Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Radio Menurut Para Ahli Meliputi Sejarah, Cara Kerjaan, Penggunaan dan Jenis - Jenis Radio Secara Lengkap

Pengertian Radio Secara Umum dan Cara Kerja Radio

Pengertian Radio Menurut Para Ahli

Radio adalah transmisi sinyal melalui ruang bebas oleh modulasi gelombang elektromagnetik dengan frekuensi dibawah cahaya tampak orang-orang dari radiasi ekektromagnetik perjalanan dengan cara osilasi medan elektronagnetik yang melewati udara dan ruang vakum. Informasi dibawa oleh perubahan sistematis (modulasi) beberapa properti dari gelombang radiasi, seperti amplitudo, frekuensi, fase, atau lebar pulsa. Ketika gelombang radio melewati sebuah konduktor listrik, medan osilasi menginduksi arus bolak balik dalam konduktor. Hal ini dapat dideteksi dan diubah menjadi sinyal suara atau lainnya yang membawa informasi.
Sekitar 13.000 stasiun pemancar radio di Amerika Serikat terbagi merata antara stasiun AM dan FM. Sekitar 2.100 stasiun merupakan stasiun swasta, kebanyakan adalah FM. Radio satelit, seperti sirius dan XM menghasilkan pendapatan melalui berlangganan, menawarkan hampir tak terbatas pada jenis musik, dan pilihan siaran dan program tanpa iklan. Hasilnya, pendapatan dari iklan penyiaran radio melalui gelombang radio menurun, karena harga iklan ditentukan oleh ukuran pendengar pendengar yang semakin kecil. Pada tahun 2008, sirius dan XM mengajukan permohonan untuk menggabungkan kedua perusahaan karena tidak ada satu pun yang menghasilkan laba. FCC menyetujui penggabungan tersebut, dan gabungan perusahaan tersebut kini dikenal sebagai sirius XM Radio.
Radio merupakan alat komunikasi yang tidak menggunakan kabel sebagai media perantara, tetapi menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan suara. Radio dapat diaplikasikan dalam bentuk komunikasi satu arah, komunikasi pergantian, maupun dua arah. Contoh komunikasi satu arah adalah komunikasi pada pemancar radio. Radio penerima hanya bisa memilih siaran radio dari pemancar radio. Contoh komunikasi bergantian terjadi pada komunikasi sistem HT (handy talk) atau walkie talk. Pengiriman isyarat antara pengirim dan penerima harus dilakukan secara bergantian. Sementara itu, komunikasi dua arah terdapat pada radio netizen band atau dikenal dengan nama radio CB. Saat ini gelombang radio tidak banyak digunakan untuk komunikasi dalam bentuk suara, tetapi juga digunakan untuk mengirim data.


Sejarah Singkat Perkembangan Radio

Radio adalah salah satu jenis media massa satu arah yang berperan untuk menyampaikan pesan (berita, informasi dan hiburan) kepada masyarakat dengan jangkauan luas. Radio telah menjalani proses perkembangan yang cukup lama sebelum menjadi media komunikasi massa seperti saat ini. Berkat ketekunan tiga orang cendikiawan, diantaranya seorang ahli teori ilmu alam yang bernama James Maxwell berhasil menemukan rumus yang diduga dapat mewujudkan gelombang elektromagnetis, yaitu gelombang yang digunakan untuk kgelombang radio dan televisi (1865).

Berdasarkan teorinya bahwa gerakan magnetis dapat mengarungi ruang angkasa dengan kecepatan hampir sama dengan kecepatan cahaya (186.000 mil/detik). Teori Maxwell ini dibuktikan oleh Heinrich Hertz pada tahun 1884. Tetapi baru digunakan untuk tujuan praktis oleh Guglemo Marconi, dimana Marconi telah dapat mengirimkan tanda-tanda tanpa kawat melintasi samudra Atlantik.

Perkembangan radio sebagai media massa lalu berkembang dibeberapa negara. Diawali di Amerika Serikat (AS) dengan pengembangan penemuan Marconi oleh Dr. Lee De Forest pada tahun 1906, karena itu pula ia dijuluku “The Father of radio”. Sejak saat itu radio di AS mulai mengalami perkembangan yang pesat. Pada bulan Maret 1923 telah berdiri 556 stasiun radio. Baru pada tahun 1926 berdirilah NBC (National Broadcasting Radio) sebagai badan siaran radio yang luas dan besar, lalu muncul pesaingnya yaitu CBS (Columbia Broadcast System).

