Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Kebakaran hutan Adalah : Penyebab Kebakaran, Dampak dan Upaya Pencegahan Kebakaran Hutan


Pengertian  Kebakaran hutan

Kebakaran hutan adalah peristiwa dimana wilayah yang terdapat banyak pohon, semak, paku-pakuan, dan rumput mengalami perubahan bentuk yang disebabkan pembakaran yang besar-besaran. Kebakaran hutan menyebabkan hutan dilanda api sehingga membuat hutan lenyap dimakan api. Dampak yang disebabkan kebakaran hutan dapat berupa positif dan negatif tetapi dampak negatif melebihi dampak pofitif.

Penyebab terjadinya kebakaran hutan ada dua macam yaitu faktor alam dan faktor ulah manusia. Kebakaran hutan yang disebabkan oleh faktor alam bisa berupa kekeringan, musim panas yang berkepajangan, dan sambaran petir. Terjadinya angin yang kencang juga bisa menyebabkan kebakaran hutan. Apabila dua batang pohon bergesekan karena tertiup angin kencang maka bisa menyulut api kecil yang menajadi besar.

Kebakaran hutan yang disebabkan oleh faktor ulah manusia yaitu pembakaran hutan secara sengaja untuk membuka lahan baru, membuang sembarangan putung rokok, dan membakar sampah di dekat hutan. Faktor ulah manusia sebagai penyebab kebakaran hutan melebihi dari pada faktor alam. Sebagai contoh 95 persen kebakaran hutan di Indonesia disebabkan oleh ulah manusia.

 

 Baca Juga: Pengertian Lapisan Termosfer : Ciri- ciri, Suhu di Lapisan Termosfer dan Fungsi Lapisan Termosfer

 

Penyebab Kebakaran Hutan

  • Petir

Petir merupakan penyebab kebakaran hutan yang terjadi secara alami. Biasanya sambaran pentir lebih berdampak pada musim kemarau. Ketika lahan vegetasi kering dan mudah tersulut api. Terkadang, petir juga menyebabkan kebakaran di medan yang kasar dan sulit dijangkau.Persis seperti yang sempat terjadi di California pada Agustus 2020. Petir terus menyambar hampir 3 hari berturut-turut dengan 12 ribu sambaran dan menyebabkan kebakaran hebat. Kebakaran ini tercatat sebagai kebakaran terbesar yang pernah ada di California.

  • Letusan Vulkanik

Letusan vulkanik gunung berapi adalah penyebab kebakaran hutan yang terjadi secara alami. Kebakaran hutan ini semakin diperparah ketika musim kemarau panjang tiba. Risiko terbesarnya, area vegetasi terbakar oleh material vulkanik yang dimuntahkan ketika terjadi sebuah letusan.Kebakaran hutan yang terjadi di area vegetasi pegunungan memang sulit dikendalikan dan terlihat. Biasanya hanya akan nampak kepulan asap putih dari kejauhan. Ketika melihat kepulan asap dari gunung, itu tandanya ada kebakaran yang terjadi di vegetasi.

  • Kemarau

Musim kemarau yang terlampau panjang merupakan penyebab kebakaran hutan alami yang sulit dikendalikan. Kebakaran ini biasanya dipicu oleh gesekan pohon atau daun keringGesekan yang terjadi bisa memercikkan api secara alami dan menyebabkan kebakaran hutan. Kebakaran hutan karena musim kemarau panjang biasanya terjadi di lereng gunung.

  • Rokok

Merokok di hutan bisa menjadi penyebab kebakaran hutan. Kali ini bukan karena alam, melainkan ulah manusia. Risikonya akan semakin parah ketika vegetasi kering kerontang karena musim kemarau panjang.Jangankan rokok, daun kering yang saling bergesekan saja sudah bisa menyulut api. Maka dari itu, berhati-hati ketika sedang berada di hutan. Jangan membuang puntung rokok sembarangan demi kelestarian lingkungan.

Pemburuan

Pemburuan hewan liar secara tidak langsung menjadi penyebab kebakaran hutan juga. Apalagi jika pemburuan ini dilakukan dengan senapan yang bisa memicu percikan api. Jika hal ini terjadi, tak hanya hutan yang akan habis, tetapi flora dan fauna yang tinggal di hutan terancam kehidupannya.

