Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian hujan zenithal Adalah : Karakteristik, Proses Terjadinya, Manfaat, dan Dampak Negatif Hujan Zenithal


Pengertian hujan zenithal


Dalam American Meteorological Society, dijelaskan di wilayah tropis atau subtropis, hujan zenithal terjadi secara berulang setiap tahun atau setengah tahunan pada waktu matahari hampir di atas kepala.Waktu matahari hampir di atas kepala disebut zenith yang artinya di puncak. Itu sebabnya jenis hujan ini disebut hujan zenithal.

Dalam The Facts on File Weather and Climate Handbook (2002) karya Michael Allaby juga dijelaskan pengertian hujan zenithal.Hujan zenithal adalah hujan yang jatuh di daerah tropis atau subtropis tiap tahun atau setengah tahun selama musim panas ketika matahari berada di puncak kepala.

Hujan zenithal adalah hujan yang sering terjadi di daerah sekitar ekuator.Sehingga semua tempat di daerah tropis mengalami hujan zenithal dua kali dalam satu tahun.Daerah tropis yang dimaksud berada di antara 23,5 derajat Lintang Utara - 23,5 derajat Lintang Selatan.Hujan zenithal juga bisa disebut hujan hujan ekuatorial, hujan konveksi, atau hujan naik tropis.


Baca Juga: Pengertian Tanah Regosol Meliputi Persebaran, Ciri-Ciri, Jenis, dan Pemanfaatannya

 

Karakteristik Hujan Zenithal

Hujan zenithal memiliki beberapa ciri dan karakteristik tertentu yang tidak dimiliki oleh jenis hujan lainnya. Adapun karakteristiknya adalah sebagai berikut:

  • Hujan terjadi di wilayah beriklim tropis. Seringkali terjadi pada siang hari ketika matahari bersinar cukup terik atau saat cuaca cerah.
  • Hujan zenithal terjadi di beberapa wilayah yang sempit.
  • Salah satu gejala hujan konveksi adalah munculnya awan hitam atau gelap.
  • Hujan jenis ini selalu turun dengan lebat disertai guntur.
  • Hujan zenithal terjadi dua kali dalam setahun.
  • Air yang jatuh merupakan hasil penguapan sumber air yang ada di permukaan bumi.

 


Proses Terjadinya Hujan Zenithal

Seperti hujan pada umumnya, hujan zenithal juga melalui beberapa proses yang bisa dijelaskan secara ilmiah. Sebenarnya, ada beberapa hal yang turut memengaruhi proses terjadinya hujan ini, seperti kondisi cuaca yang terlampau panas atau sinar matahari yang terlalu terik dan keberadaan sumber air yang ada di permukaan bumi.

Beberapa tahapan atau kronologis mengenai terjadinya hujan zenithal, yaitu:

  • Pada daerah beriklim tropis, sinar matahari cukup terik karena melalui garis khatulistiwa sehingga cuaca di siang hari sangat cerah dan terasa lebih panas.
  • Pemanasan matahari yang sangat terik akan menyebabkan sumber air di permukaan bumi, meliputi sungai, danau, laut, dan lain sebagainya mengalami penguapan.
  • Selain sumber air mengalami penguapan, udara di sekitarnya juga mengalami pengembangan. Kemudian, udara yang mengembang tersebut akan naik ke atas secara vertikal bersamaan dengan uap air.
  • Sesampainya di atas, uap air akan mengalami pendinginan lalu berubah menjadi titik-titik air yang disebut dengan pengembunan. Setelah itu, titik-titik air ini mengalami kejenuhan sehingga jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan karena adanya gaya gravitasi.


 

Manfaat Hujan Zenithal

 Sebagai salah satu fenomena alam yang etrjadi di Bumi, hujan tentu saja menyimpan banyak sekali manfaat atau sisi positif. Manfaat hujan ini akan kita rasakan baik langsung maupun tidak langsung. Seperti hujan pada umumnya, hujan zenithal pun mengandung banyak manfaat yang akan dirasakan oleh manusia. Sebelum mengetahui apa saja manfaat yang akan ditimbulkan oleh hujan zenithal ini, ada baiknya kita mengetahui apa saja mafaat dari hujan secara umum. Manfaat hujan pada umumnya adalah sebagai berikut:

  • Menambah persediaan air bersih
  • Menyirami tanaman yang ada di permukaan Bumi
  • Membantu kemajuan dalam bidang pertanian maupun perkebunan
  • Sebagai salah satu sumber tenaga leistrik
  • Menghemat pengonsumsian air tanah sehingga todak boros dan dapat terjaga
  • Menjaga kelangsungan hidup manusia, binatang, dan juga tumbuh- tumbuhan
  • Sebagai salah atau sumber energi yang ada di Bumi
  • Menambah kualitas udara di lingkungan
  • Menjaga lingkungan agar tetap subur dan hijau
  • Mengurangi tingkat polusi yang mencemari udara
  • Menjaga kelestarian hutan agar tetap subur
  • Meningkatkan nilai ekonomi bagi manusia
  • Meningkatkan produktivitas manusia, terutama dalam hal bercocok tanam dan melaut
  • Menyuburkan tanaman dan menyuburkan tanah
  • Mencegah terjadinya kekeringan karena menyimpan cadangan air hujan
  • Dan lain sebagainya

 

 

Dampak Negatif Hujan Zenithal

Dampak negatif dari hujan zenithal juga bisa dirasakan. Pertama, adanya kemungkinan gangguan listrik. Hujan zenithal turun bersamaan dengan petir yang bisa mengakibatkan gangguan pada jaringan listrik. Ketika listrik mengalami gangguan, tentu masyarakat tidak nyaman dan bahkan mendatangkan bahaya ketika berada di dekat sumber-sumber listrik. Kedua, berkembangbiaknya virus penyakit. Seperti yang telah dijelaskan, hujan zenithal turun dengan sangat deras. Derasnya hujan zenithal ini mengakibatkan beberapa tempat menjadi tergenang. Tergenangnya air dapat menjadikan beberapa jenis hewan pembawa penyakit, seperti nyamuk sebagai tempat perkembangbiakan.

 

 Baca Juga: Pengertian Tanah Vulkanik Meliputi Ciri, Jenis, dan Manfaatnya

 

Demikian  Penjelasan Tentang Pengertian hujan zenithal Adalah : Karakteristik, Proses Terjadinya, Manfaat, dan Dampak Negatif Hujan Zenithal .Semoga Bermanfaat dan jangan Lupa Selalu Kunjungi ilmuips.my.id.

 

Penelusuran yang terkait dengan Hujan Zenithal adalah

  • hujan frontal
  • hujan orografis
  • hujan konveksi adalah
  • hujan muson
  • hujan siklon
  • hujan zenithal terjadi karena
  • gambar hujan frontal
  • gambar hujan orografis

Post a Comment for "Pengertian hujan zenithal Adalah : Karakteristik, Proses Terjadinya, Manfaat, dan Dampak Negatif Hujan Zenithal"