Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Menyimak Menurut Para Ahli Meliputi Fungsi, Tujuan, Jenisnya dan Kendalannya

Pembahasan Pengertian Menyimak Dan Contohnya Via: ilmupedia.web.id

Pengertian Menyimak

Yang dimaksud dengan menyimak adalah proses dari aktivitas mendengarkan pesan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi dan menafsirkan pesan tersebut untuk mendapatkan informasi lalu memahami isi informasinya. Atau arti menyimak yaitu, mendengarkan dengan sungguh-sungguh untuk memahami pesan atau materi yang disampaikan dengan penuh perhatian, dengan keinginan yang tinggi dan dengan pemahaman mengenai pesan atau materi yang disampaikan.
Dapat dikatakan juga menyimak merupakan suatu proses mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian dengan maksud untuk memperoleh informasi dan memahami makna dari informasi tersebut. Itulah beberapa arti atau penjelasan tentang menyimak, kamu dapat memilih yang mana saja karena jika diamati semuanya memiliki inti yang sama.


Pengertian Menyimak Menurut Para Ahli

  1. Tarigan (1994:28) menyatakan bahwa Menyimak merupakan suatu proses kegiatan mendengarkan lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
  2. Anderson (dalam Tarigan 1994:28) Menyimak adalah proses besar mendegarkan, mengenal, serta menginterpretasikan lambang-lambang lisan. Menyimak dapat pula bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi (Russell & Russell; Anderson dalam Tarigan 1994:28).
  3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Menyimak (Mendengar,memperhatikan) mempunyai makna dapat menangkap bunyi dengan telinga. Sadar atau tidak, kalau ada bunyi maka alat pendengaran kita akan menangkap atau mendengar bunyi-bunyi tersebut. Kita mendengar suara itu, tanpa unsur kesengajaan. Proses mendengar terjadi tanpa perencanaan tetapi datang secara kebetulan. Bunyi-bunyi yang hadir di telinga itu mungkin menarik perhatian, mungkin juga tidak. Mendengarkan atau menyimak merupakan proses menangkap pesan atau gagasan yang disajikan melalui ujaran
  4. Russel, Menyimak bermakna memdengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi. (Russell 1959)
  5. Akhadiah (dalam Sutari, dkk. 1998:19) ialah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa mengidentifikasi, menginterpretasikan, dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya. Kemampuan menyimak dapat diartikan pula sebagai koordinasi komponen–komponen kemampuan baik kemampuan mempersepsi, menganalisis maupun menyintesis
  6. Tarigan (1991:4) menyatakan bahwa menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasi, menilai, dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya.
  7. Underwood, Menyimak ialah kegiatan mendengar atau memperhatikan baik – baik apa yang diucapan orang, menangkap dan memahami makna dari apa yang didengar.
  8. Sabarti, Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasikan, dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya
  9. Baver, Menyimak adalah kemampuan seseoarang untuk menyimpulkan makna suatu wacana lisan yang didengar tanpa harus menerjemahkan kata demi kata.
  10. Urbana,  Menyimak adalah suatu proses penulisan bahasa yang dimaknai kedalam pikiran.
  11. Djago Tarigan, Menyimak dapat didefinisikan sebagai suatu aktifitas yang mencakup kegiatan mendengar dari bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik, dan mereaksi atas makna yang terkandung dalam bahan simakan. Menyimak dapat dikatakan mencakup mendengar, mendengarkan dan disertai usaha pemahaman. Pada peristiwa menyimak ada unsur kesengajaan, direncanakan dan disertai dengan penuh perhatian dan minat. 
  12. Menurut  Drs. Hanapi Natasasmita, Menyimak adalah mendengar secara khusus dan terpusat pada objek yang disimak.