Sejak saat itu juga radio terus berkembang dibeberapa negara seperti Inggris, Perancis, Uni Sovyet, Jepang dan RRC. Selain mengalami perkembangan, radio juga telah memasuki tahap penyempurnaan. Prof. E H Amstrong dari Universitas Columbia pada tahun 1933 memperkenalkan sistem Frequency Modulation (FM) sebagai penyempurnaan dari Amplitudo Modulation (AM). Keutungan FM dari AM, antara lain:
  1. Dapat dihilangkan interference (gangguan/percampuran) karena cuaca.
  2. Dapat menghilangkan interference yang disebabkan dua stasiun radio  yang bekerja pada gelombang yang sama.
  3. Menyiarkan suara sebaik-baiknya.

Diantara media yang ada seperti televisi dan media cetak, radio memiliki beberapa keunggulan dimana dapat diakses secara mudah, tidak diperlukan ketrampilan khusus dari khalayak yang ingin dituju seperti ketrampilan membaca karena radio merupakan media imajinatif. Selain itu masyarakat dapat mendapatkan informasi dengan cepat dari radio dengan biaya murah.  Keunggulan lain dari radio adalah sifatnya yang santai, karena sifatnya auditori (untuk didengarkan), lebih mudah orang menyampaikan pesan dalam bentuk acara yang menarik. Dalam hal ini musik memegang peranan yang sangat penting karena pesan disampaikan diantara musik.

Adapun kekurangan dari media massa ini adalah tidak bisa dilihat sehingga merupakan media sekilas/selintas (hanya sekali didengar dan tidak bisa diulang). Selain itu tidak semua hal bisa diinformasikan melalui radio dan karena sifatnya yang satu arah maka tidak teridentifikasi siapa yang mendapatkan atau menerima info atau pesan yang disampaikan.

Cara Kerja Radio

Sudah diberikan penjelasan tentang pengertian radio dan juga gelombang radio. Dan selanjutnya yang akan kita bahas ialah cara kerja dari radio. Untuk itu kita akan melanjutkan menyimak penjelasan yang akan diberikan tentang cara kerja dari radio dibawah ini.
  • Sinyal radio dipancarkan dengan menggunakan gelombang pembawa.
  • Gelombang radio yang merupakan sebuah bagian dari spektrum elektromagnetik.
  • Panjang gelombang paling panjang yang dipantulkan oleh lapisan udara yang juga berada tinggi di dalam atmosfer bumi yang disebut ionosfer.
  • Dan dengan menggunakan cara yang telah diterangkan pesan lewat radio bisa untuk dipantulkan sehingga bisa mencapai jarak yang sangat jauh.

Penggunaan radio

Banyak penggunaan awal radio adalah maritim, untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode Morse antara kapal, dan darat. Salah satu pengguna awal termasuk Angkatan Laut Jepang memata-matai armada Rusia pada saat Perang Tsushima di 1901. Salah satu penggunaan yang paling dikenang adalah pada saat tenggelamnya RMS Titanic pada 1912, termasuk komunikasi antara operator di kapal yang tenggelam, dan kapal terdekat, dan komunikasi ke stasiun darat mendaftar yang terselamatkan.
Radio digunakan untuk menyalurkan perintah, dan komunikasi antara Angkatan Darat, dan Angkatan Laut di kedua pihak pada Perang Dunia II; Jerman menggunakan komunikasi radio untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh Britania. Amerika Serikat menyampaikan Empat belas Pokok Presiden Woodrow Wilson kepada Jerman melalui radio ketika perang. 

Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa, dan Amerika Serikat. Selain siaran, siaran titik-ke-titik, termasuk telepon, dan siaran ulang program radio, menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an. Penggunaan radio dalam masa sebelum perang adalah untuk pengembangan pendeteksian dan pelokasian pesawat/kapal dengan penggunaan radar. Sekarang ini, radio banyak bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel, komunikasi bergerak di segala jenis, dan juga penyiaran radio. Baca sejarah radio untuk informasi lebih lanjut. Sebelum televisi terkenal, siaran radio komersial termasuk drama, komedi, beragam show, dan banyak hiburan lainnya; tidak hanya berita, dan musik saja. 

