Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Bioteknologi Meliputi Jenis, Contoh dan Manfaat Secara Lengkap

Pengertian Bioteknologi Dan Contohnya Dilengkapi Manfaatnya Via: jendelapintar.com

Pengertian Bioteknologi

Yang dimaksud dengan Bioteknologi adalah metode yang melibatkan makhluk hidup atau organisme hidup untuk menghasilkan produk baru sehingga dapat bermanfaat bagi manusia. Atau dapat dikatakan juga bioteknologi merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari cara memanfaatkan organisme hidup dalam melakukan proses produksi untuk menghasilkan barang maupun jasa yang bermanfaat bagi manusia.
Bioteknologi berasal dari dua kata yaitu kata Bio dan kata Teknologi. Kata Bio dapat diartikan kehidupan sedangkan kata Teknologi diartikan sebagai suatu metode ilmiah yang digunakan untuk mencapai tujuan secara praktis. Jaman sekarang Bioteknologi tidak hanya berdasarkan biologi saja, tetapi dari berbagai macam ilmu terapan juga, seperti dari biokimia, biologi molekuler, genetika, mikrobiologi, komputer dan lain-lain. Dapat di definisikan juga bioteknologi yaitu ilmu terapan yang menggabungkan berbagai macam cabang ilmu dalam memproses barang atau jasa yang bisa bermanfaat bagi manusia.
Adapun ciri-ciri utama dari bioteknologi, diantaranya: Terdapat benda biologi misalnya berupa mikroorganisme, tumbuhan maupun hewan, adanya pendayagunaan secara teknologi maupun secara industri dan produk atau jasa yang dihasilkan merupakan hasil dari ekstraksi maupun pemurnian.

Pengertian Bioteknologi Menurut Para Ahli

Setelah anda mengetahui mengenai arti umum dari bioteknologi, ada baiknya anda lebih memahami apa itu bioteknologi dari beberapa ahli dan etimologi berikut ini :
  1. Kata Bioteknologi mulai dikembangan oleh ilmuwan Hungaria bernama Karl Ereky di tahun 1917. Beliau mencoba menggunakan gula bit hasil fermentasi untuk pakan babi. Gula bit hasil fermentasi adalah bioteknologi yang diberikan pada babi untuk meningkatkan produksi ternak babi pada masa itu. Akan tetapi bioteknologi secara harfiah belum terlalu populer.
  2. Menurut Bull et al. (1982), bioteknologi adalah penerapan asas-asas sains (ilmu pengetahuan alam) dan rekayasa (teknologi) untuk pengolahan suatu bahan dengan melibatkan aktivitas jasad hidup untuk menghasilkan barang dan/atau jasa.
  3. Menurut OECD pada tahun 1982, Bioteknologi adalah penerapan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kerekayasaan untuk penanganan dan pengolahan suatu bahan  tertentu dibantu dengan agen biologis untuk menghasilkan bahan dan jasa
  4. Bioteknologi adalah sebuah teknik penggunaan organisme hidup atau bagian organisme untuk memproduksi atau memodifikasi sebuah produk dan juga memperbaiki dan meningkatkan sifat tanaman atau hewan atau mengembangkan mikroorganisme untuk kebutuhan / penggunaan khusus khusus (OTA-US, 1982).
  5. Menurut Primrose (1987), secara lebih sederhana bioteknologi merupakan eksploitasi komersial organisme hidup atau komponennya seperti; enzim.

Sejarah Bioteknologi

Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Periode bioteknologi tradisional ( sebelum abad ke-15 M ) Dalam periode ini telah ada teknologi pembuatan minuman bir dan anggur menggunakan ragi (6000 SM), mengembangkan roti dengan ragi (4000 SM), dan pemanfaatan ganggang sebagai sumber makanan yang dilakukan oleh bangsa aztek (1500 SM ).
Sedangkan bioteknologi modern dikenal pada abad ke XXI yang sering disebut abad bioteknologi dan biomolekuler, yang diharapkan dapat memecahkan berbagai masalah berkaitan dengan kesejahteraan manusia. Perkembangan ilmu selanjutnya membawa manusia mengenal kromosom. Pada awal tahun 1880-an Wilhelm Roux memperkirakan bahwa kromosom adalah pembawa bahan hereditas. Ahli lain, Mendel mempelajari perilaku kromosom sebagai pembawa bahan hereditas ini.

