Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Magnet Meliputi Bahan, Fungsi, Sifat, Jenis Dan Cara Pembuatannya

Pengertian Magnet

Magnet merupakan suatu obyek yang bisa menimbulkan gejala gaya, baik gaya tarik ataupun gaya tolak terhadap jenis logam tertentu misalkan besi, baja dan yang lainnya. Magnet juga diartikan sebagai suatu benda yang bisa menarik benda lain yang juga terbuat dari logam, seperti besi, baja, koblat dan juga nikel.
Magnet juga mempunyai bagian yang kuat dibagian daya tarik yang juga disebut dengan kutub magnet. Kutub magnet yang terdiri dari kutub utara (U) dan juga kutub selatan (S). Pada suatu magnet terdiri dari magnet-magnet elementer yang sudah tersusun dengan teratur dan terarah. Jika terdapat dua magnet kemudian kutub yang sama didekatkan maka akan terjadi saling tolak menolak.Tapi jika kutub yang berbeda kemudian didekatkan maka akan terjadi saling tarik menarik. Sedangkan bagian yang berada pada sekitar magnet yang juga masih dipengaruhi oleh gaya magnet disebut juga dengan medan magnet.


Sifat-Sifat Magnet

Adapun sifat-sifat magnet antara lain:
  1. Sifat pertama dari Magnet itu hanya mampu untuk menarik benda-benda tertentu yang terdapat dalam jangkauan kekuatannya, artinya tidak semua benda dapat ditarik.
  2. Magnet tersebut juga memiliki sifat yang diketahui terbagi dua jenis kutub antara lain kutub utara serta juga kutub selatan.
    Pada saat kutub yang sama dipertemukan atau juga didekatkan maka akan terjadi adalah sifat saling tolak menolak. namun tetapi, apabila kutub itu berbeda, maka yang terjadi adalah sifat saling tarik menarik.
  3. Gaya Magnet tersebut dapat menembus benda, pada saat akan semakin kuat maka gaya magnet tersebut juga akan semakin kuat sehingga akan dapat menarik suatu benda.
  4. Sifat kemagnetan tersebut dapat hilang atau juga melemah disebabkan karena adanya beberapa penyebab. contoh apabila terus menerus jatuh, terbakar, dll.
  5. Medan Magnet tersebut juga akan membentuk Gaya Magnet. Selain dari itu juga akan semakin dekat dengan benda Magnet, medan magnetnya itu akan semakin rapat, selain dari itu juga magnetnya pun akan semakin besar.
 

Benda-Benda Berdasarkan Sifat Kemagnetannya

Berdasarkan dari kemagenetannya benda, maka dalam magnet dapat dibedakan menjadi dua jenis antara lain: .

Benda Non Magnetik

Benda-benda tersebut terbagi dalam dua kelompok diantaranya:
  1. Diamagnetik,merupakan benda yang menolak magnet. Maksud dari hal tersebut ialah bahwa Diamagnetik ini benda ini tidak mampu untuk ditarik oleh magnet. contohya seperti emas, merkuri, seng, dll.
  2. Paramagnetik, merupakan suatu benda yang dapat ditarik oleh magnet kuat, contohnya seperti alumunium, tembaga, platina, dll.

Benda Magnetik (Feromagnetik)

Feromagnetik merupakan suatu benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Sehingga benda magnetik yang bukan magnet itu mampu utnuk diolah kedalam bentuk magnet. namun tetapi, perlu digaris bawahi bahwa benda tersebut memiliki tingkat kesulitan tersendiri. contohnya magnet dalam hal ini misalnya besi, nikel, baja dll.

Macam-Macam Bentuk Magnet

Dibawah ini merupakan bentuk-bentuk dari magnet untuk saat ini, terdapat banyak sekali macam-macam dari bentuk magnet. Bahkan juga bentuk-bentuk dari magnet tersebut tidak lain dibuat untuk tujuan serta juga kegunaan yang berbeda-beda. Tapi, terdapat bentuk-bentuk Magnet yang sering sekali dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari serta juga yang sering dipergunakan. Secara umum, terdapat 5 bentuk tetap magnet yakni
  • Magnet batang bentuknya menyerupai batang atau balok atau kubus.
  • Magnet silinder, menyerupai tabung panjang.
  • Magnet jarum menyerupai jarum kompas dengan kedua ujung atau kutub magnet yang runcing.
  • Magnet U (magnet ladam) berbentuk seperti tapal kuda atau serupa dengan huruf U.
  • Magnet cincin, magnet ini memiliki bentuk bulat menyerupai cincin.
  • Magnet keping, magnet ini memiliki bentuk menyerupai kepingan logam.


Fungsi Magnet dalam Kehidupan Sehari-Hari

  • Pada sebuah ujung gunting yang berfungsi untuk memudahkan dalam mengambil jarum jahit.
  • Terdapat di Bel listrik yang berfungsi untuk menggerakkan pemukul lonceng.
  • Terdapat di Papan catur yang berfungsi untuk agar catur tidak mudah terguling.
  • Terdapat pada Kompas yang fungsinya sebagai penunjuk arah utara-selatan.
  • Terdapat Pada dinamo sepeda dan generator yang berfungsi untuk membangkitkan sebuah tenaga listrik.
  • Magnet juga bisa sebagai alat untuk mengangkut sebuah benda-benda dari besi.

