Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peta topografi Adalah - Karakteristik , Membaca Peta Topografi, Manfaat dan Contohnya


Peta topografi
yaitu peta yang menggambarkan bentuk relief (tinggi rendahnya permukaan bumi. Dalam peta topografi digunakan garis kontur (countur line) yaitu garis khayal yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian sama. Pada peta topografi sendiri,garis kontur digmbar dengan warna coklat muda. Kontur berguna untuk memberikan informasi relatif tentang relief. Relief ini merupakan suatu bentuk yang memperlihatkan perbedaan dalam ketinggian dan kemiringan dari bentuk-bentuk yang tidak sama di permukaan bumi. Relief dihubungkan dengan suatu bentuk atau model keseluruhan muka bumi dalam bentuk tiga dimensi. Selain itu peta topografi juga digunakan sebagai dasar dalam pembuatan peta-peta tematik seperti,peta kehutanan, peta pariwisata, peta penggunaan lahan,dan sebagainya.

Di Indonesia pemetaan topografi dikerjakan oleh Jawatan Topografi (jantop) Angkatan Darat dengan koordinasi Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). Peta yang dihasilkan setelah jadi dapat diperjualbelikan secara bebas. Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) merupakan peta yang sejenis dengan peta topografi. Peta ini dibuat dan dikoordinasi oleh Bakosurtanal. Peta tersebut mempunyai isi dan sifat yang sama dengan peta topografi. Perbedaan kedua peta tersebut hanya pada sistem proyeksi serta pengambilan data di lapangan. Peta topografi dalam perolehan data di lapangan lebih banyak menggunakan survei dan pengukuran lapangan, sedangkan peta RBI dengan cara kompilasi dari foto udara.

 

Baca Juga: Pengertian Awan Sirus Meliputi Proses Terbentuk, Ciri-Ciri, dan Jenisnya



Objek yang disajiakan oleh peta topografi maupun peta RBI yaitu:

a. Unsur buatan manusia

  • Unsur-unsur perhubungan, meliputi jalan dan jalur kereta api
  • Gedung-gedung, meliputi perumahan dan bangunan lain seperti mesjid, kantor, dan sebagainya
  • Konstruksi-konstruksi lain,seperti : bendungan, jalur pipa, waduk penyimpanan air, dan lain-lain
  • Unsur luasan atau daerah khusus,meliputu daerah yang ditanami seperti perkebunan dan taman
  • Batas-batas,meliputu batas adminstratif seperti batas provinsi, kabupaten, sampai batas terkecil yang bisa dilihat

b. Unsur alam

  • Unsur hidrografi,termasuk sungai,danau,dan garis pantai
  • Tanaman (vegetasi),pada umumnya dikelompokkan menurut jenis atau faktor lain yang berhubungan
  • Unsur lain seperti: permukaan es,salju,pasir,dan lain-lain

Selain menggambarkan unsur-unsur di atas,peta topografi maupun peta RBI juga menggambarkan titik-titik ketinggian. Titik ketinggian ini di peta ditulis dengan harga atau angka yang digunakan untuk memperlihatkan ketinggian suatu tempat di atas atau di bawah permukaan laut. Pengukuran hanya dilakukan pada tempat-tempat penting saja,misalnya: puncak bukit, pertemuan sungai, dasar lembah, perubahan lereng, dan sebagainya.Inilah kelebihan peta topografi yakni dengan menggambarkan peta dengan objek titik ketinggian maka kita dapat mengetahui ketinggian suatu tempat dan untuk memperkirakan tingkat kecuraman atau kemiringan lereng.

 

Karakteristik Peta Topografi

Peta topografi merupakan peta khusu yang tidak memberikan banyak informasi. Infromasi yang disampaikan oleh peta topografi adalah hanya sebatas kenampakan alam atau tinggi rendahnya bentuk permukaan bumi saja. setiap jenis peta memiliki ciri khusus yang mencerminkan karakteristik dari peta tersebut. Ciri khusus atau karakteristik peta ini tentu saja berbeda- beda antara satu dengan yang lainnya. Demikian halnya dengan peta topografi ini. Peta topografi ini merupakan peta yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

 

