Demokrasi Adalah - Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli, Sejarah, Prinsip, Jenis, Kelebihan Dan Kekurangan Demokrasi Secara Lengkap
Pengertian Demokrasi dan Ciri-Cirinya |
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan
di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan
keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga
negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam
perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik
secara bebas dan setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat gagasan
dan prinsip tentang kebebasan beserta praktik dan prosedurnya. Demokrasi
mengandung makna penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia.
Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli
Berikut Ini Merupakan Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli.
- Harris Soche
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan rakyat, karena itu kekusaan pemerintahan itu melekat pada diri rakyat atau diri orang banyak dan merupakan hak bagi rakyat atau orang banyak untuk mengatur, mempertahankan dan melindungi dirinya dari paksaan dan pemerkosaan orang lain atau badan yang diserahi untuk memerintah.
- Hennry B. Mayo
Kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana di mana terjadi kebebasan politik.
- International Commission of Jurist
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan di mana hak untuk membuat keputusan-keputusan politik diselenggarakan oleh warga Negara melalui wakil-wakil yang dipilih oleh mereka dan yang bertanggungjawab kepada mereka melalui suatu proses pemilihan yang bebas.
- C.F. Strong
Suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas anggota dewasa dari masyarakat ikut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan yang menjamin pemerintah akhirnya mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya pada mayoritas tersebut.
- Samuel Huntington
Demokrasi ada jika para pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam sebuah sistem dipilih melalui suatu pemilihan umum yang adil, jujur dan berkala dan di dalam sistem itu para calon bebas bersaing untuk memperoleh suara dan hampir seluruh penduduk dewasa dapat memberikan suara.
- Merriam, Webster Dictionary
Demokrasi dapat didefinisikan sebagai pemerintahan oleh rakyat; khususnya, oleh mayoritas; pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi tetap pada rakyat dan dilakukan oleh mereka baik langsung atau tidak langsung melalui sebuah sistem perwakilan yang biasanya dilakukan dengan cara mengadakan pemilu bebas yang diadakan secara periodik; rakyat umum khususnya untuk mengangkat sumber otoritas politik; tiadanya distingsi kelas atau privelese berdasarkan keturunan atau kesewenang-wenangan.
- Yusuf Al- Qordawy
Wadah Masyarakat untuk memilih sesorang untuk mengurus dan mengatur urusan mereka. Pimpinanya bukan orang yang mereka benci, peraturannya bukan yang mereka tidak kehendaki, dan mereka berhak meminta pertanggungjawaban penguasa jika pemimpin tersebut salah. Merekapun berhak memecatnya jika menyeleweng, mereka juga tidak boleh dibawa ke sistem ekonomi, sosial, budaya, atau sistem politik yang tidak mereka kenal dan tidak mereka sukai.
- Abdul Ghani Ar Rahhal
Di dalam bukunya, Al Islamiyyun wa Sarah Ad Dimuqrathiyyah mendefinisikan demokrasi sebagai “kekuasaan rakyat oleh rakyat”. Rakyat adalah sumber kekuasaan.
- Hans Kelsen
Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang melaksanakan kekuasaan Negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Dimana rakyat telah yakin, bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan di dalam melaksanakan kekuasaan Negara.
- John L Esposito
Pada dasarnya kekuasaan adalah dari dan untuk rakyat. Oleh karenanya, semuanya berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, tentu saja lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
Sejarah Demokrasi
Sistem
demokrasi mulai diterapkan sejak zaman Yunani kuno. Dengan sistem ini,
maka rakyat bisa terlibat langsung dalam pengambilan keputusan,
menyangkut keberlangsungan sebuah negara. Jadi, seluruh perkara
kenegaraan harus dibicarakan langsung dengan para rakyatnya. Demokrasi
murni atau demokrasi langsung adalah sistem yang diusung di zaman
tersebut.Tentunya
dengan cakupan wilayah sangat luas, dengan jumlah penduduk hingga 250
juta, sistem tersebut sudah tidak relevan untuk diterapkan. Sehingga
rakyat tidak mungkin lagi secara langsung terlibat dalam setiap
keputusan pemerintah.