Tujuan Menyimak

Menurut Logan (dalam Tarigan 1994:56) tujuan menyimak beraneka ragam antara lain sebagai berikut :
  1. Menyimak untuk belajar, yaitu menyimak dengan tujuan utama agar dia dapat memperoleh pengetahuan dari bahan ujaran sang pembicara.
  2. Menyimak untuk memperoleh keindahan audial, yaitu menyimak dengan penekanan pada penikmatan terhadap sesuatu dari materi yang diujarkan atau yang diperdengarkan atau dipagelarkan (terutama dalam bidang seni).
  3. Menyimak untuk mengevaluasi, yaitu menyimak dengan maksud agar si penyimak dapat menilai apa-apa yang disimak itu (baik-buruk, indah-jelek, tepat-ngawur, logis-tak logis, dan lain-lain).
  4. Menyimak untuk mengapresiasi simakan, yaitu menyimak dengan maksud agar si penyimak dapat menikmati serta menghargai apa-apa yang disimaknya itu (pembacaan cerita, pembacaan puisi, musik dan lagu, dialog, diskusi panel, dan perdebatan).
  5. Menyimak untuk mengkomunikasikan ide-idenya sendiri, yaitu menyimak dengan maksud agar si penyimak dapat mengkomunikasikan ide-ide, gagasan-gagasan, maupun perasaan-perasaannya kepada orang lain dengan lancar dan tepat.
  6. Menyimak untuk membedakan bunyi-bunyi, yaitu menyimak dengan maksud dan tujuan agar si penyimak dapat membedakan bunyi-bunyi dengan tepat mana bunyi yang membedakan arti (distingtif) dan mana bunyi yang tidak membedakan arti. Biasanya ini terlihat nyata pada seseorang yang sedang belajar bahasa asing yang asyik mendengarkan ujaran pembicara asli (native speaker).
  7. Menyimak untuk memecahkan masalah secara kreatif dan analisis, sebab dari sang pembicara dia mungkin memperoleh banyak masukan berharga.
  8. Menyimak untuk meyakinkan, yaitu menyimak untuk meyakinkan dirinya terhadap suatu masalah atau pendapat yang selama ini diragukan oleh si penyimak ragukan; dengan perkataan lain, dia menyimak secara persuasif.



Jenis – Jenis Menyimak

Ragam pengertian menyimak menurut Tarigan dibagi menjadi dua yaitu:

1. Menyimak ekstensif

Merupakan sebuah jenis kegiatan menyimak tanpa harus ada bimbingan langsung dari seorang guru karena hal-hal yang disimak bersifat umum dan bebas.
Menyimak ekstensif dibagi menjadi empat, yaitu:
  • Menyimak sosial
  • Menyimak sekunder
  • Menyimak estetik
  • Menyimak pasif

2. Menyimak intensif

Merupakan jenis kegiatan menyimak yang bersifat umum dan bebas serta memerlukan bimbingan langsung dari para guru. Pada umumnya menyimak intensif diarahkan pada sebuah kegiatan atau hal tertentu.
Menyimak intensif dibagi menjadi enam, yaitu:
  • Menyimak kritis
  • Menyimak konsentratif
  • Menyimak kreatif
  • Menyimak eksploratif
  • Menyimak interogatif
  • Menyimak selektif
Menurut Bunga Ayesha dalam modul hakikat menyimak adalah :
  1. Untuk memperoleh fakta
  2. Untuk mengevaluasi fakta
  3. Untuk menganalisa fakta
  4. Untuk mendapatkan inspirasi
  5. Untuk menghibur diri
  6. Untuk meningkatkan kemampuan berbicara

Peran Menyimak

Adapun peran menyimak diantaranya yaitu:
  • Landasan belajar berbahas
  • Penunjang keterampilan berbicara, membaca dan menulis
  • Pelancar komunikasi lisan
  • Penambah informasi

 

Proses Menyimak

Adapun proses menyimak diantaranya yaitu:
  • Tahap mendengar “hearing”
  • Tahap memahami “understanding”
  • Tahap menginterpretasi “interpreting”
  • Tahap mengevaluasi “evaluating”
  • Tahap menanggapi “responding”

