Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Potensi Dan Jenis-Jenisnya Pembahasan Secara Lengkap

Ada beberapa pengertian dari kata potensi yang secara umum maupun yang merupakan pendapat dari para ahli. Arti dari kata potensi sendiri sangat mudah untuk anda temukan melalui Google maupun media search engine yang lain. Secara umum pengertian potensi adalah sebuah kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang sangat mungkin untuk dikembangkan, sehingga pada intinya potensi sendiri berarti suatu kemampuan yang masih bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Pada manusia sendiri sangat penting untuk memahami potensi diri sendiri, sehingga anda dapat mengembangkan kemampuan yang tepat dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Dengan mengembangkan potensi diri anda akan menjadi lebih bermanfaat dan akan merasa lebih hidup apabila anda benar-benar memahami potensi diri dan mengembangkannya.


Pengertian Potensi Menurut Para Ahli

Sedangkan pengertian para ahli mengenai potensi adalah sebagai berikut;
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Dalam KBBI potensi diartikan sebagai suatu kemampuan yang mempunyai berbagai kemungkinan atau harapan untuk dikembangkan lebih lanjut, baik itu berupa kekuatan, daya, ataupun kesanggupan yang diperoleh masyarakat secara langsung ataupun melalui proses yang panjang.
  • Majdi (2007)

Potensi adalah serangkaian kemampuan, kesanggupan, kekuatan, ataupun daya yang memunyai kemungkinan untuk bisa dikembangkan lagi menjadi bentuk yang lebih besar. Bentuk ini biasanya diperoleh melalui pembangunan untuk kesejahteraan dalam kehidupan masyarakat.
  • Myles Munroe

Definisi potensi adalah bentuk sumber daya atau kemampuan yang cukup besar, namun kemampuan tersebut belum tersingkap dan belum diaktifkan. Arti lainnya dalam pengertian ini bahwa potensi adalah kekuatan terpendam yang belum dimanfaatkan, bakat tersembunyi, atau keberhasilan yang belum diraih pada hal kita memunyai kekuatan untuk mencapai hal tersebut.
  • Wikipedia

Poetensi diri menurut Wikipedia adalah suatu kemampuan mengenai berbagai bentuk kekuatan, baik yang belum terwujud atau yang suda terwujud, sehingga dalam arti ini potensi pertu untuk dikelola secara maksimal oleh individu/masyarakat.
  • Hafi Anshari (1986)

Potensi menurutnya lekat dengan sifat terhadap bakat terpendam, atau mengenai kekuatan –kekuatan dalam bertindak di masa mendatang. Kekuatan ini dinilai penting lantaran dengan kekuatan yang baik setiap seseorang yang memiliki potensi akan bisa berjuang sekuat tenaganya.
  • Beirut (2002)

Menurutnya, pengertian potensi adalah serangkaian kemampuan mendasar bagi setiap manusia  untuk    mampu dikembangkan  dan dioptimalkan dengan sebaik mungkin. Pengotimalan ini dilakukan atau dilaksanakan melalui pekerjaan, usaha, dan pembangunan.
Dari pengertian potensi menurut para ahli diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa potensi adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang terhadap dirinya sendiri, sehingga perlu untuk dioptimalkan sebagik mungkin. Pengertian ini tentunya juga merujuk pada klarifikasi dari pontensi.

Dari beberapa definisi di atas dapat dipastikan bahwa potensi yang dimiliki manusia tidak hanya terdiri atas satu jenis, melainkan ada bermacam-macam. Penulusuran terhadap sumber pustaka menunjukkan, terdapat beberapa klasifikasi seputar potensi. Berikut ini beberapa penggolongan potensi dari para ahli dan analis psikologi.

1.Manusia memiliki empat potensi, yakni potensi berpikir, potensi emosi, potensi fisik, dan potensi  sosial (Nashori, 2003: 89).
  • Potensi berpikir. Melalui kitab suci, tidak jarang Tuhan memerintahkan manusia untuk berpikir. Manusia hanya disuruh berpikir karena ia memiliki potensi berpikir (otak/pikiran). Manusia mempunyai potensi untuk mempelajari berbagai pengetahuan atau informasi baru, menghubungkan pengetahuan atau informasi baru itu, serta menghasilkan pemikiran (gagasan) baru.
  • Potensi emosi. Potensi emosi disebut juga potensi afeksi. Semua manusia mempunyai potensi cita rasa, yang biasanya digunakan untuk memahami orang lain, memahami suara alam, ingin mencintai dan dicintai, memperhatikan dan diperhatikan, menghargai dan dihargai, serta cenderung kepada keindahan.
  • Potensi fisik. Manusia lazim memiliki tubuh, jasmani, atau fisik. Fisik merupakan potensi manusia yang langsung terlihat secara kasat mata. Fisik menjadi potensi manusia yang sangat penting. Kegiatan pokok sehari-hari manusia yang membutuhkan pergerakan badan dilakukan dengan memanfaatkan potensi fisik.
  • Potensi sosial. Manusia adalah makhluk sosial sehingga tidak dapat hidup sendirian. Manusia senantiasa hidup berkelompok serta menjalin komunikasi dan kerja sama dengan sesamanya. Potensi yang digunakan manusia untuk melakukan semua kegiatan tersebut merupakan potensi sosial.

