tentara musuh mundur ke belakang mengaku kalah dalam peperangan.

Pembahasan 2 :

Pada kalimat tersebut kata ‘ke belakang’ seharusnya tidak diperlukan lagi karena kata ‘mundur’ sudah berarti ke belakang.
3. Adi menengok ke belakang mencari asal suara itu.

Pembahasan 3 :

Pada kalimat tersebut kata ‘ke belakang’ tidak dibutuhkan keberadaannya namun memperjelas kearah mana Adi menoleh.
4. Ayah berternak berbagai macam unggas, seperti ayam, bebek, menthok, dan lainnya.

Pembahasan 4 :

Dalam kalimat tersebut mengandung hiponim ayam, bebek, menthok yang merupakan hiponim dari kata ‘unggas’. Sebenarnya kalimat tersebut tdak membutuhkan kata ‘unggas’ namun untuk memperjelas dan mempertegas kalimat, maka hiponim ditambahkan.
5. Rusi memiliki kesulitan dalam berbicara sejak dari kecil.

Pembahasan 5 :

Dalam kalimat tersebut arti dari kata ‘dari’ dan ‘sejak’ adalah sama sehingga seharusnya penggunaan salah satu kata saja sudah cukup. Penambahan frasa ada dua kata yng bersinonim dalam kalimat membuat kalimat tersebut bermajas pleonasme.egas dan lebih jelas.


Contoh-contoh majas pleonasme dalam kalimat lainnya :


  • Anak – anak itu mendongakkan kepalanya ke atas untuk melihat pesawat yang sedang melintas.
  • Rudi tidak menyadari keberadaanku di sebelahnya sampai ia menoleh ke samping.
  • Pengemis itu menadahkan tangannya ke atas kepada semua pejalan kaki.
  • Sejak dari kecil Novan menyukai permainan sepak bola.
  • Pesawat itu tiba – tiba turun rendah dari posisi asalnya.
  • Suasana malam ini sunyi senyap tidak seperti biasanya.
  • Kami akan pergi menemui paman di kampung besok lusa.
  • Saya menyaksikan kejadian itu dengan mata kepala saya sendiri.
  • Semua siswa – siswi SMAN 1 Jakarta Timur mengikuti upacara bendera di Lapangan sekolah.
  • Seluruh bapak – bapak melakukan kerja bakti bangun tempat ronda.
  • Kapal laut itu menangkap beratus – ratus macam ikan dengan hanya sekali menebar jala.
  • Perpuluh puluh jenis burung ditangkarkan di kebun binatang ini.
  • Bibi datang dari desa dengan membawa beraneka ragam macam buah.
  • Ayah beternak hewan berkaki empat, seperti sapi, kambing, dan kerbau.
  • Pak Ahong menjual barang – barang elektronik seperti laptop, televisi, radio, mesin cuci, dan lain – lain.
  • Ketika tubuhku tenggelam pada saat kecelakaan laut yang kualami kemarin, aku benar-benar telah menelan banyak air laut yang asin sampai lidahku terasa kelu.
  • Tubuhnya tersungkur terkelembab ke dalam lubang ketika sepeda motornya tersandung batu besar pada saat melaju kencang.
  • Tadi malam aku bermimpi berada di sebuah negeri yang diselimuti salju putih.
  • Kami hanyalah keluarga miskin yang tak punya apa-apa.
  • Ayah suka mencampurkan madu manis ke dalam jamunya.
  • Gadis yang cantik jelita itu adalah adik temanku.
  • Joni buru-buru naik ke atas pohon ketika dikejar anjing.
  • Sedari tadi adik duduk manis di depan layar kaca televisi.
  • Bibi membeli banyak sekali kebaya wanita di toko milik sahabatnya.. 
  • Rebusan air panas untuk membuat secangkir kopi hitam.

  • Besarkan api hingga sangat panas di kompor ketika sedang membuat sajian nasi goreng.
  • Tebu diolah untuk menghasilkan gula pasir manis utnuk masyarakat.
  • Aku tak mau jika setiap hari harus menenggak obat pahit
  • Bibi menjerit ketika melihat darah merah keluar dari kepalaku setelah terjatuh dari sepeda.
  • Hari ini aku ingin makan dengan telur dadar goreng di rumah.
  • Seseorang akan melihat keatas jika ada benda yang jatuh di atas kepalanya.
  • Hawa api panas itu membantu menghangatkan badan di musim dingin.
  • Berbagai macam macam adat istiadat di Indonesia menarik minat wisatawan.
  • Para nenek- nenek melakukan senam lansia di plataran Puskesmas desa.
  • Paman suka mengkonsumsi tempe kedelai.
  • Adik sangat suka sekali dengan mainan boneka Barbie baru miliknya.
  • Ibu menambahkan garam asin ke dalam masakannya.
  • Manusia menggunakan alat komunikasi telepon untuk saling berhubungan dalam jarak jauh.
  • Pengguna facebook menggunakan gambar foto diri sebagai profile picture.
  • Pemberian nilai hasil akhir semester sudah bias diakses di website Universitas.
  • Sasa naik keatas punggung kuda dengan bantuan pelatihnya.
  • Demi untuk kekasihnya, Dia mau melakukan apa saja.


Baca Juga: Pengertian Kata Baku dan Kata Tidak Baku TERLENGKAP Beserta Contohnya

Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Majas Pleonasme. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.

Penelusuran yang terkait dengan Majas Pleonasme

  • contoh majas pleonasme dan repetisi
  • contoh majas pleonasme brainly
  • pengertian majas pleonasme dan contohnya brainly
  • contoh majas repetisi
  • pertanyaan tentang pleonasme
  • contoh majas paralelisme
  • contoh majas klimaks
  • contoh majas tautologi
  • majas litotes
  • majas metafora
  • contoh majas ironi
  • majas pleonasme dalam puisi

Post a Comment for "Pengertian Majas Pleonasme Beserta Ciri-Ciri dan Contohnya"