Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Bayi Tabung Meliputi Proses dan Biayanya Secara Lengkap

Pengertian bayi tabung dan metodenya

Pengertian dari bayi tabung ialah suatu metode atau teknik rekayasa sebuah reproduksi dengan saling mempertemukan sebuah sperma diluar tubuh pria atau yang disebut istilah In vitro fertilizition  dengan sebuah sel telur yang sudah matang. Teknik atau metode ini saat ini sudah menjadi semakin digemari bagi setiap pasangan yang mempunyai masalah untuk sulit mendapatkan seorang keturunan atau anak. Walaupun hal tersebut sangat membutuhkan sebuah  pengorbanan dari jumlah biaya yang bisa di bilang tidak sedikit dan memiliki resiko angka keberhasilan yang tidak terlalu besar hal tersebut cukup menjadikan sebuah penyelesaikan masalah.

Dari pengertian bayi tabung di atas ada cara yang harus di lakukan saat sebelum anda melakukan proses bayi tabung sangat dianjurkan untuk setiap pasangan suami istri saat melakukannya hal yang sebaiknya di lakukan ialah melakukan konsultasi pada dokter yang ahli di bidangnya agar anda dapat  memahami dan mengetahui langkah dan prosesnya, untuk memgetahui peluang serta apa  resiko tentang program bayi tabung  ini. Hal tersebut wajib dilakukan karena bertujuan agar mempermudah serta semakin menambah mental untuk setiap pasangan suami istri. Sedangkan sebuah peluang untuk sebuah ke hamilan di dalam sebuah proses bayi tabung hasilnya sangat bergantung pada faktor-faktor prosedurnya maupun manusianya.

Adapun faktor yang secara spesifik terhadap keberhasilan bayi tabung yaitu umur dari istri atau wanita, jumlah cadangan sebuah sel telur pada wanita, total lamanya masalah kesuburan yang terjadi pada pasangan suami istri, pernah tidaknya mengalami ssebuah kehamilan sebelum melakukan proses bayi tabung, ada atau tidaknya kelainan pada pasangan, lengkap tidaknya fasilitas atau alat penunjang dari rumah sakit yang kita tempati untuk melakukan program bayi tabung dan sumber daya manusia atau dokter yang ahli dalam bidang tersebut. Dari beberapa factor di atas peluang untuk mendapatkan keturunan dari program bayi tabung bisa di bilang hanya 50% saja akan tetapi tidak ada salahnya untuk melakukan hal tersebut.


Proses Bayi Tabung

Proses bayi tabung sebenarnya berlangsung sangat panjang karena diperlukan persiapan yang matang. Proses bayi tabung ini harus dilakukan oleh dokter spesialis kandungan secara profesional dan sesuai indikasi. Bayi tabung tidak diambil karena mengikuti gaya hidup atau karena alasan non medis lainnya.
Sebelum memulai proses bayi tabung, ada beberapa hal yang harus diketahui sebagai anamnesa atau pemeriksaan awal. Misalnya seperti bagaimana dengan keadaan hubungan seksual (rutinitas berhubungan suami istri),  kesehatan pasangan (sudah pernah periksa ke mana saja, pemeriksaan apa saja yang sudah dilakukan, hasilnya bagaimana), stabilitas hormone (siklus haid teratur atau tidak, apa ada gangguan haid lain), keadaan fisik (riwayat pekerjaan sehari-hari,  olahraga), keadaan psikis (stres pekerjaan, stres urusan rumah tangga).
Adapun tahapan melakukan proses bayi tabung itu sendiri seperti penilaian hormon, penilaian cadangan sel telur, penilaian organ kandungan, penilaian sistem imun, pencegahan terhadap infeksi khusus, hingga penilaian kualitas sperma. Sementara syarat yang harus dipenuhi oleh pasangan suami-istri sebelum mengikuti program bayi tabung antara lain pasangan suami-istri yang sah, bukan untuk donor sperma atau donor sel telur atau peminjaman rahim, dengan indikasi yang jelas, seperti kelainan tuba, endometriosis, gagal inseminasi, gagal terapi konvensional, kelainan faktor suami dan sebagainya.


Kapan Dibutuhkan Proses Bayi Tabung?