Secara umum, potensi manusia dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yakni kemampuan dasar, etos kerja, dan kepribadian.
  • Kemampuan dasar meliputi tingkat inteligensi, kemampuan abstraksi, logika, dan daya tangkap.
  • Etos kerja meliputi ketekunan, ketelitian, efisiensi kerja, dan daya tahan terhadap tekanan.
  • Kepribadian merupakan pola menyeluruh yang mencakup semua kemampuan, perbuatan, serta kebiasaan seseorang, baik jasmaniah, rohaniah, emosional, maupun sosial yang ditata dengan cara khas di bawah aneka pengaruh luar. Pola ini berbentuk tingkah laku dalam usaha menjadi manusia seperti yang dikehendaki. Beberapa contoh kepribadian adalah ikhlas, tulus, lincah, dan cerdas.

Manusia memiliki potensi yang dapat dibedakan menjadi lima macam, yaitu potensi fisik (psychomotoric), potensi mental intelektual (intellectual quotient), potensi emosional (emotional quotient), potensi mental spiritual (spiritual quotient), dan potensi daya juang atau ketahanmalangan (adversity quotient).
  • Potensi fisik. Potensi fisik merupakan potensi yang terdapat pada pancaindra dan organ-organ tubuh yang biasa digunakan untuk melakukan kegiatan rutin sehari-hari dalam upaya memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup. Contohnya adalah kaki untuk berjalan ke kantor, mata untuk melihat pertandingan olahraga, tangan untuk membawa tas, hidung untuk mencium bau, telinga untuk mendengarkan ceramah, dan otak untuk memikirkan masa depan. 
  • Potensi mental intelektual. Potensi ini merupakan kecerdasan yang terdapat dalam otak manusia –– terutama otak bagian kiri. Fungsinya, antara lain, untuk merencanakan kegiatan kemasyarakatan, menghitung jumlah keuntungan usaha, dan menganalisis peristiwa alam. 
  • Potensi emosional. Potensi ini hampir sama dengan potensi mental intelektual; hanya bedanya potensi ini terdapat dalam otak kita bagian kanan. Fungsinya, antara lain, mengendalikan rasa marah, memberikan tanggung jawab, memotivasi diri, dan memupuk kesadaran diri. 
  • Potensi mental spiritual. Potensi ini merupakan kecerdasan yang berasal dari dalam diri manusia yang terkait dengan kesadaran jiwa; bukan hanya untuk mengetahui norma dan nilai, melainkan untuk menemukan norma dan nilai. 
  • Potensi daya juang. Potensi ini merupakan kemampuan manusia yang berhubungan dengan keuletan, ketangguhan, dan semangat dalam menghadapi situasi dan kondisi tertentu. Potensi ini digunakan manusia untuk merespons berbagai kesulitan. Melalui potensi ini manusia mampu membalikkan rintangan atau penghalang menjadi peluang.

Potensi sendiri ada beberapa macam dan jenisnya, salah satu jenisnya adalah potensi berpikir. Potensi berpikir sendiri dimiliki oleh semua manusia di dunia, hal ini membuat manusia dimungkinkan untuk mempelajari hal-hal baru dan juga menghasilkan ide-ide dan juga pemikiran baru ataupun informasi baru. Selain itu ada juga potensi fisik yang merupakan potensi yang dimiliki manusia dalam sisi fisik yang biasanya dapat melakukan gerakan yang efektif dan efisien. Orang yang memiliki potensi fisik akan mudah mempelajari segala macam olahraga dan segala jenis permainan dalam olahraga seperti sepakbola, bulu tangkis, dan lain sebagainya.

Adapun definisi lainnya yang berkaitan dengan kata potensi antara lain :
  1. Pengertian potensi diri adalah kemampuan manusia yang belum digali dan digunakan secara maksimal (Yung : 2003) 
  2. Pengertian potensi wisata adalah segala macam bentuk sumber daya yang terdapat di suatu daerah tertentu yang bisa diramu dan dikembangkan menjadi suatu aneka atraksi wisata (Pendit : 1999) 
  3. Pengertian potensi daerah adalah segala sesuatu yang terdapat dan dimiliki oleh daerah tertentu baik itu yang berbentuk fisik atau non fisik yang mempunyai kemungkinan untuk dapat dikembangkan lagi oleh Pemerintah Daerah. 
  4. Pengertian potensi bahaya adalah suatu risiko keadaan atau kondisi dimana suatu bahan, mesin, alat, proses atau cara kerja dapat menjadikan cidera, luka, bahkan kematian pada manusia serta membuat kerusakan pada suatu alat dan lingkungan sekitar. 
  5. Pengertian potensi wilayah adalah kemampuan suatu daerah yang berupa sumber daya yang bisa digunakan, dieksploitasi dan diambil manfaatnya untuk dikembangkan secara lebih lanjut sehingga bisa meningkatkan dan menciptakan kemampuan wilayah yang memadai (Sujali :1989) 
  6. Pengertian potensi sumber daya manusia adalah segala bentuk kekuatan sumber daya yang berasal dari manusia seperti keahlian, pengetahuan, prilaku, kemampuan, kecakapan, norma dan nilai, adat istiadat atau kondisi sosial budaya, lembaga atau organisasi yang dibentuk yang bisa digali dan dikembangkan menjadi sebuah nilai tambah. 
  7. Pengertian potensi sumber daya alam adalah segala macam bentuk potensi yang terdapat di bumi yang bisa berguna bagi kelangsungan hidup manusia serta penduduk sekitar (Asmani Jamal Ma’mur : 2012)



Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Potensi
  • pengertian potensi menurut para ahli
  • pengertian potensi alam
  • pengertian potensi psikis
  • 10 potensi diri
  • pengertian potensi diri dan macam-macamnya
  • apakah pengertian potensi dan bagaimana pengembangannya. sebutkan klasifikasi potensi manusia
  • apa yang dimaksud potensi diri
  • pengertian potensi sosial

Post a Comment for "Pengertian Potensi Dan Jenis-Jenisnya Pembahasan Secara Lengkap"