  • Tidak berwarna warni

Apabila kita melihat peta- peta umum, yang sering kita lihat adalah peta yang berwarna hijau dan diselingi warna kuning maupun coklat. Nah peta tersebut merupakan jenis peta umum yang menggambarkan suatu wilayah atau peta Chorografi. Namun tidak demikian dengan peta topografi. Peta topografi merupakan peta yang tidak kaya warna. Peta topografi merupakan peta yang memiliki warna sangat sedikit, justri bisanyanya hanya warna putih dan kuning dengan garis- garis yang tercetak jelas. peta topografi mempunyai warna yang tidak banyak karena kebutuhan informasi yang dia berikan. Informasi pokok yang diberikan oleh peta topografi ini sebatas kontur tanah sehingga garis- garis kontur harus tercetak jelas supaya pembaca dapat memahami isi dari peta tersebut.

  • Menggunakan skala besar dan disajikan secara detail

Salah satu ciri khusus yang dimiliki oleh peta topografi adalah penggunaan skala besar. Skala merupakan perbandingan ukuran antara yang ada di gambar dengan keadaan sebenarnya. Skala peta berbeda- beda. Semakin kecil skala maka informasi yang disampaikan semakin tidak mendetail. Sebaliknya apabila skala peta tersebut besar, maka informasi yang disampaikan yang disampaikan akan semakin detail dan juga akurat. Hal ini berarti gambar peta yang tersaji semakin besar pula. Nah, peta topografi merupakan peta yang menggunakan skala besar. Mengapa peta topografi menggunakan skala besar? Hal ini karena kebutuhan informasi yang disampaikan. Peta topografi menginformasikan mengenai kontur tanah sehingga harus digambar secara teliti supaya kita mengetaui dengan jelas keadaan topografi tanah yang sesungguhnya.

  • Menggunakan garis- garis kontur

Peta topografi meiliki ciri khusus yang barangkali tidak dimiliki oleh jenis peta lainnya. Ciri khusus ini adalah adanya garis- garis halus namun tegas di dalam peta tersebut. Garis- garis tersebut merupakan garis kontur. Garus kontur ini jumlahnya ada danyak dan memenuhi peta. Garis kontur merupakan kombinasi dari dua segmen garis  yang saling berhubungan namun tidak saling berpotongan. Ini merupakan titik elevasi pada peta topografi supaya kita mengetahui dengan jelas keadaan pada wilayah yang dimaksud.

  • Menyajikan informasi mengenai keadaan tinggi rendahnya permukaan bumi atau kontur tanah

Karakteristik dari peta topografi yang selanjutnya adalah menjelaskan mengenai kontur tanah atau keadaan tanah yang ada di suatu wilayah, termasuk tinggi rendahnya jenis tanah yang ada di suatu wilayah. Hal ini akan sangat berguna bagi peruntukkannya.

 

 Membaca Peta Topografi

Dalam memahami peta topografi, kita perlu memahami terlebih dahulu garis kontur dan apa yang ingin dijelaskan oleh garis kontur tersebut. Ketika sudah paham betul mengenai garis kontur, baru kita dapat membaca dan memahami peta topografi dengan baik.Informasi yang terkandung dalam peta topografi secara umum dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu informasi ketinggian lokasi serta informasi bentukan lahan atau relief suatu lokasi.

 

Manfaat peta Topografi

Peta topografi memiliki banyak manfaat dalam kegiatan sehari-hari manusia. Mulai dari hiking, orienteering, hingga penyelamatan.Selain itu, peta topografi juga sangat bermanfaat bagi dunia professional dan pemerintahan. Mulai dari perencanaan, desain, studi ilmu bumi, hingga pertahanan.

 

Baca Juga: Pengertian Awan Nimbostratus Meliputi Dampak, Ciri-Ciri, dan Jenisnya

 

Penelusuran yang terkait dengan Peta Topografi

  • contoh peta topografi
  • peta topografi indonesia
  • fungsi peta topografi
  • gambar peta topografi
  • topografi adalah
  • cara membaca peta topografi
  • bentuk muka bumi pada peta topografi
  • peta topografi termasuk peta

Post a Comment for "Peta topografi Adalah - Karakteristik , Membaca Peta Topografi, Manfaat dan Contohnya"