Menurut Mendel, orgaisme membawa dua unit hereditas bagi setiap sifat keturunan. Selanjutnya teori Mendel sesuai juga dengan kenyataan, bahwa induk menurunkan hanya separoh kromosom melalui sel kelamin. Pada tahun 1860-an Fredrich Miescher berhasil mengisolasi bahan dari inti sel ini, setelah diidentifikasi diketahui mengandung protein dan asam nukleat.Pada pertengahan tahun 1970, ahli Bioteknologi menemukan teknologi baru yang dikenal dengan antibodi klon tunggal. Prinsip antibodi klon tunggal berbeda dengan antibody klon ganda. Kisah antibody klon tunggal dimulai pada tahun 1974, ketika George Kohler dan Cecar Milstein dari Medical Research Council’s Laboratory of Molecular Biology di Cambridge, Inggris, mengamati sesuatu yang kemudian menjadi masalah menonjol yang belum terpecahkan dalam imunologi. Antibody adalah bagian dari pertahanan tubuh terhadap benda asing yang ingin masuk ke dalam tubuh, termasuk organisme penyebab penyakit.Produksi antibody dikendalikan oleh gen, Kohler dan Milstein mempunyai ide untuk menyatukan sel penghasil antibodi normal dengan sel dari tumor yang mengkanker, yang disebut mieloma. Teknologi ini menghasilkan sel hybrid yang selanjutnya dapat dikulturkan dan menghasilkan klon. Semua hybrid klon yang sama menghasilkan molekul antibodi yang sama pula, oleh karena itu disebut antibodi klon tunggal (monoclonal antibody).Peran teknologi rekayasa genetik pada era ini semakin terasa dengan diizinkannya penggunaan insulin hasil percobaan rekayasa genetik untuk pengobatan penyakit diabetes di Amerika Serikat pada tahun 1982. insulin buatan tersebut diproduksi oleh perusahaan Eli Lilly dan Company. Hingga saat ini, penelitian dan penemuan yang berhubungan dengan rekayasa genetik terus dilakukan. Misalnya dihasilkan organisme transgenik penelitian genom makhluk hidup.

Ruang Lingkup Bioteknologi

  • Rekayasa genetika, meliputi tumbuhan dan hewan.
  • Bioteknologi bidang industry, meliputi pangan dan minuman.
  • Bioteknologi reproduksi, hewan, tumbuhan dan manusia.
  • Bioteknologi kedokteran/farmasi/obat-obatan.
  • Bioteknologi bidang pertanian.
  • Bioteknologi bidang industry pertambangan.

Ciri-Ciri Bioteknologi

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri Bioteknologi, terdiri atas:
  1. Adanya aBen biologi berupa mikroorganisme, tumbuhan atau hewan
  2. Adanya pendayagunsan secara teknologi dan industry
  3. Produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian
  4. Adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim.
  5. Memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian

Cabang Ilmu Bioteknologi

Melansir dari Wikipedia, bioteknologi dibagi menjadi beberapa jenis atau cabang ilmu yang beberapa diantaranya diasosikan dengan warna. Adapun jenis tersebut meliputi:
1. Bioteknologi merah (red biotechnology), yakni cabang ilmu bioteknologi yang mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang medis. Cakupannya meliputi seluruh spektrum pengobatan manusia, mulai dari tahap preventif, diagnosis, dan pengobatan.
Contoh penerapannya adalah pemanfaatan organisme untuk menghasilkan obat dan vaksin, penggunaan sel punca untuk pengobatan regeneratif, serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetik dengan cara menyisipkan atau menggantikan gen abnomal dengan gen yang normal.

2. Bioteknologi putih/abu-abu (white/gray biotechnology), yakni bioteknologi yang diaplikasikan dalam industri seperti pengembangan dan produksi senyawa baru serta pembuatan sumber energi terbarukan.
Dengan memanipulasi mikroorganisme seperti bakteri dan khamir atau ragi, enzim-enzim dan organisme-organisme yang lebih baik telah tercipta untuk memudahkan proses produksi dan pengolahan limbah industri. Pelindian (bleaching) minyak dan mineral dari tanah untuk meningkakan efisiensi pertambangan, dan pembuatan bir dengan khamir.

3. Bioteknologi hijau (green biotechnology) mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang pertanian dan peternakan. Di bidang pertanian, cabang ilmu ini telah berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama, bahan pangan dengan kandungan gizi lebih tinggi dan tanaman yang menghasilkan obat atau senyawa yang bermanfaat.Sementara itu, di bidang peternakan, binatang-binatang telah digunakan sebagai “bioreaktor” untuk menghasilkan produk penting contohnya kambing, sapi, domba, dan ayam telah digunakan sebagai penghasil antibodi-protein protektif yang membantu sel tubuh mengenali dan melawan senyawa asing (antigen). 