Sifat-Sifat Magnet

  • Magnet hanya bisa menarik benda  – salah satu sifat magnet yaitu suatu benda tertentu yang berada dalam jangkauannya, yang artinya tidak semua benda bisa ditarik
  • Gaya Magnet bisa menembus benda - sifat magnet yang kedua yaitu semakin kuat gaya magnet maka akan semakin tebal pula benda yang bisa ditembus oleh gaya tersebut.
  • Magnet memiliki dua kutub - Sifat yang ketiga yaitu magnet mempunyai Kutub Utara dan Kutub Selatan. jika pada Kutub yang sama didekatkan satu sama lain maka akan terjadi saling tolak menolak, namun apabila sebuah kutub yang berbeda saling didekatkan satu sama lain maka akan terjadi saling Tarik Menarik.
  • Medan Magnet akan membentuk Gaya Magnet - Sifat magnet yang ketiga yiatu akan Semakin dekat magnet dengan benda, maka medan magnetnya akan semakin rapat, yang sehingga pada gaya magnetnya akan semakin besar. Demikian juga dengan sebaliknya.
  • Sifat Kemagnetan bisa hilang atau melemah - sifat magnet yang terakhir yaitu ada bebarapa penyebabnya, contohnya jika terus menerus jatuh, terbakar, dll






Jenis - jenis Magnet

Setelah mengetahui pengertian, sifat-sifat magnet, kali ini akan menjelaskan tenang jenis-jenis magnet. Secara garis besar jenis magnet dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
  1. Magnet alam
Sama seperti namanya, magnet alam merupakan salah satu jenis magnet yang sudah memiliki sifat magnet secara alami dan tanpa adanya campur tangan manusia. Sebagai contoh yaitu gunung ida di Magnesia yang sudah terbukti mampu menarik benda-benda yang ada disekitarnya.
  1. Magnet buatan
Kebalikannya dari magnet alam, magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia dengan menggunakan bahan magnetik kuat, seperti besi dan baja. Magnet buatan juga dibedakan menjadi dua macam yaitu:
  • Magnet sementara (remanen). Magnet ini merupakan magnet yang memiliki sifat kemagnetan hanya sementara, yaitu hanya terjadi selama proses pembuatannya.
  • Magnet tetap (permanen). Adalah magnet yang sifat kemagnetannya bersifat permanen, meskipun proses pembuatan sudah dihentikan.

Cara Membuat magnet

Adapun cara-cara membuat magnet yang diantaranya seperti:
  • Digosok secara searah dengan magnet.Misalnya besi yang asalanya tidak memiliki medan magnet dapat dijadikan magnet dengan cara digosok secara searah dengan ujung magnet tetap.
  • Dengan cara dialiri arus listrik searah.Misalnya besi akan dijadikan magnet dengan cara dialiri arus listrik searah. Besi dililit dengan kawat lalu dihubungkan dengan batu batrai. Sehingga magnet elementer yang ada pada besi akan dipengaruhi oleh arus listrik DC yang dihasilkan oleh baterai. Jadi letak magnet elementernya akan menjadi teratur dan searah.
  • Dengan cara induksi magnet.Misalnya besi dapat dijadikan magnet dengan cara induksi. Caranya besi diletakan di dekat magnet tetap, maka magnet elementer yang ada pada besi akan dipengaruhi oleh magnet tetap yang dapat menyebabkan letak magnet elementernya menjadi teratur sehingga mengarah pada satu arah. Jadi besi akan menjadi magnet sehingga dapat menarik logam yang ada di dekatnya.
Besi lebih mudah untuk dijadikan magnet dibandingkan dengan baja. Akan tetapi sifat kemagnetan besi mudah hilang dibandingkan dengan baja. Oleh sebab itu, besi lebih sering digunakan untuk membuat elektromagnet.

Cara menghilangkan sifat kemagnetan.

Adapun beberapa cara menghilangkan sifat kemagnetan pada suatu benda, yang diantaranya seperti:
  • Dipukul-pukul.Magnet yang dipukul-pukul akan mengakibatkan perubahan pada susunan elementernya. Jadi akibatnya elementer pada magnet akan menjadi tidak teratur dan tidak searah, sehingga akan menyebabkan hilangnya sifat kemagnetan.
  • Dialiri arus litrik bolak balik / AC.Magnet diletakkan pada kumparan kawat yang bentuknya seperti tabung dengan lilitan yang kuat atau rapat (solenoida) dan dialiri arus litrik AC. Penggunaan arus litrik AC akan menyebabkan perubaahan arah pada magnet elementer. Jika letak dan arah magnet elementernya berubah, maka sifat kebagnetan dari benda tersebut akan berkurang dan hilang.
  • Pemanasan atau dibakar.Pemanasan pada magnet akan menyebabkan perubahan pada susunan magnet elementer. Jadi pemanasan pada magnet akan membuat elementer magnet menjadi tidak teratur dan tidak searah, sehingga sifat kemagnetan akan semakin berkurang dan hilang.
Sekian tulisan artikel yang dapat kami berikan tentang pengertian magnet, dan semoga tulisan ini bisa memberikan menfaat.




Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Magnet
  • pengertian magnet menurut para ahli
  • pengertian medan magnet
  • fungsi magnet
  • sejarah magnet
  • contoh magnet alam
  • cara membuat magnet
  • asal usul magnet
  • kutub magnet adalah

Post a Comment for "Pengertian Magnet Meliputi Bahan, Fungsi, Sifat, Jenis Dan Cara Pembuatannya"