  • Pembukaan Lahan

Kebakaran hutan memang bisa terjadi secara alami. Hal ini tidak berlaku ketika pembukaan lahan tengah dilakukan. Kemungkinan terbesarnya, penyebab kebakaran hutan disebabkan karena perbuatan manusia.Persis seperti yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera. Marak kebakaran hutan untuk pembukaan lahan sawit baru. Bahkan kebakaran hutan yang terjadi berdampak pula bagi lingkungan tinggal masyarakat desa dan perkotaan.Jika sudah seperti ini, tidak lagi flora dan fauna yang menjadi kekhawatiran. Berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan pernapasan menjadi ancaman penduduk sekitar. Pemerintahlah yang seharusnya maju menjadi penegaknya.

  • Penebangan

Penebangan hutan besar-besaran termasuk penyebab kebakaran hutan yang tidak boleh disepelekan. Apalagi jika penebangan hutan dilakukan oleh orang yang asal-asalan. Mesin penebang berisiko memercikkan api, terutama di musim kemarau.

  • Api Unggun

Hutan memang tempat paling nyaman untuk mendirikan tenda. Lalu membuat api unggun untuk menghangatkan diri. Sayangnya banyak oknum yang salah mempraktikkan. Sisa api unggun yang tidak dimatikan dengan benar bisa menjadi penyebab kebakaran hutan.

  • Illegal Logging

Illegal logging atau pembakaran liar menghasilkan lahan-lahan kritis dengan tingkat rawan tinggi. Api yang tidak terkendali secara mudah merambat ke area hutan-hutan kritis tersebut.Pembakaran liar sering meninggalkan sisa berupa daun, cabang, dan ranting kering yang semakin lama bertambah dan menumpuk di Kawasan hutan. Pada musim kemarau akan mengering dan berpotensi menyebabkan kebakaran hutan baru.

  • Perambahan Hutan

Penyebab kebakaran hutan selanjutnya, yakni perambahan hutan atau migrasi penduduk dalam kawasan hutan. Tidak banyak disadari oleh banyak pihak.Akibat kebutuhan hidup masyarakat yang meningkat, dan bertambahnya jumlah keluarga. Hal tersebut menuntut masyarakat untuk menambah luasan lahan garapan.

  • Pakan Ternak

Kehidupan masyarakat sekitar kawasan hutan, sebagian besar memiliki ternak dan penggembalaan sebagai saah satu usaha sampingan memenuhi kebutuhan keluarga.Kebutuhan HMT (Hijauan Makanan Ternak) dan area penggembalaan harus terpenuhi. Guna mendapatkan kualitas rumput yang bagus dan mempunyai tingkat palatabilitas tinggi, biasanya masyarakat membakar kawasan padang rumput yang sudah tidak produktif.Setelah area padang rumput tadi terbakar, akan tumbuh rumput baru dengan kualitas yang lebih bagus dan kandungan gizinya tinggi. Namun tentunya rawan terhadap hutan di sekitarnya pula untuk ikut terbakar.

 

 

Dampak Kebakaran Hutan

Kita telah mengetahui bersama bahwasannya kebakaran hutan ini merupakan peristiwa yang sangat merugikan. Hal ini karena kebakaran hutan dapat merusak hutan dan juga menyebabkan banyak sekali dampak- dampak yang buruk. Dampak buruk tersebut dapat dirasakan oleh manusia maupun alam yang berada di sekitar hutan yang terbakar tersebut. Dampak buruk ada yang dapat dirasakan secara langsung maupun yang tidak dirasakan secara langsung. Beberapa dampak buruk yang dapat dirasakan oleh manusia maupun alam yang ada di sekitar hutan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Hutan menjadi rusak
  2. Matinya binatang dan tumbuhan yang hidup di dalam hutan
  3. Terjadinya kabut asap
  4. Adanya asap yang mengganggu pernafasan
  5. Hilangnya berbagai macam spesies tumbuhan dan juga plasma nutfah
  6. Terputusnya rantai makanan
  7. Penyebab menipisnya lapisan ozon
  8. Menyebabkan terjadinya pemanasan global
  9. Hilangnya fungsi hutan sebagai penyeimbang alam
  10. Masyarakat kehilangan cadangan air bersih
  11. Masyarakat kehilangan sumber makanannya
  12. Menyebabkan berbagai macam dampak penyakit yang dapat diderita manusia

 

Upaya Pencegahan Kebakaran Hutan

  • Hindari membakar di area Hutan

Bagi masyarakat yang tinggal disekitar hutan ada baiknya untuk menghindari membakar rumput atau apapun yang dapat berpotensi api menjadi besar. ada baiknya saat membakar, ditunggu hingga api sampai padam.

