Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sekilas Tentang Negara Singapura - Sejarah, Peta, Lambang Negara, Demografi, Geografi dan Pembagian Wilayah Administrasi Singapura Secara Lengkap

Peta dan Profil Negara Singapura
Singapura (nama resmi: Republik Singapura) adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer (85 mi) di utara khatulistiwa di Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan ketiga di dunia[8] dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia.

Singapura memiliki sejarah imigrasi yang panjang. Penduduknya yang beragam berjumlah kira-kira 6 juta jiwa, terdiri dari Orang Tionghoa, Melayu, India, Arab, berbagai keturunan Asia, dan Kaukasoid. 42% penduduk Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu di sana. Pekerja asing membentuk 50% dari sektor jasa. Negara ini adalah yang terpadat kedua di dunia setelah Monako. A.T. Kearney menyebut Singapura sebagai negara paling terglobalisasi di dunia dalam Indeks Globalisasi tahun 2006.

Sebelum merdeka tahun 1965, Singapura adalah pelabuhan dagang yang beragam dengan PDB per kapita $511, tertinggi ketiga di Asia Timur pada saat itu. Setelah merdeka, investasi asing langsung dan usaha pemerintah untuk industrialisasi berdasarkan rencana bekas Deputi Perdana Menteri Dr. Goh Keng Swee membentuk ekonomi Singapura saat ini.


Baca Juga: Sekilas Tentang Negara Latvia - Sejarah, Peta, Lambang Negara, Demografi, Geografi dan Pembagian Wilayah Administrasi Latvial Secara Lengkap

Lambang Negara dan Bendera Singapura (Singapore)


Lambang



Bendera

Warna bendera negara Singapura, merah dan putih yang sama dengan warna bendera negara Indonesia. Namun ada perbedaannya, yaitu di bendera di Singapura terdapat gambar bulan sabit dan bintang. Kesamaan warna tersebut sebab merah dan putih merupakan lambang bendera dari kerajaan Majapahit pada zaman dahulu. Hal ini disebabkan, pada zaman Majapahit, kedua wilayah ini, yaitu Indonesia dan Singapura merupakan negara yang berada dalam satu kesatuan wilayah. Akibatnya, kedua negara tersebut memiliki kecenderungan yang sama dalam memilih warna bendera.

Adapun makna yang tersirat dari bendera negara Singapura, yaitu sebagai berikut.
  • Warna merah yang terdapat dalam bendera melambangkan tentang persaudaraan.
  • Warna putih yang terdapat dalam bendera melambangkan kesucian.
  • Gambar bulan sabit yang terdapat dalam bendera melambangkan tentang Singapura merupakan negara muda yang terus berkembang.
  • Gambar lima bintang yang terdapat dalam bendera melambangkan tentang demokrasi, perdamaian, kemajuan, keadilan, dan persamaan hak.

Profil Negara Singapura (Singapore)

Berikut ini adalah Profil Negara Singapura (Singapore).
  • Nama Lengkap : Republik Singapura (Republic of Singapore)
  • Nama Lokal : Singapore
  • Bentuk Pemerintahan : Republik Parlementer
  • Kepala Negara : Presiden Halimah YACOB (sejak 14 September 2017)
  • Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri LEE Hsien Loong (sejak 12 Agustus 2004)
  • Ibukota : Singapura
  • Luas Wilayah : 719,2 km²
  • Jumlah Penduduk : 5.995.991 jiwa (2018)
  • Pertumbuhan Penduduk : 1,79% (2018)
  • Etnis : Etnis Tionghua 74,3%, Melayu 13,4%, India 9% dan etnis lainnya 3,2% (2018)
  • Agama : Buddha 33,2%, Kristen 18,8%, Islam 14%, Tao 10%, Hindu 5%, lain-lain 0,6% dan yang tidak beragama sebanyak 18,5% (2015)
  • Bahasa Resmi : Inggris, Mandarin, Melayu dan Tamil
  • Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)
  • Hari Nasional : 9 Agustus 1965 (Hari Kemerdekaan)
  • Lagu Kebangsaan : “Majulah Singapura” (Onward Singapore)
  • Kode Domain Internet : .sg
  • Kode Telepon : 65
  • Pendapatan Domestik Bruto (PPP) : US$ 528,1 miliar (2017)
  • Pendapatan Per Kapita : US$ 94.100,- (2016)
  • Lokasi : Benua Asia (Asia Tenggara)