4. Bioteknologi biru (blue biotechnology) disebut juga bioteknologi akuatik atau perairan yang mengendalikan proses-proses yang terjadi di lingkungan akuatik. Salah satu contoh yang paling tua adalah akuakultura, menumbuhkan ikan bersirip atau kerang-kerangan dalam kondisi terkontrol sebagai sumber makanan, (diperkirakan 30% ikan yang dikonsumsi di seluruh dunia dihasilkan oleh akuakultura).


Jenis – jenis Bioteknologi

Dewasa ini terdapat dua jenis bioteknologi yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Penjelasan dari kedua teknologi ini adalah sebagai berikut

1. Bioteknologi Konvensional

Bioteknologi konvensional atau bisa disebut bioteknologi tradisional merupakan penerapan bioteknologi yang sudah ada sebelum ilmu pengetahuan dan teknologi modern belum berkembang pesat. Kebanyakan bioteknologi konvensional masih bersifat terbatas dan dilakukan dengan teknologi fermentasi dalam skala kecil dan melalui proses pembuatan yang sederhana.
Contoh dari bioteknologi konvensional ini dapat anda temukan di kehidupan sehari-hari seperti pembuatan bahan makanan seperti tape, kecap, keju, anggur, tempe, dan sebagainya. Selain itu aplikasi dari bioteknologi konvensional ialah teknik persilangan tradisional dibidang pertanian atau peternakan untuk mencari bibit unggul tanaman atau ternak.

2. Bioteknologi Modern

Bioteknologi modern adalah jenis penerapan bioteknologi yang sudah menggunakan teknologi mutakhir dan menggunakan beberapa teknik yang berkaitan dengan rekayasa genetik. Bioteknologi modern biasanya menggunakan cara manipulasi gen, sel, dan jaringan hidup secara sengaja namun dapat dikendalikan. Hal ini bertujuan agar menghasilkan jaringan modern dan menciptakan organisme unggulan dari yang sudah ada.
Contoh bioteknologi modern yang sering dijumpai adalah produksi hormon insulin, antibiotik, vaksin, hewan transgenik, tanaman tahan hama dan virus, kloning domba, dan masih banyak lagi.


Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Modern

Setelah pada poin sebelumnya telah dibahas mengenai apa itu bioteknologi konvensional dan modern, berikut adalah perbedaan mendasar dari kedua jenis bioteknologi tersebut. Perbedaannya adalah sebagai berikut :
  1. Bioteknologi konvensional menggunakan proses sederhana seperti fermentasi. Sedangkan bioteknologi modern sudah menggunakan teknologi canggih dan rekayasa genetika
  2. Bioteknologi konvensional dapat dilakukan dengan alat yang sederhana. Sedangkan bioteknologi harus menggunakan alat yang modern dan dilakukan di laboratorium atau tempat khusus.
  3. Biaya yang dikeluarkan untuk bioteknologi konvensional relatif murah. Sedangkan bioteknologi modern harus mengeluarkan biaya tinggi termasuk pada pemakaiannya.
  4. Waktu pembuatan produk bioteknologi konvensional lebih lama dibandingkan bioteknologi modern.
  5. Bioteknologi konvensional sudah diterapkan sejak ratusan tahun yang lalu, bahkan sebelum zaman masehi. Sedangakan bioteknologi modern baru diterapkan di abad ke 20.
  6. Bioteknologi konvensional tidak dapat mengatasi masalah perbaikan genetik yang terarah. Sedangkan bioteknologi modern dapat mengarahkan perbaikan teknologi yang dimiliki.
  7. Bioteknologi konvensional dapat diketahui pengaruh jangka panjangnya, misalnya pada makanan. Sedangkan bioteknologi modern belum dapat diketahui pasti pengaruh jangka panjangnya.
  8. Bioteknologi konvensional biasanya dapat mengatasi masalah umum pada manusia, seperti ketersediaan pangan sehari – hari. Bioteknologi modern dapat mengatasi problem manusia di masa yang akan datang, misalnya bagaimana menciptakan produk pangan unggulan dengan gen tertentu.