Oleh karena
itu terbentuklah seperti sekarang, dengan adanya Dewan Perwakilan
Rakyat. Sebagai perpanjangan tangan dari aspirasi rakyat. Kondisi itu
memunculkan istilah demokrasi perwakilan atau demokrasi tidak langsung.Indonesia
pernah menerapkan sistem demokrasi terpimpin di era pemerintahan
Soekarno. Sedangkan demokrasi pancasila diusung pada masa pemerintahan
Soeharto. Hingga era reformasi, negara kita masih menganut sistem
demokrasi pancasila. Sejarah singkat demokrasi ini harus dipahami setiap
warga negara.
Prinsip-Prinsip Demokrasi
Dalam
pelaksanaannya, demokrasi harus sesuai dengan prinsip-prinsip yang
telah ditetapkan. Adapun beberapa prinsip demokrasi adalah sebagai
berikut:
1. Negara Berdasarkan Konstitusi
Konstitusi atau Undang-Undang adalah suatu norma sistem Politik dan
Hukum yang dibuat oleh pemerintah secara tertulis. Konstitusi dijadikan
landasan dalam menjalankan negara dan berfungsi sebagai batasan
kewenangan pemerintah serta dapat memenuhi hak khalayak.
2. Peradilan Tidak Memihak dan Bebas
Pemerintah
tidak boleh melakukan intervensi dalam proses peradilan karena sistem
pemerintahan demokrasi menganut peradilan bebas. Artinya, proses
peradilan harus netral agar dapat melihat permasalahan secara jenih
sehingga menghasilkan keputusan yang adil terhadap perkara yang
ditangani.
3. Kebebasan Berpendapat dan Berserikat
Di
dalam pemerintahan dengan sistem demokrasi, setiap warga negaranya
dapat membentuk organisasi/ berserikat dan memiliki hak menyampaikan
pendapat. Namun pada pelaksanaannya, penyampaian pendapat atau aspirasi
harus dilakukan dengan bijak.
4. Adanya Pergantian Pemerintahan
Sesuai
dengan pengertian demokrasi, pergantian pemerintahan dilakukan secara
berkala sehingga meminimalisir penyalahgunaan kekuasaan, korupsi,
kolusi, dan juga nepotisme, seperti yang pernah terjadi pada masa
pemerintahan orde baru.
Proses
pemilihan umum dilakukan secara jujur dan adil untuk memilih pemimpin
yang dapat diandalkan dalam menjalankan pemerintahan.
5. Kedudukan Rakyat Sama di Mata Hukum
Di
dalam sistem demokrasi, penegakan hukum dilakukan dengan memperhatikan
keadilan dan kebenaran tanpa pandang bulu. Artinya, setiap warga negara
mempunyai kedudukan yang sama di dalam hukum dan pelaku pelanggar hukum
mendapat hukuman tegas sesuai pelanggarannya.
6. Adanya Jaminan Hak Asasi Manusia
Sesuai dengan makna demokrasi, perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)
menjadi hal yang utama di dalam sistem demokrasi. Pemerintah dan segala
insititusinya harus menghormati dan menghargai HAM, dan melakukan
tindakan tegas terhadap pelanggar HAM.
7. Adanya Kebebasan Pers
Salah satu cara masyarakat menyampaikan aspirasinya ke pemerintah adalah melalui pers. Di dalam sistem pemerintahan demokrasi, PERS memiliki kebebasan dalam menyampaikan kritik dan saran kepada pemerintah dalam proses pembuatan kebijakan.
Pers
juga dapat berfungsi sebagai media sosialisasi program-program
pemerintah kepada masyarakat. Dengan begitu maka komunikasi antara
pemerintah dan rakyat dapat terjalin dengan baik.
Jenis-Jenis Demokrasi
Ada
beberapa jenis demokrasi yang diterapkan di berbagai negara. Mengacu
pada pengertian demokrasi di atas, adapun beberapa jenis demokrasi
adalah sebagai berikut:
1. Demokrasi Berdasarkan Bentuknya
- Demokrasi Prosedural, yaitu bentuk demokrasi dimana proses pemilihan pemimpin dilakukan secara langsung. Misalnya Pilpres, Pilkada.