Jenis-Jenis Radio di Indonesia

Berikut adalah beberapa jenis-jenis radio yang digunakan di Indonesia.
  • Radio Publik
  • Radio Swasta
  • Radio Komunitas
  • juga tentang:
  • Radio Berlangganan

1. Radio Publik

Radio publik ini atau biasa disebut radio pemerintahan, merupakaan sistem dari radio yang dipegang penuh oleh bagian pemerintahan. Dalam pengelolahnya dikerjakan oleh salah satu kementerian dalam pemerintahan tersebut, yang telah disetujui dan diatur dengan perundang- undangan. Dalam arti lain bahwa radio ini semua kendali dan operasinya dipegang khusus oleh pemerintahan. Salah satu contoh ialah RRI (Radio Republik Indonesia). Secara penuh RRI ini telah diolah oleh Departemen Penerangan yang telah dikukuhkan oleh SK Menteri Penerangan RI No. 19 tahun 1968.

2. Radio Swasta

Radio ini berbeda halnya dengan radio publik yang sepenuhnya dipegang oleh pemerintahan. Bahwa radio swasta ini adalah radio yang dimiliki dan dikelola oleh perorangan yang sifatnya komersil.
Sehingga, sumber penghasilan untuk operasional radio swasta ini sepenuhnya berasal dari iklan. Meskipun demikian, radio swasta tetap berada dibawah perundang-undangan mengenai penyiaran yang disepakati melalui lisensi pemerintahan. Sehingga, radio swasta di Indonesia ini masih berada dibawah naungan perundang-undangan yang salah satunya adalah lembaga sensor .Berbeda halnya di Amerika yang terdapat beberapa radio yang berjenis sebagai radio swasta yang di antaranya adalah CNS, ABC, NBC, dan MBS.
Radio-radio tersebut, berdasarkan sistem pemerintahan Amerika Serikat bahwa radio swasta tersebut memiliki kebebasan penuh dalam penyiaran. Dengan arti lain, beberapa radio swasta tersebut tidak mengenal kata sensor.

3. Radio Komunitas

Jika radio publik dipegang pemerintahan sebaliknya radio swasta dipegang perseorangan, berbeda dengan radio komunitas yang dipegang bersama-bersama dalam komunitas tertentu. Artinya, radio komunitas ini dibangun dengan tanggung jawab bersama oleh beberapa kelompok orang dalam suatu komunitas yang yang mampu mengerahkan sumberdayanya.Alat operasionalnya pun masih sederhana dengan memanfaatkan alat seadanya untuk sebisa mungkin radio dapat bekerja dengan baik. Jadi beberapa peralatan yang digunakan pun tidak cenderung dari alat yang canggih dan mahal. Sehingga dapat dikatakan bahwa jangkauan yang dimiliki oleh radio komunitas ini sangatlah terbatas, hanya berada pada wilayah dan daerah komunitas itu sendiri. Pada umumnya, radio komunitas ini disebut juga sebagai radio pendidikan, radio sosial, atau radio alternatif lainnya.

4.Radio Berlangganan

Radio berlangganan ini merupakan radio yang sejenis atau memiliki sifat kemiripan dengan radio publik. Yang mana kendali radio tersebut dipegang oleh suatu lembaga yang bernama Lembaga Penyiaran Berlangganan.
Lembaga Penyiaran Berlangganan merupakan lembaga penyiaran di Indonesia yang berbentuk badan hukum.Selain itu lembaga tersebut merupakan jasa yang menyelengarakan penyiaran berlangganan yang sudah diakui oleh izin penyelenggara penyiaran berlangganan.
Sehingga, ini dapat menyebarkan dan memancarluaskan siaran kepada masyarakat dari radio yang berlangganan.



Daftar Pustaka:
  • Shirly, Media/Impact  Pengajaran Media Massa (Jakarta: Salemba Humanika, 2010).

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Radio
  • pengertian radio menurut para ahli
  • gelombang radio adalah
  • cara kerja gelombang radio
  • radio adalah media
  • fungsi radio
  • jenis-jenis radio
  • manfaat gelombang radio
  • manfaat radio

Post a Comment for "Pengertian Radio Menurut Para Ahli Meliputi Sejarah, Cara Kerjaan, Penggunaan dan Jenis - Jenis Radio Secara Lengkap"