Untuk sebagian wanita berusia di atas 40 tahun, disarankan sebagai metode untuk mengatasi infertilitas atau tidak subur pada wanita. Selain itu, beberapa kondisi yang kemungkinan menyebabkan sulit hamil dan disarankan menggunakan prosedur bayi tabung, seperti:
  • Gangguan pada tuba falopi atau rahim berupa kerusakan atau sumbatan jalur sel telur.
  • Gangguan ovulasi yang membuat produksi sel telur minimal.
  • Endometriosis.
  • Produksi sperma dengan kuantitas yang rendah.
  • Masalah sistem kekebalan tubuh yang mengganggu sel telur atau sperma.
  • Sperma yang tidak mampu melewati cairan leher rahim.
  • Alasan dari masalah ketidaksuburan yang tidak diketahui.
  • Memiliki risiko penyakit keturunan.
Dengan metode IVF, sel telur yang sudah dibuahi dapat diskrining kode genetiknya untuk mencari masalah genetik tertentu. Setelah embrio dinyatakan tidak memiliki risiko penyakit yang dapat diturunkan, dapat ditanam pada rahim


Biaya Bayi Tabung

Setelah Anda mengetahui proses bayi tabung, hal lain yang harus dipersiapkan pasangan adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjalani metode ini.
Biaya program bayi tabung memiliki harga yang beragam. Biaya yang harus dikeluarkan bergantung pada fasilitas, tindakan medis yang dilakukan, serta biaya pengobatan sesuai kondisi kesehatan pasien.
Biaya bayi tabung di rumah sakit yang ada di Indonesia berkisar antara 40-80 juta rupiah. Biaya program bayi tabung meliputi berbagai hal, di antaranya: analisa sperma (untuk mengetahui kesiapan atau kesehatan sperma), perawatan pasca tindakan bayi tabung dilakukan, penggunaan obat-obatan, pemeriksaan labaratorium. pemeriksaan penunjang (seperti USG), dan biaya konsultasi dengan dokter spesialis kandungan.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Bayi Tabung

Meskipun membutuhkan dana yang tidak sedikit, namun metode ini memiliki beberapa kelebihan.
  • Bayi akan cenderung lebih kuat
Berdasarkan hasil analisa, bayi tabung cenderung lebih kuat. Mereka juga akan lebih kebal dari serangan berbagai penyakit dibandingkan dengan lainnya.
  • Memberi harapan pada orangtua yang tidak subur
Memilih metode ini akan memberikan harapan cerah bagi orangtua yang tidak subur. Hal ini dikarenakan proses pertemuan sperma dan sel telur dipastikan dapat bersatu.
  • Memberikan kesempatan untuk hamil bayi kembar
Cara ini juga akan memberikan kesempatan lebih besar untuk mengandung bayi kembar. Ini dikarenakan saat melakukan metode bayi tabung dapat menghasilkan beberapa embrio. Dari situ mulailah muncul kesempatan memiliki bayi kembar.
  • Risiko bayi tabung
Ada beberapa risiko saat memilih metode bayi tabung. Risiko-risiko ini harus orangtua pahami agar tidak merasa terbebani ke depannya.
  • Risiko keguguran
Ibu hamil yang dengan metode bayi tabung memiliki tingkat keguguran 15-25%. Tentunya ini juga disebabkan karena pola istirahat, makanan, hingga tingkat stres.
  • Sindrom hiperstimulasi ovarium
Ini merupakan salah satu risiko yang terjadi saat memilih metode ini. Sindrom ini menyebabkan indung telur Mama menjadi bengkak dan nyeri. Sehingga, muncul gejala sakit perut ringan, mual, hingga diare selama seminggu.
  • Kehamilan ektopik
Saat memilih untuk menggunakan metode bayi tabung, nantinya akan berisiko mengalami kehamilan ektopik. Ini adalah salah satu kondisi sel telur yang telah dibuahi tumbuh di luar rahim. Tanda awalnya adalah Mama merasakan nyeri hebat di bawah perut hingga pendarahan.


Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Bayi Tabung Meliputi Proses dan Biayanya Secara Lengkap. semoga Bermanfaat


Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Bayi Tabung
  • pengertian bayi tabung menurut para ahli
  • pengertian bayi tabung dan prosesnya
  • manfaat bayi tabung
  • pengertian bayi tabung brainly
  • bayi tabung dalam islam
  • biaya bayi tabung
  • bayi tabung spermanya dari mana
  • bayi tabung wikipedia

Post a Comment for "Pengertian Bayi Tabung Meliputi Proses dan Biayanya Secara Lengkap"