- Demokrasi Substansial, yaitu bentuk demokrasi dimana nilai-nilai demokrasi diwujudkan dan terdapat perlindungan terhadap minoritas. Misalnya, kebebasan menyampaikan pendapat tanpa merugikan kepentingan umum.
2. Demokrasi Berdasarkan Prosesnya
- Demokrasi langsung, yaitu proses demokrasi dimana semua elemen masyarakat ikut dalam permusyawaratan untuk merumuskan dan memutuskan kebijakan Undang-Undang.
- Demokrasi tidak langsung, yaitu proses demokrasi dimana kebijakan umum atau Undang-Undang dirumuskan dan diputuskan oleh lembaga perwakilan rakyat, misalnya Dewan Perwakilan Rakyat.
3. Demokrasi Berdasarkan Ideologinya
- Demokrasi Liberal, yaitu ideologi demokrasi yang berlandaskan pada kebebasan individu. Dalam pelaksanaannya, negara memiliki kekuasaan terbatas dan harus memberikan perlindungan terhadap hak-hak individual dalam kehidupan warga negaranya.
- Demokrasi Sosial, yaitu ideologi demokrasi yang berlandaskan komunalisme rakyat suatu negara. Dalam pelaksanaannya, negara menjadi pemilik kekuasaan dominan yang mewakili rakyat. Kepentingan umum lebih diutamakan ketimbang hak-hak individual yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.
- Demokrasi Pancasila, yaitu ideologi demokrasi yang berlandaskan kepada nilai-nilai Pancasila. Indonesia menggunakan demokrasi Pancasila, seperti yang tertuang dalam sila ke-4 Pancasila.
Kelebihan Dan Kekurangan Demokrasi
Setiap sistem pemerintahan tentunya memiliki kelebihan dan juga
kelemahan masing-masing dilihat dari Makna Demokrasi berikut ini
beberapa kelebihan dan juga kekurangan demokrasi.
Kekurangan sistem demokrasi yaitu
- Di nilai kurang adil karena pengertian masing-masing dari politik berbeda-beda. Hal ini juga dilihat dari masing-masing orang memiliki ideologi yang berbeda tentang politik dalam demokrasi.
- Menjadikan mudah goyahnya keyakinan dari rakyat karena efek negatif. Seperti halnya adanya fasilitas yang tidak subjektif dan objektf dalam penyampaian informasi.
- Tidak konsentrasi dalam menjalankan jabatan karena disibukkan dengan membentuk pemilihan lazim yang selanjutnya.
Kelebihan dari sistem demokrasi yaitu
- Meminimalisir ataupun menghindari adanya monopoli pemerintahan. Adanya monopoli ini biasanya karena kekusaan yang terlalu lama. Sedangkan pada demokrasi ini menganut prinsip adanya pergantian pemerintahan secara berkala.
- Adanya kesamaan hak yang menjadikan setiap warga negara berhak untuk menggunakan pendapat. Selain itu berhak juga untuk andil dalam anggota yang berkaitan dengan proses politik.
- Adanya pemerintahan yang sesuai dengan rakyat inginkan. tentunya hal ini juga untuk mewujudkan negara yang adil dan juga makmur.
Jika dilihat dari Pengertian Demokrasi terlihat adanya keterkaitan
antara rakyat dan juga pemerintahan. Hal yang demikian tentunya akan
menjadikan negara menjadi lebih maju dan juga makmur. Selain itu adanya
pemerataan keadilan bagi setiap warga negara juga akan terlaksana.
Demikianlah ulasan singkat mengenai pengertian Demokrasi, sejarah dan
ciri-ciri Demokrasi, prinsip Demokrasi, serta jenis-jenis Demokrasi.
Semoga ulasan ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Penelusuran terkait
- Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli
- Pengertian demokrasi Pancasila
- Pengertian demokrasi brainly
- Sejarah demokrasi
- Pengertian demokrasi menurut Abraham Lincoln
- Demokrasi di Indonesia
- Ciri-ciri demokrasi
- jelaskan macam-macam demokrasi
Post a Comment for "Demokrasi Adalah - Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli, Sejarah, Prinsip, Jenis, Kelebihan Dan Kekurangan Demokrasi Secara Lengkap"