Kendala/Hambatan Menyimak

  1. Keegosentrisan, yaitu mementingkan dirisendiri, sipenyimak tidak tahu-menau terhadap apa yang disimak dan hanya menyimak hal-hal yang dianggapnya menarik.
  2.  Keengganan ikut terlibat, yaitu penyimak enggan atau tidak mau ikut terlibat dalam simakan, maka penyimak akan berusaha agar dirinya tidak ikut terlibat, dan akhirnya proses menyimak tidak berjalan dengan baik.
  3.  Ketakutan akan perubahan, yaitu penyimak merasa sudah pas terhadap sesuatu, baik itu kodisi lingkungan dsb, namun penyimak merasa takut akan  adanya perubahan suasana tersebut yang membuat penyimak menjadai tidak konsentrasi lagi terhadap apa yang disimaknuya.
  4. Keinginan menghindari pertanyaan, yaitu penyimak mencoba menghindar dari pertanyaan yang akan diajukan oleh pembicara, hal ini disebabkan karena kurangnya percaya diri, kurangnya kemampuan untuk menjawab pertanyaan, rasa malu,dll, yang menyebabkan penyimak tidak sepenuhnya menanggapi simakan.
  5. Puas terhadap penampilan eksternal,yaitu kepuasan dan kebanggan yang berlebihan terhadap penampilan fisik, yang belum tentu apa yang disimak juga berkualitas, yang menyebabkan penyimak merasa bahwa pembicara adalah orang yang bagus dalam berbicara, namun setelah pembicara menyampaikan pembicaraan yang kurang menarik dan tidak sesuai dengan penampilan fisik, maka penyimak akan mengecohkannya.
  6. Pertimbangan yg prematur, yaitu pertimbangan yang belum sampai pada waktu untuk hasil yang sesuai, belum habis secara keseluruhan hasil simakan, penyimak sudah mempertimbangkannya terlebih dahulu.
  7. Kebingungan semantik, yaitu kebingungan terhadap sesuatu yang menimbulkan proses menyimak tidak di tanggapi dengan baik, dan setelah kebingungan itu hilang barulah penyimak akan mencari tahu apa yang baru saja ia lewatkan, misal saat seseorang kehilangan hp dan ia kebingungan maka saat temannya berbicara dengannya dia tidak akan menanggapinya dan sibuk mencari hpnya,namun setelah hapnya ditemukan barulah dia akan berbicara dengan temannya.

Contoh Menyimak

Salah satu contoh menyimak misalnya seorang anak yang mulai belajar berbahasa. Dia akan mulai menyimak bunyi-bunyi yang didengarnya, lalu akan menirukan dan mencoba menerapkannya dalam berbicara. Setelah memasuki dunia pendidikan anak tersebut akan belajar membaca dan mengenal angka, huruf, tanda baca dan bunyi bahasa yang di ajarkan olah gurunya di sekolah, sampai dia bisa menirukan dan mengucapkan kalimat, bahasan atau kegiatan menirukan bunyi-bunyi dari kalimat atau bahasa tersebut. Lalu anak tersebut akan mulai belajar menulis dan seterusnya sampai dia memahami apa yang sudah di pelajarinya sampai dia mampu memahami dan mengerti maksud dari pesan atau materi yang di sampaikan oleh orang lain yang di ungkapkan dengan lisan ataupun tulisan.


Demikian informasi yang dapat kami sajikan untuk anda terkait dengan pengertian menyimak, jenis-jenis menyimak, fungsi dan tujuan menyimak. Semoga dari pembahasan kali ini bisa nemambah ilmu dan wawasan baru untuk kita. Sekian dari kami semoga bermanfaat.


Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Menyimak

  • pengertian menyimak berita
  • pengertian menyimak pdf
  • pengertian menyimak dan membaca
  • tujuan menyimak
  • pengertian menyimak dan berbicara
  • fungsi menyimak
  • pengertian menyimak menurut kbbi
  • proses menyimak

Post a Comment for "Pengertian Menyimak Menurut Para Ahli Meliputi Fungsi, Tujuan, Jenisnya dan Kendalannya "