Letak Astronomis, Letak Geografis, dan Luas Wilayah Negara Singapura

Negara Singapura merupakan negara yang terletak di paling ujung selatan dari Semenanjung Malaka. Negara ini memiliki luas wilayah 660 km2. Luas wilayah negara Singapura ini dapat dikatakan lebih kecil dari negara Brunei Darussalam. Secara astronomis, negara Singapura terletak pada garis lintang di antara 1015’ Lintang Utara (LU) sampau 1026’ Lintang Selatan (LS) dan terletak pada garis bujur di antara 1030 Bujur Timur (BT) sampai 1040 Bujur Timur (BT).
Negara Singapura ini memiliki satu pulau utama dengan 60 pulau – pulau yang lebih kecil. Pulau – pulau kecil yang termasuk ke dalam wilayah Singapura, antara lain Pulau Tekong Besar, Pulau Ubin, Pulau Sentosa, dan Pulau Ayer Chawan. Pulau Jurong, pulau Tekong, pulau Ubin, dan pulau Sentosa merupakan pulau – pulau terbesar di bandingkan dengan pulau – pulau yang lain.

Negara Singapura ini merupakan negara yang telah melakukan reklamasi pantai. Beberapa pulau kecil telah direklamasikan untuk digabung menjadi pulau yang lebih besar. Kegiatan reklamasi di negara Singapura ini telah terjadi sejak tahun 1960-an. Bahkan, di Singapura hutan bakau nyaris telah habis dan berubah menjadi daratan.
Selanjutnya, secara geografis, batas – batas wilayah yang dimiliki oleh negara Singapura, yaitu sebagai berikut.
  1. Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia atau Johor.
  2. Sebelah selatan berbatasan dengan Indonesia atau Selat Malaka, elat Singapura.
  3. Sebelah timur berbatasan dengan Malaysia dan Laut Cina Selatan.
  4. Sebelah barat berbatasan dengan Malaysia dan Samudra Hindia.
Di negara Singapura terdapat dua jalur perbatasan yang dihubungkan oleh jembatan yang ada di darat dengan Malaysia, yaitu Johor – Singapore Causeway yang terletak di utara dan Tuas Second Link yang terletak di Singapura bagian barat daya. Penjelasan di atas menunjukkan luas yang dimiliki oleh negara Singapura, yang mungkin masih akan bertambah karena adanya reklamasi pantai tersebut. Dengan luas wilayah yang demikian, yaitu lebih kecil dari Brunei Darussalam


Demografi Negara Siangapura

  • Populasi

Jumlah penduduk Singapura memiliki persentase warga asing tertinggi keenam di dunia. Sekitar 42% penduduk Singapura adalah warga asing dan mereka membentuk 50% sektor jasa di negara itu.Kebanyakan berasal dari Tiongkok, Malaysia, Filipina, Amerika Utara, Timur Tengah, Eropa, Australia, Bangladesh dan India. Negara ini merupakan yang terpadat kedua di dunia setelah Monako.Menurut statistik pemerintah, jumlah penduduk Singapura pada 2009 sebanyak 4,99 juta jiwa, 3,73 juta jiwa di antaranya merupakan warga negara dan penduduk tetap Singapura (disebut "Singapore Residents"). Jumlah warga negara pada tahun 2009 adalah 3,2 juta jiwa.Berbagai kelompok bahasa Tionghoa membentuk 74,2% dari penduduk Singapura, Melayu 13,4%, India 9,2%, sementara Eurasia, Arab dan kelompok lain membentuk 3,2% dari populasi Singapura.

Pada 2008, tingkat kelahiran total hanya 1,28 anak setiap wanita, terendah ketiga di dunia dan di bawah batas 2,1 yang dibutuhkan untuk mengganti populasi pada masa depan.Tahun 2008, 39.826 bayi lahir, dibandingkan dengan 37.600 bayi pada 2005. Jumlah ini belum cukup untuk mempertahankan pertumbuhan penduduk. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mendorong warga asing untuk pindah ke Singapura. Jumlah besar imigran ini telah mencegah populasi Singapura berkurang.

Menurut statistik terbaru tahun 2010, tingkat kelahiran total penduduk Singapura mencapai tingkat 1,22 pada 2009. Tingkat kelahiran total penduduk Tionghoa Singapura adalah 1,08, diikuti India 1,14 dan Melayu 1,82. Ringkat kelahiran Melayu Singapura ~70% lebih tinggi dari Tionghoa dan India Singapura
  • Agama

Buddha adalah agama yang mendominasi Singapura, dengan 33% dari penduduk negara ini menyatakan diri sebagai penganut agama tersebut pada sensus terakhir. Vihara dan pusat Dharma dari tiga tradisi besar Buddha (Theravada, Mahayana dan Vajrayana) dapat ditemukan di Singapura. Kebanyakan penganut Buddha di Singapura beretnis Tionghoa dan menganut tradisi Mahayana.