  • Memantau Titik Api

Titik api di Indonesia sangat banyak, terutama di Provinsi Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Oleh sebab itu, harus ada pengawasan ketat di titik rawan kebakaran.

  • Melakukan patroli dan pengawasan lebih ketat


Melakukan patroli di kawasan hutan dilakukan oleh instansi terkait seperti Polisi Hutan. Rutin melakukan patroli dan pengawasan bisa mengurangi kebakaran hutan. Terutama jika dilakukan ketika musim kemarau.

  • Melakukan aktivitas pembakaran minimal dengan jarak yang telah ditentukan

Sudah disebutkan bahwasannya pembakaran memang bisa mengundang bahaya. Maka dari itulah kita hanya boleh melakukan pembakaran di wilayah- wilayah yang sudah ditentukan atau minimal dari jarak tertentu. Hal ini jelas untuk menghindari dampak buruk terjadinya kebakaran hutan.

  • Jika melakukan pembakaran, maka pastikan api dalam keadaan selalu mati setelah pembakaran tidak dibutuhkan lagi

Apabila kita melakukan pembakaran, maka pastikan bahwa api selalu dalam keadaan mati setelah tidak digunakan lagi. Hal ini karena api yang tidak mati dan ditinggalkan, bisa jadi akan menimbulkan dampak yang berupa kebakaran hutan. Meskipun hal yang bisa dikatakan sepele, namun ini sangatlah penting. Maka dari itulah perlu diperhatikan baik- baik.

  • Memeriksa peraturan setempat tentang perijinan dan juga pembatasan larangan pembakaran

Peraturan juga sangat penting karena merupakan peringatan bagi masyarakat, kita pelu melakukan review terhadap peraturan yang sudah ada. Apabila peraturan tersebut dirasa kurang maka kita bisa melaporkan kepada yang berwenang.

  • Hindari merokok atau hal- hal lain yang melibatkan pembakaran ketika sedang berada di hutan

Bagi orang yang sering melakukan kegiatan di hutan, diharapkan untuk tidak merokok ataupun melakukan hal- hal lain yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan. Merokok, apabila puntung rokok yang masih menyala ditinggalkan begitu saja maka hal ini akan sangat berpotensi menyebakan kebakaran hutan.

Mendeteksi kebakaran hutan dan lahan sedini mungkin

Mencegah kebakaran bisa dengan mendeteksi dari mulai kecil, sehingga sebelum membesar, api bisa langsung dipadamkan. Langkahnya sebagai berikut

  • Mendirikan menara pengawas dengan jarak pandang jauh yang dilengkapi sarana deteksi seperti teropong dan juga sarana alat komunikasi.
  • Membuat pos jaga di sekitar area tanaman dan juga dikawasan perbatasan dengan penduduk ataupun di dekat lahan usaha.
  • Memanfaatkan dengan baik data satelit terkait cuaca dan juga titik api dikawasan hutan.


 

 

Baca Juga: Pengertian Lapisan Mesosfer : Ciri - Ciri, Fungsi, dan Suhu di Lapisan Mesosfer

 

Demikian Penjelasan Tentang  Pengertian  Kebakaran hutan  Adalah : Penyebab Kebakaran, Dampak dan Upaya Pencegahan Kebakaran Hutan . Semoga Artikel ini Bermanfaat dan jangan Lupa Selalu Kunjungi Ilmuips.my.id Selalu.

 

 Penelusuran yang terkait dengan kebakaran hutan adalah

  • pemulihan kebakaran hutan
  • kesimpulan kebakaran hutan
  • pengertian kebakaran hutan brainly
  • penyebab kebakaran hutan brainly
  • dampak kebakaran hutan
  • dampak negatif yang berpengaruh besar dari kebakaran hutan adalah
  • akibat kebakaran hutan
  • cara menanggulangi kebakaran hutan

Post a Comment for "Pengertian Kebakaran hutan Adalah : Penyebab Kebakaran, Dampak dan Upaya Pencegahan Kebakaran Hutan "