Manfaat Bioteknologi

1. Manfaat Bioteknologi Pada Bidang Pertanian
  • Manfaat pada bidang pertanian digunakan untuk merakit berbagai varietas unggul.
  • Dipakai dalam mengatasi pembibitan yakni sebagai cara untuk menghasilkan sebuah bibit dalam jumlah besar dengan waktu cepat.
  • Mengatasi suatu permasalahan pada keterbatasan lahan, contohnya dengan membuat varietas umur genjah membuat satu lahan dapat memanen beberapa kali pada satu tahun.
  • Dipakai dalam mengendalikan hama penyakit yang ada pada tanaman.
  • Dipakai untuk upaya dalam meningkatkan dan memperbaiki pengolahan tanaman dari waktu ke waktu.
2. Manfaat Bioteknologi Pada Bidang Pangan
  • Proses permentasi menggunakan bakteri Lactobacillus Bullgaricus dan Streptococcus thermophillus. Bakteri tersebut akan menghasilkan sebuah renin, sehingga protein pada susu menjadi menggumpal dan membuat susu menjadi berbagai cairan dan padatan akan menjadi Keju.
  • Pada bakteri Lactobacillus Bullgaricus dan Streptococcus thermophillus yang dipakai dalam mengubah laktosa yang ada pada susu menjadi asam laknat sehingga akan membuat menjadi Yogurt.
  • Kecap adalah salah satu produksi pada hasil Bioteknologi yang dibuat dari kacang kedelai yang telah dilakukan fermentasi dengan tambahan jamur Aspergillus wentii.
  • Tempe adalah salah satu hasil bioteknologi memakai teknik fermentasi dari kedelai menggunakan tambahan jamur Rhizopus Oryzae dan Rhizopus Oligosparus yang ada pada biji kedelai.
3. Manfaat Bioteknologi Pada Bidang Sosial
  • Dipakai dalam Teknologi untuk tes DNA, untuk mengidentifikasi seseorang yang mengalami korban kecelakaan tidak dapat dilakukan identifikasi lagi secara fisiknya.
  • Memastikan hubungan kekerabatan
  • Mengetahui identitas pelaku kejahatan
4. Manfaat Bioteknologi Pada Bidang Kesehatan/Kedokteran
  • Penemuan baru hormon insulin.
  • Transflantasi organ
  • Penemuan baru antibiotik penicillin.
  • Penemuan baru beraneka macam vaksin.
  • Teknologi transfer gen
5. Manfaat Bioteknologi Pada Permasalahan Lingkungan
  • Untuk mengatasi pencemaran pada suatu wilayah, maka prinsip biteknologi yang menawarkan teknologi produksi berbagai limbah industri menggunakan teknologi yaitu bioremediasi.
  • Untuk mencegah atau juga mengurangi pencemaran, bioteknologi kemudian dipakai untuk menemukan hasilkan energi yang ramah lingkungan contohnya seperti energi biogas, bioetanol dan biodiesel.

Kelebihan dan Kekurangan Bioteknologi Modern

  1. Di bidang pertanian dan peternakan, bioteknologi modern dapat menciptakan bibit unggul yang akan memberikan produk bermutu tinggi secara kualitas dan kuantitas , meningkatnya sifat resistensi tanaman terhadap hama dan penyakit tanaman.
  2. Di bidang Lingkungan dan pelestarian, bioteknologi modern dapat mengatasi masalah pelestarian spesies langka dan hampir punah. Dengan teknologi transplantasi nukleus, hewan / tumbuhan langka bisa dilestarikan.
  3. Di bidang kesehatan, mampu menciptakan produk obat untuk penyakit. Seperti penyakit kelainan genetis dengan terapi gen, hormon insulin, antibiotik, antibodi monoklonal, dan vaksin.
  4. Di bidang industri, Bioteknologi modern dapat menciptakan pemberantas hama secara biologis (seperti Bacillus thuringensis) dan tanaman tahan hama yang dalam tubuhnya disisipkan gen bakteri.
  5. Di bidang pertambangan, bioteknologi modern dapat  digunakan untuk pengolahan biji besi membantu manusia mengatasi masalah sumber daya energi.
 

Kerugian dan Dampak Bioteknologi Modern

  1. Ada masyarakat yang menganggap bahwa menyisipkan gen makluk hidup ke makhluk hidup lain bertentangan dengan nilai budaya dan melanggar hukum alam
  2. Penyisipan gen babi ke dalam buah semangka bisa membawa konsekuensi bagi penganut agama tertentu.
  3. Menimbulkan kesenjangan antara negara/ perusahaan yang memanfaatkan bioteknologi dengan yang belum memanfaatkan bioteknologi.
  4. Pelepasan organisme transgenik ke alam dapat merusak keseimbangan alam dan kelestarian organisme.
  5. Dapat menyebabkan pencemaran biologi, karena jika makhluk hidup transgenik lepas ke alam bebas dan kawin dengan makhluk normal bisa menghasilkan keturunan yang mutan.




Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Bioteknologi

  • pengertian bioteknologi kesehatan
  • pengertian bioteknologi konvensional
  • materi bioteknologi
  • pengertian bioteknologi modern
  • pengertian bioteknologi pertanian dan contohnya
  • manfaat bioteknologi
  • macam macam bioteknologi
  • jenis jenis bioteknologi

Post a Comment for "Pengertian Bioteknologi Meliputi Jenis, Contoh dan Manfaat Secara Lengkap"