Mahayana Tiongkok merupakan bentuk Buddha yang paling dominan di Singapura dengan misionaris dari Taiwan dan Tiongkok selama beberapa dasawarsa. Tetapi, Buddha Theravada Thailand mulai populer di antara masyarakat (tidak termasuk Tionghoa) dalam dasawarsa terakhir. Soka Gakkai International, sebuah organisasi Buddha Jepang, dipraktikkan oleh banyak orang di Singapura, kebanyakan di antaranya keturunan Tionghoa. Buddha Tibet juga perlahan-lahan masuk ke negara ini dalam beberapa tahun terakhir.
  • Bahasa

Bahasa Inggris adalah bahasa paling dominan di Singapura,tidak seperti negara tetangganya, Malaysia dan Indonesia, tempat bahasa Melayu menjadi bahasa dominan. Bentuk bahasa Inggris yang dipertuturkan di Singapura beragam mulai dari Inggris Standar hingga bahasa kreol yang dikenal sebagai Singlish. Di antara warga Singapura, bahasa Inggris memiliki jumlah penutur terbanyak. Jumlah ini diikuti oleh bahasa Mandarin, Melayu dan Tamil. Pengejaan dan kosakata yang digunakan berasal dari bahasa Inggris Britania, dengan beberapa pengecualian, misalnya penggunaan "pants" (Amerika Serikat) menggantikan "trousers" (Britania Raya).Penggunaan bahasa Inggris meluas di Singapura setelah 1965 ketika diberlakukan sebagai bahasa utama dalam sistem pendidikan negara ini.Di sekolah, anak-anak diharuskan mempelajari bahasa Inggris dan satu dari tiga bahasa resmi lain sebagai bahasa ibu. Pada 1987, bahasa Inggris diumumkan sebagai bahasa utama resmi dalam sistem pendidikan Singapura.

Bahasa Melayu adalah bahasa nasional karena alasan simbolis dan historis, dan secara umum dipertuturkan oleh masyarakat Melayu Singapura. Bahasa Melayu digunakan pada lagu kebangsaan "Majulah Singapura"dan cetakan koin. Tetapi, sekitar 85% warga Singapura tidak mempertuturkan bahasa Melayu.
Bahasa Mandarin juga dipertuturkan secara luas di Singapura. Bahasa Mandarin telah meluas akibat kampanye dan usaha masyarakat dukungan pemerintah untuk mendukung penggunaannya di antara bahasa-bahasa Tionghoa lainnya.

Bahasa Tamil dipertuturkan oleh sekitar 60% masyarakat India Singapura atau 5% dari seluruh penduduk Singapura. Bahasa India seperti Malayalam, Telugu dan Hindi juga dipertuturkan oleh sekelompok kecil masyarakat India di Singapura.

Iklim Negara Singapura

Negara Singapura termasuk negara yang memiliki iklim tropis. Di negara Singapura tidak terjadi perbedaan cuaca yang ekstrem.Negara ini terletak di utara garis khatulistiwa. Karakteristik musim yang dimiliki oleh negara Singapura ini dibedakan berdasarkan pada suhu dan tekanan udara, kelembaban, dan tingkat curah hujan yang terjadi sepanjang tahun.Suhu rata – rata tahunan di Singapura mencapai 260 C.

Kelembaban rata – rata yaitu 90 % pada pagi hari dan pada sore hari 60 %. Curah hujan yang dimiliki negara Singapura kurang lebih 2500 mm per tahun. Hujan di negara ini berlangsung pada bulan November sampai Maret. Pada periode tersebut, negara Singapura sedang berhembus angin muson timur laut yang basah.Daerah yang banyak menerima curah hujan, yaitu bagian perbukitan yang tengah. Selanjutnya, pada bulan April sampai Semptember mulai bertiup angin muson barat daya yang kering. Bulan yang terpanas di negara Singapura ini, pada bulan Juni sampai Juli.Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa singapura merupakan negara tropis yang dipengaruhi oleh angin muson barat dan angin muson timur.


Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan di Negara Singapura

Negara Singapura dikenal sebagai fine city atau kota denda. Di setiap sudut kota terdapat aturan yang harus dilakukan dan adanya larangan dan ancaman denda, ketika aturan tersebut dilanggar. Lalu, apa saja yang boleh dilakukan di negara Singapura?
  1. Untuk bertanya terhadap setiap hal yang diragukan dan tidak diketahui. Karena orang – orang Singapura cukup membantu dalam hal ini.
  2. Membiasakan diri untuk menyeberang di tempat yang khusus diperuntukkan penyeberangan.
  3. Mempersiapkan segala perlengkapan dan dokumen yang dibutuhkan.
  4. Mengikuti segala peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan atau berlaku.
Selain, mengatur tentang apa saja yang boleh dilakukan oleh penduduk Singapura. Selanjutnya, apa sajakah yang tidak boleh dilakukan oleh penduduk Singapura? yaitu sebagai berikut.
  1. Dilarang keras untuk merokok di ruangan yang ber-AC dan ditempat – tempat lain yang terdapat larangan merokok, bahkan di kamar kecil.
  2. Dilarang membawa obat – obatan terlarang atau narkotika. Bagi yang melanggar aturan ini bisa dikenai hukuman mati.
  3. Dilarang untuk membawa barang – barang yang berbahaya atau eksplosif, senjata, atau replika senjata. Bahkan, dilarang membawa permen karet dan rokok dalam jumlah yang besar, kecuali hal tersebut telah diklasifikasikan terlebih dahulu.
  4. Dilarang meludah, mengunyah permen karet, atau membuang sampah secara sembarangan. Siapapun yang melakukan pembuangan sampah secara sembarangan akan dihukum kerja sosial dengan menggunakan jaket khusus dan berkeliling kota sambil membersihkan jalanan.
  5. Dilarang untuk makan atau minum di MRT. Apabila merasa lapar, diusahakan untuk makan pada saat sebelum atau sesudah turun dari kereta.
  6. Dilarang untuk menekan tombol darurat escalator atau MRT pada saat tidak ada keadaan darurat atau emergency. Pelanggaran pada aturan ini akan dikenakan denda yang tergolong sangat besar.
  7. Dilarang untuk meninggalkan barang – barang di tempat umum tanpa dijaga. Sebab barang yang tidak dijaga di tempat umum, akan dianggap sebagai barang yang berbahaya dan akan menimbulkan masalah. Sekalipun, Singapura merupakan negara yang dikatakan aman.
  8. Jangan pernah sekalipun berpikir untuk melanggara aturan yang telah ditetapkan, meskipun tidak dapat dilihat polisi. Karena di setiap sudut kota terdapat kamera yang dapat merekam aktivitas yang kita lakukan.
  9. Dilarang untuk memberikan tip di hotel atau di tempat makan, sebab harga yang dibayarkan sudah tergolong pajak untuk pelayanan.

Baca Juga: Sekilas Tentang Negara Spanyol - Sejarah, Peta, Lambang Negara, Demografi, Geografi dan Pembagian Wilayah Administrasi Spanyol Secara Lengkap

Pembagian Administrasi dan Pemilu

Sumber Gambar : Wikipedia

Pembagian administratif Singapura menjadi lima Dewan Pengembangan Masyarakat daerah dan bertanggung jawab pada konstituante (yang sebagian besar berhubungan dengan Dewan Kota setempat, divisi administrasi tingkat dua Singapura) dan lebih jauh ke Daerah Pemilihan diperlakukan sama karena yang sifat hierarki. Sejak November 2001, Singapura telah memiliki total 5 subdivisi administrasi tingkat kabupaten, yang dipimpin oleh wali kota dan bersama Dewan Pengembangan Masyarakat atau Community Development Council (CDC) sebagai pemerintah daerah.

CDC berinisiatif merencanakan dan mengelola program masyarakat untuk mempererat hubungan masyarakat dan sosial. Batas-batas pemilihan Singapura relatif berubah, dan selalu di ditelaah sebelum pemilihan umum dilaksanakan

Dewan Pengembangan Masyarakat

Dewan Pengembangan Masyarakat (Community Development Council/CDC), yaitu
  • Central Singapore Community Development Council (Dewan Pengembangan Masyarakat Singapura Tengah)
  • North East Community Development Council (Dewan Pengembangan Masyarakat Timur Laut)
  • North West Community Development Council (Dewan Pengembangan Masyarakat Barat Laut)
  • South East Community Development Council (Dewan Pengembangan Masyarakat Tenggara)
  • South West Community Development Council (Dewan Pengembangan Masyarakat Barat Daya)
Batas-batas dewan mengikuti divisi politik yang ada, dengan masing-masing menangani antara 4-6 grup representasi konstituen (GRC) dan Single Member Constituency (SMCs) serta membagi penduduk negara itu ke dalam bagian yang sama. Setiap CDC dikelola oleh Dewan, yang pada gilirannya dipimpin oleh seorang wali kota dan memiliki antara 12 sampai 80 anggota. Para anggota ditunjuk oleh ketua atau wakil ketua Asosiasi Rakyat atau People's Association.


Penelusuran terkait
  • Bentuk negara Singapura
  • Kepala negara Singapura
  • Luas negara Singapura
  • Jumlah penduduk Singapura
  • Profil Negara Malaysia
  • Jumlah penduduk Singapura 2020
  • Profil negara Singapura nama lengkap
  • Letak geografis Singapura


Post a Comment for "Sekilas Tentang Negara Singapura - Sejarah, Peta, Lambang Negara, Demografi, Geografi dan Pembagian Wilayah Administrasi Singapura Secara Lengkap"